You are on page 1of 3

KUIS ONLINE

PRAKTIKUM MIKTOBIOLOGI LAUT [M10B207]


T.A 2017/2018

Nama Ardian Cahyo Pambudi Hari Selasa


NPM 230210160071 Tanggal 07 November 2017
Kelompok 3D Teknik Pewarnaan Gram Bakteri

1. Apa yang dimaksud dengan pewarnaan sederhana dan sebutkan apa tujuan dari teknik
pewarnaan sederhana!

Jawaban :
Pewarnaan sederhana merupakan teknik pewarnaan yang paling banyak digunakan. Disebut
sederhana karena hanya menggunakan satu jenis zat warna untuk mewarnai organisme tersebut.
Kebanyakan bakteri mudah bereaksi dengan pewarnaan-pewarnaan sederhana karena
sitoplasamanya bersifat basofilik (suka dengan basa). Zat-zat warna yang digunakan untuk
pewarnaan sederhana umumnya bersifat alkolin. Dengan pewarnaan sederhana dapat mengetahui
bentuk dan rangkaian sel-sel bakteri. Pewarna basa yang biasa digunakan untuk pewarnaan
sederhana ialah metilen biru, kristal violet, dan karbol fuehsin.

2. Sebutkan 5 faktor yang mempengaruhi proses pewarnaan gram dan jelaskan!

Jawaban :
a. Pelaksanaan fiksasi panas terhadap olesan.

b. Kerapatan sel pada olesan.

c. Konsentrasi dan umur-umur reagen yang digunakan untuk pewarnaan gram.

d. Sifat, konsentrasi dan jumlah pemucat yang digunakan

e. Sejarah biakan

3. Sebutkan 3 tujuan dari pewarnaan gram bakteri!


Jawaban :
a. Mengamati dengan lebih baik tampang morfologi mikroorganisme secara kasar

b. Mengidentifikasi bagian-bagian struktural sel mikroorganisme.

c. Membantu mengidentifikasi dan membedakan organisme yang serupa

4. Lengkapi tabel berikut ini!


Bakteri Gram Positif Bakteri Gram Negatif
Kandungan lipid
Struktur dinding sel Kandungan lipid tinggi
rendah (1-4%)
Jumlah layer pada dinding sel Monolayer 3 layer (multilayer)
Ketebalan dinding sel 15 80 nm 10 - 15
Respon terhadap Penisilin Lebih sensitif Lebih Tahan
Respon terhadap gangguan
Lebih tahan Kurang tahan
fisik
Warna Ungu Merah Muda
Mycobacterium
Contoh bakteri Pseudomonas
tuberculosis

5. Sebutkan fungsi dari zat dibawah ini pada proses pewarnaan gram!
a. Gentian Violet zat pewarna yang memberikan warna keunguan seperti warna
kelopak bunga gentian.
b. Iodine untuk memperkuat pengikatan warna oleh bakteri.
c. Alkohol untuk membilas atau melunturkan kelebihan zat warna pada sel
bakteri
d. Safranin untuk mewarnai kembali sel-sel yang telah kehilangan pewarna
utama setelah perlakuan dengan alkohol
e. Akuades Mensterilkan dari bakteri
f. NaCl Fisiologis Sebagai wadah untuk biakan bakteri yang akan diamati (sebagai
apusan)

6. Mengapa dalam prosedur pembuatan apusan bakteri, apusan bakteri tidak boleh terlalu
tebal dan tidak boleh terlalu tipis?

agar bakteri tidak bertumpuk-tumpuk dan agar terlihat rapi

7. Lengkapi tabel berikut ini!


Bentuk Bakteri Contoh Bakteri
Staphylococcus Staphylococcus
haemolyticus

Diplobacillus Salmonela Typhosa.

Streptobacillus Streptobacillus
moniliformis.

-------------------------------------------------Selamat Mengerjakan-------------------------------------

You might also like