You are on page 1of 16

Pendekatan Blue Ocean Strategy

untuk Meningkatkan Strategi Pelayanan Obat di Apotek K-24


(Studi Kasus Apotek K-24 Antapani)

Oleh :
Diana Andriani
Email : andriani_rafayzan@yahoo.com

Abstrak
Apotek K-24 merupakan salah satu apotek yang memberikan pelayanan
pembelian obat selama 24 jam dengan harga tetap. Persaingan pada ruang
pasar khususnya pada ruang pasar dimana Apotek K-24 berkompetisi menjadi
tidak sehat. Strategi persaingan yang terjadi diantara apotek adalah strategi
diferensiasi, dimana masing-masing apotek saling menunjukkan
keunggulannya. Faktor-faktor yang menjadi kompetisi diantara ke empat
apotek tersebut yaitu : harga, kelengkapan obat, jumlah staf, staff scheduling,
waktu pelayanan, kerjasama praktek dokter, keberadaan apoteker, pelayanan
delivery service, kemudahaan pembayaran, kebersihaan toko, kenyamanan
ruang tunggu dan fasilitas parkir Akibatnya strategi ini, semakin banyak
perusahaan ke jalur persaingan yang saling menghancurkan, saling membunuh
dan berdarah-darah yang diistilahkan sebagai red ocean. Tujuan penelitian ini
adalah merancang strategi pelayanan yang berfokus untuk menciptakan ruang
pasar yang tidak diperebutkan melalui proses inovasi nilai. Proses inovasi nilai
dilakukan melalui metode pendekatan blue ocean strategy dengan
menggunakan dua alat analisis yaitu kanvas strategi dan ERRC grid. Kanvas
strategi berfungsi sebagai alat visualisasi terhadap penawaran yang dilakukan
pada faktor kompetisi yang ada, sedangkan ERRC Grid berfungsi sebagai
langkah strategis perusahaan untuk menciptakan segmen pasar yang baru.
Hasil proses inovasi nilai menunjukkan bahwa pada rancangan strategi yang
baru, perusahaan mengeliminasi dan mengurangi beberapa faktor yang
dianggap tidak penting dalam kompetisi. Nilai manfaat ditingkatkan dengan
cara menambahkan fasilitas kerjasama dengan program pemerintah didalam
pelayanan kesehatan dan memberikan kartu member yang berfungsi sebagai
kartu diskon, dan konsultasi kesehatan gratis. Akhirnya, hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa rancangan strategi perusahaan yang baru telah
memenuhi ke dalam tiga ciri blue ocean strategy dalam menciptakan ruang
pasar yang tidak diperebutkan yaitu fokus, divergensi, dan moto yang memikat.

I. Pendahuluan di Indonesia ke depan akan semakin


Ketua Umum Pengurus Pusat membaik.
Gabungan Pengusaha Farmasi (http://bisniskeuangan.kompas.com).
Johannes Setijono di Jakarta, Rabu
(20/3/2013) menuturkan, pihaknya Apotek K-24 sebagai pelopor
yakin pertumbuhan industri farmasi franchise apotek di Indonesia sudah
menjamur, lebih dari 80 apotek dalam strategi blue ocean strategy
(http://pafikabbandung.blogspot.com/ adalah bagaimana gambaran strategi
2011/03/pemetaan-apotek-sebagai- persaingan apotek di lokasi itu pada
pengaturan dan.html), di beberapa umumnya dan Inovasi nilai apa yang
tempat di Bandung termasuk apotek- dapat diciptakan setelah dilakukan
apotek lainnya. Apotek K-24 pertama pendekatan Blue Ocean Strategy.
kali dibuka di Yogyakarta pada bulan
Oktober 2002, K-24 yang merupakan Tujuan penelitian ini adalah
singkatan dari Komplit 24 Jam, menganalisis faktor-faktor yang
konsisten dengan nama yang menjadi persaingan diantara apotek,
diusungnya. serta membuat dan menganalisis
kanvas strateginya dan menganalisis
Banyaknya apotek yang bermunculan inovasi nilai yang diciptakan oleh
akan menimbulkan persaingan. Apotek K-24.
Prinsip dasar dalam memenangkan
persaingan bisnis apotek adalah be II. Tinjauan Pustaka
different, jika tidak bisa berbeda 2.1 Strategi Generik Porter
maka akan mati. Membuat perbedaan Menurut teori manajemen strategi,
yang sulit ditiru oleh pesaing kita, strategi jenis perusahaan antara lain
untuk itu harus manfaatkan dapat diklasifikasi berdasarkan jenis
popularitas nama dan keberadaan perusahaan. Strategi-strategi yang
apotek secara maksimal. dimaksud adalah strategi generik
Menciptakan persepsi harga murah, (Generic Strategy), yaitu kajian
persediaan obat lengkap serta tentang strategi-strategi utama (grand
pelayanan yang ramah menjadi hal strategies). Strategi generik Porter ini
yang utama dalam usaha digunakan sebagai grand theory
memenangkan persaingan. didalam penelitian ini.

Persaingan antar apotek saat ini Pada model strategi bersaing


semakin ketat mengakibatkan pola generic Porter (1980) terdapat empat
persaingan yang terjadi menjurus ke jenis strategi bersaing yaitu : Cost
win-lose situation karena tujuannya Leadership (kepemimpinan biaya),
adalah killing for survival. Situasi Differentiation (diferensiasi), Cost
saling membunuh terjadi karena rata- Focus (fokus biaya) dan
rata apotek masih menerapkan cara Differentiation Focus (focus
pemasaran yang konvensional. diferensiasi) (Poppy Rufaidah,
Mereka pada umumnya Manajemen Strategik : 203).
mengandalkan rational, yakni produk
bagus dan harga murah. Konsumen Porter Five Forces
dibiasakan memilih apotek Pertama kali pemodelan Porter 5
berdasarkan tinggi-rendahnya harga Forces dikembangkan oleh Michael
obat yang dijual. Porter (Porter, 1976). Porter 5 Forces
digunakan untuk menganalisis
Berdasarkan latar belakang tersebut bagaimana lingkungan yang
perumusan masalah yang terjadi
kompetitif akan berpengaruh bersaing dalam memperebutkan
terhadap pemasaran suatu produk. market share pasar.

Secara konvensional tool ini dapat Setiap perusahaan yang bersaing


digunakan untuk mengidentifikasi, dalam sebuah industri, pasti memilki
apakah suatu produk baru, layanan strategi masing-masing. Strategi ini
atau suatu bisnis dapat menghasilkan bisa dikembangkan secara eksplisit
suatu keuntungan. Selain itu, (melalui proses perencanaan) maupun
membantu keseimbangan kekuatan secara implisit (melalui kegiatan
yang berpengaruh dalam situasi fungsional).
bisnis yang sedang dihadapi.
2.2 Bauran Pemasaran Jasa
Ada lima kekuatan bersaing yaitu : Salah satu strategi yang berhubungan
1. Masuknya pesaing baru. dengan kegiatan pemasaran
Pesaing baru akan menambah perusahaan adalah marketing mix
tingkat kompetisi dalam suatu strategy yang didefinisikan oleh
industri. Kotler dan Amstrong (2003) yang
2. Ancaman dari produk pengganti menyatakan bahwa marketing mix
(substitusi). as the set of controllable marketing
Adanya produk atau jasa variables that the firm bleads to
pengganti akan membatasi produce the response it wants in the
jumlah laba potensial yang akan target market.
didapat dari suatu industri.
3. Kekuatan penawaran pembeli. Bauran Pemasaran menurut Rambat
Daya tawar pembeli pada Lupiyoadi (2001:58) : Marketing
industri berperan di dalam mix merupakan tool atau alat bagi
menekan turunnya harga dan marketer yang terdiri dari berbagai
memberikan penawaran di elemen suatu program pemasaran
dalam peningkatan kualitas atau yang diperlu dipertimbangkan agar
layanan yang lebih serta implementasi strategi pemasaran dan
membuat kompetitor saling positioning yang ditetapkan dapat
bersaing satu sama lain. berjalan sukses.
4. Kekuatan penawaran pemasok.
Pemasok dapat menggunakan Dari definisi di atas dapat diartikan
kekuatan tawar-menawar bahwa bauran pemasaran merupakan
terhadap pembeli didalam variabel-variabel terkendali yang
industri dengan cara menaikkan digabungkan untuk menghasilkan
harga atau menurunkan kualitas tanggapan yang diharapkan dari pasar
produk atau jasa yang dibeli. sasaran dan untuk usaha jasa terdapat
5. Persaingan di antara perusahaan 7 unsur marketing mix (Marketing
yang ada. Mix-7P) yaitu : Product, Price,
Pesaing adalah pemain yang Promotion, Place, Partisipant
menghasilkan dan menjual (people), Proses, dan Physical
produk sejenis yang akan Evidence. Marketing mix digunakan
sebagai middle range theory didalam merujuk pada siasat untuk
penelitian ini. menciptakan pasar baru yang belum
dipenuhi persaingan yang ketat. Hal
2.3 Blue Ocean Strategy ini dilakukan dengan menciptakan
Pengertian strategi samudra biru dan menjangkau demand baru yang
menurut W. Chan Kim dan Renee belum dipikirkan oleh para pesaing.
Mauborgne (2005: 10) Blue ocean strategy pada dasarnya
merupakan sebuah siasat untuk
Bagaimana membuat ruang pasar mengalahkan pesaing melalui
yang belum terjelajahi, yang bisa tawaran fitur produk yang inovatif,
menciptakan permintaan dan dan selama ini diabaikan oleh para
memberikan peluang pertumbuhan pesaing. Fitur produk ini biasanya
yang sangat menguntungkan. Intinya, juga berbeda secara radikal dengan
bagaimana bersaing dengan tangkas yang selama ini sudah ada di pasar.
dalam kompetisi; bagaimana secara Hal ini tentu berbeda dengan red
cerdik membaca persaingan, ocean, dimana semua kompetitor
menyusun strategi dan kerangka memberikan tawaran fitur produk
kerja yang sistematis guna yang seragam, sama, dan semua
menciptakan samudra biru. saling memperebutkan pasar yang
juga sama, maka yang sering terjadi
Definisi yang dikemukakan di atas adalah pertarungan yang berdarah-
menjelaskan bahwa strategi samudra darah, dikarenakan arena persaingan
biru bukan strategi untuk diperebutkan oleh para pemain yang
memenangkan persaingan akan tetapi menawarkan keseragaman produk
strategi untuk keluar dari dunia dan pendekatan.
persaingan dengan menciptakan
ruang pasar yang baru dan membuat Esensi dari strategi blue ocean adalah
pesaing dan kompetisi menjadi tidak mengidentifikasi dan mencari potensi
relevan. Blue ocean strategy pasar baru yang masih belum disadari
merupakan substantive theory oleh pemain lain, dengan demikian
didalam penelitian ini. suatu perusahaan bisa melenggang
sendirian menguasai pasar itu
Blue ocean strategy adalah istilah sebelum para pemain lain
dalam ilmu manajemen strategi yang menyadarinya.
Gambar 1 Red Ocean versus Blue Ocean Strategy
Sumber : Pemasaran Strategik 2012, Fandy Tjiptono: 119

Konsep Blue Ocean Strategy


Strategi ini menantang perusahaan perusahaan kepada pembeli. Nilai
untuk keluar dari persaingan perusahaan dihasilkan dari harga
dengan cara menciptakan ruang dan struktur biaya. Inovasi nilai
pasar yang belum ada pesaingnya, tercapai hanya ketika keseluruhan
dengan kompetisi pun tidak sistem kegiatan utilitas, harga, dan
menjadi relevan. Strategi samudra biaya perusahaan terpadu dengan
biru mengikuti logika strategis yang tepat. Pendekatan keseluruhan
disebut inovasi nilai. Inovasi nilai sistem ini yang menjadikan
memberikan penekanan setara pada penciptaan samudera biru sebagai
nilai dan inovasi. Inovasi nilai sebuah strategi berkesinambungan.
terjadi hanya ketika perusahaan Oleh karena itu, samudra biru
memadukan inovasi dengan utilitas, memerlukan kerangka kerja analitis
harga dan posisi biaya. Inovasi nilai untuk menciptakan samudra biru
diciptakan dalam wilayah dimana dan prinsip-prinsip untuk
tindakan perusahaan secara positif mengelola resiko secara efektif.
mempengaruhi struktur biaya dan Kerangka kerja analitis tersebut
tawaran nilai bagi pembeli. adalah:
Penghematan biaya dilakukan
dengan menghilangkan dan 1. Kanvas strategi adalah kerangka
mengurangi faktor-faktor yang aksi sekaligus diagnosis untuk
menjadi titik persaingan dalam membangun strategi samudra biru
industri. Penciptakan samudera biru yang baik. Kanvas strategi
adalah bagaimana menekan biaya berfungsi untuk merangkum situasi
dan meningkatkan nilai bagi terkini dalam ruang pasar yang
pembeli. Nilai pembeli berasal dari sudah dikenal. Kanvas strategi ini
utilitas dan harga yang ditawarkan akan memberikan sebuah peta
untuk memahami faktor-faktor apa d. Faktor apa saja belum pernah
yang menjadi ajang persaingan. ditawarkan industri sehingga
harus diciptakan?
2. Kerangka Kerja Empat Langkah
Kerangka kerja empat langkah Pertanyaan-pertanyaan di atas akan
merupakan alat untuk memperoleh memberikan sebuah wawasan baru
big value berbasis lower cost dan untuk menciptakan sebuah kurva
merekontruksi elemen-elemen nilai baru.
pembeli dalam membuat kurva nilai
baru. Untuk itu, ada empat 3. Skema Hapuskan-Kurangi-
pertanyaan kunci untuk membuat Tingkatkan-Ciptakan. Skema ini
suatu kurva nilai baru : adalah alat analisis pelengkap bagi
a. Faktor apa saja yang harus kerangka kerja empat langkah.
dihapuskan dari faktor-faktor Skema ini mendorong perusahaan
yang telah diterima begitu saja untuk tidak hanya menanyakan
oleh industri? empat pertanyaan dalam kerangka
b. Faktor apa saja yang harus kerja empat langkah, tetapi
dikurangi hingga di bawah mengimplementasikan keempat
standar industri? pernyataan tersebut untuk
c. Faktor apa saja yang harus menciptakan suatu kurva nilai baru.
ditingkatkan hingga di atas
standar industri?

Gambar 2 Skema Empat Langkah


Sumber : Blue Ocean Strategy, W. Chan Kim&Renee Mauborgne, 2005:
53

4. Tiga ciri strategi yang baik memiliki tiga kualitas yang saling
sebagaimana ditunjukan oleh melengkapi :
kanvas strategi, kurva nilai
Fokus setiap strategi yang kurva nilai pesaingnya,
hebat memiliki fokus, dan menunjukkan bahwa
suatu profil strategis atau perusahaan terperangkap
kurva nilai perusahaan dalam kompetisi samudra
harus jelas dengan jelas merah.
menunjukkan fokus c. Bila kurva nilai menunjukkan
tersebut. tingkat nilai yang tinggi dalam
Divergensi/gerak menjauh semua faktor, maka harus
dengan menciptakan empat dipertanyakan apakah pangsa
langkah kurangi, hilangkan, pasar dan profitabilitas
tambahkan, dan ciptakan, perusahaan mencerminkan
strategi ini membedakan investasi. Jika tidak, berarti
profil mereka dari profil perusahaan mungkin
umum industri. memberikan pasokan berlebih
Moto yang memikat, atau memberikan penawaran
sebuah strategi yang baik terlalu banyak kepada
memiliki moto yang jelas pelanggannya.
dan memikat. d. Jika kurva nilai suatu
perusahaan terlihat tanpa pola
5. Membaca kurva nilai kanvas yang jelas, dimana penawaran
strategi memungkinkan perusahaan bisa digambarkan sebagai
untuk melihat masa depan dan naik-turun-naik-turun, maka
masa kini, untuk bisa melakukan menunjukkan perusahaan
ini, perusahaan harus memahami tidak mempunyai strategi yang
cara membaca kurva nilai. Suatu koheren.
kurva nilai berisi banyaknya
pengetahuan strategis mengenai
status terkini dan masa depan
sebuah bisnis.

Adapun cara membaca nilai dalam


canvas strategy dijelaskan sebagai
berikut (Kim, W.C. dan R.,
Mauborgne.,2005 : 68).

a. Bila kurva nilai memenuhi


tiga kriteria yang
mendefinisikan strategi
samudra biru, yaitu fokus,
divergensi, dan mempunyai
moto/tagline maka hal ini
menunjukkan perusahaan
berada di samudra biru.
b. Bila kurva nilai suatu
perusahaan bertemu dengan
Gambar 3 Kanvas Strategi Perusahaan Penerbangan
Sumber : Blue Ocean strategy, W. Chan Kim&Renee Mauborgne, 2005:6

2.4 Kerangka Pemikiran


Penelitian ini bertujuan untuk Inovasi nilai yang diciptakan
melakukan inovasi nilai terhadap menunjukkan bahwa apotek K-24
strategi pelayanan di apotek K-24. tidak melakukan persaingan dengan
Inovasi nilai diciptakan pada apotek lain, tetapi telah
kondisi dimana perusahanan menjalankan strategi samudera biru
mempertimbangkan tidak hanya dan memenuhi ciri strategi yang
dari segi tawaran nilai bagi baik.
pelanggan tetapi juga
memperhatikan struktur biaya. III. Metodologi Penelitian
Metode analisis dalam penelitian 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
ini dilakukan dengan pendekatan Penelitian ini dilakukan di
blue ocean strategy, serta Apotek K-24, Apotek Kimia
integrasinya dengan strategi Farma, Apotek Medika dan
generik Porter dan marketing mix apotek konvensional (Apotek
strategy. Marketing mix digunakan Anna Frama) di Antapani
untuk menghasilkan suatu respon selama 1 minggu.
yang yang diinginkan dari berbagai
target pasar digunakan untuk 3.2 Objek Penelitian
mengidentifikasi nilai pelanggan Penelitian ini adalah penelitian
sebagai dasar pertimbangan untuk survei (survey research).
inovasi nilai. Strategi generik Penelitian survei ialah
Porter digunakan untuk melakukan penelitian dengan cara
validasi terhadap hasil perancangan mengajukan pertanyaan
strategi yang telah melalui proses kepada orang-orang atau
inovasi nilai. subjek dan merekam jawaban
tersebut untuk dianalisis secara
kritis. (A. Gima Sugiama, 3.4 Variabel Penelitian
Metode Riset : 38). Adapun Penentuan faktor-faktor apa
objek yang dijadikan responden saja untuk mengetahui
totalnya adalah 120 orang, kebutuhan/keinginan konsumen
yaitu konsumen yang membeli terhadap pelayanan jasa apotek
obat ke masing-masing apotek. didasarkan pada marketing mix
Satu tempat apotek diambil 7P.
sampel 30 responden.
a. Variabel product mencakup :
3.3 Rancangan Penelitian obat yang dijual lengkap, batas
Pada awal penelitian dilakukan expire date panjang, semua
studi pendahuluan berupa obat asli dan memiliki ijin
survei terhadap konsumen BPOM.
apotek yaitu : b. Variabel price mencakup :
1. Mengetahui apotek mana harga obat murah.
yang paling sering c. Variabel promotion mencakup :
dikunjungi oleh konsumen promosi melalui spanduk atau
di daerah Antapani selain brosur, promosi harga.
apotek K-24. d. Variabel people mencakup :
2. Mengidentifikasi faktor- staf bersikap ramah, staf
faktor yang berpenampilan rapi dan
diinginkan/dibutuhkan memakai seragam, kompetensi
konsumen dari suatu karyawan baik.
pelayanan jasa apotek. e. Variabel place mencakup :
3. Menyebarkan kuesioner. lokasi yang mudah terjangkau
4. Kuesioner yang telah diisi oleh konsumen.
oleh responden kemudian f. Variabel process mencakup :
diolah, yaitu dengan cara pelayanan yang cepat,
merata-ratakan hasil penjelasan cara pemakaian obat
jawaban setiap jawaban yang baik, pelayanan konsultasi
dari responden. gratis, penjadwalan staf, sistem
5. Dipetakan dalam kanvas pelayanan FCFS, ada apoteker,
strategi. pelayanan tersedia 24 jam,
6. Dianalisis faktor-faktor menerima resep dari luar
kompetisinya. (dokter yang bukan mitra),
7. Setelah itu dilakukan kerja sama praktek dengan
analisis tentang strategi apa dokter, pembayaran yang
yang harus dilakukan oleh mudah (bisa membayar dengan
Apotek K-24 agar bisa kartu debit atau kartu kredit),
keluar dari persaingan stok obat dapat dilihat dalam
dengan pendekatan strategi komputer, kartu member,
blue ocean yaitu dengan melayani produk antar (delivery
cara membuat kerangka service).
kerja empat langkah : g. Variabel physical evidence
hapuskan, kurangi, mencakup : toko terlihat bersih,
tingkatkan dan ciptakan. tempat parkir yang memadai,
ruang tunggu luas dan nyaman, dengan 30 orang ini maka
tersedia TV, AC/Kipas angin, distribusi skor (nilai) akan lebih
tersedia (dispenser, timbangan mendekati kurva normal(A. Gima
berat badan, majalah), Sugiama, 2013 :198).
peletakan obat bebas pada
tempat yang dijangkau Skala yang digunakan dalam
konsumen (konsep drug store). menjawab kuesioner ini, yaitu
semantic differential. Skala
semantic differential adalah skala
Faktor-faktor ini ini kemudian untuk mengukur pengertian suatu
dipilih, mana saja yang menjadi objek atau konsep oleh seseorang
kompetisi diantara ke empat apotek (responden) dalam suatu skala
tersebut. Ternyata, setelah bipolar dengan 7 buah titik. (A.
dilakukan wawancara dengan pihak Gima Sugiama :110).
manajemen masing-masing apotek
dan kondisi di lapangan, maka yang Di dalam penelitian ini, responden
menjadi faktor kompetisi dapat memberikan skor untuk penilaian
dirangkum sebagai berikut : paling negatif hingga paling
positif. Skor paling negatif (rendah)
Harga, kelengkapan obat, jumlah diberi angka 1, sedangkan paling
staf, staff scheduling, waktu positif (tinggi) diberikan angka 7.
pelayanan, kerjasama praktek Misalnya, jika responden
dokter, keberadaan apoteker, memberikan skor 1 (terendah),
pelayanan delivery service, menunjukkan responden merasakan
kemudahaan pembayaran, nilai faktor kompetisi itu rendah,
kebersihaan toko, kenyamanan sedangkan jika responden
ruang tunggu dan fasilitas parkir. memberikan skor 7 (tertinggi),
menunjukkan responden merasakan
3.5 Metode Sampling nilai faktor kompetisi itu tinggi.
Pengambilan sampel dilakukan
dengan menggunakan non IV. Hasil dan Pembahasan
probability sampling. Adapun Kuesioner yang telah diisi oleh
teknik yang ditentukan adalah responden kemudian diolah, yaitu
judgement sampling yaitu dengan cara merata-ratakan hasil
penarikan sampel yang didasarkan jawaban setiap jawaban dari
pada pribadi peneliti (A. Gima responden. Hasil rata-rata jawaban
Sugiama, 2013). setiap responden ini akan
digambarkan kedalam grafik.
3.6 Instrumen dan Jumlah Rata-rata jawaban tersebut
Sampel menjelaskan tentang apa yang
Instrumen yang digunakan adalah menjadi faktor bersaing dari
kuesioner terbuka. Jumlah sampel masing-masing apotek. Setiap
pada kuesioner terbuka adalah apotek memiliki keunggulan dan
sebanyak 30 orang. sangat kelemahan, atau bahkan memiliki
disarankan agar jumlah responden nilai yang sama dengan pesaingnya
yang diuji coba minimal 30 orang, baik keunggulan maupun
kelemahannya. Hal ini dapat dilihat fokus atau hanya mengikuti
atau digambarkan didalam kurva pesaingnya. Kurva strategi juga
strategi. Kurva strategi ini menggambarkan nilai-nilai
berfungsi untuk melihat atau kompetisi dari beberapa
menggambarkan suatu perusahaan perusahaan, nilai-nilai ini bisa lebih
apakah mempunyai strategi yang tinggi, lebih rendah atau berhimpit.

4.2 Kanvas Strategi

20,0 7,0
18,0 6,0
16,0
14,0 5,0
12,0 4,0
10,0
8,0 3,0 Anna Farma
6,0 2,0
4,0 Medika
2,0 1,0
0,0 0,0 K-24
Kerja sama

Pelayanan
Kecepatan
Pengetahuan staf

Kenyamanan
Keberadaan

Kemudahan
Jumlah staf

Fasilitas Parkir
Staf schedulling
Kelengkapan obat

Kebersihan toko
Harga

Kimia Farma

Gambar 4 Kanvas Strategi Apotek-apotek di Antapani

Berdasarkan kanvas Strategi, dapat tersebut terperangkap didalam


dilihat bahwa kurva nilai apotek K- strategi samudra merah, apotek ini
24 menunjukkan nilainya rata-rata bersaing satu sama lain dengan
tinggi di semua faktor, artinya menunjukkan keunggulannya.
memberikan terlalu banyak
penawaran kepada konsumennya. Apotek K-24 menunjukkan
Kurva nilai apotek Medika, apotek keunggulannya yaitu : (1) Harga
Kimia Farma dan apotek Anna obat lebih murah dibandingkan
memiliki kurva nilai terlihat tanpa dngan ketiga apotek lainnya. (2)
pola yang jelas naik-turun-naik- Jumlah stafnya lebih banyak
turun maka menunjukkan sehingga melayani konsumen lebih
perusahaan tidak mempunyai optimal. (3) Pelayanannya cepat.
strategi yang koheren atau tidak (4) Kompetensi staf baik sehingga
fokus pada strategi tertentu, dapat penjelasan cara pemakaian obat
diartikan juga keempat apotek jelas dan dimengerti. (5)
Keberadaan apoteker dari pagi daftar obat yang
sampai malam. (6) Pelayanan diperjualbelikannya. (2) Kerja sama
delivery service gratis. (7) praktek dengan dokter sudah ada
Pembayaran mudah karena tersedia tapi hanya dengan satu dokter dan
pembayaran dengan menggunakan kurang diketahui oleh konsumen.
kartu kredit dan kartu debit. (8)
Tokonya cukup bersih (9) Ruang 4.3 Kerangka Kerja Empat
tunggu luas dan nyaman, ada Langkah/ERRC (Eliminate-
fasilitas TV, AC juga disediakan Reduce-Raise-Create)
majalah, dispenser air minum, Strategi samudra biru Apotek
timbangan berat badan dan brosur- K-24 akan dihasilkan dari
brosur tentang produk kesehatan. pertukaran antara diferensiasi
(10) Tempat parkir yang memadai. dan biaya rendah. Kerangka
kerja empat langkah ini
Kelemahan dari apotek K-24 yaitu : mendobrak pertukaran antara
(1) Pada kenyataannya obat yang diferensisasi dan biaya rendah
dijual stoknya tidak lengkap, (inovasi nilai) dan menciptakan
padahal K-24 menjanjikan 5000 kurva nilai samudera biru.

Hapuskan Tingkatkan

- Kerjasama praktek dokter. - Kelengkapan obat.


- Delivery service - Pelayanan 24 jam
- Air minum, majalah. - Kompentensi apoteker.
- Pengetahuan staf tentang obat.

Kurangi Ciptakan

- Jumlah persediaan obat yang - Kerjasama dengan program


jarang dibeli konsumen. pemerintah didalam pelayanan
kesehatan.
- Konsultasi kesehatan gratis (drug
oriented menjadi patient
oriented).
- Kartu member : diskon

Gambar 5 Skema Hapuskan-Kurangi-Tingkatkan-Ciptakan Apotek K-24

Tiga ciri strategi yang baik yaitu 1. Fokus.


fokus, divergensi/gerak menjauh Setiap strategi yang baik
dan moto yang memikat. Berikut memiliki kefokusan, dan suatu
akan dianalis tiga strategi dari profil strategis atau kurva nilai
apotek K-24, yaitu : perusahaan harus secara jelas
menunjukkan fokus tersebut.
Apotek K-24 berfokus pada
kelengkapan obat dan yang bermanfaat bagi
memberikan pelayanan 24 jam masyarakat dan menghalangi
kepada konsumen, pengetahuan peredaran obat palsu karena
staf tentang obat, peningkatan apotek K-24 membeli obat dari
kompetensi apoteker. Istilah no supplier yang resmi. Hal ini,
pharmacist no service, tanpa menjadikan masyarakat lebih
keahlian apoteker, konsumen waspada terhadap obat palsu
tidak mengetahui pilihan obat dan mendorong mereka untuk
generik atau obat paten mana membeli obat di apotek yang
yang harus digunakan. Adanya resmi.
apoteker konsumen akan
terlindung dari penggunaan V. Kesimpulan
obat yang salah dan apoteker 1. Strategi persaingan yang terjadi
berperan sebagai drug pada keempat apotek itu adalah
informer. strategi diferensiasi, masing-
2. Divergensi/gerak menjauh. masing apotek saling
Ketika strategi suatu menunjukkan keunggulannya.
perusahaan dibentuk secara Faktor-faktor yang menjadi
reaktif dalam usaha mengikuti kompetisi diantara ke empat
irama kompetisi, maka strategi apotek tersebut yaitu : harga,
itu akan kehilangan kelengkapan obat, jumlah staf,
keunikannya. Pelayanan yang staff scheduling, waktu
unik ini belum pernah pelayanan, kerjasama praktek
ditawarkan kepada konsumen, dokter, keberadaan apoteker,
seperti program kerja sama pelayanan delivery service,
dengan pemerintah didalam kemudahaan pembayaran,
membantu pemerintah dan kebersihaan toko, kenyamanan
masyarakat di bidang ruang tunggu dan fasilitas
pelayanan kesehatan, bekerja parkir.
sama untuk memberikan 2. Strategi berdasarkan prinsip
pemahaman tentang KB blue ocean strategy adalah
misalnya program BKKBN, melakukan inovasi nilai dengan
donor darah dan lain-lain. meningkatkan nilai manfaat
Kartu member, yang berfungsi sekaligus mengurangi biaya.
memberikan diskon kepada Nilai manfaat ditingkatkan
pelanggan. Selain itu konsultasi dengan cara menambahkan
kesehatan gratis yang dilakukan fasilitas kerjasama dengan
oleh apoteker. program pemerintah didalam
3. Moto yang memikat. pelayanan kesehatan dan
Strategi yang baik memilki memberikan kartu member
moto yang jelas dan memikat. yang berfungsi sebagai kartu
Apotek K-24 memiliki motto diskon, dan konsultasi
yang menarik yaitu Hanya kesehatan gratis. Strategi untuk
Menjual Obat Asli, komitmen mengurangi struktur biaya
bisnis apotek yang dijalankan apotek K-24 yaitu dengan
yaitu hanya menjual obat asli menghapuskan kerjasama
praktek dokter dan delivery membantu pemerintah dan
service dan biaya-biaya yang masyarakat di bidang
tidak memiliki manfaat. pelayanan kesehatan dan
memberikan kartu member,
3. Rancangan strategi yang baru, yang berfungsi memberikan
menunjukkan bahwa apotek K- diskon kepada pelanggan,
24 telah melakukan strategi memberikan konsultasi
samudera biru dan memiliki 3 kesehatan secara gratis. (3)
ciri strategi yang baik yaitu : Moto yang menarik : yaitu
(1) Fokus : pada kelengkapan Hanya Menjual Obat Asli,
obat dalam pelayanan 24 jam artinya apotek K-24 hanya
untuk konsumen, pengetahuan menjual obat asli yang
staf tentang obat, dan bermanfaat bagi masyarakat
peningkatan kompetensi dalam rangka menghalangi
apoteker. (2) Divergensi : yaitu peredaran obat palsu sehingga
melakukan pelayanan yang masyarakat lebih waspada dan
unik ini belum pernah mendorong mereka untuk
ditawarkan kepada konsumen, membeli obat di apotek yang
seperti program kerja sama resmi.
dengan pemerintah didalam

DAFTAR PUSTAKA
A. Gima Sugiana. 2013. Metode Kim, W. Chan, Renee Mauborgne.
Riset : Bisnis dan Manajemen. 2005. Blue Ocean Strategy
Edisi 3. Bandung : CV Guardaya (Strategi Samudra Biru) : Ciptakan
Intimarta. Ruang Pasar Tanpa Pesaing dan
Biarkan Kompetisi Tak Lagi
Amstrong, dan Kotler. 2003. Relevan). Jakarta : PT Serambi
Dasar-Dasar Pemasaran. Ilmu Semesta.
Diterjemahkan oleh Bambang Poppy Rufaidah. 2012. Manajemen
Sarwiji. Edisi 9. Jilid 1. Jakarta : Strategik. Bandung : Humaniora.
PT.Indeks.
Rambat Lupiyoadi, 2001.
Manajemen Pemasaran Jasa: Teori
Fandy Tjiptono, Gregorius dan praktik, Edisi Pertama,
Chandra. 2012. Pemasaran Salemba Empat, Jakarta.
Strategik : Mengupas Pemasaran
Strategik, Branding Strategy,
Customer Statisfaction, Strategi
Artikel
Kompetitif, hingga e-Marketing.
Edisi 2. Yogyakarta : CV Andi Arief Rachman S, Sugih Arto
Offset. Pujangkoro, Rosnani Ginting. e-
Jurnal Teknik Industri FT USU Vol
1, No.2, Maret 2013 pp. 40-46
Pendekatan Blue Ocean Strategy
terhadap Strategi Pelayanan Rumah
Sakit. Departemen Teknik Industri,
Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera Utara.

Nissyia Mazhaly dan Dadan Umar


D, Parwadi Moengin Penerapan
Blue Ocean Strategy di PT X dalam
Menghadapi Persaingan Penjualan
Automatik Tank Gauging di
Indonesia. Magister Teknik
Industri, Universitas Trisakti.

Website

http://bisniskeuangan.kompas.com
(diunduh pada hari Jumat, 29
November 2013, jam 21.13).

http://www.apotek-k24.com
(diunduh pada hari Jumat, 29
November 2013, jam 21.13).

(http://pafikabbandung.blogspot.co
m/2011/03/pemetaan-apotek-
sebagai-pengaturan dan.html).

You might also like