Professional Documents
Culture Documents
4. Kriteria Kausa
Sir Austin Bradford Hill mengemukakan 9 hal yang perlu ditegakkan dalam
membedakan suatu factor yang dicurigai sebagai kausa. Kesembilan
factor inilah yang umumnya dipakai sebagai kriteria kausa :
1) Kuatnya hubungan
2) Temporaliti
3) Dosis respond
4) Konsisten
5) Khusus
6) Layak biologi
7) Bukti percobaan
8) Koheren
9) Analogy
5. Biomarker (Petanda Biologis)
Biomarker adalah petunjuk biologis yang diperoleh dari unsur
biologis tubuh yang dapat digunakan untuk menunjuk adanya
keterpaparan yang mengakibatkan timbulnya penyakit. Misalnya cotinine
yang diperoleh dari saliva untuk menunjukkan keterpaparan oleh rokok
yang mengakibatkan kanker paru.
Unsur biologis tubuh itu dapat berupa factor sellular, biokimia atau
molekul diluar factor agent atau host sendiri yang berasal dari sediaan
jaringan tubuh yang dapat diperiksa dan diukur.
Jaringan aatau cairan tubuh yang dapat dipakai untuk
pemeriksaan biomarker adalah : darah, urine, tinja, air liur, keringat,
semen, sputum, sumsum tulang, tulang, udara pernafasan, rambut, air
susu ibu, kulit dan jaringan yang terpapar sendiri.
Secara umum kegunaan biomarker dapat berupa :
1) Untuk meningkatkan validitas dan mengurangi bias
2) Meningkatkan pengertian tentang pathogenesis penyakit sehingga
memungkinkan upaya deteksi/pencegahan yang lebih awal.
3) Untuk mengukur keberhasilan intervensi
Kekurangan dari konsep biomarker :
1) Tentunya tidak semua bentuk keterpaparan mempunyai
biomarker, cukup banyak bentuk keterpaparan yang tidak
mwmpunyai kesan biologis yang dapat diidentifikasi
2) Kalau ada biomarker yang dianggap sebagai petunjuk
keterpaparan itu, identifikasi dan pengukuran biomarker itu
memerlukan teknik laboratorium dan hal yang berkaitan dengan
laboratorium seperti tenaga,fasilitas dan finansial. Setelah adanya
laboratorium untuk itu, bukan berarti masalah selesai. Kesalahan
pengukuran oleh laboratorium masih mungkin menjadi masalah.
Dan selanjutnya ditemukan biomarker memerlukan interpretasi
yang kritis.