TugasAkhir

BAB V
ANALISA PERHITUNGAN DARI BEBERAPA ALAT

V.1 Hasil perhitungan beban pendingin dengan memakai TRACE 700

Tabel 5.1. Hasil perhitungan beban pendingin metode TETD-TA1
No. Parameter Metodologi TETD-TA1
1. Cooling Coil Selection
- Coil Entering Air(db/wb) 24.5/17.4OC
- Coil Entering Humidity Ratio 9.5 g/kg
- Coil Leaving Air 12.0/11.2oC
- Coil Leaving Humidity Ratio 7.94 g/kg

2. Total Cooling Air Flow 1741.43 m3/h

3. Total Cooling Load 9.88 kW
4. Sensible load 7.5 kW
5. Resulting room relative Humidity 50%
Sumber : TRACE 700

V.2 Hasil perhitungan kandungan air

Dari perhitungan dengan metode engineering diperoleh kandungan air dalam
udara sebesar :
Total Kandungan air (kg/h) = 6.075 kg/h

V.3 Hasil perhitungan jika memakai dehumidifier(Desiccant)

Setelah diketahui bahwa kandungan air dalam ruangan tersebut adalah :
6.075 kg/h, maka dipilih mesin yang memiliki kapasitas mendekati angka tersebut
yaitu :
1. mesin dehumidifier dengan type ML 690 dengan kapasitas = 5.40 kg/h
2. mesin dehumidifier dengan type ML1100 dengan kapasitas = 8.56 kg/h

EfektifitasDesiccantdalammengontrolRHdibanding
HeaterdanHeatingCoil Page73
 TugasAkhir

Dari program Dry Cap 2008 Munters diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 5.2. Properti unit pengering ML 690 dan ML1100
Unit size ML 690 Unit size ML 1100

D/H capacity : 4.71 D/H capacity : 7.42 kg/h

kg/h Process air in Tdb : 23.3 C
Process air in Tdb : 23.3 oC Process air in X : 6.9 g/kg
Process air in X : 6.9 g/kg Process air in RH : 39.3 %
Process air in RH : 39.3% Dry air out Tdb : 44 C
Dry air out Tdb : 44.7 C Dry air out X :1.3 g/kg
Dry air out X :1.2 g/kg Dry air out RH : 2.3 %
Dry air out RH :2.2% Dry air out Tdp : - 12.2 C
Dry air out Tdp : -12.7 C Process air flow : 1100 m3/h
Process air flow : 690 Available stat pressure : 300 Pa
m3/h Reactivation heater : 11.10 kW
Available stat pressure : 300 Pa Total installed power : 12.76 kW
Reactivation heater : 6.90 kW Reactivation air flow : 408 m3/h
Total installed power : 7.82 kW Available stat pressure : 300 Pa
Reactivation air flow : 254
m3/h
Available stat pressure : 300 Pa

Sumber : Dry cap 2008 Munters

Dari data yang tersaji diatas dapat dipilih bahwa mesin yang memiliki kapasitas
lebih dari 6.075 kg/h adalah mesin dengan model ML1100.

EfektifitasDesiccantdalammengontrolRHdibanding
HeaterdanHeatingCoil Page74
 TugasAkhir

V.3.1 Analisa grafik psikrometrik dengan Dehumidifier ML1100.

E F

C
A B

Gambar 5.1 Skematik diagram aliran udara unit ahu cetak tablet(As built drawing proyek
PT. Dankos Farma)

EfektifitasDesiccantdalammengontrolRHdibanding
HeaterdanHeatingCoil Page75
 TugasAkhir

1. Titik A
Temperature Air Dry bulb(TADB) : 35oC
Temperature Air Wet bulb(TAWB) : 30.95oC
Humidity ratio : 26.96 g/kg
Relative Humidity : 75%
Air Flow : 48.5 m3/h

Gambar 5.2 Analisa kurva psikrometrik udara segar(Dry Cap)

EfektifitasDesiccantdalammengontrolRHdibanding
HeaterdanHeatingCoil Page76
 TugasAkhir

2. Titik B
Temperature Air Dry bulb(TADB) : 22oC
Temperature Air Wet bulb(TAWB) : 12.26oC
Humidity ratio : 4.91 g/kg
Relative Humidity : 30%
Air Flow : 436.5 m3/h

Gambar 5.3 Analisa kurva psikrometrik udara balik(Dry Cap)

EfektifitasDesiccantdalammengontrolRHdibanding
HeaterdanHeatingCoil Page77
 TugasAkhir

3. Titik C
Temperature Air Dry bulb(TADB) : 23.26oC
Temperature Air Wet bulb(TAWB) : 14.77oC
Humidity ratio : 6.94 g/kg
Relative Humidity : 39.37%
Air Flow : 485 m3/h

Gambar 5.4 Analisa kurva psikrometrik percampuran udara balik dengan udara segar(Dry
Cap)

EfektifitasDesiccantdalammengontrolRHdibanding
HeaterdanHeatingCoil Page78
 TugasAkhir

4. Titik D
Temperature Air Dry bulb(TADB) : 44oC
Temperature Air Wet bulb(TAWB) : 17.22oC
Humidity ratio : 1.29 g/kg
Relative Humidity : 2.3%
Air Flow : 305.6 m3/h

Gambar 5.5 Analisa performen alat penurun kelembaban(Dry Cap)

EfektifitasDesiccantdalammengontrolRHdibanding
HeaterdanHeatingCoil Page79
 TugasAkhir

5. Titik E
Temperature Air Dry bulb(TADB) : 35.99oC
Temperature Air Wet bulb(TAWB) : 16.3oC
Humidity ratio : 3.46 g/kg
Relative Humidity : 9.45 %
Air Flow : 485 m3/h

Gambar 5.2 Analisa kurva psikrometrik percampuran udara balik dengan udara yang
keluar dari alat penurun kelembaban(Dry Cap)

EfektifitasDesiccantdalammengontrolRHdibanding
HeaterdanHeatingCoil Page80
 TugasAkhir

6. Titik F
Temperature Air Dry bulb(TADB) : 15oC
Temperature Air Wet bulb(TAWB) : 7oC
Humidity ratio : 2.9 g/kg
Relative Humidity : 28.28 %
Air Flow : 485 m3/h

Gambar 5.7 Kurva psikrometrik system aliran udara(Psycrometric Analyser McQuay)

Dari perhitungan TRACE 700 diketahui bahwa dari perhitungan beban ruangan
cetak tablet diperoleh data :

EfektifitasDesiccantdalammengontrolRHdibanding
HeaterdanHeatingCoil Page81
 TugasAkhir

Total Aliran Udara Pendingin : 1741.43 m3/h

Total Beban kalor pendingin : 9.88 kW
Beban kalor sensibel : 7.5 kW
Setelah ditambahkan mesin Dehumdifier kapasitas pendingin mengalami
kenaikan sebesar :
Total Aliran Udara Pendingin : 1746 m3/h
Total Beban kalor pendingin : 13.4 kW
Beban kalor sensibel : 3.5 kW
Dikarenakan adanya penambahan kalor sensible yang ditimbulkan oleh pemanas
dehumidifier sebesar 11 kW.

V.4 Elektrik Heater dan Heating coil

Pada dasarnya elektrik heater dan heating coil memiliki fungsi yang sama dalam
menambah kalor sensible yang membedakan hanya sumber power yang
menghasilkan panas yang dalam hal ini berfungsi sebagai reheat coil.
1. Elektrik heater memakai sumber pemanas dari tenaga listrik diubah
oleh sebuah elemen pemanas menjadi energy panas.
2. Heating coil sebagai pemindah panas uap air atau refrigerant
setelah keluar dari kompresor dilewatkan pada pipa tembaga dan
masuk pada sebuah coil untuk menghasilkan kalor.
Dalam perhitungan ini harus diperhatikan bahwa kapasitas pendingin harus besar
untuk menghasilkan coil leaving air dry bulb yang sangat rendah. Harus
diperhatikan juga kemampuan koil pendingin yang dapat di produksi.
Dari psikrometrik berikut dapat diperoleh kapasitas pendingin sebagai berikut :
Kapasitas kalor pendingin : 10.8 kW
Beban kalor sensibel : 7.5 kW
Aliran Udara : 1746 m3/h
Beban kalor pemanas : 6.4 kW
Maximum kemampuan dari reheat coil dan elekrtik heater hanya bisa mencapai
kelembaban relative 45% untuk dibawah itu diperlukan alat desiccant untuk

EfektifitasDesiccantdalammengontrolRHdibanding
HeaterdanHeatingCoil Page82
 TugasAkhir

menyerap kandungan air yang tinggi.

EfektifitasDesiccantdalammengontrolRHdibanding
HeaterdanHeatingCoil Page83