You are on page 1of 15

Geothermal Reservoir

Reservoir Panas Bumi


1.Suatu lokasi di bawah permukaan dimana
batuan (pori batuan) mengandung uap panas
dan atau air panas
2.Dapat diambil menggunakan sumur dan
dipergunakan untuk pemanas langsung atau
menghasilkan listrik
Reservoar umumnya tidak terlalu jauh dari
permukaan bumi

Karenanya : ekonomis untuk dilakukan eksploitasi


Suatu lapangan panasbumi yang dapat
dieksploitasi dengan sukses mempunyai
persyaratan sbb:

1. Mempunyai cadangan energi panas


2. Mempunyai fluida yang bersahabat
3. Mempunyai permeabilitas yang baik
Pengalaman internasional menunjukkan bahwa:

Sumur-sumur non-produktif di lapangan panasbumi


Broadlands (NZ) sebagian besar berada pada zona
permeabilitas rendah, bukan pada zona temperatur
rendah

Lapangan Waiotapu (NZ) tertunda pengembangannya


karena permeabilitas rendah, walaupun T >> 295 C

Lapangan Olkaria (Kenya) dan Heber (California) pada


awalnya mengalami penundaan pengembangan karena
alasan permeabilitas yang rendah
Permeabilitas mengontrol sirkulasi fluida,
sehingga ada permeability feature yg
memungkinkan:

Air meteorik maupun fluida re-injeksi untuk masuk


ke dalam sistem

Fluida hidrotermal di dalam reservoar naik


(upflowing), keluar (outflowing), maupun bercampur
(mixing) dengan fluida-fluida yang berasal dari tempat
yang dangkal

Steam condensate untuk turun (downflowing) ke


dalam reservoar
MACAM-MACAM PERMEABILITAS

Permeabilitas primer: terbentuk pada saat


pembentukan batuan atau sebelum terjadi
aktivitas hidrotermal

Permeabilitas sekunder: terbentuk setelah


pembentukan batuan, setelah, atau
bersamaan dengan proses hidrotermal
Rongga antar butir batuan
Vesicles
Lava tubes
Bidang perlapisan batuan
Bidang kontak antara 2 jenis batuan yang berbeda
Bidang ketidak-selarasan
Ancient solution feature (misal: pelarutan pada batu
gamping di Larderello)
Sesar
Kekar
Hydraulic fractures
Hydrothermal leaching
Reservoir Geothermal
Umumnya dijumpai pada batuan vulkanik
yang terrekahkan.
Permeabilitas dari reservoir merupakan
permeabilitas sekunder (fractures) bukan
permeabilitas primer (intergranular pores)
Dimensi vertikal permeabilitas reservoir dapat
lebih besar dibandingkan permeabilitas
horizontal.
Perubahan Permeabilitas
Dalam panas bumi
1. Self Sealing : umumnya di sistem air
panas, menyebabkan permeabilitas turun
2. Deposisi : umumnya oleh mineral kuarsa
atu opaline yang mengendap dekat
permukaan akibat pendinginan,
memnyebabkan turunnya permeabilitas
3. Leaching : menyebabkan bertambahnya
permeabilitas

Sumber : Hazuardi
Perubahan sifat fisik reservoar

: porositas, densitas, demagnetisasi

Anomali gaya berat


Anomali magnetik

Geofisika

You might also like