You are on page 1of 5

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BUNDA NONI

No.11/SK/I/RSIM/2015

TENTANG

KEBIJAKAN PENETAPAN AREA CUCI TANGAN,DISINFEKSI TANGAN,DISINFEKSI


PERMUKAAN
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BUNDA NONI

DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BUNDA NONI

Menimbang : a. bahwa penetepan area cuci tangan,disinfeksi tangan,disinfeksi permukaan


merupakan salah satu kewaspadaan standar yang masuk program pencegahan dan
pengendalian infeksi di rumah sakit;
b. bahwa untuk melindungi tenaga kesehatan dan tenaga lainnya di rumah sakit agar
aman, nyaman dan sehat perlu ada penetapan area cuci tangan,disinfeksi
tangan,disinfeksi permukaan yang sesuai standar;
c. bahwa untuk maksud tersebut diatas perlu dibuat Kebijakan penetapan area cuci
tangan,disinfeksi tangan,disinfeksi permukaan di rumah sakit

Mengingat : a. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 270/Menkes/SK/III/2007 Tentang


Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
Fasilitas Kesehatan Lainnya;
b. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 382/Menkes/SK/III/2008 Tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Kesehatan Lainnya;
c. Buku Pedoman dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Lainnya, DEPKES RI, 2007;
d. Buku Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
dan Fasilitas Kesehatan Lainnya, DEPKES RI;
e. Surat Keputusan Direktur RSUD Pemangkat nomor ; /tentang kebijakan
Pengendalian Infeksi di rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan lainnya.

1
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEBIJAKAN PENETAPAN AREA CUCI TANGAN,DISINFEKSI


TANGAN,DISINFEKSI PERMUKAAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BUNDA
NONI

KESATU : Kebijakan ini digunakan di seluruh area Rumah Sakit Ibu dan anak Bunda Noni (poli
rawat jalan, rawat inap, ruang tunggu, laboratorium, ruang kantor, dan seluruh instalasi
penunjang lain di Rumah Sakit Ibu dan anak Bunda Noni);

KEDUA : Kebijakan penetapan area cuci tangan ,disinfeksi tangan,disinfeksi permukaan


melalui kepatuhan melakukan prosedur Hand Hygiene di Rumah Sakit Ibu dan Anak
Bunda Noni dijadikan acuan dan pedoman bagi petugas medis, petugas nonmedis,
pasien, pengunjung yang berada dan akan selalu dievaluasi dan direvisi dengan
memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi;

KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan
perubahan bila terdapat kesalahan dikemudian hari.

Ditetapkan di Palembang
Pada Tanggal 12 Januari 2017
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BUNDA NONI

Drg. Donarita
Direktur

2
KEBIJAKAN PENETAPAN AREA CUCI TANGAN,DISINFEKSI TANGAN,DISINFEKSI
PERMUKAAN
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BUNDA NONI

1. Area yang harus cuci tangan,disinfeksi tangan atau disinfeksi permukaan di lingkungan Rumah Sakit
Ibu dan Anak BUnda Noni
a. Setiap ruang perawatan pasien disediakan sarana cuci tangan/handrub yang sesuai dengan
standard PPI.
b. Setiap area pelayanan terhadap pasien disediakan sarana cuci tangan/handrub.
c. Disinfeksi permukaan terdiri permukaan alat-alat kesehatan, misalnya;tombol-tombol alat
kesehatan,alat-alat laboratorium yang di gunakan untuk fungsi vena. Permukaan alat-alat yang
terkontaminasi dengan darah, produk darah, atau cairan tubuh memerlukan proses disinfeksi
tingkat menengah. Metode disinfeksi yang digunakan adalah dengan cairan senyawa
chlorine,alcohol,glutaraldehid,hydrogen peroksida,formaldehid,senyawa phenol,dan yodium.
d. Permukaan alat-alat rumah tangga missal nya:dinding,lantai,tempat cuci tangan, permukaan
meja.Kontaminasi dengan nanah, darah, produk darah, urine, cairan tubuh, dan tinja pada
permukaan alat-alat rumah tangga perlu disinfeksi tingkat menengah. Metode desinfeksi yang
digunakan sama dengan desinfeksi pada permukaan alat-alat kesehatan sesuai standart PPI.
2. Hal-hal yang perlu diingat saat membersihkan tangan :
a. Bila jelas terlihat kotor atau terkontaminasi oleh bahan yang mengandung protein,tangan harus
dicuci dengan sabun dan air mengalir.
b. Bila tangan tidak jelas terlihat kotor atau terkontaminasi ,harus digunakan antiseptic berbasis
alcohol untuk dekontaminasi tangan rutin.
c. Pastikan tangan kering sebelum memulai kegiatan.

3. Indikasi membersihkan tangan


a) Segera :
Setelah tiba ditempat kerja
b) Sebelum:
Kontak langsung dengan pasien
Memakai sarung tangan sebelum pemeriksaan klinis dan tindakan invasive (pemberian
suntikan intravaskuler).
Menyediakan/mempersiapkan obat-obatan.
Mempersiapkan makanan.
Meninggalkan rumah sakit

c) Diantara:
Prosedur tertentu pada pasien yang sama dimana tangan terkontaminasi ,untuk menghindari
kontaminasi silang.
d) Setelah:
Kontak dengan pasien
Melepas sarung tangan
Melepas alat pelindung diri

3
Kontak dengan darah ,cairan tubuh ,sekresi,eksresi,eksudat luka,dan peralatan yang di ketahui
atau kemungkinan terkontaminasi dengan darah,cairan tubuh,eksresi(bedpen,urinal) apakah
menggunakan atau tidak menggunakan sarung tangan.
Menggunakan toilet,menyentuh/melap hidung dengan tangan.

4. Persiapan dan penatalaksanaan Cuci Tangan


Teknik cuci tangan Menggunakan air mengalir
1. Air mengalir
Sarana untuk cuci tangan adalah air mengalir dengan saluran pembuangan atau bak penampungan
yang memadai.Dengan guyuran air mengalir tersebut maka mikroorganisme yang terlepas karena
gesekan mekanis atau kimiawi saat cuci tangan akan terhalau dan tidak menempel lagi
dipermukaan kulit.Air mengalir tersebut berupa kran atau dengan cara mengguyur dengan
gayung,namun cara mengguyur dengan gayung memiliki resiko cukup besar untuk terjadi
pencemaran ,baik melalui gayung ataupun percikan air bekas cucian kembali kebak penampungan
air bersih.

2. Sabun
Bahan tersebut tidak membunuh mikroorganisme tetapi menghambat dan mengurangi jumlah
mikroorganisme dengan jalan mengurangi tegangan permukaan sehingga mikroorganisme
terlepas dari permukaan kulit dan mudah terbawa oleh air.Jumlah mikroorganisme semakin
berkurang dengan meningkat nya frekuensi cuci tangan,namun di lain pihak dengan sering nya
menggunakan sabun atau detergen maka lapisan lemak kulit akan hilang dan membuat kulit
menjadi kering dan pecah-pecah.

3. Larutan Antiseptik
Larutan antiseptic atau disebut juga antimicroba topical ,dipakai pada kulit atau jaringan hidup
lainnya untuk menghambat aktivitas atau membunuh mikroorganisme pada kulit.Antiseptik
memiliki bahan kimia yang memungkinkan untuk digunakan pada kulit dan seelaput
mukosa.Antiseptik memiliki keragaman dalam hal efektivitas,aktivitas,akibat dan rasa pada kulit
setelah dipakai pada sesuai dengan keragaman jenis antiseptic tersebut dan reaksi kulit masing-
masing individu.Kriteria memilih antiseptic adalah sebagai berikut :
Memiliki efek yang luas,menghambat atau merusak mikroorganisme secara luas
Efektivitas
Kecepatan aktivitas awal
Tidak mengakibatkan iritasi kulit dan tidak menyebabkan alergi
Dapat diterima secara visual maupun estetik
Efektif sekali pakai

4. Lap tangan yang bersih dan kering

5. Jenis kebersihan tangan untuk seluruh ruangan/ bagian (klinis & nonklinis) di Rumah
Sakit Islam Malahayati, yaitu :
a. Kebersihan tangan dengan air mengalir dan sabun (sosial)

4
b. Kebersihan tangan dengan larutan berbahan dasar alkohol (handrub)
c. Kebersihan tangan sebelum pembedahan dengan larutan antiseptik chlorhexidine 4 % (surgical).

You might also like