Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2017
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumput harus disediakan peternak sebagai pakan utama ternak setiap harinya.
Pakan yang dibutuhkan peternak, pakan yang segar karena bisa membantu
kelangsungan perkembangan sapi yang baik dan selain pakan yang segar
dibutuhkan pakan tambahan untuk menambah gizi agar daging ternak lebih cepat
berkembang. Peternak berinisiatif mencampurkan rumput dengan pakan tambahan
untuk menghemat biaya. Sebelum dicampur rumput harus dipotong terlebih dahulu,
agar dalam proses pencampuran mudah dilakukan. Rumput yang sudah dipotong
kemudian dicampur dengan bekatul, ampas tahu, dan diberi air secukupnya sesuai
takaran. Peternak setiap hari harus menyediakan rumput dalam jumlah yang cukup
banyak untuk memotong sebagai bahan pakan ternak. Peternak didaerah Taman
Sari, Tasikmalaya, Jawa Barat dalam mencacah rumput masih menggunakan sabit,
sehingga dalam jumlah yang cukup banyak maka dibutuhkan waktu dan tenaga
yang lebih banyak
Peternah membutuhkan alat bantu agar dalam proses mencacah atau merajang
rumput dapat menghemat waktu dan tenaga yang dikeluarkan, sehingga dalam
merajang atau mencacah diperlukan waktu yang singkat. Sebuah alat pencacah
rumut sangat dibutuhkan oleh peternak.
Secara umum mesin pencacah rumpuh terdiri dari motor yang berfungsi sebagai
penggerak, sistem transmisi, casing, poros rangka, dan pisau perajang. Hal yang
harus diperhatikan dalam pembuatan Mesin Pencacah Rumput ini adalah
bagaimana membuat mesin dengan rangka yang kuat, pisaunya tajan sampai
beberapa kali pemotongan, ergonomis, harganya terjangkau dan mudah d dapat di
pasaran. Mesin atau alat pencacah pakan ternak tersebut harus berfungse secara
maksimal sesuai fungsi dan kebutuhannya merupakan hal yang paling utama.
Daftar Persyaratan
Menguraikan fungsi
Membentuk beberapa alternatif produk (varian)
Konsep Produk
Perbaikan
Menentukan bentuk awal
Memilih layout awal yang terbaik
Memperbaiki layout
Evaluasi konsep produk (varian)
Layout Awal
Layout
Akhir
Dokumen Produk
Gambar 1. Diagram alir proses perancangan
Berdasarkan diagram alir proses perancangan
SolusiPahl dan Beitz di atas tersebut, maka
metode perancangan dibagi dalam beberapa tahapan, yaitu :
Sebagai tahap pertama yang dibuat dalam struktur fungsi ini adalah mekanisme
mesin milling proto tipe sebagai fungsi keseluruhan kemudian fungsi keseluruhan
diuraikan menjadi sub fungsi keseluruhan.
= Aliran Signal
Dari proses pemanjangan dan pemendekan diatas, diuraikan lagi ke dalam suatu
pohon fungsi, yang mendetailkan alur proses tersebut menjadi sub-sub fungsi
berdasarkan fungsi utama:
Fungsi utama :
Mencacah Rumput
Sub fungsi
Pohon fungsi
b. Uraian menggerakan.
Menggerakan
Menahan Menyambung
kan
c. Uraian engatur
Menghasilkan
Cacahan
rumput
2. Morfologi