You are on page 1of 3

UTS

Manajemen Sistem Informasi Dan Komunikasi Proyek

Nama : Herman Agustian

NPM : 1610018312081

Dosen : Inna Kholidasari, ST, MT, PhD

PASCA SARJANA TEKNIK SIPIL


JURUSAN MANAJEMEN PROYEK
UNIVERSITAS BUNG HATTA
2017
Herman Agustian
1610018312081

Ulasan jurnal I

RANCANG BANGUN APLIKASI PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA PADA


PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG

Farouk Kusdony Muzaki, Arifin Puji Widodo, Romeo

S1/Jurusan Sistem Informasi STMIK Stikom Surabaya

1. Topik dan area penelitian


Topik dalam penelitian ini adalah mengangkat masalah aplikasi perencanaan anggaran
biaya tenaga kerja. Dengan tujuan dapat membantu dalam menghitung anggaran tenaga
kerja sesuai dengan harga satuan tenaga kerja didaerah pelaksanaan proyek dan jumlah
ukuran bangunan yang akan dikerjakan, sekaligus dapat memudahkan perencanaan
kebutuhan jumlah tenaga kerja sesuai dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
proyek. Adapun area penelitian ini adalah pada bidang sistem informasi manajemen proyek,
dan yang menjadi fokus penelitian ini adalah perencanaan anggaran biaya konstruksi
gedung.
2. Permasalahan SIM (management sistem informasi) yang di angkat dalam penelitian
tersebut
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini berhubungan dengan pelaksanaan
proses pengerjaan sebuah proyek yang dalam pelaksanaannya tidak melaksanakan
perencanaan tenaga kerja yang dibutuhkan secara detail. Kebanyakan dari perencanaan
pelaksanaan suatu proyek tersebut dilakukan berdasarkan penaksiran saja, hal ini
mengakibatkan apabila pelaksana yang bertanggung jawab masih belum berpengalaman
dapat mengakibatkan biaya pelaksanaan tidak sesuai dengan perencanaan anggaran dan
proses pengerjaannya tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dari permasalahan
tersebut, dampak yang ditimbulkan bagi pelaksana proyek adalah berakibat keuangan
perusahaan memburuk dan menurunya kepercayaan dari konsumen.
3. Metodologi yang digunakan dalam melaksanakan penelitian
Model penelitian yang digunakan adalah model pengembangan dimana para peneliti
merancang database dan sistem pemprograman yang berhubungan dengan sistem
perencanaan anggaran biaya.
a. cara pengambilan data
Data dalam penelitian ini diperoleh dari maintanance jenis pekerjaan yang akan di
lakukan, maintanance harga pekerjaan sesuai kota pelaksanaan, maintanance koefisien
kegiatan, maintanance jenis pekerjaan, dan menambah data contoh proyek.
b. Metode pengelolaan data
Data tersebut kemudian di input dan dikelola didalam database and aplikasi yang telah di
buat.
c. Analisa pengelolaan data
Data tersebut nantinya akan di proses oleh aplikasi sehingga memberikan informasi yang
bermanfaat bagi para pelaksana. Ada dua jenis informasi yang ada dalam aplikasi
tersebut yaitu Input dan output. Komponen input yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah
kegiatan proyek, sub kegiatan, ukuran bangunan, rumus, ketergantungan antar kegiatan,
koefisien, harga pekerja sesuai daerah pelaksanaan, waktu penyelesaian yang diinginkan
tiap kegiatan, dan jumlah tenaga kerja. Sedangkan output yang dihasilkan adalah rencana
kegiatan proyek, ketergantungan antar kegiatan, volume bangunan, waktu penyelesaian
tiap kegiatan dalam satuan jam/orang, dan harga satuan kegiatan.
4. Hasil penelitian
Hasil penelitian pengembangan ini adalah untuk melakuakn proses perhitungan
anggaran dan untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk pelaksanaan
pembangunan. Informasi tersebut antara lain adalah; (1) laporan perhitungan volume proyek,
yang memberikan informasi nilai variabel, variabel, rumus dan gambar tiap sub proyek, (2)
laporan rencana kerja proyek, informasi susunan rencana kerja, ketergantungan antar
kegiatan, hari dan jumlah tenaga kerja, (3) laporan harga satuan proyek, yaitu informasi
kebutuhan biaya yang sesuai dengan koofisien berdasarkan SNI dalam satuan orang/jam dan
Herman Agustian
1610018312081

harga pekerja sesuai dengan kota pelaksana, (4) laporan RAB tenaga kerja proyek, yaitu
informasi biaya kebutuhan jasa tenaga kerja, (5) Laporan rekapitulasi RAB tenaga kerja
adalah rangkuman perhitungan dari RAB yang ditambahkan biaya jasa borongan 7% dan
PPn 10%, dan (6) Laporan Penjadwalan proyek, yaitu informasi waktu pengerjaan dari setiap
sub kegiatan sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh user dan ketergantungan antar
kegiatan.
5. Kesimpulan, kelebihan, dan kekurangan
Berdasarkan evaluasi hasil uji coba, aplikasi perencanaan anggaran biaya tenaga kerja
pada proyek konstruksi gedung yang telah dibuat dapat menghitung kebutuhan tenaga kerja
dalm kegiatan pembangunan gedung dan memberikan hasil rincian biaya tenaga kerja setiap
kegiatan serta membantu perkiraan perhitungan sebagai acuan biaya sebelum membangun
gedung.
Berdasarkan ulasan yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa
keuntungan yang dapat diperoleh dari jurnal Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Pada Proyek Konstruksi Gedung. Beberapa keuntungan
tersebut adalah :
1. Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan atau latar belakang dari
permasalahan mengapa dibuatnya aplikasi perencanaan anggaran biaya tenaga kerja
pada proyek konstruksi gedung
2. Hasil yang dihasilkan dalam penelitian dapat berguna dalam hal perencanaan anggaran
biaya tenaga kerja pada proyek kosntruksi gedung. Bagi pelaksana proyek, hasil ini
menciptakan peluang untuk memilih rencana yang paling menguntungkan untuk
dilaksanakan.
3. Setiap Langkah-Langkah dalam pengoperasian aplikasi ini selalu menampilkan
screenshoot nya.
4. Hasil penelitian ini memberikan informasi dalam menyusun anggaran, bahwa diperlukan
analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang dilakukan.
5. Peneliatian ini memberikan gambaran bagi pelaksana proyek bahwa anggaran
merupakan hal yang sanagt penting dalam kerja proyek sehingga dapat dijadikan
patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh.
6. Penelitian ini menjelaskan bahwa anggaran sekaligus berfungsi sebagai alat
pengendalian pola kerja karyawan dalam melakukan suatu kegiatan.
7. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pada penyusunan anggaran di aplikasi ini
melibatkan setiap manajer/penyedia, maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut
berperan serta.
8. Aplikasi yang di hasilkan dalam penelitian ini sangat berguna bagi kelangsungan kerja
proyek dan mudah untuk di terapkan.
Di samping beberapa keunggulan tersebut di atas, terdapat pula beberapa kelemahan
antara lain :
1. Dalam penyusunan anggaran pada aplikasi ini, penaksiran yang dipakai belum tentu
tepat dengan keadaan yang sebenarnya.
2. Seringkali keadaan yang digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran mengalami
perkembangan yang jauh berbeda daripada yang direncanakan. Hal ini berarti
diperlukan pemikiran untuk penyesuaian sebelum di input kedalam aplikasi ini.
3. Kemungkinan aplikasi ini menghendaki agar anggaran disesuaikan secara
berkesinambungan dengan kondisi yang berubah-ubah agar data dan informasi yang
diperoleh akurat.
4. Karena penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak dalam aplikasi ini, maka secara
potensial dapat menimbulkan persoalan-persoalan hubungan kerja yang dapat
menghambat proses pelaksanaan anggaran.
5. Penganggaran tidak dapat terlepas dari penilaian subyektif pembuat kebijakan terutama
pada saat data yang di input pada aplikasi ini dan informasi tidak lengkap /cukup.
6. Penelitian ini haya terfokus pada pembangunan suatu gedung, dan belum ada perluasan
fokus dalam penelitian ini. Hal ini menyebabkan perlu adanya penelitian lebih lanjut
dalam penerapan aplikasi ke berbagai kegiatan proyek lainnya.

You might also like