Professional Documents
Culture Documents
NPM : 1610018312081
Ulasan jurnal I
harga pekerja sesuai dengan kota pelaksana, (4) laporan RAB tenaga kerja proyek, yaitu
informasi biaya kebutuhan jasa tenaga kerja, (5) Laporan rekapitulasi RAB tenaga kerja
adalah rangkuman perhitungan dari RAB yang ditambahkan biaya jasa borongan 7% dan
PPn 10%, dan (6) Laporan Penjadwalan proyek, yaitu informasi waktu pengerjaan dari setiap
sub kegiatan sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh user dan ketergantungan antar
kegiatan.
5. Kesimpulan, kelebihan, dan kekurangan
Berdasarkan evaluasi hasil uji coba, aplikasi perencanaan anggaran biaya tenaga kerja
pada proyek konstruksi gedung yang telah dibuat dapat menghitung kebutuhan tenaga kerja
dalm kegiatan pembangunan gedung dan memberikan hasil rincian biaya tenaga kerja setiap
kegiatan serta membantu perkiraan perhitungan sebagai acuan biaya sebelum membangun
gedung.
Berdasarkan ulasan yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa
keuntungan yang dapat diperoleh dari jurnal Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Pada Proyek Konstruksi Gedung. Beberapa keuntungan
tersebut adalah :
1. Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan atau latar belakang dari
permasalahan mengapa dibuatnya aplikasi perencanaan anggaran biaya tenaga kerja
pada proyek konstruksi gedung
2. Hasil yang dihasilkan dalam penelitian dapat berguna dalam hal perencanaan anggaran
biaya tenaga kerja pada proyek kosntruksi gedung. Bagi pelaksana proyek, hasil ini
menciptakan peluang untuk memilih rencana yang paling menguntungkan untuk
dilaksanakan.
3. Setiap Langkah-Langkah dalam pengoperasian aplikasi ini selalu menampilkan
screenshoot nya.
4. Hasil penelitian ini memberikan informasi dalam menyusun anggaran, bahwa diperlukan
analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang dilakukan.
5. Peneliatian ini memberikan gambaran bagi pelaksana proyek bahwa anggaran
merupakan hal yang sanagt penting dalam kerja proyek sehingga dapat dijadikan
patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh.
6. Penelitian ini menjelaskan bahwa anggaran sekaligus berfungsi sebagai alat
pengendalian pola kerja karyawan dalam melakukan suatu kegiatan.
7. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pada penyusunan anggaran di aplikasi ini
melibatkan setiap manajer/penyedia, maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut
berperan serta.
8. Aplikasi yang di hasilkan dalam penelitian ini sangat berguna bagi kelangsungan kerja
proyek dan mudah untuk di terapkan.
Di samping beberapa keunggulan tersebut di atas, terdapat pula beberapa kelemahan
antara lain :
1. Dalam penyusunan anggaran pada aplikasi ini, penaksiran yang dipakai belum tentu
tepat dengan keadaan yang sebenarnya.
2. Seringkali keadaan yang digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran mengalami
perkembangan yang jauh berbeda daripada yang direncanakan. Hal ini berarti
diperlukan pemikiran untuk penyesuaian sebelum di input kedalam aplikasi ini.
3. Kemungkinan aplikasi ini menghendaki agar anggaran disesuaikan secara
berkesinambungan dengan kondisi yang berubah-ubah agar data dan informasi yang
diperoleh akurat.
4. Karena penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak dalam aplikasi ini, maka secara
potensial dapat menimbulkan persoalan-persoalan hubungan kerja yang dapat
menghambat proses pelaksanaan anggaran.
5. Penganggaran tidak dapat terlepas dari penilaian subyektif pembuat kebijakan terutama
pada saat data yang di input pada aplikasi ini dan informasi tidak lengkap /cukup.
6. Penelitian ini haya terfokus pada pembangunan suatu gedung, dan belum ada perluasan
fokus dalam penelitian ini. Hal ini menyebabkan perlu adanya penelitian lebih lanjut
dalam penerapan aplikasi ke berbagai kegiatan proyek lainnya.