Professional Documents
Culture Documents
Di usia 6 bulan ini bayi Anda belum bisa duduk sendiri, namun Anda sudah
bisa memposisikannya untuk duduk saat bayi digendong atau diletakkan di kereta
bayi. Sering-seringlah melakukannya karena posisi duduk ini dapat melatihnya untuk
mampu duduk sendiri nantinya tanpa dibantu Anda.Mendudukkan bayi di kursi
tinggi/kursi makannya juga bisa merangsangnya untuk belajar duduk sendiri tanpa
dibantu. Stimulasi yang dapat juga dilakukan pada usia ini adalah dengan meletakkan
bayi di pangkuan Anda ketika duduk bersila di lantai dan menghadap ke luar. Kaki
dan perut Anda memberikan dukungan yang dibutuhkan punggungnya untuk duduk
sendiri.
Usia bayi 7 bulan
Bayi Anda saat ini mulai senang mengangkat, menurunkan bokong serta
punggungnya dan menggoyangkannya ke depan dan ke belakang, untuk menguatkan
otot leher, lengan, paha, perut dan pinggang bayi. Beberapa bayi juga sudah mulai
merangkak pada usia ini, walaupun pada umumnya kemampuan merangkak dapat
dilakukan bayi di usia 8 – 10 bulan. Tidak semua bayi melalui tahapan kemampuan
merangkak karena merangkak bukan suatu kepandaian dan keharusan dalam suatu
proses tumbuh kembang bayi. Bayi yang tidak melewati tahapan ini mungkin
kemampuannya langsung meningkat ke tahapan berdiri dan berjalan.
Jika bayi Anda belum bisa merangkak dan Anda ingin menstimulasinya agar
bisa merangkak sebaiknya lakukan cara berikut ini:
Selain berusaha menarik perhatian bayi dengan mainan favoritnya, Anda juga dapat
menarik perhatian bayi agar mau maju dengan meletakkan mainan baru atau benda
baru yang menarik, misalnya yang mengeluarkan suara, yang bisa bergerak-gerak,
dan lain sebagainya.
Jika dilakukan secara terus-menerus, bersiaplah karena si kecil akan dapat bertumpu
dengan kedua lutut dan lengan yang lurus, siap untuk merangkak!
Perbanyak kesempatan si kecil agar bisa duduk sendiri sambil mengambil dan
memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Rangsangan ini selain bermanfaat untuk
memperkuat otot punggung dan bahunya, juga berguna untuk melatih
keterampilannya dalam menjumput dan menggenggam. Sediakan finger food
seukuran genggaman bayi, misalnya wortel rebus atau biskuit bayi khusus untuk masa
tumbuh gigi (teething). Sebaiknya di usia ini, perkenalkan juga bayi dengan cangkir
minuman plastik berwarna yang memiliki dua gagang, biarkan bayi menggenggamnya
dan belajar minum sendiri. Jangan tinggalkan bayi sendirian, jaga jangan sampai bayi
Anda tersedak dan bantu apabila si kecil menjatuhkan cangkir minumnya.
Perbanyaklah aktivitas membaca/melihat buku berwarna bersama bayi, dan biarkan
bayi Anda mencoba membolak-balik halamannya. Stimulasi lainnya yang perlu juga
Anda lakukan pada bayi usia 7 bulan ini adalah berlatih tepuk tangan sambil
mendengar lagu, rangsangan ini akan menguatkan otot-otot lengan dan jari-jari bayi
Anda.
Berikan “drum” kepada bayi Anda yang dapat mengeluarkan musik dan aneka
suara, bisa berupa kaleng biskuit atau mainan plastiknya. Rangsangan ini akan
menguatkan otot-otot tangannya dengan latihan memukul atau membanting. Berikan
lebih banyak berbagai buku bayi yang menarik dan berwarna, terutama yang
merangsang jari-jarinya untuk mulai menjepit benda tipis. Bayi di usia ini juga mulai
meniru perilaku orang di sekitarnya. Gerakkan jari-jari kita di udara untuk ditirunya,
angkat kedua telapak tangan ke atas, kepal dan buka tangan sambil menyanyikan lagu
“Bintang kecil”. Stimulus ini berguna untuk menguatkan jari-jarinya dan merangsang
keterampilannya dalam memegang benda-benda kecil, seperti tongkat/stick drumnya,
cangkir minumnya, sendok, garpu, dan sebagainya.
Di usia ini Anda mungkin melihat bayi Anda mulai terampil mengangkat
tubuhnya sendiri dan berdiri dengan kedua tangannya bertumpu pada kursi, meja atau
perabot rumah tangga lainnya yang dapat menahan berat badannya. Sebagian bayi
bahkan sudah dapat berjalan merambat ke samping di boks tempat tidurnya atau
perabot rumah tangga. Bayi sudah sangat ingin berjalan, tapi masih belum dapat
mempertahankan keseimbangan tubuhnya. Dari berdiri, bayi pun kini dapat duduk
sendiri tanpa bantuan. Ajak bayi untuk latihan melangkah dengan cara berpegangan
pada jari telunjuk Anda. Sering-seringlah melakukan rangsangan ini, biarkan bayi
Anda melangkahkan kakinya selangkah demi selangkah dan bimbing ke suatu tempat
(misalnya mengambil mainan favoritnya). Beri pelukan dan cium pipinya jika bayi
berhasil sampai di “tempat tujuan” agar ia lebih bersemangat lagi untuk berlatih
berjalan.
Stimulasi motorik halus:
C. Perkembangan Bahasa
Menuju akhir dari tahun pertama, bayi anda akan mulai mengomunikasikan apa yang dia
inginkan dengan menunjukan , merangkak , atau dengan bahaasa tubuh terhadap targetrnya.
Dia juga akan meniru banyak dari gerakan tubuh yang dia lihat pada orang dewasa ketika
mereka berbicara. Akan tetapi komunikasi non verbal hanya tindakan sementara , sementara
dia belajar bagaimana memfrasekan pesannya dengan kata-kata.
Apakah anda memp[erhatikan suara-suara celotehan yang tidak jelas pada bulan-
bulan awal sekarang berubah menjadi suku kata yang dapat di kenal seperti ‘’baa’’ , ‘’gaaa’’ ,
‘’daa’ , dan ‘’maa’’? anak anda bahkan dapat berkata seperti ‘’mama’’ dan ‘’bye-bye’’ secara
tidak sengaja , dan anda dengan gembira menyadari bahwa dia telah nmengatakan sesuatu
yang bermakna. Sebelum nya dia akan mulai menggunakan kata ‘’ mama’’ untuk memanggil
atau untuk menarik perhatian anda. Pada usia ini , dia juga dapat berkata ‘’mama’’ sepanjang
hari hanya untuk melatih kata-kata tersebut. Akan tetapi akhirnya dia menggunakan kata-kata
hanya ketika dia ingin mengkomunasikan artinya.
Walaupun anda telah berbicara kepada bayi anda dari lahir, sekarang dia lebih memahami
bahasa , jadi percakapan anda akan menjadi berarti. Sebelum dia dapat mengucapkan banyak
hal , dalam kata-kata , jika ada kemungkinan besar dia telah menangkap arti kata-kata lebih
dari pada yang anda duga. Misalnya, perhatikan bagaimana dia merespon ketika anda yang
berada di seberang ruangan menyebutkan mainan favoritnya , jika dia menoleh ke anda , dia
mengatakan bahwa dia memahami anda. Untuk membantu meningkatkan pengertian anak ,
teruslah berbicara kepadanya sebanyak mungkin. Beritahu kepada nya apa yang sedang
terjadi di sekitarnya.
Tonggak penting bahasa menjelang akhir periode ini adalah :
Semakin memberi perhtian pada perkataan.
Merespon permintaan verbal sederhana
Merespon kata “tidak”
Menggukan gerak tubuh sederhana, seperti menggeleng gelengkan kepala yang berarti
“tidak”
Mengoceh dengan nada suara yang berbeda-beda
Berkata “dada” dan “mama”
Menggunakan kata seru “oh-oh!”
Mencoba meniru kata kata
Mengenali bayi lain yang dianggap mirip dengannya dan mengajaknya berteman
dengan cara menepuk atau mengajaknya bicara meski tidak jelas apa yang diucapkan.
Senang diajak bermain bersama, mengerti kalau ada orang yang akan pergi dengan
melambaikan tangan.
Meraih sendiri biskuit yang ada di dekatnya, lalu memegangnya dan memasukkannya
ke mulut.
Dapat menggeser tubuh atau mukanya bila tertutupi kain selimutnya atau bantal kecil.
Dapat minum dari cangkir/gelas bergagang dengan dibantu.
Kemampuan mengunyah makanan padat semakin baik.
Mulai belajar menggunakan sendok untuk makan.
E. Implikasi
Mengangkat kepala
Mengikut obyek dengan mata
Melihat dengan tersenyum
Bereaksi terhadap suara atau bunyi
Mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak
Menahan barang yang dipegangnya
Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
DAFTAR PUSTAKA
Steven P. Shelov dan Robert E. Hannemann. 2005. Panduan Lengkap Perawatan Untuk Bayi
dan Balita. Jakarta : ARCAN
http://nakita.grid.id/Bayi/Perkembangan-Kemampuan-Sosial-Emosi-Dan-Kemandirian-
Bayi?page=3