Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian
a. Pengertian TTF (time to failure)
TTF (time to failure) merupakan waktu kegagalan yang terdapat pada suatu
system.TTF (time to failure) memiliki tujuan untuk menilai komponen
komponen yang tidak dapat di perbaiki.
b. Pengertian TBF (time between failure)
TBF (time between failure) merupakan waktu antara kegagalan dengan periode
yang di harapkan. TBF (time between failure) ini memiliki tujuan untuk menilai
komponen konponen yang dapat di perbaiki (komponen replacement).
1. Uncertainty
2. Probability
3. Probability Distributions (Weibull, Normal, Exponensial, Log-normal, dsb).
P(Ā) = 1 – P(A)
P(S) = semesta = 1
Jika suatu sistem telah dijalankan sebanyak 100% dan 90% berhasil atau sukses
maka peluang terjadinya kegagalan adalah 10%.
atau
Ө = T / R.
Ө = MTBF
T = total waktu
R = jumlah kegagalan
2. MTTF adalah nilai rata-rata waktu kerusakan dari sebuah sistem. MTTF dapat
dihitung dengan menggunakan rumusan :
atau
ϒ=T/N
ϒ = MTTF
T = total waktu
N = Jumlah unit yang diuji
3. MTTR (Mean Time To Repair) adalah nilai rata-rata waktu perbaikan dari
distribusi data waktu perbaikan yang telah diketahui. Secara umum waktu
perbaikan dapat diberlakukan sebagai variable random karena kejadian yang
berulang-ulang dapat mengakibatkan waktu perbaikan yang berbeda-beda.
MTTR ini dapat berfungsi sebagai penentu apakah suatu sistem tersebut telah
termanajemenkan dengan baik atau tidak.
4. A (Availibility) atau ketersediaan adalah parameter yang menentukkan pada
suatu sistem untuk mendapatkan omset pendapatan terbaik. Nilai A ini
ditunjukkan apabila mendekati nilai 1 maka akan semakin baik. Ketersediaan
dapat dirumuskan dengan :
𝑀𝑇𝐵𝐹
𝐴=
𝑀𝑇𝐵𝐹 + 𝑀𝑇𝑇𝑅
1.3 Permasalahan
Sub-sistem keandalan(%)
mesin 9.8
breaking system 11.76
steering system 7.84
listrik 29.41
suspension 31.37
transmission 9.8
Dari data tersebut maka dapat diketahui bahwa keandalan dari sistem tersebut
adalah Σ(keandalan per sub-sistem) atau 16.6633% dengan waktu reparasi 1.4571
tahun.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil analisa tersebut dapat dilihat bahwa sistem memiliki keandalan yang rendah
dengan hanya 16.6633% serta melihat dari keandalan masing-masing sub-sistemnya
yang juga sangat rendah. Dari umur 5 tahun yang dicanangkan terdapat sub-sistem yang
tidak bekerja hingga masa tersebut, yang mengakibatkan harus memasukkan mobil
kedalam bengkel dan melakukan pergantian perangkat.