MATA KULIAH : AR-219 METODA PROGRAM PERANCANGAN

NAMA : FAJRIE PRASDHITIO ANGGONO

NRP : 212014137
DOSEN : EGGI SEPTIANTO, ST. MT.

 METODA : cara atau jalan ( Bahasa Yunani yaitu Methodos ). Atau cara untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran
ilmu yang bersangkutan. Langkah-langkah yang saling berkaitan dan menururti suatu keteraturan tertentu. Suatu prosedur yang sistimatis
atau cara penyelidikan yang dipakai oleh suatu disiplin ilmu tertentu.
 DESAIN :Sebagai produk berarti,Suatu garis besar sketsa, rencana seperti pada suatu karya seni dari suatu gedung, atau
mesin.
Sebagai proses berarti,Desain dalam konteks arsitektur, secara sederhana dapat diartikan sebagai kegiatan yang menghasilkan usulan
usulan untuk merubah sesuatu yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih baik

TABEL ANALISIS PROSES PERANCANGAN

N 5-STEPS DESIGN EDWARD T. WHITE KONSULTAN PRODUKSI KESIMPULAN
O PROCESS ARSITEKTUR
1 a. Permulaan (inisiasi) a. Mencari fakta, a. Ide/gagasan sebagai a. Tahap TOR (term Dari keempat pakar
- Tujuan, objekltif, goal data dan awal perencanaan of reference) dalam langkah proses
produk informasi - Ide/gagasan dalam - Mencari ide, fakta perancangan dapat
- Lingkup, batasan b. Menganalisis, Proyek/Pekerjaan dan informasi disimpulkan bahwa
proyek evaluasi fakta Nyata yang akan serta mencari tahap proses
- Masalah utama lkedalam pola diwujudkan; Pencetus sebuah referensi perancangan adalah
desain c. Respon Ide: Pemilik (mis. b. Tahap Konsep
b. Persiapan terhadap fakta Rumah Tinggal) atau - Memulai a. Menentukan
(programming) - Memahami Perwakilan (mis. melakukan tujuan, mencari
- Pengumpulan fakta atau Bangunan Pemerintah) persiapan dan fakta,
informasi, data, dan informasi yang b. Studi kelayakan menuangkan ide mengumpulkan
fakta didapat - Kelayakan menjadi sebuah informasi,
- Pembuatan laporan d. Hasil berupa Finansial/Pembiayaan gambar diatas mencari refernsi,
tertulis kebutuhan desain dalam - Kelayakan kertas dan membuka
suatu proyek dengan wujud sebuah Komersial/Profit c. Tahap Pre- sebuah ide untuk
analisisnya bangunan - Kelayakan Liminary/skematik suatu tujuan yang
- Programming ; e. Konsekuensi Peraturan/Peruntukkan desain spesifik, realistic,
langkah awal dan f. Evaluasi - Kelayakan Teknis - menetapkan terukur, dan
menentukan dalam - Kelayakan Lingkungan karakteristik umum berbatas waktu.
desain dan dapat - dsb. rancangan b. Melakukan
berlanjut sepanjang c. Pemrogramman bangunan’, sebuah persiapan
proses desain - Ide/gagasan Proyek dimana arsitek untuk langkah
c. Pengajuan usul dari Pemberi Tugas dan mengidentifikasika awal dalam
- Proposal pemecah Pengajar: Program n konsep untuk proses
sederhana, spontan Ruang (secara garis bangunan perancangan
dan mudah besar) sudah - disajikan sebagai disertai
dimengerti ada/tersedia, fungsi serangkaian pembuatan
d. Evaluasi Arsitek cenderung sketsa informal, konsep dan
- Dapat dilakukan murni sebagai dan di memahami
berbagai skala Perancang presentasikan informasi atau
penilaian alternative d. Perancangan: analisis, secara teliti dan mengevaluasi
e. Tindakan identifikasi masalah dan visual suatu fakta yang
- Penyelesaian atau konsep perancangan d. Tahap Design didapat untuk
memulai proses - Gambaran umum Development proses
konstruksi. mengenai awal dari - Memulai perancangan.
proses perancangan mendesain c. Pembuatan
(dalam arti e. Tahap Working proposal,
PENGGAMBARAN Drawing pembuatan
Produk Rancangan, - pembuatan program ruang,
misalnya Bangunan) gambar kerja. dan persiapan
e. Analisis untuk tahap
- Pendekatan Analisis 1: desain.
Analisis Bangunan dan d. Memulai proses
Analisis Tapak desain dan
(dijelaskan secara rinci) perancangan.
- Pendekatan Analisis 2: e. Melakukan
Manusia, Bangunan tindakan
dan Lingkungan pembangunan
(diuraikan secara garis atau proses
besar) konstruksi.
f. Identifikasi masalah
- Dari analisis yang telah
dilakukan akan
 dimunculkan
persoalan/masalah
yang harus dipecahkan Atau dapat pula
melalui desain disimpulkan bahwa
(perancangan) tahapan proses
arsitektur perancangan adalah
g. Konsep perancangan
- Menentukan 1. Menentukan ide
(memutuskan) strategi 2. Pengumpulan
dalam perancangan data
(Skematik) setelah 3. Planning &
mempertimbangkan programming
persoalan-persoalan 4. Design &
yang ada dari Tahap engineering
Identifikasi Masalah. 5. Construction
Misalnya, diputuskan 6. Start/ siap
untuk membuat massa melakukan
majemuk dalam tapak. tindakan atau
h. Skematik desain bangunan siap
- Bagaimana untuk beroperasi
menterjemahkan 7. Pemakaian/
Konsep Perancangan pengoprasian
(dalam bentuk Verbal bangunan.
maupun Grafis-tanpa
skala) kedalam
Rancangan (Grafis dan
ber-skala) yang
sistematis (ada
keteraturan atau
mengikuti pola
tertentu).
i. Pengembangan desain
- Mengecek kembali
konsistensi rancangan
dilihat dari berbagai
aspek rancangan:
apakah secara spatial
dimensi ruang sudah
benar (dicek dengan
ukuran perabot serta
sirkulasi manusia),
apakah ruang untuk
kebutuhan utilitas
(untuk meletakkan duck
AC, shaft pemipaan,
ds.) telah sesuai
dimensinya, apakah
kolom-kolom perlu
diletakkan dengan cara
tertentu agar tidak
mengurangi efisiensi
ruang atau mengurangi
nilai estetika bangunan,
dsb.