You are on page 1of 5

Tugas I

ARSITEKTUR KONTEMPORER

PENERAPAN DESAIN ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA GEDUNG BANK


BNI LHOKSEUMAWE

Disusun Oleh:

ARDIANSYAH PENARA
150160072

PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

ACEH UTARA

2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Arsitektur kontemporer tidak muncul secara tiba- tiba tetapi didasari oleh semangat
perubahan yang berakar dari Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri mengakibatkan
munculnya tipologi bangunan baru yang sebelumnya belum pernah ada, seperti tipologi
pabrik, gudang, dan sebagainya. Selain itu, revolusi industri membawa material dan teknik
baru dalam arsitektur. Arsitektur kontemporer muncul karena kebutuhan akan gaya baru pada
masa tersebut kemudian terus berkembang ke era art and craft , dimana masyarakat mulai
jenuh dengan fabrikasi dan melakukan gerakan sosial craftmanship . Arsitektur kontemporer
berlanjut ke era perkembangan seni, seperti kubisme, futurisme, dan neoplastisisme.
Arsitektur kontemporer semakin lama semakin berkembang sesuai dengan keadaan dunia
yang tidak ingin terpaku pada aturan- aturan klasik lagi. (Contemporary Architecture the
Roots and Trends, 1964).

B. PENGERTIAN ARSITEKTUR KONTEMPORER


Seorang arsitek dapat menggunakan berbagai pendekatan untuk mendesain suatu karya
arsitektur, di antaranya adalah pendekatan kontemporer. Menurut, Indah Widiastuti, ST.,
MT., PH.D , dosen arsitektur Institut Teknologi Bandung, ada dua macam pendekatan
kontemporer dalam arsitektur yaitu waktu dan bentuk. Berdasarkan waktu, arsitektur
kontemporer adalah arsitektur yang dibuat dan dikenal pada masa kini bukan di masa lalu
ataupun di masa depan. Berdasarkan bentuk, yang dimaksud dengan arsitektur kontemporer
adalah arsitektur yang mengambil bentuk suatu bangunan monumental yang pada masanya
dikenal sebagai arsitektur kontemporer. Arsitektur kontemporer telah diakui sebagai salah
satu pendekatan dalam merancang secara internasional sehingga banyak ahli yang
mengemukakan pendapat mengenai definisi dari arsitektur kontemporer, di antaranya sebagai
berikut; 1. Konnemann, World of Contemporary Architecture XX “Arsitektur Kontemporer
adalah suatu gaya arsitektur yang bertujuan untuk mendemonstrasikan suatu kualitas tertentu
terutama dari segi kemajuan teknologi dan juga kebebasan dalam mengekspresikan suatu
gaya arsitektur, berusaha menciptakan suatu keadaan yang nyata-terpisah dari suatu
komunitas yang tidak seragam.” 2. Y. Sumalyo, Arsitektur Modern Akhir Abad XIX dan
Abad XX (1996) “Kontemporer adalah bentuk-bentuk aliran arsitektur yang tidak dapat
dikelompokkan dalam suatu aliran arsitektur atau sebaliknya berbagai arsitektur tercakup di
dalamnya” 3. L. Hilberseimer, Comtemporary Architects 2 (1964) “Arsitektur Kontemporer
adalah suatu gaya aliran arsitektur pada zamannya yang mencirikan kebebasan berekspresi,
keinginan untuk menampilkan sesuatu yang berbeda, dan merupakan sebuah aliran baru atau
penggabungan dari beberapa aliran arsitektur. Arsitektur kontemporer mulai muncul sejak
tahun 1789 namun baru berkembang pada abad 20 dan 21 setelah perang dunia.”
C. CIRI-CIRI ARSITEKTUR KONTEMPORER

1. Bentuk
Dapat kita lihat dan amati bahwa unsur dominan yang ada dalam arsitektur
adalah garis lurus. Arsitektur kontemporer cenderung menjauhi kebiasaan ini
dengan lebih sering menggunakan garis melengkung sebagai gantinya. Dalam
beberapa contoh, sebuah bangunan ada yang seluruhnya dirancang dengan garis
lengkung. Dalam contoh lain, ada pula yang dirancang dengan menggabungkan
garis melengkung dan garis lurus.
2. Komposisi ruang
Penggunaan garis lengkung juga memungkinkan terciptanya bentuk ruang lain
selain kubus. Dalam arsitektur kontemporer, orang melihat bangunan dalam
bentuk bulat. Saat arsitektur kontemporer menggunakan garis lurus, akan tercipta
komposisi ruang yang lebih unik. Komposisi ruang ini memungkinkan
terciptanya ruang interior yang lebih hidup dengan layout yang tidak biasa. Jika
Anda menyukai sesuatu yang tidak biasa, arsitektur kontemporer adalah pilihan
yang cocok untuk Anda.
3. Material baru
Ciri lain dari arsitektur kontemporer adalah penggunaan material baru pada
interior dan eksterior. Bahan-bahan tradisional seperti kaca, kayu, batu bata, dan
logam lebih disukai. Tanaman juga sering digunakan dalam arsitektur
kontemporer, terutama pada atap atau pada dinding.
4. Jendela
Jendela yang lebih besar dan lebih banyak juga merupakan ciri arsitektur
kontemporer. Jendela biasanya diletakkan pada posisi yang unik. Jika Anda
menyukai cahaya alami dan sangat menyukai pemandangan, arsitektur
kontemporer dapat menjadi pilihan. Namun, jika Anda sangat memperhatikan
privasi dan berencana untuk membangun rumah di perkotaan di mana ada
tetangga di dekatnya, perlu diperhatikan mengenai penempatan jendela.
BANK BNI LHOKSEUMAWE

Bangunan gedung bank BNI termasuk ke dalam arsitektur kontemporer karena dalam desain gedung
ini terdapat banyak ciri-ciri arsitektur kontemporer terutama pada penggunaan material untuk
bangunannya yang menggunakan bahan material yang baru.

Material kaca pada bangunan ini terlihat besar dan hampir seluruh sisi
Bangunan memakai material kaca sehingga dapat memanfaatkan
pencahayaan alami. Hal tersebut yaitu merupakan salah satu ciri- ciri
arsitektur kontemporer.

Dilihat dari gambar di samping bangunan ini juga selain menggunakan


material kaca bangunan ini juga menggunakan material aluminium
komposit panel. Yang merupakan material baru untuk bangunan di
zaman modern. Selain itu bangunan ini juga menggunakan warna yang
netral. Yang juga merupakan ciri- ciri arsitektur kontemporer.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://flanel4world.files.wordpress.com/2015/05/arsitektur-kontemporer.pdf
2. https://www.arsitag.com/article/arsitektur-dan-desain-kontemporer
3. https://www.academia.edu/7864144/ARSITEKTUR_KONTEMPORER

You might also like