You are on page 1of 5

3.1.1.

Site
a. Site Existing Terminal Banyumanik

Peta Site Existing Terminal Banyumanik


Sumber : Google Maps
Site eksisting terminal banyumanik terletak pada Jalan Perintis
Kemerdekaan, Banyumanik, Kota Semarang. Terminal tersebut awalnya
merupakan terminal bayangan yang banyak terdapat angkot yang berhenti
menunggu penumpang, dikarenakan pada terminal tersebut terdapat pasar.
Semakin lama, banyak angkutan dan bus kota yang berhenti pada tempat
tersebut dan terbangunlah sebuah shelter pada depan pasar tersebut.

Ukuran dari terminal tersebut yaitu 5.102 meter persegi ukuran tersebut
sudah tergabung dengan pasar banyumanik yang berada pada bagian belakang.

Ukuran Site Existing Terminal Banyumanik


Sumber : Google Maps
Batas-batas site existing terminal banyumanik, ialah :
Utara : Perumahan Militer
Selatan : Kantor Kelurahan Banyumanik
Timur : Jalan Perintis Kemerdekaan
Banyumanik
Barat : Pemukiman Penduduk
Foto Existing Site
b. Analisis Site

Batasan site baru :


Utara :
Selatan :
Timur : Jalan Perintis Kemerdekaan, RS.
Hermina
Barat :
Site tersebut membentang dan tepat berada pada jalan protokol, Jalan
Perintis Kemerdekaan, Banyumanik. Site tersebut merupakan site yang
disiapkan untuk me-redesain terminal banyumanik yang sekarang. Dengan
luasan lebih dari 6 Ha, luas tersebut sudah cukup untuk djadikan tempat
terminal tipe A Banyumanik, Semarang.
Analisi Site :
1. Pemilihan Lokasi
Lokasi site di Banyumanik merupakan lokasi yang strategis untuk
dibangunnya terminal tipe B, dikarenakan Banyumanik merupakan kota
yang menghubungkan Semarang dengan kota-kota, seperti Salatiga,
Solo, Boyolali, dan Yogyakarta. Banyumanik merupakan titik pergantian
moda transportasi sebelum masuk ke arah Semarang Kota. Sehingga pada
daerah Banyumanik tersebut diperlukan terminal Tipe B yang dapat
memenuhi pergantian moda transportasi dan sarana transportasi.
2. Klimatologi
a. Cahaya Matahari
b. Arah Angin
c. Hujan
3. Kondisi Lahan
Pada site tersebut merupakan lahan dari site eksisting terminal yang
relatif datar dan rata dan juga lahan penggusuran pemukiman penduduk.
Sehingga perlu adanya pengolahan lahan lebih lanjut untuk lahan yang
berasal dari penggusuran pemukiman.

Site eksisting relatif datar


Sumber : Dokumentasi

4. Akses Jalan
Akses jalan masuk ke dalam site sangat lebar dan luas, sehingga
meminimalisir terjadinya macet pada sekitar site tersebut. Khususnya
pada daerah pertigaan di dekat terminal Banyumanik yang sering menjadi
penyebab kemacetan pada jam-jam sibuk.
5. Saluran Listrik
Pada pinggir jalan utama, terdapat jaringan listrik utama PLN yang
menjadi sumber utama untuk desain terminal. Selain dari PLN nantinya
terminal akan dilengkapi dengan sumber listrik cadangan menggunakan
genset.
6. Drainase Air
Pembuangan limbah cair nantinya akan dialirkan ke drainase kota atau
riol kota, yang terdapat pada tepi jalan primer maupun jalan sekunder di
sekitar site.

You might also like