You are on page 1of 6

BAB 1

PENDAHULUAN

Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan

karakteristik hiperglikemi yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja

insulin,atau kedua duanya (Ernawati). Diabetes mellitus terbagi menjadi 2 tipe

yaitu diabetes mellitus tipe 1 (IDDM) dan tipe 2 (NIDDM). Pada diabetes mellitus

tipe 2 jumlah insulin dalam keadaan normal. Diabetes mellitus inibiasanya terjadi

karena gaya hidup dan pola makan tidak sehat yang banyak mengandung radikal

bebas , sehingga radikal bebas yang menumpuk akan menhalangi reseptor insulin

untuk menerima glukosa masuk kedalam sel, inilah yang menyebabkan gula darah

menjadi tinggi karena sel tidak menerima glukosa yang cukup untuk metabolisme

sel. Maka tubuh akan melakukan pembongkaran lemak dan protein untuk

mendapat glukosa yang cukup. Sel terus merangsang otak untuk mengeluarkan

rasa lapar, sehingga menyebabkan pasien diabetes mellitus tipe 2 ini cepat sekali

merasa lapar. Kalori perhari yang dibutuhkan olehorang normal adalah 3.000 kkal,

sedangkan kalori perhari yang dibutuhkan penderita diabetes mellitus adalah 250-

500Kkal lebih rendah dari pada asupan rata-rata sehari. Hal ini mengakibatkan

tubuh semakin kurus karena cadangan lemak dan protein terus dipecah dan

akhirnya kebutuhan nutrisi pasien kuarng dari kebutuhan tubuh.

Indonesia merupakan negara keempat yang memilki jumlah penderita

diabetes mellitus terbanyak di dunia. Menurut laporan Riskesdes tahun 2013,

provins jawa timur merupakan salah satu Wilayah di Indonesia dengan prevalensi

penderita diabetes mellitus sebesar 2,1% (Riskesdas 2013). Sedangkan tahun


20014 diperkirakan jumlah diabetes mellitus sebanyak 23 juta orang. Dimana

hanya 50% yang menyadari mengidap diabetes mellitus dan diantaranya sekitar

30% yang datang berobat secara teratur (WHO, 2014). Brdasarkan catatan rekam

medis puskesmas gempol penderita Diabetes Millitus paa bulan April

sampaDesember tahun 2015 mencapai 1.110 yang periksa dipuskesmas gempol.

Penderita Diabetes Mlittus di dusn Kemranggen RT 02 RW 02 Kec. Gempol Kab.

Pasuruan tercatat penderita Diabetes Mellitus sekitar (22) orang dari jumlah

penduduk 825 orang.

Penyebab Diabetes Mellitus yaitu gaya hidup yang kurang sehat, faktor

genetik serta usia dapat menyebabkan kerusakan pankreas dan akan terjadi

defisiensi insulin. Dimana defisiensi insulin ini berkaitan dengan gangguan

metabolisme tersebut berupa gangguan dalam pembentukan glukosa dari unsur

non karbohiddrat (glukoneogenesis). Hal ini mengakibatkan gula dalam darah

tidak dapat dibawah masuk ke dalam sel. Defisiensi insulin menyebabkan

kegagalan dalam pemasukan nutrisi ke jaringan sehingga sel-sel kekurangan

glukosa untuk proses metabolismedan glukosa oleh jaringan, sehingga terjadilah

penurunan berat badan. Pembongkaran lemak dan cadangan protein untuk

memenuhi kebutuhan metabolisme, proses ini menghasilkan benda-benda keton

disebabkan hati yang tidak mampu menatralisir lemak, penumpukan asam lemak

ini akan meningkatkan sekresi asam lambung yang menyebabkan klien

mengalami mual muntah dan nafsu makamn menurun sehingga menimbulkan

ketidakseimbangan nutrisi kurang kurang dari kebutuhan. Jika kebutuhan nutrisi

dalam tubuh belum seimbang, tidak mau makan dan menggunakan insulindengan

dosis normal. Maka akan mengakibatkan hipoglikemia.


Penderita penyakit Diabetes Milittus semakin bertambah, untuk mencegah

agar tidak semakin banyak lagi dapat dilakukan dengan cara mengatur pola makan

dan hidup yang sehat seperti berolahraga, menghndari makanan dan minumanan

yang terlalu manis dan mengurangi berat badan. Dalam menangani

ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan pada penderita diabetes millitus

dapat dilakukan tindakan keperawatan mandiriyaitu dengan melakukan diet

rendah kalori tinggi protein. Hal tersebut dapat mengatasi, mencega kekurangan

nutrisi dan menambah berat badan hingga mencapai batas normal pada penderita.

Pengaturan pola makan yang benardan juga dibutuhkan tindakan kolaborasi

dengan tim medis dalam pemberian terapi. Hal tersebut juga sangat penting

dilakukan agar tidak terjadi komplikasi yang menjurus pada kematian. Maka dari

itu penulisan tertarik untuk membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan

mengangkat judul “Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Ketidakseimbangan

Nutrisi Kurang dari Kbutuhan pada pendeerita Diabetes Millitus di Dusun

Kemranggen RT 02 RW 02 Kec. Gmpol Kab. Pasuruan”

1.2 Batasan Masalah

Masalah pad studi kasus ini dibatasi pada Asuhan Keperawatan Keluarga

yang mengalami Diabetes Mellitus dengan Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang

dari Kebutuhan di Dusun Kmranggen RT 02 RW 02 Kec. Gempol Kab. Pasuruan.

1.3. Rumusan Masalah

Bagaimana Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Ketidakseimbangan

Nutrisi Kurang dari Kebutuhan pada penderita Diabetes Mellitus di Dusun

Kemranggen RT 02 RW 02 Kec. Gempol Kab. Pasuruan?


1.4 Tujuan

1.4.1 Tujuan Umum

Melakhan asuhan keperawatan keluarga pada klien dengan

ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan yang mengalami Diabetes

Melllitus di Dusun Kemranggen RT 02 RW 02 Kec. Gempol Kab. Pasuruan.

1.4.2 Tujuan Khusus

1) Melakukan pengkajian keperawatan keluarga pada klien dengan

ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan yang mengalami Diabettes

Millitus di Dusun Kemranggen RT 02 RW 02 Kec. Gempol Kab. Pasuruan.

2) Melakukan diagnosis keperawatan keluarga pada klien dengan

ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan yang mengalami Diabetes

Millitus di Dusun Kemranggen RT02 RW 02 Kec. Gempol Kab. Pasuruan.

3) Menyusun perencanaan keperawatan keluarga pada klien dengan

Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan yang mengalami Diabetes

Millitus di Dusun Kemranggen RT 02 RW 02 Kec. Gempol Kab. Pasuruan.

4) Melaksanakan tindakan keperawatan keluarga pada klien dengan

Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan yang mengalami Diabettes

Mellitus di Dusun Kemranggen RT 02 RW 02 Kec. Gempol Kab. Pasuruan.

5) Melakukan evaluasi pada klien dengan Ketidakseimbangan Nutrisi

Kurang dari Kebutuhan yang mengalami Diabettes Millitus di Dusun

Kemranggen RT 02 RW 02 Kec. Gempl Kab. Pasuruan.


1.5 Manfaat

1.5.1 Manfaat Teoritis

Menunjukan bukti empiris tentang asuhan keperawatan keluarga pada

klien dengan Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan yang mengalami

Diabetes Mellitus diDusun Kemranggen RT 02 RW02 Kec. Gempol Kab.

Pasuruan.

1.5.2 Manfaat Praktis

1) Tenaga Keperawatan

Sebagai acuan dan refrensi perawat dalam asuhan keperawatan dan

menambah pengalaman kerja serta pengetahuan perawat dalam melakukan asuhan

keperawatan di masa mendatang.

2) Institusi pendidikan

Dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi institusi dalam

meningkatkan mutu pendidikan pada masa yang akan datang


BAB 2

2.1 Konsep Dasar Keluarga

2.1.1 Definisi Keluarga

Keluarga adalah persekutuandua orang atau lebih individu yang terkait

oleh darah, perkawinan atau adopsi yang membentuk satu rumah tangga, saling

berhubungan dalam lingkup peraturan keluarga serta saling mencintakan dan

memelihara budaya (Muhlisin,2012).

2.1.2 Struktur Keluarga

Struktur Keluarga terdiri dari bermacam-macam,diantaranya adalah :

1)

You might also like