You are on page 1of 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Desa Clering, Kabupaten Jepara secara fisiografi termasuk ke dalam
wilayah gunungapi kuarter (Bemmelen, 1949 dalam Widagdo 2015) yang
dicirikan dengan kerucut Gunung Genuk di sebelah barat (Suwarti dan
Wikarno, 1992). Hasil dari aktivitas vulkanik Gunung Genuk menyebabkan
tersingkapnya batuan intrusi di beberapa tempat, salah satunya Desa Clering.
Hal ini menyebabkan Desa Clering mempunyai potensi sumber bahan galian
C, terutama andesit.
Andesit merupakan salah satu bahan galian yang ekonomis dengan
keterdapatannya yang cukup banyak di Indonesia (Mandalawanto, 1997).
Andesit memiliki banyak kegunaan, antara lain sebagai bahan baku pondasi,
batu hias, diolah menjadi bahan baku kaca, porselen, keramik gelas dan masih
banyak lagi menjadikan andesit menarik untuk dikelola. Di dalam dunia
tambang, andesit dikenal dengan nama feldspar.
Estimasi cadangan merupakan salah satu pekerjaan yang penting dalam
mengevaluasi suatu proyek pertambangan, dimana diperlukan suatu perkiraan
mengenai keberadaan bahan galian agar dapat dimanfaatkan secara maksimal
(Herlina, 2011). Perhitungan cadangan berperan penting dalam menentukan
jumlah, kualitas, dan kemudahan dalam menentukan daerah-daerah yang bisa
ditambang. Hasil perhitungan cadangan yang baik dan akurat yang sesuai
dengan keadaan di lapangan dapat dijadikan acuan dalam menentukan investasi
yang akan ditanam oleh investor sebagai penanaman modal, penentuan kerja
produksi, metode penambangan yang akan diterapkan, bahkan dalam
memperkirakan waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam melaksanakan
usaha penambangannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume andesit yang terdapat di
wilayah Clering, khususnya Gunung Ragas dan Bumiharjo dengan metode
gridding. Metode ini melakukan perhitungan volume berdasarkan topografi

1
daerah penelitian dengan memasukan data koordinat x, y, dan z sehingga
adanya perbedaan tinggi pada geometri yang tidak beraturan akan
diperhitungkan.

1.2 Rumusan Masalah


Andesit merupakan batuan beku yang memiliki komposisi feldspar cukup
banyak. Dalam industri tambang andesit, batuan utuh yang diperoleh kemudian
diproses untuk diambil feldsparnya. Feldspar merupakan bahan galian yang
penting untuk kebutuhan industri dengan cadangan cukup besar yang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baku kaca, keramik, dan porselen.
Permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini yaitu perkiraan volume
andesit yang belum ditambang di lokasi Gunung Ragas dan daerah Bumiharjo,
Desa Clering dan juga analisis karakteristik andesit yang ditambang serta
manfaat didalam industri. Untuk menghitung cadangan andesit, data yang
dibutuhkan adalah data topografi aktual sehingga dapat diketahui volume
cadangan saat ini.
Penentuan volume andesit dilakukan berdasarkan metode perhitungan
dengan pengukuran topografi, kemudian untuk penentuan karakteristik andesit
yang tertambang menggunakan metode analisis mineral yang terdapat di dalam
batuan tersebut dan untuk mengetahui komposisi kimia dari andesit dilakukan
dengan analisis SEM-EDX yang dimana komposisi kimia yang didapatkan
menjadi rujukan untuk pemanfaatan bahan tertambang tersebut.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian


1.3.1 Maksud Penelitian
Penelitian tugas akhir ini dimaksudkan untuk:
1. Melakukan pemetaan sebaran andesit di daerah penelitian dan
pengamatan petrografi untuk sample andesit.
2. Melakukan pengukuran volume aktual andesit dan volume andesit
sebelum ditambang pada Gunung Ragas dan Bumiharjo.

2
3. Melakukan analisa SEM-EDX pada sample andesit Gunung Ragas
dan Bumiharjo.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian perhitungan cadangan bahan galian dan analisis
karakteristik jenis batuan yang tertambang serta sebaran batuan di
permukaan adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui karakteristik serta komposisi mineral pembentuk
andesit dan sebaran batuan tersebut di permukaan.
2. Mengetahui volume aktual andesit dan volume andesit tertambang
pada Gunung Ragas dan Bumiharjo, Desa Clering, Kecamatan
Donorojo, Kabupaten Jepara.
3. Mengetahui volume yang sudah tertambang pada Gunung Ragas ,
Desa Clering, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.
4. Mengetahui manfaat andesit tertambang dalam bidang industri
berdasarkan komposisi kimianya.

1.4 Manfaat Penelitian


Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh
beberapa manfaat, diantaranya adalah:
1. Mengetahui karakteristik bahan galian yang tertambang di daerah
penelitian.
2. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi para
peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan studi pengukuran besaran
volume bahan galian selanjutnya pada lokasi penelitian.
3. Memberikan saran untuk potensi sumberdaya yang berpotensi untuk
dilakukan penambangan pada daerah Desa Clering.

1.5 Lokasi Penelitian


Lokasi penelitian tugas akhir ini berada di Desa Clering, Kecamatan
Donorojo, Kabupaten Jepara, kurang lebih 10 km ke arah barat dari Kabupaten
Pati. Batas administratif daerah penelitian ini yaitu sebagai berikut:

3
 Utara : Laut Jawa
 Timur : Kabupaten Pati
 Selatan : Desa Jugo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara
 Barat : Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara
Letak penambangan bahan galian sangat strategis karena berdekatan
dengan perumahan warga sekitar.

Gambar 1.1 Lokasi penelitian Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah


(Sumber: Peta Aerial NASA Pulau Jawa, 2000)

1.6 Sistematika Penulisan


Dalam penelitian ini untuk memudahkan pembahasan, maka laporan tugas
akhir ini dibagi menjadi lima bab yang saling terkait satu dengan yang lainnya.
Sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari lima bab dengan perincian
sebagai berikut:

4
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan memberikan penjelasan mengenai latar belakang,
rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang
lingkup penelitian, sistematika penulisan, batasan masalah, serta penelitian
terdahulu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Pada bab tinjauan pustaka dijelaskan mengenai geologi regional daerah
penelitian, bahan galian golongan c, pengertian andesit, pengertian cadangan,
macam-macam metode perhitungan volume bahan galian dan penjelasan
singkat mengenai metode SEM-EDX.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Bab metodologi penelitian terdapat dalam bab ketiga, meliputi : metode
deskriptif dan metode analisis. Selain itu, dijelaskannya tahapan yang
dilakukan dalam melakukan penelitian yang dimulai dari tahap persiapan,
pengumpulan data hingga tahapan analisis. Bab ini juga menampilkan diagram
alir penelitian dan hipotesis penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bab hasil dan analisis, penulis memaparkan mengenai karakteristik
daerah penelitian, meliputi : perhitungan volume bahan galian tertambang dan
pembuatan peta geologi yang berisi litologi daerah sekitar, pendeskripsian
litologi bahan tertambang serta mineral–mineral pembentuk batuan tersebut,
dan manfaat dari batuan tersebut berdasarkan komposisi kimia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Pada bab yang terakhir yaitu bab kelima, berisi mengenai kesimpulan dari
permasalahan yang telah dibahas dalam makalah ini, serta saran dan
rekomendasi.

5
1.7 Batasan Masalah
Penelitian yang dilakukan di Desa Clering, Kecamatan Donorojo,
Kabupaten Jepara ini dilakukan untuk mengetahui volume andesit,
karakteristik andesit tersebut dan manfaat komposisi penyusun batuan yaitu
feldspar pada daerah tersebut.

1.8 Penelitian Terdahulu


1. Rahmah, 2004. Geologi dan Potensi Batuan Beku Feldspar Daerah
Wotgalih dan Sekitarnya Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal,
Provinsi Jawa Tengah.
2. Najib, 2009. Perhitungan Potensi Bahan Tambang Sirtu di Wilayah Sungai
Kabupaten Pekalongan.
3. Prasetiyo, 2010. Potensi Bahan Galian Granit Daerah Kabupaten Tolitoli
Provinsi Sulawesi Tengah.
4. Permana, 2011. Peningkatan kadar kalium pada Feldspar dengan metode
pertukaran Ion Sistem Bateh.

You might also like