You are on page 1of 9

Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya LAMPIRAN J

LAMPIRAN J
PERHITUNGAN CADANGAN BATU GAMPING
DENGAN PROGRAM SURFER 11

Program surfer memiliki tool yang dapat menghitung volume suatu daerah
atau wilayah, pemilihan program ini dikarenakan batu gamping adalah tipe
sumberdaya mineral yang homogen serta untuk mempermudah dalam
memperkirakan jumlah volume sumberdaya mineral.
File grid yang telah dibuat pada lampiran I, dapat digunakan untuk
menghitung volume sumberdaya mineral batu gamping, Program Surfer dapat
menampilkan hasil perhitungan dengan tiga metode antara lain :
a. Metode Trapezoidal Rule
b. Metode Simpson's Rule
c. Metode Simpson's 3/8 Rule
Dalam penelitian ini, penulis hanya menggunakan data hasil perhitungan
dari metode Trapezoidal Rule dengan batas penambangan atau elevasi terendah
yaitu 50 meter.
Adapun perhitungan volume cadangan adalah sebagai berikut :
1. Perhitungan Cadangan batu gamping
a. Cadangan batu gamping blok A
 Buka program surfer
 Pilih menu grid
 Pilih volume
 Pilih file dengan nama grid blok A
 Pada lower surface, constant ubah z = 0 menjadi 50 (batas elevasi
terendah)
 Klik ok

Perhitungan Cadangan Batugamping Sebagai Bahan Baku Semen Pada Area Target 2 J-1
Di PT.Graha Executive Menggunakan Software Surfer di Desa Labangka
Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya LAMPIRAN J

Hasil perhitungan cadangan dengan metode Trapezoidal Rule didapat total


volume cadangan blok A sebesar : 32.019.958,434086 BCM

Gambar J.1. Grid volume report blok A.

b. Cadangan batu gamping blok B


 Pilih menu grid
 Pilih volume
 Pilih file dengan nama grid blok B
 Pada lower surface, constant ubah z = 0 menjadi 50 (batas elevasi
terendah)
 Klik ok

Hasil perhitungan cadangan dengan metode Trapezoidal Rule didapat total


volume cadangan blok B sebesar : 51.408.766,634882 BCM

Perhitungan Cadangan Batugamping Sebagai Bahan Baku Semen Pada Area Target 2 J-2
Di PT.Graha Executive Menggunakan Software Surfer di Desa Labangka
Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya LAMPIRAN J

Gambar J.2. Grid volume report blok B.

c. Cadangan batu gamping blok C


 Pilih menu grid
 Pilih volume
 Pilih file dengan nama grid blok C
 Pada lower surface, constant ubah z = 0 menjadi 50 (batas elevasi
terendah)
 Klik ok

Hasil perhitungan cadangan dengan metode Trapezoidal Rule didapat total


volume cadangan blok C sebesar : 27.460.012,065413 BCM

Perhitungan Cadangan Batugamping Sebagai Bahan Baku Semen Pada Area Target 2 J-3
Di PT.Graha Executive Menggunakan Software Surfer di Desa Labangka
Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya LAMPIRAN J

Gambar J.3. Grid volume report blok C.

d. Cadangan batu gamping blok D


 Pilih menu grid
 Pilih volume
 Pilih file dengan nama grid blok D
 Pada lower surface, constant ubah z = 0 menjadi 50 (batas elevasi
terendah)
 Klik ok

Hasil perhitungan cadangan dengan metode Trapezoidal Rule didapat total


volume cadangan blok D sebesar : 4.188.454,6423804 BCM.

Perhitungan Cadangan Batugamping Sebagai Bahan Baku Semen Pada Area Target 2 J-4
Di PT.Graha Executive Menggunakan Software Surfer di Desa Labangka
Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya LAMPIRAN J

Gambar J.4. Grid volume report blok D

e. Volume total cadangan hipotetik area target 2


VT = VA + VB + VC + VD
VT = 32.019.958,434086 + 51.408.766,634882 + 27.460.012,065413 +
4.188.454,6423804
VT = 115.077.191,776761 BCM
VT = 115.077.192 BCM (Volume sumberdaya mineral)
Keterangan :
VT : Volume total cadangan
VA : Volume blok A
VB : Volume blok B
VC : Volume blok C
VD : Volume blok D

Perhitungan Cadangan Batugamping Sebagai Bahan Baku Semen Pada Area Target 2 J-5
Di PT.Graha Executive Menggunakan Software Surfer di Desa Labangka
Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya LAMPIRAN J

2. Perhitungan volume cadangan layak tambang


Untuk memperkirakan volume cadangan layak tambang menggunakan asumsi
faktor koreksi antara lain :
a. Faktor koreksi topografi sebesar 30%
Perhitungan faktor koreksi topografi menggunakan rumus :
30
fkt = 𝑉𝑇 − (𝑉𝑇 × 100)

keterangan :
fkt = faktor koreksi topografi
VT = volume total sumberdaya mineral
Dari rumus diatas maka faktor koreksi topografi dapat dihitung sebagai
berikut :
30
fkt = 𝑉𝑇 − (𝑉𝑇 × 100)
30
fkt = 115.077.192 − (115.077.192 × 100)

fkt = 80.554.034 BCM

b. Faktor koreksi litologi sebesar 30%


Perhitungan faktor koreksi litologi menggunakan rumus :
30
fkl = 𝑓𝑘𝑡 − (𝑓𝑘𝑡 × 100)

keterangan :
fkl = faktor koreksi litologi
fkt = faktor koreksi topografi
Dari rumus diatas maka faktor koreksi litologi dapat dihitung sebagai
berikut :
30
fkl = 𝑓𝑘𝑡 − (𝑓𝑘𝑡 × 100)
30
fkl = 80.554.034 − (80.554.034 × 100)

fkl = 56.387.824 BCM

Perhitungan Cadangan Batugamping Sebagai Bahan Baku Semen Pada Area Target 2 J-6
Di PT.Graha Executive Menggunakan Software Surfer di Desa Labangka
Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya LAMPIRAN J

c. Faktor koreksi khusus sebesar 10%


Perhitungan faktor koreksi khusus menggunakan rumus :
10
fkk = 𝑓𝑘𝑙 − (𝑓𝑘𝑙 × 100)

keterangan :
fkk = faktor koreksi khusus
fkl = faktor koreksi litologi
Dari rumus diatas maka faktor koreksi khusus dapat dihitung sebagai
berikut :
10
fkk = 𝑓𝑘𝑙 − (𝑓𝑘𝑙 × 100)
10
fkk = 56.387.824 − (56.387.824 × 100)

fkk = 50.749.042 BCM

d. Faktor koreksi tambang sebesar 20%


Perhitungan faktor koreksi tambang menggunakan rumus :
20
fktmb = 𝑓𝑘𝑘 − (𝑓𝑘𝑘 × 100)

keterangan :
fktmb = faktor koreksi tambang
fkk = faktor koreksi khusus
Dari rumus diatas maka faktor koreksi tambang dapat dihitung sebagai
berikut :
20
fktmb = 𝑓𝑘𝑘 − (𝑓𝑘𝑘 × 100)
20
fktmb = 50.749.042 − (50.749.042 × 100)

fktmb = 40.599.233 BCM

Perhitungan Cadangan Batugamping Sebagai Bahan Baku Semen Pada Area Target 2 J-7
Di PT.Graha Executive Menggunakan Software Surfer di Desa Labangka
Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya LAMPIRAN J

Hasil perhitungan cadangan setelah dikurangi faktor koreksi dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.

Tabel J.1. Volume Sumberdaya Mineral Batu Gamping.

Volume Sumberdaya Mineral Batu Gamping


115.077.192 BCM
(BCM)
Topografi (30%) 80.554.034 BCM

Litologi (30%) 56.387.824 BCM


Faktor Koreksi
Koreksi Khusus (10%) 50.749.042 BCM

Koreksi Tambang (20%) 40.599.233 BCM

Untuk mendapatkan volume cadangan layak tambang menggunakan data


volume sumberdaya mineral keseluruhan yang telah dikurangi dengan faktor
koreksi tambang.
Adapun rumus volume cadangan layak tambang adalah sebagai berikut :

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐶𝑎𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑦𝑎𝑘 𝑇𝑎𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 × 𝑏𝑗


Keterangan :
Volume cadangan layak tambang : volume cadangan yang akan di tambang
Volume koreksi tambang : cadangan keseluruhan yang telah terkoreksi
bj: berat jenis batu gamping PT.Graha Executive 2,8 ton/BCM

Dari data di atas maka perhitungan volume cadangan layak tambang adalah
sebagai berikut :

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐶𝑎𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑦𝑎𝑘 𝑇𝑎𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 × 𝑏𝑗


𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐶𝑎𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑦𝑎𝑘 𝑇𝑎𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 = 40.599.233 BCM × 2,8 𝑡𝑜𝑛/𝐵𝐶𝑀
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐶𝑎𝑑𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑦𝑎𝑘 𝑇𝑎𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 = 113.677.853 𝑡𝑜𝑛

Perhitungan Cadangan Batugamping Sebagai Bahan Baku Semen Pada Area Target 2 J-8
Di PT.Graha Executive Menggunakan Software Surfer di Desa Labangka
Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya LAMPIRAN J

Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh volume cadangan layak tambang


sebesar 113,68 juta ton dengan tingkat akurasi sebesar 20 %, hal ini
dikarenakan penelitian dilakukan pada tahap explorasi pendahuluan/survey
tinjau.

Perhitungan Cadangan Batugamping Sebagai Bahan Baku Semen Pada Area Target 2 J-9
Di PT.Graha Executive Menggunakan Software Surfer di Desa Labangka
Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

You might also like