You are on page 1of 2

Pada saat ini berbagai macam jenis teknologi sudah mulai berkembang dan diciptakan oleh

manusia untuk membantu dan mempermudah suatu pekerjaan, sehingga muncul berbagai macam

alat- alat yang menarik yang sangat membantu dan mempermudah kehidupan manusia. Dengan

diciptakannya microprosesor, manusia dapat membuat sendiri sistem teknologi sesuai dengan

keinginan masing-masing. Salah satu contoh microprosesor yang sering digunakan dan mudah

didapat adalah microprosesor berjenis Arduino Uno. Jenis microprosesor ini merupakan jenis

perangkat pengolah data yang sangat populer digunakan. Perangkat ini menggunakan bahasa C

yang mudah untuk dimengerti dan memiliki banyak fungsi.

Telah dirancang suatu

alat untuk mengatasi masalah kerusakan perangkat elektronika ketika

tegangan yang masuk di bawah tegangan normal nya.

Alat pemutus aliran listrik secara otomatis

berbasis mikrokontroler ATMega8535 terdiri atas rangkaian relay yang dapat menetapkan

tegangan pada relay sehingga berapapun tegangan yang masuk di bawah tegangang yang sudah

ditetapkan itu, rangkaian perangkat

itu dapat putus. Pengujian pada alat ini terlebih dahulu di set

tegangan awal nya pada trimpot, sebagai contoh kita set tegangan nya 5V, dan nilai tegangan nya

dapat ditampilkan di layar display

segment

. Apabila tegangan yang masuk 4V atau seterusnya,


ra

ngkaian dapat putus secara otomatis. Demikian juga pada tegangan tinggi, jika tegangan yang

masuk di antara 175V

220V, rangkain tetap jalan. Apabila tegangan di bawah 175V rangkaian

akan putus.

Masalah keamanan dan kenyamanan konsumsi listrik sangat penting bagi pengguna daya

listrik. Tanpa adanya sistem pengaman dan kontrol yang memadai, gangguan yang disebabkan

oleh faktor internal maupun eksternal pada sistem tidak dapat bekerja dengan baik. Akibatnya,

sering terjadi pemutusan aliran arus listrik pada instalasi rumah karena terjadi beban lebih. Untuk

itulah kegiatan pengawasan pemakaian daya listrik secara otomatis perlu dilakukan tanpa

pengamatan langsung dari konsumen listrik. Kegiatan ini biasa disebut monitoring (Sulistyowati

dan Febrianto,2012)

You might also like