Professional Documents
Culture Documents
PELAKSANAAN PENGAWASAN
PROSEDUR PURCHASE ORDER (PO)
PADA PT SHOWA INDONESIA DI BEKASI
Oleh :
Edi Nugroho
Email : edi.nugroho60@gmail.com
ABSTRAK
Artikel ini mengenai Pelaksanaan Pengawasan Prosedur Purchase Order Pada PT Showa
Indonesia Manufacturing – Cikarang”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala
dan solusi Pelaksanaan Pengawasan Purchase Order Pada PT Showa Indonesia
Manufacturing di Cikarang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif
kualitatif yaitu menggambarkan hasil observasi dan menganalisa dengan data yang
diperoleh perusahaan. Setelah melakukan analisis dan pembahasan masalah, penulis
memperoleh kesimpulan bahwa Pengawasan Purchase Order Pada PT Showa Indonesia
Manufacturing berjalan dengan baik.
datang sesuai schedule (jadwal) yang telah dilakukan agar tidak terjadi stop produksi
ditentukan. Sehingga proses produksi akan akibat kesalahan jenis barang,ataupun
terhenti karena barang atau material yang keterlambatan delivery (pengirim) baik
kita order tidak datang sesuai permintaan yang disebabkan oleh supplier (pemasok)
dan pasti menimbulkan banyak kerugian sendiri atau kesalahan dari kita sendiri.
pada perusahaan. Kesesuaian penawaran PT Showa Indonesia sendiri
dengan permintaan juga menjadi salah satu merupakan perusahaan yang bergerak
yang perlu diperhatikan karena tidak dalam bidang manufacturing dan
semua purchase order (PO) bisa langsung merupakan perusahaan vendor yang harus
dibuat harus menunggu perubahan mengirim barangnya sesuai tepat waktu
harga,jumlah dan supplier (pelanggan) sehingga dibutuhkan pengawasan yang
yang ingin diorder. Pengawasan serta lebih terhadap kedatangan material
ketelitian dalam awal pembukaan sehingga persediaan material untuk proses
purchase order (PO) harus ditingkatkan produksi tetap terpenuhi dan pengawasan
agar isi purchase order (PO) sesuai itu harus selalu dilakukan untuk
dengan jenis, jumlah, dan harga mengetahui apakah pemasok sudah
permintaan. Purchase order (PO) sangat mengirimkan barang sesuai dengan target
mempengaruhi actual barang yang akan kedatangan atau lewat dari target
dikirim. Jadi memeriksa purchase order kedatangan. Apabila terjadi keterlambatan
(PO) yang kita buat sebelum di setujui akan merugikan perusahaan. Karena itu
atasan sangat diperlukan. penulis tertarik melakukan penelitian di PT
Permintaan kedatangan barang yang Showa Indonesia dengan memilih judul
tidak sesuai schedule (jadwal) awal yang “Pelaksanaan Pengawasan Prosedur
dibuat sebelumnya dari Planner (pembuat Purchase Order pada PT Showa
jadwal) membuat pengiriman menjadi Indonesia”.
tidak teratur karena banyak perubahan.
Kurangnya sangsi yang diberikan
bagi supplier (pemasok) yang sering RUMUSAN MASALAH
mengirim barang terlambat sehingga
supplier (pemasok) akan melakukan Penulis ingin memaparkan masalah
kesalahan yang sama. Hal ini akan menjadi yang menjadi pokok pembahasan dalam
masalah yang berkelanjutan sehingga penelitian yang penulis buat serta mencari
material yang dibutuhkan tidak langsung solusi apa saja yang dibutuhkan untuk
digunakan harus menunggu dan mencari menangani masalah yang terjadi.
solusi lain agar material yang dibutuhkan 1. Bagaimana pelaksanaan
tetap ada. Schedule (jadwal) yang terlalu pengawasan prosedur purchase
mendadak dan ,selain itu supplier order (PO) pada PT Showa
(pemasok) atau pelanggan yang sering Indonesia?
terlambat kirim dan permintaan atasan 2. Apa saja Hambatan-hambatan yang
yang tidak berdasarkan prosedur dan itu sering terjadi dalam pelaksanaan
menjadi hambatan tersendiri. pengawasan prosedur purchase
Proses approval (persetujuan) order (PO) pada PT Showa
Divisi dan Direksi yang terlalu Indonesia?
membutuhkan waktu yang lama sehingga 3. Apa saja solusi yang dibutuhkan
mengakibatkan purchase order (PO) yang untuk mengatasi hambatan dan
sudah dibuat belum supplier (pemasok) masalah yang terjadi pada
terima dan barang yang dibutuhkan oleh pelaksanaan pengawasan prosedur
produksi tidak bisa langsung di datangkan. purchase order (PO) pada PT
Disinilah prosedur pengawasan Showa Indonesia?
pembukaan purchase order (PO) itu perlu
35
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 5 NO. 2 NOVEMBER 2016 / ISSN 2252-9993
36
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 5 NO. 2 NOVEMBER 2016 / ISSN 2252-9993
37
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 5 NO. 2 NOVEMBER 2016 / ISSN 2252-9993
38
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 5 NO. 2 NOVEMBER 2016 / ISSN 2252-9993
39
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 5 NO. 2 NOVEMBER 2016 / ISSN 2252-9993
40
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 5 NO. 2 NOVEMBER 2016 / ISSN 2252-9993
harga juga berpengaruh pada proses terjadi. Permintaan yang tidak sesuai
pembuatan purchase order (PO) tanpa SOP berdampak kualitas barang yang
harga yang benar purchase order (PO) tidak bagus, penilaian supplier terhadap
belum dapat dibuat. PT Showa Indonesia Manufacturing
menjadi kurang baik. Karena itu
5. Kurangnya Sanksi Yang Diberikan penerapan SOP harus dijalankan oleh
Kepada Supplier Yang Sering semua pihak.
Terlambat Kirim.
Keterlambatan pengiriman 2. Proses Approval Yang Terlalu Lama
material dari supplier sangat Agar purchase order (PO) cepat
berpengaruh pada kegiatan produksi di relesase sehingga dapat cepat
karena apabila barang material yang diterima supplier persetujuan harus
ditargetkan tidak datang akan berakibat dirubah untuk devisi maksimal 3 hari
stop pada produksi sehingga akan dan untuk direksi maksimal 4 hari. Jadi
merugikan perusahaan lebih besar dari diharapkan kepada devisi dan direksi
harga material. Hal ini perlu tidak mengabaikan PO line list yang
diperhatikan dan diawasi. Supplier yang sudah dibuat.
sering terlambat delivery akan 3. Schedule Yang Sering Berubah-Ubah
mengulangi kesalahannya apabila tidak Dari masalah ini solusi yang tepat
adanya sanksi dan evaluasi dari PT adalah ditekankan kepada PPC agar
Showa Indonesia Manufacturing. merencanakan permintaan barang
Karena supplier akan menganggap sesuai target dan mencadangkan
keterlambatan delivery itu merupakan material-material yang cepat habis
hal yang biasa. Sehingga keterlambatan sehingga permintaan itu tetap pada
itu bukan menjadi masalah yang besar. schedule yang sudah ada. Ditekankan
juga untuk produksi agar tetap
Solusi Untuk Mengatasi Kendala- melakukan pekerjaan sesuai SOP dan
Kendala Dalam Pelaksanaan Prosedur standar pemakaian yang telah
Pengawasan Purchase Order Pada PT ditetapkan oleh PT Showa Indonesia
Showa Indonesia Manufacturing Manufacturing. Tetap fokus dalam
Solusi-solusi pemecahan terhadap bekerja juga dapat menjadi solusi agar
kendala-kendala yang sering terjadi dalam NG pada produk tidak terjadi sehingga
proses pelaksanaan prosedur pengawasan material tetap mencukupi sesuai
purchase order pada PT Showa Indonesia perencanaan sebelumnya.
Manufacturing adalah sebagai berikut :
1. Permintaan Barang Tanpa Prosedur 4. Perubahan Harga Tanpa
Dikarenakan pembelian barang Pemberitahuan
atau material untuk produksi tidak Cara yang efektif untuk
semudah apabila membeli barang di mengatasi masalah ini adalah dengan
swalayan. Dengan alasan ini pembelian membuat peraturan baru mengenai
itu harus melewati prosedur dengan perubahan harga. Peraturan itu dapat
tujuan jangka waktu yang diberikan berisi perubahan harga yang tidak
supplier cukup untuk memproduksi diberitahukan sebulan sebelum
sehingga kualitaspun terjamin. pembuatan purchase order (PO) tidak
Diharapkan setiap permintaan melalui akan berlaku dan supplier harus tetap
prosedur yang telah ditentukan oleh PT mengirim material sesuai harga yang
Showa Indonesia Manufacturing. tertera di purchase order (PO). Dan
Diharapkan pula agar persediaan harga hanya akan berlaku apabila
direncanakan secara tepat sehingga supplier mengirim penawaran harga
permintaan tanpa prosedur itu tidak
41
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 5 NO. 2 NOVEMBER 2016 / ISSN 2252-9993
42
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 5 NO. 2 NOVEMBER 2016 / ISSN 2252-9993
43
JURNAL LENTERA BISNIS VOL. 5 NO. 2 NOVEMBER 2016 / ISSN 2252-9993
manajement),Penerbit Alfabeta
Bandung
44