You are on page 1of 8

PSIKOPATOLOGI

Psiko patologi

materi perkuliahan dr. Marbun

Psikopatologi

Patologi adalah ilmu yang mempelajari gejala gangguan jiwa.

1. Jenis-jenis gangguan jiwa

2. Proses terjadinya gejala gangguan jiwa

Gangguan jiwa adalah jenis gangguan yang memperlihatkan gejala klinik yang bermakna yang bisa
berupa syndrom psikologis atau syndrom perilaku yang menimbulkan penderitaan pada orang yang
bersangkutan dan orang tersebut mengalami gangguan fungsi dalam pekerjaan, sosial, dan
perawatan diri.

Komponen penting Kelompok gangguan jiwa:

1. Gangguan pikiran (proses berfikir)

2. Gangguan emosi/perasaan

3. Gangguan persepsi

4. Gangguan motorik

5. Gangguan bicara

6. Gangguan ingatan

7. Gangguan kesadaran

1. Gangguan pikiran, yang terganggu adalah pikirannya.

a. Gangguan arus pikir

b. Gangguan isi pikiran

a. Macam-macam gangguan arus pikir

i. Pikiran melompat

Adalah arus pikiran dimana pikirannya itu cepat beralih dari satu topik ke topik yang lain.

Pada orang fly of ideas – banyak bicara, ide-ide, rencana, gagasan-gagasan yang sangat cemerlang
tetapi tidak realistis atau disebut dengan manik (bersemangat, bergairah, dan bergembira), masih
bisa dimengerti arah pembicaraannya.

ii. Pikiran melambat (Thought retodetion)


Adalah bicaranya lambat. Biasanya terjadi pada pasien depresi berat. Orangnya kurang konsentrasi.

iii. Pikiran terhalang (Thought blocking)

Adalah arus pikir penderita terhenti dan saat memulai pembicaraan kembali , ia memiliki
pembahasan lain.

iv. Perseverasi

Adalah gangguan arus pikiran apabila ditanya ia akan menjawab/memberikan jawaban yang
berulang-ulang terhadap pertanyaan yang terdahulu.

v. Verbegerasi

Adalah mengulang kata-kata yang sama namun tidak ada hubungannya dengan pertanyaan yang
ditanyakan. Bicara sendiri dan berulang-ulang

vi. Inkoherensi

Adalah gangguan arus pikiran dimana tidak ada asosiasi/hubungan dari kata-kata satu dengan yang
lain.

b. Macam-macam gangguan isi pikiran

i. Obsesi

Adalah suatu isi pikiran atau ide yang mendesak ke dalam lapangan pemikiran, yang berulang-ulang
dan berada di luar kemauan yang bersangkutan.

Pikiran yang terus masuk dan sulit dihilangkan. Obsesi ini mendorong seseorang untuk melakukan
tindakan tertentu(impuls obsesi).

ii. Pre okupasi

Adalah gangguan isi pikiran dimana pikirannya dalam waktu lama terpusat atau terfokus dalam satu
fokus tertentu.

iii. Waham

Adalah suatu keyakinan yang salah tetapi yang dipercaya sebagai suatu kebenaran oleh yang
bersangkutan, tidak bisa digoyahkan dan tidak sesuai dengan latar belakang yang bersangkutan.

Macam-macam Waham

1. Waham curiga

a. Waham kejaran

Dimana yang ersangkutan merasa yakin bahwa ada orang lain yang akan berniat jahat kepadanya
tanpa suatu dasar yang bisa memberikan alasan yang realistis terhadap kepercayaannya.

b. Waham cemburu
Tanpa alasan yang jelas, ia menuduh bahwa pasangannya tidak setia padanya(selingkuh). Waham
cemburu akan menjadi hebat sehingga ia memaksa pasangannya untuk mengaku. Banyak yang
menggunakan kekerasan dalam membuktikan pasangannya selingkuh atau tudak.

c. Waham dituduh

Seseorang merasa bahwa orang-orang menghina dia.

2. Waham kebesaran

Yang bersangkutan merasa dirinya mempunyai keistimewaan tertentu yang sebenarnya tidak sesuai
dengan kenyataan.

3. Waham cinta

Yang bersangkutan merasa bahwa ia dicintaioleh orang tertentu padahal sebenarnya orang tersebut
tidak ada hubungannya sama sekali, misalnya pada seorang artis.

4. Waham nihilistik

Dimana yang bersangkutan sudah merasa bahwa dirinya dan hidupnya tidak berarti.

5. Waham dikendalikan

Yang bersangkutan merasa bahwa pikiran dan tindakannya dipengaruhi atau dikendalikan oleh
kekuatan luar.

6. Waham dosa/bersalah

Yang bersangkutan merasa bahwa telah melakukan hal yang berdosa dan sangat besar, dan ia
merasa tidak diampuni.

7. Thougth Insertion : pikirannya dimasukkan oleh kekuatan luar

Thougth with drawl : pikirannya disedot oleh kekuatan luar

Thougth broadcasting : pikirannya sisiarkan oleh kekuatan luar

Gangguan Persepsi

1. Ilusi

Adalah suatu persepsi yang salah terhadap stimulus yang benar-benar ada.

2. Halusinasi

Adalah suatu keadaan dimana ada persepsi tanpa stimulus

a. Halusinasi pendengaran

Adalah orang yang bersangkutan mendengar ada bunyi tetapi tidak ada bunyi.

b. Halusinasi penglihatan
Adalah melihat suatu objek tertentu tetapi objek yang dimaksud tidak ada.

c. Halusinasi penciuman

Adalah mencium bau tertentu tetapi tidak ada baunya.

d. Halusinasi taktil

Adalah merasa ada yang menjalar di kulitnya tetapi sebenarnya tidak ada.

e. Halusinasi somatik

Adalah ada sesuatu yang terjadi di dalam tubuh tetapi saat diperiksa tidak ada apa-apa.

Macam-macam Gangguan Kesadaran

1. Clouding of Conciousnous

Adalah gangguan kesadaran dimana ambang kesadaran itu meningkat sehingga rangsang atau
stimulus yang tadinya menimbulkan persepsi yang baik sekarang ini tidak dapat menimbulkan
persepsi, peningkatan ambang rangsang menyebabkan yang bersangkutan tidak mampu menangkap
rangsang dengan baik dan tidak mampu memberikan jawaban, namun demikian dalam rangsangan
ini walau diberikan berulang-ulang maka yang bersangkutan dapat menangkap juga.

2. Dreamy State (Keadaan Bermimpi)

Adalah suatu gangguan kesadaran dimana terjadi penurunan kesadaran yang sebenarnya cukup
ringan tetapi disertai dengan disorientasi dan halusinasi. Gangguan kesadaran ini dapat berlangsung
beberapa menit dan dapat berlangsung beberapa hari sampai beberapa bulan.

Orang-orang dengan gangguan ini bisa berkelana atau mengembara ke tempat yang jauh tanpa
disadarinya, namun demikian dia masih dapat mengurus dirinya sendiri. Jika gangguan kesadaran ini
sudah berlalu, ia dapat menceritakan dengan detail yang dia alami, dan merasa semuanya seperti
mimpi.

3. Confusional State

Adalah gangguan kesadaran yang ciri utamanya adalah disorientasi disertai oleh kebingungan dan
gangguan arus pikir. Apabila kita berbicara dengan seseorang yang mengalami gangguan ini, ia akan
bingung menjawab apa yang ditanyakan.

4. Delirium

Adalah gangguan kesadaran yang gejala utamanya adalah kegelisahan motorik disertai oleh
diorientasi, gangguan arus pikir, ilusi, dan halusinasi. Biasanya halusinasi yang ditemukan adalah
halusinasi penglihatan. Biasanya pasien ini, selalu berontak dan untuk menenangkannya dengan cara
diikat.

5. Samnolen

Adalah gangguan dimana terjadinya penurunan kesadaran seperti orang tertidur namun bisa
memberi respon jika diberi rangsangan yang cukup kuat.
6. Sopor

Adalah gangguan kesadaran dimana terjadinya gangguan kesadaran yang berat sampai koma namun
rangsangan nyeri dapat memberikan respon terhadap pasien ini.

77Koma

Adalah gangguan kesadaran yang paling berat, dimana rangsangan apapun tidak akan memberi
respon.

Gangguan Perhatian

1. Distraktibilitas

Adalah gangguan dimana yang bersangkutan tidak mampu mempertahankan perhatiannya.

2. In Attention

Adalah gangguan perhatian dimana yang bersangkutan tidak bisa mempertahankan perhatiannya
dari awal.

Gangguan Orientasi

1. Disorientasi Waktu

Adalah gangguan yang terjadi dimana yang bersangkutan tidak mampu menjelaskan waktu.

Misalnya: pada pasien yang ditanyakan tahun, hari, dan tanggal.

2. Disorientasi Personal

Adalah gangguan yang terjadi dimana yang bersangkutan tidak mampu mengenal orang.

Misalnya: pasien yang tidak mengenal orang tuanya

3. Disorientasi Tempat

Adalah gangguan yang terjadi dimana yang bersangkutan tidak memiliki kemampuan untuk
menjelaskan tempat.

Gangguan Ingatan

1. Amnesia (Hilang Ingatan)

a. Amnesia Psikogenik, disebabkan konflik batin atau psikologis.


i. Khatahymik Amnesia (parsial,sebagian)

Adalah jenis amnesia yang disebabkan oleh adanya kompleks emosi tinggi yang hendak di tekan ke
alam bawah sadarnya oleh yang bersangkutan.

ii. Histerikal Amnesia (total)

Adalah amnesia yang timbul oleh rasa takut yang luar biasa atau malu yang bersifat total atau
menyeluruh dan biasanya ia lupa akan dirinya sendiri. Biasanya dialami oleh pasien yang mengalami
gangguan yang luar biasa.

b. Amnesia Organik, disebabkan oleh penyakit organik.

i. Retrogade Amnesia

Biasanya timbul pada trauma kepala (kecelakaan) sehingga timbul amnesia. Yang bersangkutan lupa
akan semua peristiwa atau ingatan sebelum terjadinya peristiwa itu.

ii. Antegrade Amnesia

Biasanya yang bersangkutan lupa kan hal-hal yang terjadi setelah kecelakaan itu terjadi.

2. Dymnesia

a. Konfabulasi

Adalah suatu penyimpangan ingatan, dimana kekosongan ingatan kepada yang bersangkutan diisi
dengan ingatan-ingatan yang baru yang dikarang oleh yang bersangkutan secara tidak benar.

Misalnya : pada orang-orang yang berperang

b. De Javu

Adalah suatu penyimpangan ingatan, dimana seolah-olah ia pernah berada atau melihat di suatu
tempat padahal ia tidak pernah melihat ataupun ke tempat tersebut.

Gangguan Emosi

1. Afek, ekpresi eksternal dari emosi kita yang terlihat dari wajah kita.

a. Afek Tumpul, dimana ekpresi emosi (afektifnya) terbatas.

b. Afek Datar, dimana sama sekali tidak ada ekspresi.

c. Afek In Apropriati, gangguan afek dimana ekspresinya berbeda dengan ide-idenya dan
pikirannya.

2. Mood, suasana perasaan hati kita.

a. Mood Euphoria, kondisi mood yang berisi kegembiraan dan kebahagiaannya tetapi tidak sesuai
dengan kenyataan.
b. Mood Depresi, gangguan mood dimana ada perasaan sedih, murung yang bersifat patologik.

Gangguan Bicara

1. Gagap

Adalah gangguan bicara dimana berbicaranya terputus-putus oleh pengulangan kata-kata. Biasanya
karena orang itu ingin menyampaikan banyak ide dalam waktu yang sangat terbatas sehingga
pembicaraannya terputus, biasanya dimulai pada anak usia 4 tahun. Pada sebagian kasus
menghilang pada masa dewasa.

2. Mutisma

Adalah gangguan dimana orang tersebut tidakmau bicara. Salah satu yang termasuk adalah Mutisma
Selektif yaitu ia hanya mau berbicara dengan orang tertentu saja namun ia tidak mau berbicara
dengan orang lain.

Misalnya: Ia hanya mau berbicara dengan orang tuanya saja.

3. Neologisma

Adalah satu gangguan dimana yang bersangkutan menciptakan kata-kata yang baru, dan kata-kata
tersebut tidak terdapat dalam kamus.

4. Word Salad

Adalah terjadi percampur adukan kata-kata sehingga tidak ada pengertiannya.

Gangguan Motorik

1. Retardasi Psikomotorik

Adalah suatu gangguan motorik dimana terjadi penurunan gerak motorik, gerakannya lambat,
biasanya ditemukan pada seseorang yang mengalami depresi berat.

2. Stupor Katatonik

Adalah terjadinya penurunan gerak motorik yang sangat hebat dan bahkan bisa sampai yang
bersangkutan tidak bergerak sama sekali.

3. Agitasi Psikomotorik

Adalah sutau gangguan diman terjadi peningkatan aktifitas motorikyang sangat hebat yang berada di
luar kesadaran yang bersangkutan dan menimbulkan kegaduhan.

4. Katalepsi
Adalah gangguan motorik dimana yang bersangkutan mempertahankan posisi tubuh tertentu secara
kaku dan tidak bisa dirubah.

5. Flexibilitas Cerea

Adalah mempertahankan posisi tubuh tertentu yang dibuatkan oleh orang lain kepada yang
bersangkutan.

6. Stereotipi

Adalah gangguan motorik dimana terjadi gerakan motorik yang berulang-ulang dan tidak ada
tujuannya.

You might also like