Professional Documents
Culture Documents
Dua hal utama yang membuat nanopartikel berbeda dengan material sejenis
dalam ukuran besar, yaitu :
a. Karena ukurannya yang kecil, nanopartikel memiliki nilai perbandingan
antara luas permukaan dan volume yang lebih besar jika dibandingkan
dengan partikel sejenis dalam ukuran besar. Hal ini membuat
nanopartikel bersifat lebih reaktif. Reaktivitas material ditentukan oleh
atom-atom di permukaan karena hanya atom-atom tersebut yang
bersentuhan langsung dengan material lain
b. Karena ukuran partikel menuju orde nanometer, maka hukum fisika yang
berlaku lebih didominasi oleh hukum-hukum fisika kuantum
Sifat-sifat yang berubah pada nanopartikel biasanya berkaitan dengan
fenomena-fenomena berikut :
a. Fenomena kuantum sebagai akibat keterbatasan ruang gerak elektron
dan pembawa muatan lainnya dalam partikel. Hal ini berpengaruh pada
beberapa sifat material, seperti perubahan warna yang dipancarkan,
transparansi, kekuatan mekanik, konduktivitas listrik, dan magnetisasi.
b. Perubahan rasio jumlah atom yang menempati permukaan terhadap
jumlah total atom. Hal ini memengaruhi titik didih, titik beku, dan
reaktivitas kimia
Keunggulan Sifat Material Nano
1. Sifat elektrik (Meningkatkan konduktivitas nanometals, membangkitkan
konduktivitas nanodielektrik, dan meningkatkan induktansi dielektrik
untuk ferroelektrik. ) Contoh aplikasi : energi densitas yang tinggi dari
baterai
2. Sifat optik (Meningkatkan penyerapan (absorbansi) dalam range
ultraviolet (blue shift), osilasi penyerapan optik, dan meningkatkan nilai
band gap. ) Contoh aplikasi : pada optoelektronik, LCD
3. Sifat magnetik (Meningkatkan atau menurunkan koersivitas magnet,
memiliki sifat paramagnetik atau feromagnetik, membangkitkan
temperatur maksimal magnetoresistance, dan meningkatkan
permeabilitas magnetik pada sifat ferromagnetik. ) Contoh aplikasi :
magnet nanokristalin yttrium-samarium-cobalt memiliki sifat magnet
yang luar biasa
4. Sifat mekanik (Meningkatkan kekerasan (hardness), kekuatan (strength),
daktilitas (fracture ductility), dan ketahanan aus (wear resistance). )
Contoh aplikasi : automobil dengan efisiensi greater fuel
Nanopertikel: top down, bottom up (sol-gel, kopresipitasi, sonokimia,
elektrokimia)
Top down merupakan pembuatan struktur nano dengan memperkecil
material yang besar,
Bottom up merupakan cara merangkai atom atau molekul dan
menggabungkannya melalui reaksi kimia untuk membentuk struktur
nano.
Metode Kopresipitasi
– Didasarkan pada pengendapan lebih dari satu substansi secara
bersama–sama ketika melewati titik jenuhnya
– Kopresipitasi merupakan metode yang menjanjikan karena prosesnya
menggunakan suhu rendah dan mudah untuk mengontrol ukuran
partikel sehingga waktu yang dibutuhkan relatif lebih singkat
Metode Sol-Gel
– Proses pembentukan senyawa anorganik melalui reaksi kimia dalam
larutan pada suhu rendah, dimana dalam proses tersebut terjadi
perubahan fasa dari suspensi koloid (sol) membentuk fasa cair kontinyu
(gel).
– Contoh Sintesis Nanopore, Material Oksida logam
Sintesis Nanopartikel dengan Metode Sonokimia
• Suara ultrasonik merambat di dalam medium cair. Terbentuk gelembung
atau rongga (cavity) mikroskopik, dengan sangat cepat dapat
memisahkan ikatan Van der Waals. gelembung tersebut akan membesar
karena ada difusi dari, misal: perak dalam jurnal yang dibahas. Pada saat
volume maksimum, gelembung-gelembung tersebut akan pecah sehingga
meningkatkan suhu menjadi 5000K dengan tekanan 1000 atmosfer. Pada
keadaan itu ikatan kimia perak akan terlepas menjadi nano partikel.
Sintesis nanopartikel dengan Metode Elektrokimia
• Prinsip dasar elektrolisis.
• Reaksi Red-Oks pada elektroda
Katoda berumatan positif (Reduksi)
Anoda berumatan negatif (Oksidasi)
• Elektroplating Metal pada anoda inert, Metal pada anoda teroksidasi,
Migrasi ion Metaln+ menuju katoda, Terbentuknya Metal0 pada katoda,
Pembentukan partikel metal, Penambahan agent pengontrol
0D nano partikel logam
1D nanotube, nanowire
2D Thinfilm mesoporous
3D nanokomposit, microporous
Hasil yang diharapkan: untuk aplikasi sebagai adsorben logam berat, zeolit-
nanopartikel-ligan baik untuk mengadsorb logam berat