You are on page 1of 8

BAB V

HASIL EVALUASI

A. Pendekatan Sistem

Sistem adalah gabungan dari elemen-elemen yang saling dihubungkan oleh suatu
proses atau struktur dan berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam upaya
menghasilkan sesuatu yang telah ditetapkan. Suatu sistem pada dasarnya
dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan dan
disepakati bersama. Untuk terbentuknya sistem tersebut, perlu dirangkai berbagai
unsur atau elemen sedemikian rupa sehingga secara keseluruhan membentuk
suatu kesatuan yang secara bersama-sama berfungsi untuk mencapai tujuan.
Pendekatan system adalah suatu pendekatan analisa organisasi yang
menggunakan sifat-sifat dasar sistem sebagai titik pusat analisa.

LINGKUNGAN

INPUT PROSES OUTPUT DAMPAK

UMPAN BALIK

Gambar 5. Pendekatan sistem

48
B. Identifikasi Masalah

Suatu masalah ditetapkan jika terdapat kesenjangan antara keluaran dengan tolok
ukurnya, sedangkan penyebab masalah ditentukan bila ada kesenjangan antara
unsur system lainnya dengan tolok ukur. Proses identifikasi masalah dilakukan
secara bertahap, dimulai dari keluaran (output) program kerja Puskesmas,
kemudian apabila ditemukan adanya kesenjangan antara tolok ukur dengan data
keluaran tersebut maka harus dicari kemungkinan penyebab masalah pada unsur
masukan (input, proses, atau lingkungan).

Berikut hasil pencapaian Program Kesehatan Lingkungan Akses Air Bersih di


Puskesmas Kota Karang periode tahun 2013.

Tabel 2. Hasil Pencapaian Puskesmas Kota Karang Tahun 2013

No Jenis Kegiatan Jumlah Sasaran Pencapaian Masalah


1 Inspeksi dan pembinaan sanitasi 5482 4933 2.910 (53%) (+)
sarana air bersih (90%)
2 Keluarga menggunakan air bersih 5482 4933 3.453 (+)
(90%) (63%)
3 Pemeriksaan bakteriologis sarana 30 15 0 (0%) (+)
air bersih
4 Sarana air bersih memenuhi standar 8 8 2 (25%) (+)
air bersih berdasarkan Menurut (100%)
Permenkes Nomor
416/MEN.KES/PER/IX/1990
Sumber : SP2TP (Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas) Rawat Inap Kota Karang
2013

Masalah yang ditemukan pada semua sub program kesehatan lingkungan


penyehatan air yaitu, inspeksi dan pembinaan sanitasi air bersih, keluarga
menggunakan air bersih, pemeriksaan bakteriologis sarana air bersih, dan Sarana
air bersih memenuhi standar air bersih berdasarkan Menurut Permenkes Nomor

49
416/MEN.KES/PER/IX/1990. Keempat sub program ini masing-masing memiliki
kesenjangan antara target dan pencapaian.

Sub program inspeksi dan pembinaan sanitasi sarana air bersih, mencapai 53%
dari target 90%, sedangkan keluarga yang menggunakan sarana air bersih hanya
tercapai 63% dari target 90%. Pada program pemeriksaan bakteriologis sarana air
bersih dari total 30 sumber air yang menjadi sasaran, ada 15 sumber air yang
sudah diperiksa dan sumber air tersebut tidak memenuhi syarat bakteriologis.
Namun, masih ada 15 sumber air lagi yang belum diketahui apakah memenuhi
syarat bakteriologis karena belum dilakukan pemeriksaan. Sub katergori terakhir
adalah sarana air bersih memenuhi standar air bersih berdasarkan Menurut
Permenkes Nomor 416/MEN.KES/PER/IX/1990 dari 8 sumber air yang menjadi
sasaran, ada 2 sumber air (25%) yang tidak memenuhi syarat sebagai air bersih.

Kemudian keempat masalah tersebut dilakukan analisa menggunakan metode


USG untuk menentukan prioritas masalah.

Tabel 3. Analisa Prioritas Masalah Akses Air Bersih di Puskesmas Kota Karang

No Masalah U S G Total
1 Inspeksi dan pembinaan 3 3 2 8
sarana air bersih
2 Keluarga menggunakan air 4 4 3 11
bersih
3 Pemeriksaan bakteriologis 3 3 3 9
sarana air bersih
4 Sarana air bersih memenuhi 3 3 3 9
standar air bersih berdasarkan
Permenkes Nomor
416/MEN.KES/PER/IX/1990

50
Berdasarkan analisa prioritas masalah menggunakan metode USG, didapatkan
prioritas masalah yaitu Keluarga yang Menggunakan Air Bersih dengan skor
total 11.

C. Kerangka Konsep

Untuk mempermudah identifikasi faktor penyebab masalah program kesehatan


lingkungan penyehatan air diperlukan kerangka konsep dengan menggunakan
pendekatan sistem.

Dana yang tersedia


(input)

Sarana dan prasarana Promosi kesehatan


penunjang, laboratorium (input)
pemeriksaan air (input)

Pemeriksaan Petugas PSP masyarakat mengenai


bakteriologis sarana kesehatan (input) pentingnya air bersih
air bersih (proses) (lingkungan)

Penentuan air bersih yang


Ada tidaknya sumber
memenuhi syarat
pencemar (lingkungan)
bakteriologis (proses)
Penentuan
keluarga yang Penemuan/Pelaporan
Pelaksanaan program
menggunakan air sumber-sumber air yang
penyehatan air (ouput)
bersih (proses) belum terdaftar (proses)

Peningkatan jumlah
keluarga yang
menggunakan sarana Keikutsertaan masyarakat
air bersih (dampak) dalam program
(lingkungan)

Gambar 6. Kerangka Konsep

51
D. Identifikasi Faktor Penyebab Masalah

Sesuai dengan pendekatan sistem, ketidakberhasilan pencapaian jumlah keluarga


yang menggunakan sarana air bersih yang memenuhi syarat bakteriologis yang
ditemukan berdasarkan inspeksi dan pembinaan sarana air bersih dan setelah
dilakukannya pemerikasaan bakteriologis pada sarana air yang tersedia
merupakan suatu output/hasil yang tidak sesuai dengan target. Untuk
mengatasinya, dengan pendekatan sistem harus diperhatikan kemungkinan
adanya masalah pada komponen lain pada sistem, mengingat suatu sistem
merupakan keadaan yang berkesinambungan dan saling mempengaruhi.

Setelah mengetahui faktor atau masalah dominan, langkah berikutnya adalah


mencari akar masalah dalam hal ini kami mencari akar masalah dengan
menggunakan diagram fishbone.

52
Money Materials
Methods
APBN Penyuluhan Peralatan
tentang Air laboratorium Tersedianya obat-
APBD Penyuluhan
bakteriologis obatan pembersih air Angka keluarga yang
Penyehatan Air bersih
Umum menggunakan sarana
air bersih yang sesuai
Petugas inspeksi Pelaporan sarana syarat bakteriologis
PSP masyarakat
air bersih yang
Petugas mengenai
belum terdaftar
laboratorium pentingnya air
bersih Pencemar air
Petugas
penyuluhan
Machines
Man/People

Gambar 7. Diagram Fishbone

53
Dari diagram fishbone di atas, masih perlu mencari masalah-masalah yang paling
memiliki peranan dalam mencapai keberhasilan program. Dengan menggunakan
model teknnik kriteria matriks pemilihan prioritas dapat dipilih masalah yang paling
dominan.

Prioritas penyebab masalah ditetapkan dengan sistem skoring dan akan dinilai

beberapa kriteria:

1. Pentingnya masalah (importancy) yang terdiri dari:

a. Besarnya masalah (Prevalence = P)

b. Akibat yang ditimbulkan masalah (severity) = S

c. Kenaikan besarnya masalah (rate of increase) = RI

d. Keuntungan sosial karena selesainya masalah (social benefit) = SB

e. Derajat keinginan masyarakat tidak terpenuhi (degree of unmeet needs) = DU

f. Rasa prihatin masyarakat terhadap masalah (public concern) = PB

g. Suasana politik (political climate) = PC

2. Kelayakan teknologi (technilcal feasibility) = T

3. Sumber daya yang tersedia (Resources availability) = R

Untuk setiap kriteria diberikan nilai dalam rentang 1 (tidak penting) hingga 5 (sangat

penting). Masalah yang menjadi prioritas utama ialah masalah dengan nilai tertinggi.

54
Tabel 4. Teknik Kriteria Matriks Pemilihan Prioritas Penyebab Masalah

I JUM
No Daftar Masalah T R
P S RI DU SB PB PC IxTxR
1 Promosi Kesehatan
 Penyuluhan 2 3 3 2 2 3 2 3 3 153
Penyehatan Air
 Penyuluhan tentang 3 4 3 2 3 3 3 3 3 189
Air Bersih
2. SDM
 Petugas Penyuluhan 3 4 3 2 3 2 2 3 2 114
 Petugas Laboratorium 2 2 3 3 3 2 2 2 2 68
 Petugas Inspeksi 3 2 2 2 2 2 2 2 3 90
3. Lingkungan
 PSP masyarakat 3 3 3 2 3 3 2 3 3 171
mengenai Sarana Air
Bersih 2 3 3 2 2 3 3 2 2 72
 Pelaporan Masyarakat
tentang sumber air
yang belum terdaftar 3 2 2 2 3 3 3 3 3 162
 Pencemar air

Setelah dilakukan pemilihan prioritas penyebab masalah, didapatkan penyebab


masalah yang ada yaitu kurangnya penyuluhan mengenai pentingnya penggunaan
sarana air bersih dalam kehidupan sehari-hari, kurangnya petugas penyuluhan yang
terlatih, dan Pengetahuan Sikap Perilaku (PSP) masyarakat mengenai air bersih yang
masih rendah. Dari masalah tersebut didapatkan prioritas penyebab masalah yaitu
penyuluhan mengenai air bersih yang kurang, sehingga menyebabkan munculnya
masalah yaitu angka penggunaan air bersih yang rendah (63%).

55

You might also like