MENETAPKAN AREA PRIORITAS UKP

PROBLEM
HIGH RISK HIGH COST HIGH VOLUME
PRONE
No. AREA KLINIS TOTAL PERINGKAT
Nil Bobot Nilai Bobo Nilai Bobot Nilai Bobot
ai t
1. Unit Gawat Darurat 8 4 8 3 7 2 7 1 77 III
2. Ruang Obat 9 4 9 3 3 2 9 1 78 II
3. Laboratorium 9 4 8 3 3 2 9 1 81 I
4. Ruang Pemeriksaan 5 4 3 3 6 2 6 1 47 VI
umum
5. Ruang rawat Inap 7 4 4 3 3 2 6 1 52 V
6. Poli gigi 4 4 4 3 5 2 7 1 45 VII
7. Ruang Kesehatan Ibu 2 4 5 3 7 2 1 1 38 VIII
/ KB
8. Ruang Pendaftaran 8 4 7 3 6 2 7 1 72 IV

MENETAPKAN AREA PRIORITAS UKM

PROBLEM
HIGH RISK HIGH COST HIGH VOLUME
PRONE
No. AREA UKM TOTAL PERINGKAT
Nilai Bobot Nilai Bobo Nilai Bobot Nilai Bobot
t
1. Promosi kesehatan 8 4 6 3 7 2 9 1 73 II
2. Kesehatan 8 4 5 3 3 2 7 1 60 V
lingkungan
3. Perbaikan gizi 8 4 8 3 3 2 7 1 69 III
4. KIA 9 4 8 3 4 2 8 1 76 I
5. P2M 8 4 7 3 3 2 8 1 67 IV
6. UKS 6 4 5 3 3 2 6 1 51 VII
7. Jiwa 5 4 4 3 3 2 6 1 44 VIII
8. CHN 7 4 5 3 3 2 6 1 55 VI
Catatan:
1. Dibuatkan SK Penetapan Area Prioritas
2. Dibuatkan SOP Cara Menetapkan Area Prioritas

Keterangan :
1. Risk : Suatu tindakan dilakukan atau tidak tetap beresiko
2. Volume : Suatu kegiatan selalu dilakukan lebih dari 50 % dari sasaran atau target
3. Cost : Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan suatu tindakan tinggi atau sulit dijangkau.
4. Problem Prone : Suatu tindakan yang dilakukan beresiko tinggi tapi tidak disengaja ( kecenderungan sering terjadi
masalah )
5. Skoring :
- 4: Paling tinggi
- 3: Tinggi
- 2: Kurang tinggi( cukup )
- 1.Rendah