You are on page 1of 4

Area Klinik Keperawatan Rawat Inap

PK I
1. Melakukan pengkajian keperawatan
2. Melakukan analisis data
3. Menetapkan diagnosis keperawatan
4. Merumuskan rencana keperawatan
5. Melakukan tindakan keperawatan
1) Kebutuhan dasar manusia
a. Kebutuhan oksigenasi dengan berbagai metode
b. Kebutuhan makan dan minum seimbang enteral maupun parenteral
c. Kebutuhan eliminasi urine
d. Kebutuhan eliminasi fekal
e. Kebutuhan mobilisasi, mempertahankan posisi tubuh, dan transfer pasien
f. Kebutuhan istirahat tidur dan aktivitas
g. Kebutuhan memilih dan memakaikan pakaian yang sesuai situasi dan kondisi
h. Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh normal
i. Kebutuhan personal hygiene dan penampilan diri
j. Kebutuhan rasa aman dari lingkungan dan cidera
k. Kebutuhan komunikasi
l. Kebutuhan spiritual
2) Perawatan luka
3) Pemberian obat (IV, IM, SC, IC, Tetes, Zalf, Oral, dan Anal)
4) Persiapan operasi
5) Pemeriksaan visus dasar
6) Tindakan gliserin
7) Tindakan irigasi mata
6. Melakukan evaluasi keperawatan
7. Mendokumentasikan tindakan keperawatan
8. Memberikan bantuan hidup dasar
9. Menerapkan prinsip komunikasi terapeutik
10. Menerapkan prinsip keselamatan pasien
11. Menerapkan prinsip pencegahan infeksi
12. Melakukan edukasi/promosi kesehatan.
13. Melaksanakan pemeriksaan penunjang (ARK, NCT)
14. Mengumpulkan data riset sebagai anggota tim penelitian.
PK II
1. Melakukan asuhan keperawatan dengan tahapan dan pendekatan proses keperawatan pada klien dengan tingkat
ketergantungan partial dan total care.
2. Melakukan pemeriksaan visus lanjutan
3. Melakukan preseptorship.
4. Membantu pelaksanaan riset keperawatan deskriptif.
5. Melakukan survei keperawatan
6. Menerapkan pengendalian mutu asuhan keperawatan
PK III
1. Melakukan pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan tingkat ketergantung partial dan total care dengan
masalah kompleks di area keperawatan spesifik.
2. Melakukan mentorship
3. Melaksanakan analisis akar masalah (RCA) terhadap masalah klinis.
4. Melakukan riset keperawatan deskriptif analitik dan inferensial.
PK IV
1. Melakukan pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan tingkat ketergantung total dengan masalah kompleks di
area spesialistik.
2. Melakukan upaya perbaikan mutu asuhan keperawatan dengan memberdayakan sumber terkait.
3. Melakukan pengendalian mutu asuhan keperawatan di beberapa unit.
PK V
1. Merumuskan strategi penanganan akar masalah dan risiko klinis secara lintas disiplin.
2. Menganalisis potensi risiko klinis dari intervensi keperawatan.
Area Klinik Keperawatan Rawat Jalan
PK I
1. Melakukan pengkajian keperawatan
2. Melakukan analisis data
3. Menetapkan diagnosis keperawatan
4. Merumuskan rencana keperawatan
5. Melakukan tindakan keperawatan
1) Kebutuhan dasar manusia
a. Kebutuhan oksigenasi dengan berbagai metode
b. Kebutuhan makan dan minum seimbang enteral maupun parenteral
c. Kebutuhan eliminasi urine
d. Kebutuhan eliminasi fekal
e. Kebutuhan mobilisasi, mempertahankan posisi tubuh, dan transfer pasien
f. Kebutuhan istirahat tidur dan aktivitas
g. Kebutuhan memilih dan memakaikan pakaian yang sesuai situasi dan kondisi
h. Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh normal
i. Kebutuhan personal hygiene dan penampilan diri
j. Kebutuhan rasa aman dari lingkungan dan cidera
k. Kebutuhan komunikasi
l. Kebutuhan spiritual
2) Perawatan luka
3) Pemberian obat (IV, IM, SC, IC, Tetes, Zalf, dan Oral)
4) Pemeriksaan visus dasar
5) Persiapan tindakan corpus allineum
6) Persiapan operasi
7) Tindakan flourescein
8) Tindakan pemberian gliserin
9) Tindakan irigasi mata
6. Melakukan evaluasi keperawatan
7. Mendokumentasikan tindakan keperawatan
8. Memberikan bantuan hidup dasar
9. Menerapkan prinsip komunikasi terapeutik
10. Menerapkan prinsip keselamatan pasien
11. Menerapkan prinsip pencegahan infeksi
12. Melakukan edukasi/promosi kesehatan
13. Melaksanakan pemeriksaan penunjang (ARK, NCT, dan Tonometri Schiotz)
14. Mengumpulkan data riset sebagai anggota tim penelitian.
PK II
1. Melakukan asuhan keperawatan secara spesifik.
2. Melakukan tindakan pemasangan protesa
3. Melakukan pemeriksaan visus lanjutan
4. Melakukan persiapan tindakan insisi hordeolum
5. Melakukan persiapan tindakan pemberian obat melalui subconjungtiva
6. Melaksanakan pemeriksaan penunjang (Perimetri, Biometri, Foto Fundus, Lensometer)
7. Melakukan preseptorship
8. Membantu pelaksanaan riset keperawatan deskriptif.
9. Melakukan survei keperawatan
10. Menerapkan pengendalian mutu asuhan keperawatan
PK III
1. Melakukan mentorship
2. Melaksanakan analisis akar masalah (RCA) terhadap masalah klinis.
3. Melakukan riset keperawatan deskriptif analitik dan inferensial.
PK IV
1. Melakukan upaya perbaikan mutu asuhan keperawatan dengan memberdayakan sumber terkait.
2. Melakukan pengendalian mutu asuhan keperawatan di beberapa unit.
PK V
1. Merumuskan strategi penanganan akar masalah dan risiko klinis secara lintas disiplin.
2. Menganalisis potensi risiko klinis dari intervensi keperawatan.
Area Kilinik Keperawatan Kamar Operasi
PK I
1. Melakukan pengkajian keperawatan
2. Melakukan analisis data
3. Menetapkan diagnosis keperawatan
4. Merumuskan rencana keperawatan
5. Melakukan tindakan keperawatan
1) Kebutuhan dasar manusia
a. Kebutuhan oksigenasi dengan berbagai metode
b. Kebutuhan makan dan minum seimbang enteral maupun parenteral
c. Kebutuhan eliminasi urine
d. Kebutuhan eliminasi fekal
e. Kebutuhan mobilisasi, mempertahankan posisi tubuh, dan transfer pasien
f. Kebutuhan istirahat tidur dan aktivitas
g. Kebutuhan memilih dan memakaikan pakaian yang sesuai situasi dan kondisi
h. Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh normal
i. Kebutuhan personal hygiene dan penampilan diri
j. Kebutuhan rasa aman dari lingkungan dan cidera
k. Kebutuhan komunikasi
l. Kebutuhan spiritual
2) Pemberian obat (IV, IM, SC, IC, Tetes, Zalf, dan Oral)
3) Persiapan operasi (instrument, dan BHP)
4) Tindakan surgical safety checklist
5) Melakukan angkat jahitan
6) Melakukan sirkuler
7) Melakukan pemeriksaan visus dasar
6. Melakukan evaluasi keperawatan
7. Mendokumentasikan tindakan keperawatan
8. Memberikan bantuan hidup dasar
9. Menerapkan prinsip komunikasi terapeutik
10. Menerapkan prinsip keselamatan pasien
11. Menerapkan prinsip pencegahan infeksi (cuci tangan bersih dan steril)
12. Melakukan edukasi/promosi kesehatan
13. Melaksanakan pemeriksaan penunjang (EKG, Bedside Monitor, Pulse Oximeter)
14. Mengumpulkan data riset sebagai anggota tim penelitian.
15. Melakukan proses sterilisasi alat
PK II
1. Melakukan asuhan keperawatan dengan tahapan dan pendekatan proses keperawatan pada klien dengan tingkat
ketergantungan partial dan total care.
2. Melakukan prosedur drapping
3. Memberikan obat-obat emergency dan live saving
4. Melakukan asisten dan instrumen bedah mata
5. Melakukan preseptorship
6. Membantu pelaksanaan riset keperawatan deskriptif
7. Melakukan survei keperawatan
8. Menerapkan pengendalian mutu asuhan keperawatan
PK III
1. Melakukan pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan tingkat ketergantung partial dan total care dengan masalah
kompleks di area keperawatan spesifik.
2. Melakukan mentorship
3. Melaksanakan analisis akar masalah (RCA) terhadap masalah klinis.
4. Melakukan riset keperawatan deskriptif analitik dan inferensial.
5. Menginterpretasi EKG
6. Melakukan anestesi dengan teknik inhalasi dan intravena
Melakukan pemasangan ETT
Memberikan O2 dengan jackson rees, T piece
Memantau keseimbangan O2 dan N2O
Menyiapkan alat, bahan, dan kelengkapan anestesi
Asistensi operasi SAB pada ASA < 4
Asistensi operasi epidural block pada ASA < 4
Menilai respon pasien terhadap pengobatan anestesi
Menilai level obat anestesi
Pengukuran hemoodinamik invasif
Melakukan defibrilasi
Melakukan perawatan pasien chest tube dan sistem penghisap (WSD dan CSA)
*Perawat Anestesi
PK IV
1. Melakukan pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan tingkat ketergantung total dengan masalah kompleks di
area spesialistik.
2. Melakukan upaya perbaikan mutu asuhan keperawatan dengan memberdayakan sumber terkait.
3. Melakukan pengendalian mutu asuhan keperawatan di beberapa unit.
PK V
1. Merumuskan strategi penanganan akar masalah dan risiko klinis secara lintas disiplin.
2. Menganalisis potensi risiko klinis dari intervensi keperawatan.
Area Klinik Keperawatan Gawat Darurat
PK I
1. Melakukan pengkajian keperawatan
2. Melakukan analisis data
3. Menetapkan diagnosis keperawatan
4. Merumuskan rencana keperawatan
5. Melakukan tindakan keperawatan
1) Kebutuhan dasar manusia
a. Kebutuhan oksigenasi dengan berbagai metode
b. Kebutuhan makan dan minum seimbang enteral maupun parenteral
c. Kebutuhan eliminasi urine
d. Kebutuhan eliminasi fekal
e. Kebutuhan mobilisasi, mempertahankan posisi tubuh, dan transfer pasien
f. Kebutuhan istirahat tidur dan aktivitas
g. Kebutuhan memilih dan memakaikan pakaian yang sesuai situasi dan kondisi
h. Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh normal
i. Kebutuhan personal hygiene dan penampilan diri
j. Kebutuhan rasa aman dari lingkungan dan cidera
k. Kebutuhan komunikasi
l. Kebutuhan spiritual
2) Perawatan luka
3) Pemberian obat (IV, IM, SC, IC, Tetes, Zalf, dan Oral)
4) Persiapan operasi
5) Persiapan tindakan jahit palpebra
6) Tindakan irigasi mata
7) Melakukan pemeriksaan visus dasar
6. Melakukan evaluasi keperawatan
7. Mendokumentasikan tindakan keperawatan
8. Memberikan bantuan hidup dasar
9. Menerapkan prinsip komunikasi terapeutik
10. Menerapkan prinsip keselamatan pasien
11. Menerapkan prinsip pencegahan infeksi
12. Melakukan edukasi/promosi kesehatan
13. Melaksanakan pemeriksaan penunjang (ARK, NCT, EKG, dan tonometri schziot)
14. Mengumpulkan data riset sebagai anggota tim penelitian.
PK II
1. Penanggulangan kondisi kegawatdaruratan mata dan intensif
2. Melakukan rujukan ke pelayanan kesehatan
3. Melakukan triage
4. Melakukan pemeriksaan visus lanjutan
5. Melakukan preseptorship
6. Membantu pelaksanaan riset keperawatan deskriptif.
7. Melakukan survei keperawatan
8. Menerapkan pengendalian mutu asuhan keperawatan
9. Melakukan tindakan kegawatdaruratan
PK III
1. Melakukan pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan tingkat ketergantung partial dan total care dengan
masalah kompleks di area keperawatan spesifik.
2. Melakukan mentorship
3. Melaksanakan analisis akar masalah (RCA) terhadap masalah klinis.
4. Melakukan riset keperawatan deskriptif analitik dan inferensial.
PK IV
1. Melakukan pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan tingkat ketergantung total dengan masalah kompleks di
area spesialistik.
2. Melakukan upaya perbaikan mutu asuhan keperawatan dengan memberdayakan sumber terkait.
3. Melakukan pengendalian mutu asuhan keperawatan di beberapa unit.
PK V
1. Merumuskan strategi penanganan akar masalah dan risiko klinis secara lintas disiplin.
2. Menganalisis potensi risiko klinis dari intervensi keperawatan.

You might also like