Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Kelompok : 2
1. Musaddik (03041181419016)
Kelas : B
1.2 Tujuan
tujuan dari pembuatan alat ini untuk memenuhi syarat lulus mata kuliah
penggunaan computer dan otomasi.
TINJAUAN PUSTAKA
• 1,0 pinout: tambah SDA dan SCL pin yang dekat ke pin aref dan dua pin
baru lainnya ditempatkan dekat ke pin RESET, dengan IO REF yang
memungkinkan sebagai buffer untuk beradaptasi dengan tegangan yang
disediakan dari board sistem. Pengembangannya, sistem akan lebih
kompatibel dengan Prosesor yang menggunakan AVR, yang beroperasi
dengan 5V dan dengan Arduino Karena yang beroperasi dengan 3.3V. Yang
kedua adalah pin tidak terhubung, yang disediakan untuk tujuan
pengembangannya.
• Circuit Reset
Gambar 2.1 Board Arduino Uno Dan Kabel USB Board Arduino Uno
2.2 Sensor
Sensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-
gejala atau sinyal-sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi seperti
energi listrik, energi fisika, energi kimia, energi biologi, energi mekanik dan
sebagainya (D Sharon, 1982).
Transduser adalah sebuah alat yang bila digerakan oleh suatu energi di
dalam sebuah sistem transmisi, akan menyalurkan energi tersebut dalam
bentuk yang sama atau dalam bentuk yang berlainan ke sistem transmisi
berikutnya. Transmisi energi ini bisa berupa listrik, mekanik, kimia, optik
(radiasi) atau thermal (panas). (William D.C, 1993).
Out : sebagaioutputfrekuensi
Konfigurasi pin :
Spesifikasi LCD :
Sebuah motor servo adalah alat yang dapat mengendalikan posisi, dapat
membelokkan dan menjaga suatu posisi berdasar penerimaan pada suatu signal
elektronik. Karena motor DC servo merupakan alat untuk mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik, maka magnet permanent motor DC servo yang
mengubah energi listrik ke dalam energi mekanik melalui interaksi dari dua
medan magnet.
PCB adalah singkatan dari Printed Circuit Board yang dalam bahasa
Indonesia sering diterjemahkan menjadi Papan Rangkaian Cetak atau Papan
Sirkuit Cetak. Seperti namanya yaitu Papan Rangkaian Tercetak (Printed
Circuit Board), PCB adalah Papan yang digunakan untuk menghubungkan
komponen-komponen Elektronika dengan lapisan jalur konduktornya.
3. Multilayer PCB
1. Rigid PCB
2. Flex PCB
3. Rigid-Flex PCB
2.8 Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk
menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain
elektronika. Sebagaimana fungsi resistoryang sesuai namanya bersifat resistif
dan termasuk salah satu komponen elektronika dalam kategori komponen pasif.
Satuan atau nilai resistansi suatu resistor di sebut Ohm dan dilambangkan
dengan simbol Omega (Ω). Sesuai hukum Ohm bahwa resistansi berbanding
terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Selain nilai resistansinya
(Ohm) resistorjuga memiliki nilai yang lain seperti nilai toleransi dan kapasitas
daya yang mampu dilewatkannya. Semua nilai yang berkaitan dengan resistor
tersebut penting untuk diketahui dalam perancangan suatu
rangkaian elektronika oleh karena itu pabrikan resistor selalu mencantumkan
dalam kemasan resistor tersebut.
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen
elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan
tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan
semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung
pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat
memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang
sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat
elektronik lainnya.
Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan
dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika.
Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen
sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya. Oleh karena
itu, saat ini LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah banyak
digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu
tube.
PEMBUATAN ALAT
3.1.2 Bahan
Kertas padi
Lem kertas
Lem tembak
Mistar
Cuter
Gungting
Timah
Solder
Pena
3.1.3 Foto komponen
LCD PCB
Resistor
Bulan
No Kegiatan September Oktober November
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan judul
Pemantapan judul
2
project
Melakukan uji coba
3
dengan software
Persiapan dan
4
pembelian komponen
Proses pembuatan
5
project
Pengumpulan dan
6
presentasi project
MULAI
SELESAI
3.4 Flowchart Programming
Mulai
Inisialisasi
Baca warna
tidak
Warna
terdeteks
i
ya
Lcd.print
case 1:
bottomServo.write(35);
merah ++ ;
case 2:
bottomServo.write(73);
hijau ++
case 3:
bottomServo.write(115);
biru ++ ;
SELESAI
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Umum
Dalam tugas besar kali ini dibahas dalam bidang industry dengan skala kecil.
Dimana membahas mengenai Penghitung dan penyortir barang berdasarkan warna
secara otomatis dengan memprogram arduino menggunakan aplikasi Ide Arduino
yakni bahasa C.
4.2.2. Sketch
Verify
berfungsi untuk melakukan checking kode yang kamu buat apakah sudah
sesuai dengan kaidah pemrograman yang ada atau belum
Upload
Open
Berfungsi untuk membuka sketch yang pernah kamu buat dan membuka
kembali untuk dilakukan editing atau sekedar upload ulang ke Arduino.
Save
File
Edit
Sketch
Help
4.2.3. Sketchbook
Arduino Software IDE, menggunakan konsep sketchbook, dimana sketchbook
menjadi standar peletakan dan penyimpanan file program. Sketch yang telah kamu
buat dapat dibuka dengan dari File -> Sketchbook, atau dengam menu Open.
4.2.5. Uploading
Merupakan mekanisme untuk mengkopikan file .hex atau file hasil kompilasi
kedalam IC mikrokontroler Arduino. Sebelum melakukan uploading, yang perlu
kamu pastikan adalah jenis board yang kamu gunakan dan COM Ports dimana
keduanya terletak pada menu Tools -> Board dan Tools -> Port.
4.2.6. Library
Library/ Pustaka merupakan file yang memberikan fungsi ekstra dari sketch
yang kamu buat, semisal agar Arduino dapat bekerja dengan hardware tertentu dan
melakukan proses manipulasi data. Untuk menginstal Library pihak ketiga alias
Library bukan dari Arduino, dapat dilakukan dengan Library Manager, Import file
.zip, atau kopi paste secara manual di folder libraries pada Documents di platform
Windows.
4.2.8. Preferences
4.2.10.Boards
Pemilihan board pada Arduino Software IDE, berdampak pada dua parameter
yaitu kecepatan CPU dan baudrate yang digunakan ketika melakukan kompilasi dan
meng-upload sketch. Adapun jenis arduino yang digunakan dalam tugas besar ini
yakni: Arduino/Genuino Uno, Menggunakan ATmega328 dan berjalan pada clock
16 MHz dengan auto-reset, memiliki 6 Input Analog , 14 Digital I/O serta 7 PWM.
4.3 Pemograman Arduino Based Counting And Sorting Machine
Terdapat beberapa bagian dalam coding yang adapada program antara lain:
Setelah dilakukan beberapa kali simulasi dengan alat yang telah diprogram.
Maka dapat kita lihat dari tabel hasil percobaan dibawah:
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari pembuatan alat ini di dapatkan kesimpulan bahwa, alat ini dapat
meningkatkan efektifitas dalam memisahkan barang sesuai dengan warna yang
berbeda serta mempermudah penghitungan barang sesuai dengan warna masing-
masing.
5.2 Saran
Desiani. 2015. Aplikasi Sensor Proximity Pada Lengan Robot Sebagai Penyortir
Kotak Berdasarkan UkuranBerbasis Arduino Uno. Politeknik Negeri
Sriwijaya, Palembang.
Ernila, Dewi. Ummul Khair, & Arnes Sembiring. 2013. Program Studi Teknik
Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan
Kho, Dickson. 2013. Pengertian dan cara kerja Led Light Emitting diode, http://te
knikelektronika.com/pengertian-led-light-emitting-diode-cara-kerja/
(Diakses pada tanggal 29 Nov 2017)
Kho, Dickson. 2013. Pengertian Kabel Listrik dan Jenis-jenis kabel, http://tekni
kelektronika.com/pengertian-kabel-listrik-jenis-jenis-kabel/ (Diakses pada
tanggal 29 Nov 2017)
Sutisna, Dede dan Eko Ihsanto. 2015. Perancangan Dan Pembuatan Alat
Pendeteksi WarnaMenggunakan Sensor TCS3200 Pada Proses Poduksi
Kaleng Berbasis Arduino. Universitas MercuBuana, Jakarta.
Lampiran
Pemrograman Arduino Based Sorting and Counting Machine
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include <Servo.h>
#define S0 3
#define S1 8
#define S2 9
#define S3 10
#define sensorOut 11
int start=0;
int stopp=0;
int resett=0;
Servo topServo;
Servo bottomServo;
int frequency = 0;
int color=0;
int total=0;
int merah=0;
int hijau=0;
int biru=0;
void setup() {
Serial.begin (9600);
lcd.begin(16, 2);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Bismillah");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Kelompok 2");
delay(2000);
lcd.clear();
pinMode(S0, OUTPUT);
pinMode(S1, OUTPUT);
pinMode(S2, OUTPUT);
pinMode(S3, OUTPUT);
pinMode(sensorOut, INPUT);
pinMode(sw1, INPUT);
pinMode(sw2, INPUT);
pinMode(sw3, INPUT);
// Setting frequency-scaling to 20%
digitalWrite(S0, HIGH);
digitalWrite(S1, LOW);
topServo.attach(12);
bottomServo.attach(13);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
// menu:
// while(1)
// {
// lcd.clear();
// lcd.setCursor(2,0);
// lcd.print("Press Start");
// lcd.setCursor(5,1);
// lcd.print("Button");
// delay(200);
//
// start = digitalRead(sw1);
// stopp = digitalRead(sw2);
// resett = digitalRead(sw3);
// if (start == LOW) { lcd.clear();delay(300); goto menu1; }
// if (stopp == LOW) { }
// if (resett == LOW) { }
// }
// menu1:
// while(1)
// {
topServo.write(100);
delay(500);
color = readColor();
delay(10);
switch (color) {
case 1:
bottomServo.write(35);
merah ++ ;
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Merah");
lcd.setCursor(3,1);
lcd.print(merah);
break;
case 2:
bottomServo.write(73);
hijau ++ ;
lcd.setCursor(6,0);
lcd.print("Hijau");
lcd.setCursor(8,1);
lcd.print(hijau);
break;
case 3:
bottomServo.write(115);
biru ++ ;
lcd.setCursor(12,0);
lcd.print("Biru");
lcd.setCursor(14
,1);
lcd.print(biru);
break;
case 0:
break;
}
delay(300);
for(int i = 50; i > 0; i--) {
topServo.write(i);
delay(10);
}
delay(200);