You are on page 1of 2

Kompetensi Inti dan Strategi Pembelajaran Evaluasi pembelajaran

Area Sasaran belajar /


Penjabaran Journal Diskusi Ujian
Kompetensi Materi Pembekalan Praktikum CBT OSCE
Kompetensi reading tutorial praktikum
Profesionalitas Kompetensi Inti Mahasiswa
yang Luhur Mahasiswa memahami mengetahui Al V V
dan melaksanakan Islam dan
aspek-aspek agama keMuhammadiayah
Islam dan 1. Konsep tauhid
keMuhammadiyahan 2. Konsep akhlak
serta nilai dan prinsip 3. Hal-hal yang
moral luhur, etika, dan merusak tauhid dan
sosial budaya dalam akhlak
praktik kedokteran yang 4. Kehidupan islami
professional warga
Penjabaran Muhammadiyah :
Kompetensi: kehidupan dalam
Lulusan Dokter mampu keluarga
: (kedudukan
1. Berke-Tuhanan (Yang keluarga, fungsi
Maha Esa/ Yang Maha keluarga, aktivitas
Kuasa) keluarga)
 Bersikap dan
berperilaku yang berke- Mahasiswa
Tuhan-an dalam praktik mengetahui
kedokteran tentang Ilmu V V
 Bersikap bahwa yang Kedokteran Dasar
dilakukan dalam praktik menurut
kedokteran merupakan pandangan
upaya maksimal Kedokteran Islam
2. Bermoral, beretika 1. Pandangan islam
 Bersikap dan tentang fungsi regulasi
berperilaku sesuai tubuh manusia
dengan standar nilai 2. Manajemen qolbu
moral yang luhur dalam 3. Keseimbangan
praktik kedokteran alam bawah sadar,
 Bersikap sesuai dengan korteks serebri ke
prinsip dasar etika hipokampus
kedokteran dan kode 4. Kecerdasan (ulil
etik kedokteran albab) dalam Islam
Indonesia
3. Berwawasan sosial
budaya
 Mengenali sosial-
budaya-ekonomi
masyarakat yang
dilayani
4. Berperilaku professional
 Menunjukkan karakter
sebagai dokter yang
profesional
 Bersikap dan berbudaya
menolong

Landasan Kompetensi inti: Mahasiswa


ilmiah ilmu Mahasiswa mampu mengethaui tentang
kedokteran menyelesaikan masalah ilmu Anatomi:
kesehatan berdasarkan 1. Pengantar V V
landasan ilmiah ilmu Anatomi
kedokteran dan - Struktur dan
kesehatan yang mutakhir fungsi pada level
untuk mendapat hasil molekuler, seluler,
yang optimum. jaringan dan organ
Penjabaran - Prinsip
kompetensi: homeostasis
Lulusan dokter mampu 2. Sistem saraf pusat
Menerapkan ilmu 3. Sistem saraf tepi
Biomedik, yang terkini 4. Sistem
untuk mengelola muskuloskeletal :
masalah kesehatan - Embriologi
secara holistik dan ekstremitas
komprehensif. - Membrum V V V
superior
- Membrum
inferior
- Jaringan
pendukung
5. Sistem indera +
integumen.

Mahasiswa
mengethaui tentang
ilmu Fisiologi:
1. Fisiologi sel :
- Sel dan fungsinya
- Transport ion dan
molekul melalui
membran sel. V V
2. Fisiologi
Membran, saraf dan
otot
- Jenis sel otot
- Kontraksi dan
relaksasi otot rangka V V V
- Kontraksi dan
eksitasi otot polos
- Gerak aktif dan
gerak pasif.
3. Sistem saraf pusat
4. Sistem saraf tepi
5. Sistem indera:
- Indera penghidu
- Indera
pendengaran
- Indera pengecapan
- Indera penglihatan
- Sistem integumen.

Mahasiswa
mengetahui tentang
biokimia dari :
1. Sistem
Muskuloskeletal:
- Sel otot, protein otot
- Metabolisme sel otot V V V
- Biokimia kontraksi otot
- Sintesis ATP dan asam
laktat
- Struktur kimia dan
fungsi tulang
- Metabolisme mineral
dalam sel tulang
- Struktur kimia tulang
rawan
- Komposisi cairan sendi.
2. Sistem saraf :
- Sel neuron
- Metabolism energy
sel saraf / anaerob
- Neurotransmitter,
transmisi impuls
saraf.
3. Sistem indera :
- Cairan mata
(intraokuler) V V V
- Fotokimiawi
penglihatan
- Keistimewaan sel
sensori
- Biokimia dan
neurotransmitter
sistem indera lain
(kulit, penghidu,
dll).

Mahasiswa
mengetahui histologi
dari :
1. Pendahuluan
histologi
2. Jaringan ikat
3. Jaringan epitel
4. Tulang otot
5. Jaringan syaraf
6. Sistem tulang dan
tulang rawan.
7. Sistem sistem
indera + integumen V V

Ketrampilan Kompetensi inti: Mahasiswa mampu


Klinis Mahasiswa memahami melakukan
prinsip dalam ketrampilan klinik V V
melakukan anamnesis, 1. Pemeriksaan
pemeriksaan fisik dasar sistem
dan prosedur proteksi muskuloskeletal
terhadap hal yang dapat (kekuatan otot dan
membahayakan diri refleks fisiologi)
sendiri dan orang lain 2. Pemeriksaan
kesadaran kualitatif
dan kuantitatif
Penjabaran 3. Pemeriksaan
kompetensi: indera : fisiologi
Lulusan Dokter mampu penglihatan
: 4. Pemeriksaan
1. Melakukan prosedur indera : fisiologi
diagnosis pendengaran dan
penciuman
2. Melakukan auto-,
allo- dan hetero- Mahasiswa mampu
anamnesis, V V
melakukan
pemeriksaan fisik praktikum
umum dan khusus biomedik
sesuai dengan 1. Praktikum
masalah pasien histologi.
2. Praktikum
anatomi.

nbn

You might also like