You are on page 1of 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

“GERAK PARABOLA”

OLEH

WAHYU DILLA ABDULLAH

15033131

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Pertiwi 1 Padang


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X MIA 3 / II
Materi Pokok : Konsep gerak parabola, persoalan fisika dalam menentukan salah satu
besaran pada gerak parabola dan pemanfaatan gerak parabola dalam
kehidupan sehari-hari
Sub Materi : Gerak Parabola
Alokasi Waktu : 45 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI-3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah kongkrit dan ranah kongkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan yang dipelajarinya disekolah secara mandiri
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.5 Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya
dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3.5.1 Menjelaskan konsep gerak parabola
3.5.2 Menyelesaikan persoalan fisika dalam menentukan salah satu besaran pada
gerak parabola.
3.5.3 Menjelaskan bentuk-bentuk pemanfaatan gerak parabola dalam kehidupan
sehari-hari.
4.5 Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya
4.5.1 Melakukan percobaan gerak parabola menggunakan aplikasi Phet

4.5.2 Mengumpulkan data pada gerak parabola menggunakan aplikasi Phet

4.5.3 Menganalisis data hasil percobaan gerak parabola menggunakan aplikasi Phet
4.5.4 Membuat kesimpulan dari hasil percobaan yang telah dilakukan

4.5.5 Mempresentasikan hasil percobaan dan kesimpulan di depan kelas

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti pembelajaran dengan model cooperative siswa mampu :


Menjelaskan konsep gerak parabola, menyelesaikan persoalan fisika dalam
menentukan salah satu besaran pada gerak parabola, menjelaskan bentuk pemanfaatan
gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari, serta melakukan percobaan gerak
parabola menggunakan aplikasi Phet dengan baik dan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak dihadapkan pada gerak parabola, seperti
lemparan bola, bola yang ditendang, peluru yang ditembakkan dari senapan, atlet yang
melakukan lompat jauh atau lompat tinggi.
2. Gerak parabola memiliki lintasan berbentuk parabola (dua dimensi).
3. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada ketinggian
tertentu dengan arah sejajar horisontal.
4. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian
tertentu dengan sudut teta terhadap garis horisontal.
5. Gerak parabola merupakan perpaduan dua buah jenis gerak lurus, yaitu GLB dan
GLBB.
6. Jarak terjauh akan ditempuh saat diberi sudut elevasi sebesar 450.
7. Pasangan sudut yang menghasilkan sudut 900 akan menghasilkan jarak tempuh yang
sama.
8. Massa tidak berpengaruh terhadap sudut elevasi selama kecepatan awal konstan.
9. Gerak parabola adalah gerak sebuah benda yang dilempar ke atas dengan arah
lemparan tertentu yang membentuk sudut  terhadap sumbu y.

10.
Gambar 1. Grafik gerak parabola.

11. Besaran-besaran yang tercangkup pada gerak parabola tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut.
a) Vektor kecepatan awal (titik A)
Komponen vektor kecepatan awal pada sumbu x dan y adalah:
v0 x  v0 cos 
v0 y  v0 sin  (5)

Dengan :
v0 x = kecepatan awal pada sumbu x

v0 y = kecepatan awal pada sumbu y

 = sudut elevasi

b) Kecepatan benda setiap saat (titik B)


Pada arah sumbu x (GLB)
v x  v0 x  v0 cos  (6)

Pada arah sumbu y (GLBB)


v y  v0 y  gt
(7)
v y  v0 sin   gt
Besarnya kecepatan adalah :

v  vx  v y
2 2
(8)

c) Posisi benda setiap saat


Pada arah sumbu x
x  v0 x . t
(9)
x  v0 cos  . t

Pada arah sumbu y


1 2
y  voy . t  gt
2 (10)
1
y  v0 sin  . t  gt 2
2

12. MODEL/ PENDEKATAN/ STRATEGI/ METODE PEMBELAJARAN


1 Model : Cooperative Learning
2 Pendekatan : Scientific
3 Metode : Demontrasi, Tanya jawab, Diskusi kelompok

13. MEDIA PEMBELAJARAN


Media visual

14. Sumber Belajar


1. Buku
Kanginan Marthen. 2006. Fisika 2 Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga

Tipler,P. 1991. Fisika Untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Saripudin,dkk. 2009. Buku Sekolah Elektronik (bse) Praktis Belajar Fisika untuk
Kelas X SMA. Jakarta. Depdiknas.
2. Lembar kerja Siswa
3. Internet

15. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Fase Indikator Kegiatan Guru Waktu

1 Menyampaikan Kegiatan Pendahuluan 5 menit


tujuan a. Guru mempersiapkan peserta didik
pembelajaran dan secara fisik dan psikis untuk
memotivasi siswa mengikuti pembelajaran dengan :
berdoa bersama, melihat kehadiran
dan lain-lain.
b. Guru mereview pelajaran minggu lalu
dengan cara:
 menanyakan kepada peserta
didik mengenai materi minggu
lalu yaitu tentang gerak lurus.
 menyampaikan keterkaitan
materi yang sudah dipelajari
dengan materi yang akan
dipelajari sekarang.
c. Guru motivasi peserta didik
Guru menanyakan kepada peserta
didik: Pernahkah Ananda
memperhatikan bagaimana cara
orang/atlet bermain bola basket ketika
ingin mencetak poin? bagaimana
bentuk lintasan bola tersebut? Kenapa
lintasannya berbentuk seperti itu? Apa
yang akan terjadi pada bola ketika
lintasan yang terbentuk hanya berupa
garis lurus? Pernahkah Ananda
berfikir degan sudut yang berbeda
pada jarak yang berbeda maka akan
mempengaruhi bola tersebut akan
masuk ke ring atau tidak?
d. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
e. Guru menyampaikan cakupan materi
pembelajaran

2 Menyajikan Kegiatan Inti 7 menit


informasi  Guru bersama siswa menjelaskan
konsep gerak parabola.
 Guru bersama siswa menjelaskan
besaran-besaran yang terdapat pada
gerak parabola.
 Guru bersama siswa menyelesaikan
persoalan fisika dalam bentuk
pemanfaatan gerak parabola dalam
kehidupan sehari-hari.
3 Mengorganisasikan  Guru membagi siswa dalam 3 menit
siswa dalam beberapa kelompok- kelompok
kelompok- dengan teknik cabut lot. (max 4
kelompok orang)
 Guru membantu setiap kelompok
transisi secara efisien.
 Guru menjelaskan topik percobaan
yang akan dilakukan.
 Guru menjelaskan mekanisme
prosedur kerja pada percobaan gerak
parabola menggunakan aplikasi phet.
4 Membimbing  Guru membantu kelompok yang 15 menit
kelompok bekerja kesulitan dalam melakukan
percobaan gerak parabola
menggunakan aplikasi phet.
 Guru membantu kelompok yang
bertanya mengenai percobaan gerak
parabola menggunakan aplikasi phet.
5 Evaluasi  Guru memberikan penilaian dari 5 menit
hasil percobaan yang telah dilakukan
oleh peserta didik
 Guru menyuruh kedua kelompok
untuk mempresentasikan hasil
percobaan di depan kelas secara
bergantian.
 Guru menyuruh siswa
menyimpulkan hasil percobaan yang
telah dilakukan.
5 Memberikan Kegiatan Penutup 4 menit
Penghargaan  Guru memberikan penghargaan
kepada kelompok yang telah
mempresentasikan hasil
percobaannya didepan kelas.
 Guru melakukan evaluasi kepada
peserta didik terkait materi
percepatan gravitasi pada bandul
sederhana.
 Guru memberikan tugas rumah
kepada peserta didik terkait materi
konstanta pegas yang di susun secara
seri dan paralel
 Guru memberitahu kepada peserta
didik, materi untuk pertemuan
selanjutnya
 Guru bersama siswa menyampaikan
manfaat atau nilai-nilai yang dapat
diambil dari pelajaran hari ini
 Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapakan salam.

16. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Lembar penilaian observasi sikap spiritual
Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda
cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak


melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : ………………….

Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : …………………..

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan


sesuatu

2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

3. Memberi salam sebelum dan sesudah


menyampaikan pendapat/presentasi

4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan


maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat
kebesaran Tuhan

5. Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan


saat mempelajari ilmu pengetahuan

2. Penilaian Pengetahuan

Nama Sekolah : SMA

Kelas / Semester : X/1

Tahun Pelajaran : 2017/2018


Mata Pelajaran : Fisika

KISI-KISI SOAL:

Kompetensi Tujuan No Bentuk Tingkat Kesukaran Kunci


No Indikator soal Soal
Dasar Pembelajaran soal Soal C1 C2 C3 C4 Soal

1 3.5 Menganalisis 3.5.1 Diberikan soal 1 essay v Lamp Lamp


gerak Menjelaskan mengenai iran 1 iran 1
parabola konsep gerak gerak parabola
dengan parabola siswa dapat
menggunakan menjawab
vektor, degan
berikut makna menerapkan
fisisnya dan konsep gerak
penerapannya parabola yang
dalam sesuai
kehidupan
sehari-hari

3.2.2.1. Diberikan soal 2 essay v Lamp Lampi


Menjelaskan mengenai iran 1 ran 1
persoalan gerak parabola
fisika dalam sswa dapat
menentukan menyelasikan
salah satu dengan baik
besaran pada
gerak parabola

3.2.3 Diberikan 3 essay v Lamp Lampi


menjelaskan pertanyaan iran 1 ran 1
pemanfaatan siswa dapat
gerak parabola menjawab
dalam penerapan
kehidupan gerak parabola
sehari-hari dalam
kehidupan
sehari-hari

Lampiran I

1. Sebuah mobil hendak menyeberangi sebuah parit yang lebarnya 4 m. Perbedaan tinggi
antara kedua sisi parit itu adalah 15 cm, seperti ditunjukkan pada gambar. Jika
percepatan gravitasi 10 m/s2, berapakah kelajuan (v) minimum agar penyeberangan
mobil dapat tepat berlangsung?

Gambar 4. Kecepatan minimum suatu benda

Perhatikan kembali gambar. Dari gambar diketahui: y = 0,15 m, x = 4 m, v0x= v, v0y =


0, dan g = 10 m/s2.

Pada kasus tersebut, gerak mobil merupakan perpaduan antara GLB pada arah
mendatar dan GLBB (gerak jatuh bebas) dalam arah vertikal. Oleh karena itu,
diperoleh :

a. Dari gerak jatuh bebas diperoleh waktu untuk tiba di sisi parit bagian bawah
sebagai berikut:

t = 0,173 s.

b. Dari gerak horizontal diperoleh kelajuan v sebagai berikut :


Jadi, kelajuan minimum agar penyeberangan mobil dapat tepat berlangsung adalah

v = 25 m/s.

2. Untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan, sebuah pesawat kargo harus


menjatuhkan kapsul besar berparasut kepada serombongan pengungsi. Jika
hambatan udara sebelum parasut mengembang (yakni setelah 5 sekon dijatuhkan)
diabaikan, ketinggian terbang minimal pesawat agar parasut kapsul telah
mengembang di ketinggian 100 m sebelum mencapai permukaan adalah .... (g = 10
m/s2)

Penyelesaian :

Selisih ketinggian sebelum parasut mengembang (t = 5 s)

Ht = 125 m

hmin = ht + hp

= 125 m + 100 m = 225 m

Lembar Penilaian Portofolio


Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Sem : X /I
Materi Pokok : Gerak parabola.

Nama Aspek yang diamati Jumlah Skor


Peserta Bertanya Menjawab Kerjasama Menghargai
No Didik pendapat
orang lain

...

Isilah pernyataan diatas dengan jujur. Isilah dengan angka 4-1 di kolom yang
disediakan

4 : selalu 2 : kadang- kadang

3 : sering 1 : Tidak pernah

You might also like