You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di zaman sekarang ini, kebutuhan pangan penduduk semakin bertambah.


Salah satunya dibidang produk pengolahan ayam. Karena itu, saat ini banyak
orang melakukan usaha peternakan, khususnya peternakan ayam. Peternakan
ayam banyak dipilih sebagai usaha karena cukup menguntungkan. karena dalam
beternak ayam hanya membutuhkan modal sedikit. Yang dimaksud dengan modal
sedikit yaitu, bibit ayam harganya murah dan kandangnya dapat dirancang dengan
sederhana. Ayam juga memiliki pertumbuhan sangat cepat sehingga dapat
menghasilkan produk lebih cepat dan banyak.

Tingginya permintaan produk pengolahan ayam di kalangan masyarakat,


membuat para peternak menjadi kualahan untuk menjalankan usahanya.
Walaupun dengan beternak ayam sang peternak dapat memperoleh untung yang
banyak tetapi dalam beternak ayam banyak peternak yang belum melakukan cara
efektif dalam penanganan ayam. Para peternak kesulitan dalam pemberian
makanan atau minuman jika habis sedangkan para peternak tidak berada di dekat
kandang. Selain itu para peternak juga tidak terbiasa memanfaatkan kotoran ayam.
Padahal kotoran ayam dapat dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk. Para peternak
kesulitan dalam menemukan cara mengolah kotoran ayam menjadi pupuk. Karena
pada rancangan kandang sekarang, sulit dalam memisahkan ayam dengan
kotorannya. Dan dalam pembersihan kotoran hanya disemprot air saja, sehingga
kotoran bercampur dengan air dan tidak dapat dimanfaatkan.

Untuk mengatasi masalah tersebut salah satu solusinya adalah dengan


pemanfaatan teknologi sensor dalam pembuatan kandang ayam agar
mempermudah kerja para peternak. Sensor ini dimanfaatkan dalam pemberian
makan dan minum secara langsung ketika keduanya habis atau di bawah batas
yang telah ditentukan. Selain pemberian makan dan minum, sensor ini juga
dimanfaatkan dalam penyemprotan air untuk pemisahan antara ayam dan kotoran
ayam yang dapat dijadikan pupuk.

Batasan Masalah

Pada penelitian ini, masalah yang diangkat adalah mengenai kandang ayam
yang digunakan dalam usaha peternakan ayam. Karena saat ini banyak orang
memilih usaha beternak ayam. Untuk menjadikan kerja peternak ayam menjadi
lebih efektif maka hasil penelitian ini berupa kandang ayam yang dirancang secara
otomatis dalam memenuhi kebutuhan ayam. Nanti pada akhirnya, kandang ayam
ini dapat di aplikasikan dalam peternakan besar.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, secara umum masalah yang


dirumuskan adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara mengefektifkan kerja para peternak ayam?


2. Bagaimana cara memanfaatkan sensor dalam pembuatan kandang ayam?
3. Bagaimana cara perancangan dan cara kerja kandang ayam otomatis?
4. Dapatkan kandang ayam otomatis mempermudah kerjak para peternak
ayan?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang dilakukan antara lain:
1. Mengetahui cara yang tepat dalam melakukan usaha ternak ayam.
2. Mengkaji pemanfaatan sensor dalam pembuatan kandang ayam.
3. Mengetahui cara perancangan dan cara kerja kandang ayam otomatis.
4. Mengkaji penggunaan kandang ayam otomatis dalam usaha peternakan
ayam.
1.4 Manfaat Hasil Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan, diharapkan akan menghasilkan manfaat-


manfaat sebagai berikut:

1) Bagi Masyarakat
Diharapkan dengan adanya kandang otomatis ini, masyarakat yang ingin
menjadi peternak ayam dapat melakukan usaha dengan cara yang mudah,
efektif, dan efisien, sehingga dapat menghasilkan kualitas ayam yang
bagus. Dengan menghasilkan kualitas ayam yang bagus maka dapat
meningkatkan usaha ternaknya.
2) Bagi Pengembang
Dengan adanya kandang ayam otomatis diharapkan dapat dikembangkan
dan dilakukan riset lebih lanjut agar kedepannya bisa menciptakan inovasi
yang lebih baru dan dapat berguna bagi perkembangan teknologi dan
bermanfaat bagi masyarakat luas.
1.5 Hipotesis

Kandang ayam otomatis dapat membuat kerja para peternak ayam lebih
mudah, cepat , efektif, dan efisien. Untuk membenarkan hipotesis tersebut,
dilakukanlah penelitian lebih lanjut akan hal tersebut.

You might also like