You are on page 1of 1

PBL Modul 1

Definisi Sesak Nafas


Dyspnea: pernapasan yang sukar atau sesak (Dorland WA, Newman. 2010. Kamus Kedokteran
Dorland edisi 31. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. p. 702, 1003).

Sesak nafas adalah perasaan sulit bernapas yang terjadi ketika melakukan aktivitas fisik. Sesak
napas merupakan gejala dari beberapa penyakit dan dapat bersifat akut atau kronis. Sesak napas dikenal
juga dengan istilah “Shortness Of Breath”. (Arif Mansjoer, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Ed. III.
Jilid 2. Jakarta : Media Aesculapius).

Etiologi Sesak Nafas


Dispnea atau sesak napas bisa terjadi dari berbagai mekanisme seperti jika ruang
fisiologi meningkat maka akan dapat menyebab kan gangguan pada pertukaran gas antara O2 dan CO2
sehingga menyebabkan kebutuhan ventilasi makin meningkat sehingga terjadi sesak napas.

Begitu juga jika terjadi peningkatan tahanan jalan napas maka pertukaran gas juga akan terganggu
dan juga dapat menyebab kan dispnea.

Dispnea juga dapat terjadi pada orang yang mengalami penurunan terhadap pengembangan
paru, semakin rendah kemampuan terhadap pengembangan paru maka makin besar gradien
tekanan transmural yang harus dibentuk selama inspirasi untuk menghasilkan pengembangan paru yang
normal. (NANDA. (2012). NANDA Internasional: Diagnosis keperawatan definisi dan klasifikasi. Jakarta:
EGC.)

Patomekanisme Sesak Nafas

Sumber: Gray, Huon H., Dawkinds, Keith D. 2005. Lecture Notes Kardiologi. Edisi 4, hal 2-3. Jakarta:
Penerbit Erlangga.

You might also like