You are on page 1of 2

SUKSES DATANGKAN BANYAK DOKTER SPESIALIS DI TAHUN 2018

JADI KADO RSUD SUMENEP SAMBUT HARI JADI KE-749


KABUPATEN SUMENEP.

RSUDSumenep.com - Tahun 2018 menjadi tahun yang penuh dengan prestasi dan terobosan
bagi RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep. Sejumlah penghargaan satu-persatu
didapatkan diantaranya penghargaan Zero Accident dari Gubernur Jawa Timur yang berlanjut
ditingkat nasional dengan mendapatkan penghargaan dari Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Selain itu RSUDMA juga mendapatkan penghargaan untuk Program P2HIV, dan yang paling
membanggakan tentu akreditasi dengan predikat Paripurna yang sukses dipertahankan sebagai
bukti kualitas pelayanan RSUDMA.

Tidak hanya sebatas penghargaan, tahun 2018 RSUDMA juga sukses mendatangkan banyak
dokter spesialis sebagai suatu terobosan untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas pelayanan
kepada pasien. Sejumlah dokter spesialis yang sukses didatangkan yaitu dr. Rinanti
Septihingtyas, Sp.An (dokter spesialis anastesi), dr. Pramita Anindya Nugraheni (dokter spesialis
anak), dr. Andri Dwi Wahyudi, Sp.P (dokter spesialis paru), dr. Syaiful Kamil, M.Kes., Sp.B
(dokter spesialis bedah), dr. Fardian Yedasukma, Sp.M. (dokter spesialis mata), dr Ekhtiyanto
Cahyadi KY, Sp.KG (dokter spesialis Gigi), dan dr. Zainal Arifin, Sp.KGA

“Keberhasilan yang kami raih pada tahun 2018 ini, sejumlah dokter spesialis yang sudah berhasil
kami datangkan, semuanya tentu untuk Kabupaten Sumenep. Dengan kata lain, ini menjadi kado
yang sangat bagus dari RSUDMA untuk hari jadi Kabupaten Sumenep yang ke 249 tahun 2018,”
tutur Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep.

Sejumlah dokter spesialis tersebut menurut dr. Fitril didatangkan dengan status PNS, Ikatan
Kerjasama (IKS) dan juga dari program Wahana Kerja Dokter Spesialis (WKDS). WKDS adalah
program dalam rangka sebagai wadah pengabdian bagi lulusan pendidikan dokter spesialis.
Dokter spesialis dari WKDS sudah dibekali dengan ilmu yang mumpuni dalam melaksanakan
pengabdian.

Untuk Poliklinik Paru, kedatangan dr. Andri Dwi Wahyudi berdampak pada jam pelayanan yang
kini bertambah dari sebelumnya 2 hari dalam seminggu yaitu pada hari Senin dan Rabu. Kini
menjadi 6 hari mulai dari Senin – Sabtu.

“Alhamdulilah, Poliklinik yang sebelumnya tidak ada dokter spesialis kini sudah ada, Poli Paru
yang sebelumnya hanya 2 hari kini sudah 6 hari. Semoga dengan ini layanan kesehatan di
Kabupaten Sumenep menjadi semakin maju, semakin komplit, termasuk kelengkapan pendukung
pemeriksaan jantung tahun ini sdh ada alat echocardio sehingga masyarakat tidak perlu lagi
berobat keluar kota,” tegas dr. Fitril.
Kesehatan kerja Zero accident HIV AIDS
Dokter WKDS dll
1. Dokter anak (WKDS
2. Bedah (IKS)
3. Paru (PNS)
4. Gigi anak (IKS)
5. Anastesi (WKDS)
6. Gigi konservasi (dr. Ekhtiyantyo Cahyadi KY, Sp,KG) (PNS)
7. Mata - PNS

Jantung dan Paru alat ECO Cardiografi (alat jantung)

You might also like