Professional Documents
Culture Documents
Perhitungan
= 64,9 x 1,04
= 67,496
Area tertutup = (A + B + C + D) X 1,04
= (9 + 7 + 6,8 + 5,3)
= 28,1 x 1,04
= 29,224
Area Jogging Track Untan
Perhitungan
No. A B C D
Tertutup Terbuka Tertutup Terbuka Tertutup Terbuka Tertutup Terbuka
1 1 0 0,7 0,3 0,5 0,5 1 0
2 0,9 0,1 1 0 0,7 0,3 0,7 0,3
3 0,7 0,3 0,6 0,4 0,3 0,7 0,9 0,1
4 0,9 0,1 0,9 0,1 0,9 0,1 1 0
5 1 0 0,9 0,1 0,4 0,6 1 0
6 1 0 0,8 0,8 0,5 0,5 0,8 0,2
7 0,7 0,3 0,6 0,4 1 0 1 0
8 0,8 0,2 0,9 0,1 0,7 0,3 0,8 0,2
9 0,9 0,1 0,7 0,3 1 0 0,4 0,6
10 0,8 0,2 0,9 0,1 0,8 0,2 0,5 0,5
11 0,7 0,3 0,8 0,2 0,7 0,3 1 0
12 0,6 0,4 1 0 0,7 0,3 1 0
13 0,8 0,2 0,9 0,1 0,8 0,2 0,3 0,7
14 0,9 0,1 0,6 0,4 0,9 0,1 0,8 0,2
15 0,9 0,1 0,5 0,5 0,7 0,3 0,4 0,4
16 1 0 0,9 0,1 0,4 0,6 0,8 0,8
17 1 0 1 0 0,6 04 1 0
18 0,6 0,4 0,8 0,2 0,5 0,5 1 0
19 0,8 0,2 0,9 0,1 1 0 0,9 0,1
20 0,5 0,5 1 0 0,3 0,7 0,7 0,3
21 0,8 0,8 1 0 0,1 0,9 0,8 0,2
22 0,3 0,7 0,6 0,4 0,9 0,1 0,9 0,1
23 0,7 0,3 0,9 0,1 0,2 0,8 0,9 0,1
24 1 0 0,9 0,1 0,7 0,3 0,8 0,2
jumlah 19,3 4,7 19,8 4,2 15,3 8,7 19,4 4,6
= 73,8 X 1,04
= 76,752
Area terbuka =(A+B+C+D)
= 22,2 X 1,04
= 23,088
Pembahasan
Penutupan Tajuk Pohon Tertutup di Arboretum terhadap Lantai Hutan dan Iklim Mikro
Pepohonan yang membentuk tajuk hutan akan menentukan iklim di dekat permukaan
tanah dan juga di bawah tajuk yang kemudian disebut dengan iklim mikro. Hal ini disebabkan
adanya pepohonan dalam hutan yang berfungsi sebagai penyaring sinar matahari dan angin untuk
membentuk kehidupan di hutan. Pada hutan yang tajuknya rapat, hanya tunas-tunas pepohonan
besar serta tumbuh-tumbuhan merambat tertentu yang tahan terhadap keteduhan, dan rumput-
rumput sajalah yang mampu hidup di lantai hutan.
Pada Lapisan bawah hutan terdapat tumbuhan bawah berfungsi sebagai penutup tanah
yang menjaga kelembaban sehingga proses dekomposisi dapat berlangsung lebih cepat. Proses
dekomposisi yang cepat dapat menyediakan unsur hara untuk tanaman pokok. Disini siklus hara
dapat berlangsung sempurna, guguran daun yang jatuh sebagai seresah akan dikembalikan lagi ke
pohon dalam bentuk unsur hara yang sudah diuraikan oleh bakteri. Tumbuhan bawah tidak akan
bersaing dengan tumbuhan pokok karena tumbuhan pokok mempunyai sistem perakaran yang
lebih dalam, dan jenis yang berbeda mempunyai kebutuhan unsur hara yang berbeda.
Terbatasnya penutupan tumbuhan bawah membuat tingkat erosi lebih besar menghayutkan
unsur-unsur hara yang ada dipermukaan.
Dari keadaan penutupan tajuk di area Arboretum menunjukan nilai perhitungan tajuk
tertutup lebih besar, yaitu bernilai 67,496 sedangkan nilai tajuk terbuka lebih kecil yang bernilai
29,224. Nilai ini menunjukan bahwa penutupan tajuk di area arboretum lebih rapat sehingga
menyebabkan kelembaban keadaan lantai hutan lebih tinggi serta pertumbuhan vegetasinya
kurang maksimal karena kurangnya intensitas cahaya matahari yang masuk.
Penutupan Tajuk Pohon Terbuka di Jogging Track Untan terhadap Lantai Hutan
Dari pengamatan tajuk pohon di area jogging track Untan nilai perhitungan pada
penutupan tajuk tertutup lebih besar yaitu berniai 76,752, sedangkan pada perhitungan tajuk
terbuka lebih kecil yaitu bernilai 23,088. Hal ini menunjukan bahwa penutupan tajuk tertutupnya
lebih rapat sehingga menyebabkan kelembaban keadaan pada lantai hutan menjadi tinggi, namun
meskipun demikian pada area tersebut terdapat beberapa jenis vegetasi dan rumput-rumputan
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA