Professional Documents
Culture Documents
Tn. C 53 tahun, dibawa keluarga ke UGD RS X. Berdasarkan hasil pengkajian klien mengeluh
mengalami nyeri dada dengan skala nyeri 8 (berdasarkan NRS 1 – 10) menurut klien nyeri
dirasakan menjalar ke leher, bahu kiri dan tangan kiri. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital sebagai
berikut :
Frekuensi nadi : 110 – 120 x/menit
Frekuensi napas : 28 – 33 x/menit
Tekanan darah : 150/110 mmHg
Suhu : 37oC
Perawat melakukan perekaman EKG, dengan hasil sebagai berikut :
Pertanyaan Diskusi :
1. Disebut apa kelainan yang dialami oleh klien ?
2. Jelaskan bagaimana kelainan tersebut terjadi ?
3. Pengkajian tambahan apa yang perlu perawat lakukan atau rekomendasikan ?
4. Tindakan apa yang perlu perawat lakukan, kemudian ?
5. Jelaskan isu etik yang perlu perawat antisipasi berdasarkan kasus tersebut !
6. Apakah masalah keperawatan yang dialami klien ?
7. Tindakan keperawatan apa yang harus dilakukan terkait masalah keperawatan yang dialami
klien ?
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Disebut apa kelainan yang Berdasarkan hasil pemeriksaan EKG :
dialami oleh klien ? Terdapat ST-elevasi pada Lead I, aVL, V1 – V4
disertai Q patologis pada V1 – V4, simpulan : STEMI
anteroseptal dan lateral atau anterior luas.
Terdapat ST-depresi pada lead III dan aVf, simpulan :
NSTEMI inferior.
2 Jelaskan bagaimana kelainan Peningkatan tek darah diastole Penyempitan pembuluh
tersebut terjadi ! darah koroner (LAD, LCx dan RCA) penurunan
perfusi miokard (ditandai ST elevasi dan depresi)
metabolisme anaerob peningkatan asam laktat
nyeri dada.
7 Tindakan keperawatan apa Hasil yg diharapkan : dalam 30 menit awitan nyeri tidak
yang harus dilakukan terkait ada, skala nyeri menurun, tidak menunjukan kesakitan,
masalah keperawatan yang diaporesis (-)
dialami klien ?
INTERVENSI :
1. Kolaborasi pemberian morfin atau nitrat (ISDN)
2. Atur posisi semifowler dan berikan oksigen sesuai
kebutuhan
3. Kolaborasi pemberian antiplatelet agents (aspirin,
clopidogrel, aptor dll)
4. Kolaborasi pemberian anti thrombin (Heparin,
arixtra, lovenox dll)
5. Kolaborasi pemberian Beta-blockers (kecuali
pada kondisi bradikardia dan hipotensi)
6. Kolaborasi ACE inhibitor
7. Kolaborasi pemberian statin (Cholesterol
lowering agents)
8. Kolaborasi sedative (diazepam, menurunkan
kecemasan)
9. Restriksi pemberian cairan dan natrium
10. Pantau TTV
11. Lakukan pemeriksaan EKG secara berkala.
12. Kolaborasi terapi reperfusi.