You are on page 1of 3

Langkah-langkah membuat tahu

Langkah paling awal dalam membuat tahu adalah mempersiapkan bahan-bahanya. Perhatikan
kapasitas produksi anda. Jika ingin dikonsumsi sendiri, dengan kedelai dibawah 3 kg, tidak
terlalu butuh mesin tahu.

Bahan-bahan
 Kacang kedelai

 Air

 Asam Cuka yang digunakan sebagai pengental

Peralatan
 Ember besar

 Tampah/ nyiru

 Kain saring/kain blancu

 Kain pengaduk

 Cetakan

 Rak bamboo

 Tungku

 Mesin penggiling jika dirasa kapasitasnya besar

Yang harus anda lakukan :


1. Kedelai yang tersedia dicuci hingga bersih direndam dalam air selama

2 sampai 3 jam. Kadang ada yang merendam hingga 7 jam. Dalam proses perendaman ini

kedelai akan mengembang. Bersihkan kembali kedelai dengan cara dicuci

berkali-kali.

2. Giling kedelai hingga halus, bila tidak punya mesin penggiling cukup pakai blender saja.
3. Anda bisa melakukan proses penguap/an jika memang dirasa perlu. Sebentar saja, sekitar

10 menit sudah cukup. Alternatif lain anda bisa memasaknya hingga muncul gelembung-

gelembung kecil.

4. Saring bubur kedelai dengan kain. Untuk mempermudah proses terpisahnya

sari kedelai dari ampasnya maka ditambahkan air sambil terus

diaduk-aduk. Disini akan terlihat ampas tahu akan tetap bertahan dalam

kain sementara sari dari kedelai akan jatuh kedalam bak yang

sudah disiapkan dibawahnya. Jika anda ingin membuat susu kedelai, proses sudah selesai

sampai disini. Untuk tahu, lakukan lagi step berikut.

5. Sari tahu yang ada dalam bak bisa ditambahkan cuka sambil terus diaduk.

6. Kemudian tempatkan tahu pada cetakan dengan lama penyimpanan dalam cetakan ± 15

menit.

7. Tahu yang sudah tercetak tersebut bisa direbus kurang lebih 1 jam untuk mengurangi

kelembekan tahu sekaligus untuk menjadikan tahu lebih tahan lama.

Itulah beberapa langkah yang bisa anda praktekan dalam membuat tahu. Tentu dengan tahu
buatan sendiri, kesehatan keluarga lebih terjamin. Meski begitu ada hal lain yang mesti
diperhatikan, seperti bagaimana mengelola limbah tahu.

Mengolah Limbah Tahu

Limbah padat tahu sekarang tidak hanya tergeletak begitu saja di pinggir-pinggir jalan sebab
setidaknya ia bisa dijadikan pakan ternak. Dan bila ingin bermartabat bisa dimanfaatkan
sebagai kerupuk. Yang menjadi persoalan adalah limbah cair dari proses pembuatan tahu
tersebut.

Tahu yang menggunakan cuka akan menghasilkan limbah dan apabila dibuang akan
menimbulkan bau serta merusak lingkungan. Ini biasanya terjadi pada pabrik besar di mana
mereka tidak memiliki tempat pengolahan limbah yang memadai sehingga harus membuang
limbah cair tersebut ke sungai.

Solusinya?

Anda harus memakai bahan yang bisa menggantikan fungsi cuka untuk menggumpalkan bubur
kedelai tersebut. Zat tersebut haruslah tidak menimbulkan bau, tidak mengeluarkan limbah,
serta tidak butuh tempat yang luas. Tahu model ini, sekarang dikenal dengan nama tahu
Nigarin. Tahu Nigarin adalah tahu yang proses pembuatannya dengan memakai Nigarin atau
sari air laut. Penggunaan sari air laut untuk pembuatan tahu ini di teliti oleh Nelson Sembiring
saat menempuh Jepang.

Memang tahu yang dibuat dengan cuka biayanya lebih murah. Tapi tahu dengan cuka
sangat boros air. Berbeda dengan tahu niagarin. Dan anda bisa mengecek artikel mengenai
niagarin atau sari bahari ini pada artikel kami : Penggumpal alami tahu.

You might also like