Professional Documents
Culture Documents
I. PENDAHULUAN
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Raja Ampat Tahun 2012-2032 telah
tersedia begitu juga RDTR Kota Waisai, Kota Waisai adalah salah satu distrik di Kabupaten
Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Indonesia. Kota Waisai juga merupakan ibu kota dan
pusat pemerintahan Kabupaten Raja Ampat. Waisai berada di Pulau Waigeo yang
merupakan gugusan Kepulauan Raja Ampat.
Raja Ampat terkenal dengan keindahan alam serta keaneka ragaman hayatinya, banyak
turis lokal maupun asing yang berkunjung menikmati keindahan maupun untuk
penelitian.Masyarakat asli kepulauan ini adalah etnis Suku Biak, Maya, Ondoloren
bermukim. Sebagian besar penduduk asli Raja Ampat adalah masyarakat subsisten yang
hidup sederhana, tradisional dengan target hanya sebatas tercukupi kebutuhan sehari-
harinya. Di daerah ini pula ada tradisi makan biji buah pinang untuk mempererat
peraudaraan seperti lazimnya daerah lain di Indonesia.
Sejalan dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi di Kota
Waisai ibu kota Kabupaten Raja Ampat tidak selalu berjalan seperti yang telah
direncanakan. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor ekternal dan internal. Untuk
faktor eksternal diantaranya terdapat perubahan perundang-undangan dan kebijakan
baik tingkat pusat maupun provinsi. Sedangkan untuk faktor internal diantaranya adalah
munculnya pusat- pusat/bangkitan ekonomi baru yang diakibatkan oleh pembangunan
jalan baru, perkembangan industrialisasi, serta perlunya penyesuaian RTRW terhadap
aspirasi dan dinamika perkembangan masyarakat yang terjadi. Terkait dengan kedua
faktor tersebut, pada tahun 2018 akan dilakukan Peninjauan RDTR Kota Waisai
Kabupaten Raja Ampat.
Distrik Kota Waisai terbagi ke dalam 4 kampung, antara lain Bonkawir, Sapordanco,
Waisai, Warmasen.
Topografi Kota Waisai sebagian besar berupa dataran dan sebagian lagi berbentuk
perbukitan. Suhu rata-rata di Kecamatan Kota Waisai 26,4 OC, dimana suhu rata-rata
tertinggi terjadi pada bulan Desember.
1
Kerangka Acuan Kerja
Peninjauan RDTR Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat 2018
Jumlah penduduk di Kecamatan Kota Waisai pada tahun 2011 tercatat sejumlah 7.477
jiwa. Dengan luas wilayah 54,841 Km², maka kepadatan penduduk di daerah ini sebesar
136,34 orang/ Km².
Pemanfaatan lahan di kota Waisai didominasi hutan dan hutan belukar, dengan pusat
kota berada di tengah kawasan, yang merupakan lahan mixed-use, terdapat lapangan
olahraga, open space, perdagangan jasa, perkantoran dan yang utama adalah wisata
pantai.
Kondisi intensitas bangunan mayoritas merapat di pusat kota Waisai dengan kepadatan
penduduk tinggi dan rendah di dalamnya. Kawasan hutan dan belukar memiliki
kepadatan penduduk yang rendah.
Kondisi tata bangunan di kota Waisai cenderung belum tertata dan optimal. Tata
bangunan memiliki karakter dan bentukan yang bervariasi, terdapat kepadatan bangunan
yang juga tidak merata di kotanya.
Kegiatan Peninjauan RDTR Kota Wisai Kabupaten Raja Ampat dimaksudkan untuk
melakukan penilaian terhadap RDTR Kota Wisai , terutama terhad apaspek-aspek
berikut, yaitu: (1) Kualitas RDTR, (2) Kesahihan RDTR , dan (3) Simpangan
implementasi RDTR (Kesesuaian Terhadap Rencana Pola Ruang). Sedangkan terhadap
sisi materi/substansi, dilakukan penilaian terhadap muatan RDTR .
Berdasar pada fenomena latar belakang diatas, Bappeda Kabupaten Raja Ampat
Memandang perlu pada Tahun 2018 untuk malakukan Kegiatan “ Peninjaun RDTR Kota
Waisai Kabupaten Raja Ampat”
2
Kerangka Acuan Kerja
Peninjauan RDTR Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat 2018
12. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4444);
15. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4725);
3
Kerangka Acuan Kerja
Peninjauan RDTR Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat 2018
18. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4959);
20. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5025);
23. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5168);
30. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001
Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4161);
4
Kerangka Acuan Kerja
Peninjauan RDTR Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat 2018
31. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4242);
32. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4254);
36. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
37. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4594);
38. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan
Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4696) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3
Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007
tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan
Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 16, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4814);
41. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
5
Kerangka Acuan Kerja
Peninjauan RDTR Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat 2018
42. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang Kawasan Industri (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4987);
45. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran
Masyarakat dalam Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5160);
46. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5285);
47. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 8, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5393);
48. Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1987 tentang Terminal Peti Kemas;
49. Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung;
50. Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar
Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern;
52. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 49/PRT/1990 tentang Izin Penggunaan
Air;
53. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 63/PRT/1993 tentang Sempadan Sungai
Pengawasan Sungai;
54. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 1998 tentang Tata Cara Peran
Serta Masyarakat dalam Perencanaan Tata Ruang Daerah;
55. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup;
56. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 2004 tentang Pedoman
Koordinasi Penataan Ruang di Daerah;
57. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini
Masyarakat di Daerah;
6
Kerangka Acuan Kerja
Peninjauan RDTR Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat 2018
58. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2012 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 310);
59. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Penyusunan Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi Dan Kabupaten/Kota;
60. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/2006 tentang Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan;
61. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/2006 tentang Pedoman Teknis
Fasilitas dan Aksebilitas Bangunan Gedung;
62. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan;
63. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2007 tentang Pedoman
Teknis Pembangunan Rumah Susun Sederhana Bertingkat Tinggi;
64. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2007 tentang Pedoman
Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan;
65. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2007 tentang Pedoman
Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor;
66. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/M/2007 tentang Pedoman
Teknis Izin Mendirikan Bangunan Gedung;
67. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2007 tentang Kerja Sama
Pembangunan Perkotaan;
68. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman
Perencanaan Kawasan Perkotaan;
69. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 02/PER/M.KOMINFO/3/2008
tentang Pedoman Pembangunan dan Penggunaan Menara Bersama Telekomunikasi;
70. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan;
71. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2008 tentang Pengembangan
Kawasan Strategis Cepat Tumbuh di Daerah;
72. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri
Komunikasi dan Informatika dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor
18 Tahun 2009, Nomor 07/PRT/M/2009, Nomor 19/PER/M.KOMINFO/03/ 2009 dan
Nomor 3/P/2009 tentang Pedoman Pembangunan dan Penggunaan Bersama
Menara Telekomunikasi;
73. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
01/PER/M.KOMINFO/01/2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi;
7
Kerangka Acuan Kerja
Peninjauan RDTR Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat 2018
74. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2010 tentang Pedoman
Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 276);
75. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2012 tentang Batas Daerah
Kabupaten Raja Ampatdengan Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Papua Barat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 814);
78. Peraturan Daerah Provinsi Papua Barat Nomor 8 Tahun 2005 tentang
Sempadan Sumber Air (Lembaran Daerah Provinsi Papua Barat Tahun 2005 Nomor
16 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Papua Barat Nomor 5);
79. Peraturan Daerah Provinsi Papua Barat Nomor 2 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Kawasan Lindung (Lembaran Daerah Provinsi Papua Barat Tahun 2006 Nomor 1 Seri
E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Papua Barat Nomor 21);
80. Peraturan Daerah Provinsi Papua Barat Nomor 3 Tahun 2009 tentang Sempadan
Jalan (Lembaran Daerah Provinsi Papua Barat Tahun 2009 Nomor 3 Seri E, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Papua Barat Nomor 61 Seri E);
81. Peraturan Daerah Provinsi Papua Barat Nomor 12 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan
Sampah di Papua Barat (Lembaran Daerah Provinsi Papua Barat Tahun 2010 Nomor
12
Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Papua Barat Nomor 78);
82. Peraturan Daerah Provinsi Papua Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Papua Barat 2009 – 2029 (Lembaran Daerah Provinsi Papua
Barat Tahun 2010 Nomor 22 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Papua
Barat Nomor 86);
83. Peraturan Daerah Kabupaten Raja Ampat Nomor 3 Tahun 2012 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Raja AmpatTahun 2012-2032.
Tujuan:
Secara keseluruhan tujuan dari pekerjaan Peninjauan RDTR Kota Waisai
Kabupaten Raja Ampat adalah untuk menyiapkan dokumen tinjauan untuk
penyempurnaan RDTR Kota Waisai , dengan melalui tiga Sasaran sebgai
berikiut:
a.Tersusunnya kajian peninjauan kembali RDTR Kota Waisai ;
b.Tersusunnya evaluasi dan penilaian terhadap RDTR Kota Waisai dan
penerapannya ;
c.Terumuskannya rekomendasi hasil peninjauan RDTR Kota .
8
Kerangka Acuan Kerja
Peninjauan RDTR Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat 2018
1.4. Fungsi dan Manfaat RDTR Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat
9
Kerangka Acuan Kerja
Peninjauan RDTR Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat 2018
Demi mencapai hasil yang optimal, pelaksana pekerjaan berhak mendapatkan bantuan
berupa petunjuk dan pengarahan dari Tim Teknis yang terdiri dari unsur-unsur
dinas/instansi terkait. Bentuk bantuan lain yang berhak diperoleh pelaksana pekerjaan
adalah data dan fasilitas kemudahan lain yang mendukung kelancaran kerja, sejauh tidak
menuntut biaya tambahan;
10
Kerangka Acuan Kerja
Peninjauan RDTR Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat 2018
Adapun tenag ahli yang dibutuhkan dalam pelaksana pekerjaan Penijauan RDTR Kota
Waisai sebagai berikut :
1. Tenaga Ahli
a. Ahli Perencanaan Wilayah Kota/ Ketua Tim
Adalah tenaga ahli yang mempunyai kualifikasi pendidikan S1 Planologi dengan
pengalaman kerja 7 (tujuh) tahun dalam bidangnya.
b. Ahli Teknik Lingkungan
Adalah satu orang tenaga ahli yang mempunyai kualifikasi pendidikan S1 Teknik
Lingkungan dengan pengalaman kerja 5 (lima) tahun.
c. Ahli Ekonomi
Adalah satu orang tenaga ahli yang mempunyai kualifikasi pendidikan S1 Ekonomi
dengan pengalam kerja 5 (lima) tahun.
2. Tenaga Pendukung
a. Asisten Tenaga Ahli (Asisten Tenaga Ahli Perencanaan wilayah) Pendidikan asisten
mininal S1 sesuai dengan bidang masing-masing dengan pengalam kerja minimal 3
tahun.
b. Surveyor
Pendidikan minimal SLTA/S1/D3 Ekonomi/Teknik, Memiliki logika berpikir yang baik,
rapi dan terencana dalam bekerja.
c. Sekretaris
Pendidikan minimal SLTA/D1/D3 di bidang sekretaris, mampu berkomunikasi dengan
baik dan memahami tugas-tugas kesekretariatan.
d. Operator Komputer
Pendidikan minimal SLTA/D1/D3 di bidang komputer, mampu mengoperasikan
Program Microsoft Word, Microsoft Excell, Microsoft Power Point dll.
e. Sopir
Pendidikan minimal SMA, dapat mengendarai kendaraan dengan baik
11
Kerangka Acuan Kerja
Peninjauan RDTR Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat 2018
VI. PELAPORAN
a. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan meliputi Gambaran umum wilayah yang berisi
potensi dan permasalahan di wilayah Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat;
Metode pendekatan, yang meliputi proses penyusunan, pelaksanaan
pekerjaan, penggunaan model dan penggunaan konsep untuk
menyelesaikan pekerjaan; Organisasi dan Program Kerja yang menjelaskan
keterkaitan hubungan kerja, koordinasi dan penjadwalan. Laporan
diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sejak
SPMK diterbitkan. Buku Laporan Pendahuluan dibuat sebanyak 5 (lima)
buku, dalam format A4.
b. Laporan Antara
Laporan Antara berisi Fakta dan Analisis mengenai beberapa aspek yang penting
untuk perencanaan penataan ruang beserta analisisnya serta perumusan rancangan
Draft Revisi RTRW Kabupaten Raja Ampatberdasarkan hasil analisis yang telah
dilakukan. Laporan Fakta dan Analisa diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam
puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan. Buku Laporan Antara dibuat sebanyak 5
(lima) buku, format A4.
c. Laporan Akhir
Laporan akhir merupakan hasil final dari seluruh pekerjaan perencanaan yang
disempurnakan dari serangkaian diskusi. Laporan Akhir diserahkan selambat-
lambatnya 90 (smbilan puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan. Buku Laporan
Akhir dibuat sebanyak 10 (sepuluh) buku, format A4.
d. Album Peta
Album Peta terdiri atas peta-peta rencana dalam berbagai tema sesuai dengan
kedalaman rencana sebanyak 2 (dua) album peta berwarna asli;
f. Backup Data
Back-up data digital berupa soft copy dalam 5 (buah) CD
VII. PENUTUP
12
Kerangka Acuan Kerja
Peninjauan RDTR Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat 2018
13