You are on page 1of 4

Nama : I Made Adi Suartama

NIM : 1605522005

Mat.Kul : Arsitektur Dunia

STOA OF ATTALOS, ATHENS

Stoa Attalos, sebuah pasar dan tempat keramaian di abad ke-2, merupakan hadiah dari
Raja Attalos II Pergamon kepada masyarakat Athena. Bangunan ini didirikan untuk
menunjukkan apresiasinya bagi kota ini saat ia mempelajari filosofi di Athena. Sekarang, tempat
ini menjadi salah satu stoa (lorong beratap yang terdiri dari barisan tiang) di Agora Athena,
terletak di barat laut Akropolis di Athena pusat. Bangunan 2 lantai yang terdiri dari fasad kapur
dan tiang-tiang besar marmer ini begitu mengagumkan. Dulunya tempat ini merupakan pusat
perbelanjaan utama di Agora selama lebih dari 300 tahun, mulai dari saat pendiriannya sekitar
tahun 150 SM, hingga kehancurannya oleh para Herulian di tahun 267 M.

Gambar : Perspektif Stoa Of Attalos, Athens


Sumber : google images ( diakses 3 november 2018 )

Stoa Attalos diakui sebagai salah satu stoa paling mengesankan di Agora, Athena. Stoa ini
dibangun dan dinamai menurut Raja Attalos II dari Pergamum yang memerintah antara 159 SM
dan 138 SM. Khas zaman Helenistik, stoa itu lebih rumit dan lebih besar dari bangunan
terdahulu di Athena kuno. Dimensi stoa itu adalah 115 kali 20 meter (377 kaki dengan 65 lebar)
dan terbuat dari marmer Pentelic dan batu gamping. Urutan Doric digunakan untuk barisan tiang
eksterior di lantai dasar dan urutan Ionik untuk barisan tiang interior. Kombinasi ini telah
digunakan dalam stoa secara umum sejak periode Klasik dan Helenistik. Di lantai satu, urutan
Ionic digunakan untuk barisan tiang eksterior dan urutan Pergamen untuk interior. Stoa ini
digunakan hingga dihancurkan oleh Heruli pada tahun 267 M. Pada tahun 1950, Stoa Attalos
telah selesai direkonstruksi secara penuh dan berubah fungsi menjadi Museum Agora kuno oleh
American School of Classical Studies at Athens, dengan dana dari keluarga Rockefeller.

Gambar : Order Yunani


Sumber : Ashadi,2016,Peradaban dan arsitektur klasik Yunani-Romawi. UMJ Press. Jakarta.

Di bidang arsitektur, berkembang tiga aliran – order – yang didasarkan pada susunan atau
konstruksi kolom dan balok pada bangunan, terutama kuil, yaitu order Dorik, Ionik, dan
Korinthian. Pada fasad bangunan, menampilkan kolom berjenis doric pada barisan tiang
eksterior di lantai dasar dan urutan Ionik untuk barisan tiang interior.

Gambar : Tampilan Kolom Dorik Pada Stoa Of Attalos, Athens


Sumber : google images ( diakses 3 november 2018 )
Tampilan kolom berjenis doric pada eksterior bangunan dikategorikan Order Dorik .
Dorik yang dikembangkan mula-mula oleh Suku Bangsa Doria, bentuknya sederhana dan
terkesan kokoh, mempunyai ciri-ciri : kolom bulat gemuk, berdiri tanpa base, kapitel tanpa
ornament,dan sederhana. Salah satu peninggalan bangunan ber-order Dorik adalah Kuil
Parthenon di Akropolis Athena dan bangunan ini sendiri.

Gambar : Tampilan Kolom Ionic Pada Stoa Of Attalos, Athens


Sumber : google images ( diakses 3 november 2018 )

Sementara itu untuk kolom yang ada didalam bangunan menampilkan jenis kolom ionic
yang lebih kecil.Dikategorikan ionic,karena bentuknya agak rumit terutama pada bagian atas
kolom, dan terkesan anggun, memiliki ciri-ciri : kolom bulat ramping, mempunyai base pada
bagian bawah kolom, kapitel dipenuhi ornamen dengan motif hiasan flora dan fauna.
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

• Ashadi,2016,Peradaban dan arsitektur klasik Yunani-Romawi. UMJ Press. Jakarta.

• Ching, Francis DK, 1987, “Architecture: From, Space and Order”, Van Nostrend

Sumber internet

• https://www.expedia.co.id/Stoa-Of-Attalos-Athens (diakses 3 november 2018)

• http://formyhonor.blogspot.com/2011/05/my-special-for-history.html
(diakses 3 november 2018)

You might also like