Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
UNIVERSITAS JEMBER
FEBRUARI, 2017
BAB I. PENDAHULUAN
Semua orang di dunia bercita-cita agar hidupnya sukses, akan tetapi kesuksesan tersebut
tidak dapat kita raih dengan mudah. Jalan untuk menuju kesuksesan tersebut juga berbeda-
beda. Banyak pilihan jalan untuk menuju kesuksesan salah satunya yaitu berwira usaha. Akan
tetapi, tidak semua orang dapat menjadi wirausahawan yang sukses. Banyak hal yang perlu
kita pelajari dan kita perhatikan agar menjadi seorang wirausahawan yang sukses. salah
satunya yaitu belajar dari kegagalan yang pernah dialami ataupun mempelajari pengalaman
seseorang yang sukses. oleh karena itu, orang sekarang cenderung memilih untuk belajar dari
pengalaman orang lain dan menggali kiat sukses orang tersebut sehingga kegagalan yang
dialami bisa diminimalisir.
Dengan kesabarannya, beliau merasa tidak ada kendala yang ia rasakan selama
memulai usaha ini. Berkat kejujurannya, beliau juga dipercaya oleh pusat busana yang ada di
Jakarta. Hingga pada tahun 2007 beliau membeli tanah di Jl. Danau Toba No. 4 A Kampus
Unej yang cukup luas. Selama tiga tahun, beliau berusaha untuk membangun sebuah Toko
Grosir. Pada tahun 2010, ibu Gusniwati berhasil mewujudkan impiannya. Hingga saat ini
omzet yang diperoleh Ibu Gusniwati + 50 juta rupiah dengan total pegawai 8 orang yang
masih terus bertambah hingga sekarang.
Tips untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses menurut ibu Gusniwati
harus memiliki modal kejujuran dan semangat, “Seorang pengusaha harus memiliki kejujuran
dan semangat. Kalau seseorang sudah semangat terjun ke dunia bisnis. Semangat itu saja
sudah separuh dari kesuksesan. Kalau punya modal banyak tapi keberanian untuk terjun ke
dunia bisnis tidak ada atau takut, takut modalku habis, takut nanti simpananku segini banyak
habis, susah sukses orang seperti itu. Kalau masalah modal uang tergantung kita adanya,
kalau ada sedikit ya mulai sedikit-sedikit lama-lama akan menjadi bukit. Nah disamping itu,
cari kepercayaan orang kalau kamu sudah dapat kepercayaan dari siapapun, pegang kuat itu
sudah modal. Jadi kalau sudah dipercaya sama orang, modal orang itu modal kita, uang orang
itu juga uang kita. Dan satu hal lagi, jangan besar pasak daripada tiang” ujar Ibu Gusniwati.
LAMPIRAN
DOKUMENTASI.