Professional Documents
Culture Documents
Ata tahun 1978, masuk dalam teknik kegiatan pendidikan kesehatan. Penerapan
pemasaran sosial belajar dari pemasaran komersial yang di samping
mengandalkan promosi yang menarik perhatian dan mengajak, senantiasa
melakukan riset konsumen untuk memahami apakah produk yang diinginkan oleh
konsumen, apakah produk dalam batas daya beli segmen masyarakat sasaran,
apakah konsumen tahu di mana produk itu dapat diperoleh, apakah promosi
mereka kena sasaran.
Dengan menggunakan pendekatan teknik pemasaran sosial, kampanye kesehatan
dapat dilaksanakan secara lebih efisien dan efektif. Karena dengan pendekatan
teknik pemasaran, kebutuhan dan permintaan (need and demand) dari sasaran
terdampak layanan kesehatan dapat terpenuhi. Puskesmas sebagai pihak pemberi
layanan kesehatan akan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
yang bersifat service oriented/ custumer oriented. Pada pokok bahasan ini, ruang
lingkup materi yang akan dibahas meliputi Konsep Dasar Pemasaran Sosial dalam
Upaya Promosi Kesehatan yaitu tentang pengertian, tujuan, manfaat, serta elemen
pemasaran sosial. Selanjutnya, juga akan dibahas langkah-langkah merancang
kegiatan pemasaran sosial dalam upaya promosi kesehatan, meliputi persiapan,
pelaksanaan, pemantauan dan penilaian.