You are on page 1of 5

Laporan Penyusunan

Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman

BAB IV

Analisis dan Konsep Penataan Kawasan Prioritas

4.1 Identifikasi Potensi dan Masalah Kawasan Prioritas Gampong Jaboi

A. Potensi

 Masih banyaknya lahan terbuka hijau untuk pengembangan kawasan prioritas yang bisa dijadikan sebagai kawasan konservasi dan ruang terbuka hijau

 Cukup banyak nya tersebar kawasan objek wisata alam (gunung api) dan kawasan objek wisata air panas

 Adanya kawasan untuk pengembangan objek wisata bahari / terumbu karang sebagai objek wisata snokling

 Diverikasi lahan perkebunan, peternakan dan kawasan objek wisata serta perikanan kelautan

 Memungkinkan optimalisasi lahan untuk mitigasi bencana

 Tersedianya sumber air bersih untuk kebutuhan sehari – hari masyarakat

 Adanya situs ziarah makam Tgk.Dijaboi dan ………….bisa dikembangkan untuk kawasan onjek wisata

 Merupakan akses jalan penghubung ke gampong lain dan juga merupakan jalur alternatif apabila terjadi bencana alam

 Adanya jejaring bisnis usaha perkebunan, perikanan, peternakan dan home industri.

 Sumber daya manusia dan pelaku kelembagaan yang telah terorganisir cukup baik dan banyak

 Kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan layanan public cukup baik

 Kondisi perumahan dan permukiman yang belum padat dapat mengoptimalkan penataan

 Sarana sudah memadai (dari sarana peibadatan, sarana pendidikan, sarana kesehatan, perkantoran dan sarana perdagangan jasa)

 Prasarana sudah cukup baik (prasaran air bersih, listrik, jalan, drainase, persampahan dana public)

Kementerian Pekerjaan Umum


Direktorat Jenderal Cipta Karya Gampong Jaboi
Laporan Penyusunan
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman

Gambar 4.1

Peta Potensi Kawasan Prioritas Gampong Jaboi

Kementerian Pekerjaan Umum


Direktorat Jenderal Cipta Karya Gampong Jaboi
Laporan Penyusunan
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman

B. Masalah

 Permukiman yang belum tertata rapid an baik

 Kawasan konservasi dan situs belum di kelola dengan optimal

 Banyaknya lahan kosong yang belum difungsikan dengan baik dan secara maksimal

 Perdagangan dan jasa masih tersebar dan tidak merata

 Proses jalur kebencanaan belum ada perencanaan secara optimal dan komprehensif

 Penataan ruang dan fungsi kawasan permukiman kurang baik

 Banyaknya lahan kosong yang belum ditentukan fungsi guna dan peruntukannya

 Limbah rumah tangga dan limbah home industry yang mencemari lingkungan dan biota laut

 Masih adanya rumah tinggal berdampingan dengan kandang ternak

 Masih adanya beberapa rumaha tiap jurong yang dapat dalam pemanfaatan air bersih

 Belum adanya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah

 Masih kurangnya ketersediaan prasarana persampah

 Masih adanya jalan yang rusak

 Pengelolaan sumber air bersih yang kurang optimal

 Aksesbilitas sumber permodalan relative rendah

 Kelengkapan sarana public masih minim

 Pendapatan relative rendah

 Pemeliharaan fasilitas layanan public masih kurang di beberapa lokasi dalam kondisi kurang memadai

Gambar 4.2
Kementerian Pekerjaan Umum
Direktorat Jenderal Cipta Karya Gampong Jaboi
Laporan Penyusunan
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman

Peta Masalah Kawasan Prioritas Gampong Jaboi

4.2 Analisis Kependudukan Kawasan Prioritas

Kementerian Pekerjaan Umum


Direktorat Jenderal Cipta Karya Gampong Jaboi
Laporan Penyusunan
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman

4.2.1 Perkiraan Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk di kawasan prioritas Gampong Jaboi pada tahun 2014

Kementerian Pekerjaan Umum


Direktorat Jenderal Cipta Karya Gampong Jaboi

You might also like