You are on page 1of 1

Mari Berzikir

Selayaknyalah bahwa zikir itu berjalan bersama nafas dalam diri tiap-tiap insan Muslim.
Berhenti berzikir sama dengan berhenti bernafas berarti berakhirlah hidup ini.

Demikian halnya dengan bernafas, dimana kita tidak menyadari bahwa setiap saat kita
melakukannya, kecuali pada saat-saat yang genting misalnya pada saat menderita suatu
penyakit, atau dalam aktivitas yang banyak menguras tenaga, baru disadari betapa
pentingnya suatu olah pernafasan.

Zikir, persis perlakuannya seperti itu. Kita tidak menyadari urgensinya dalam hidup
sehari-hari. Dia akan hadir apabila kita menghadapi persoalan berat, misalnya pada saat
tertimpa musibah, penyakit dan problema hidup lainnya.

Dari pemaparan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kebanyakan dari kita, akan
kehilangan kesadaran zikir apabila dalam situasi yang senang, gembira dan ceria.
Mahasuci Allah yang memberikan situasi kesulitan, kesusahan, penderitaan, problema
hidup, sehingga kita kembali ke kesadaran zikir.

Tugas sederhana yang harus kita kerjakan, meskipun sulit, adalah bagaimana secara
bertahap menghadirkan kesadaran zikir dalam suasana senang. gembira dan ceria.
Apabila tugas ini dapat kita selesaikan dengan baik berarti zikir telah meliputi seluruh
kehidupan kita. Setiap nafas yang keluar dibarengi dengan zikir yang tiada putusnya.

Kenapa demikian? Ya karena siklus kehidupan kita hanya; susah-senang, gembira-sedih,


disanjung-dicaci, dipuja-dihina, dst.

Lalu Zikir itu apa?

Secara sederhana Zikir dapat berarti; menyebut, mengingat, dan mengerjakan sesuatu
yang pada akhirnya tertuju kepada Allah Swt.

Pengertian diatas menyiratkan bahwa zikir dengan menyebut(mulut) mempunyai


tingkatan yang lebih rendah dibandingkan dengan zikir dengan tafakur (mengigat), dan
lebih tinggi lagi zikir yang mengimplentasikan apa-apa yang dipikirkan.

Zikir dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Untuk itu mari awali hari dengan zikir dan akhiri hari dengan zikir, dari pojok lapangan
tennis sampai disamping mihrab, dari alif ba ta sampai waladdhooliin, dari logon sampai
logoff semua aktivitas kita (dm).

You might also like