Professional Documents
Culture Documents
Windhu Purnomo
FKM UNAIR
2006/2007
1
Kapan menggunakan
Uji Pasti dari Fisher?
Tabel silang
2
Contoh kasus:
Apakah terdapat perbedaan
mortalitas penderita penyakit X
antara yang diterapi dgn metode P
dan metode Q?
Dari 15 penderita yg diterapi
metode P: 2 org meninggal.
Sedangkan dari 19 penderita yg
diterapi metode Q: 4 org
meninggal.
Langkah-langkah pengujian
hipotesis dgn uji khi-kuadrat
1. Rumuskan hipotesis:
• H0: Tidak ada perbedaan mortalitas
penderita penyakit X antara yg diterapi
metode P dan metode Q
• H1: Ada perbedaan mortalitas penderita
penyakit X antara yg diterapi metode P
dan metode Q
3
2. Buat tabel kontingensi:
Kematian
Mati Hidup Jumlah
Metode
P 2 13 15
Q 4 15 19
Jumlah 6 28 34
4
4. Lihat syarat uji khi-kuadrat:
5
Perhitungan kemungkinan eksak:
dibuat tabel-tabel lain dgn subtotal marginal yg sama
(patokannya: frekuensi yg terendah, dikurangi satu
persatu sampai 0)
X Y Jumlah
I 2 13 15 15!•19!•6!•28!
II 4 15 19
p1 = = 0,303
34!•2!•13!•4!•15!
Jumlah 6 28 34
X Y Jumlah
15!•19!•6!•28!
I 1 14 15 p2 = = 0,130
II 5 14 19
34!•1!•14!•5!•14!
Jumlah 6 28 34
X Y Jumlah
I 0 15 15 15!•19!•6!•28!
p1 = = 0,020
II 6 13 19 34!•0!•15!•6!•13!
Jumlah 6 28 34
p = Σpi
p = p1+p2+p3
= 0,303+0,130+0,020
= 0,453
6
6. Hasil & Kesimpulan:
Kesimpulan:
Tidak terdapat perbedaan mortalitas
penderita penyakit X antara yg diterapi
metode P dan metode Q;
dengan kata lain:
Tidak terdapat hubungan antara metode
terapi penyakit X dengan mortalitas.