Professional Documents
Culture Documents
LAPISAN
Atmosfer
BUMI
PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
2018
SMP
Kelas
Oleh :
Dede Yopi, S.Pd. VII
1
Page
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat, rahmat serta Karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyusun Bahan Ajar IPA
Kelas 7 SMP Semester 2 yang berbasis kurikulum 2013 ini.
Bahan Ajar ini memuat materi tentang “Lapisan Atmosfer Bumi” yang
merupakan bagian dari materi kelas VII Semester 2. Bahan ajar ini diharapkan dapat
memudahkan peserta didik untuk memahami berbagai konsep dan fakta pada materi
Lapisan Bumi dan Dinamikanya. Bahan ajar ini mencakup uraian materi dan latihan
soal.
Demikian bahan ajar ini kami susun. Semoga dapat dijadikan sebagai sumber
belajar yang efektif bagi peserta didik. Apabila dalam penyusunan dan penulisan
modul terdapat kekurangan dan kesalahan, kami mohon saran dan masukan.
Penyusun
2
Page
3
Page
LAPISAN BUMI
Dan
DINAMIKANYA
Kompetensi Inti
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
Kompetensi Dasar
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan
pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai
ancaman bencana di daerahnya
Eksosfer
Termosfer
Mesosfer
Stratosfer
Troposfer
5Page
Lapisan udara panas; terletak antara 35-50 km dpl, dengan suhu -50°C
Page
sampai 50°C.
Struktur Lapisan Bumi – Materi IPA
Lapisan udara campuran teratas; terletak antara 50-80 km dpl, dengan
suhu antara 50°C sampai -70°C. Karena pengaruh sinar ultraviolet, pada
ketinggian 30 km oksigen diubah menjadi ozon, hingga kadarnya akan
meningkat dari 5 x 10-2 cc menjadi 9 x 10-2 cc di dalam 1 m3.
c) Mesosfer
Mesosfer terletak di atas stratosfer pada ketinggian 50-70 km. Lapisan
mesosfer terletak di antara lapisan stratopause dan mesopause. Lapisan ini
melindungi bumi dari meteor yang jatuh. Suhu di lapisan ini akan menurun
seiring dengan meningkatnya ketinggian. Suhunya mula-mula naik, tetapi
kemudian turun dan mencapai -72°C di ketinggian 75 km. Suhu terendah
terukur pada ketinggian antara 80-100 km yang merupakan batas dengan
lapisan atmosfer berikutnya, yakni lapisan mesosfer. Daerah transisi antara
lapisan mesosfer dan termosfer disebut mesopouse dengan suhu terendah -
110°C .
d) Termosfer
Berada di atas mesopouse dengan ketinggian sekitar 75-650 km. Pada
lapisan ini, gas-gas akan terionisasi. Lapisan ini sering juga disebut lapisan
ionosfer. Molekul oksigen akan terpecah menjadi oksigen atomik. Proses
pemecahan molekul oksigen dan gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan
panas, yang akan menyebabkan meningkatnya suhu pada lapisan ini. Suhu
pada lapisan ini akan meningkat dengan meningkatnya ketinggian. Ionosfer
dibagi menjadi tiga lapisan, yaitu :
Lapisan U dara E
Terletak antara 80-150 km dengan rata-rata 100 km dpl. Lapisan ini tempat
terjadinya proses ionisasi tertinggi. Lapisan ini dinamakan juga lapisan
udara KENNELY dan HEAVISIDE dan mempunyai sifat memantulkan
gelombang radio. Suhu udara di sini berkisar -70°C sampai 50°C .
Lapisan udara F
Terletak antara 150-400 km. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara
APPLETON.
Lapisan udara atom
Pada lapisan ini, benda-benda berada dalam bentuk atom. Letaknya
11
lapisan ini antara 400-800 km. Lapisan ini menerima panas langsung dari
Page
1. Troposfer
Lapisan udara antara 0-20 km dari permukaan
bumi
2. Stratosfer
Lapisan udara 20-50 km diatas permukaan bumi
3. Mesosfer
Lapisan udara 50-85 km diatas permukaan bumi
4. Termosfer
Lapisan udara 85-690 km diatas permukaan bumi
5. Eksosfer
Lapisan udara terluar 700-10.000 km diatas
permukaan bumi
M
ungkin kalian pernah bertanya, Bumi yang berbentuk bulat itu isinya
apa saja ya?. Bagian bumi berupa padatan yang mengisi bumi kita
terdiri atas lapisan apa saja?. Para ahli Geologi membagi lapisan
penyusun bola padat bumi atas beberapa lapisan penyusun. Sebelum membahs
tentang Litosfer, kita bahas secara umum dulu struktur bola bumi ya!
Massa bumi kira-kira adalah 5,98×1024 kg. Kandungan utamanya adalah
besi (32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%), sulfur
(2,9%), nikel (1,8%), kalsium (1,5%), aluminium (1,4%), dan 1,2% selebihnya
terdiri dari berbagai unsur-unsur langka. Karena proses pemisahan massa,
12
bagian inti bumi dipercaya memiliki kandungan utama besi (88,8%) dan sedikit
Page
nikel (5,8%), sulfur (4,5%) dan selebihnya kurang dari 1% unsur langka.
Struktur Lapisan Bumi – Materi IPA
Jika kita belah bola Bumi, maka konsep yang dikembangkan para ahli bumi
adalah sebagai berikut:
dan merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. Tebal selimut bumi
Struktur Lapisan Bumi – Materi IPA
mencapai 2.900 km dan berat jenisnya rata-rata 5 gr/cm3. Suhu di bagian
bawah selimut bumi mencapai 3.000°C.
3. Inti Bumi (barisfer atau core), merupakan bahan padat yang tersusun dari
lapisan nife (niccolum = nikel dan ferrum = besi). Disebut barisfer karena inti
bumi mempunyai massa jenis yang besar yaitu 10,7 gram/cc dibandingkan
dengan kulit bumi (litosfer). Jari-jari ± 3.470 km dan batas luarnya ± 2.900 km
di bawah permukaan bumi. Temperatur di inti bumi diperkirakan tidak lebih dari
30000C. Adanya bahan nikel dan besi ini yang menyebabkan bumi mempunyai
sifat kemagnetan yang luar biasa. Lapisan inti dibedakan menjadi inti luar dan
inti dalam. Inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang
suhunya mencapai 2.200°C. Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola
dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang
suhunya mencapai 4.500°C.
b. Astenosfer
Astenosfer merupakan lapisan di bawah lempeng tektonik, yang menjadi
tempat bergeraknya lempeng benua. Lapisan ini di kedalaman 700 km,
wujudnya agak kental tebalnya 100-400 km.
c. Mesosfer
Lapisan ini di kedalaman sekitar 2900 km, wujudnya padat, terletak di
bawah astenosfer dengan ketebalan 2400-2750 km.
14
Page
Ashadi. 2008. KIMIA ( Tentang Bumi dan Ruang Angkasa). Surakarta : Sebelas Maret
University Press
Moh. Ma’mur Tanudidjaja. 1996. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa. Jakarta :
Depdikbud
Moch.Munir. 2003. Geologi Lingkungan. Malang : Bayumedia Publishing
Prof.Dr.H.Bayong Tjasyono HK.,DEA. 2008. Ilmu Kebumian dan Antariksa. Bandung
: PT Remaja Rosdakarya
Sheldon Judson and L. Doon Leet. 1954. Geology Physical (Second Edition). New
Jersey : Prentice-hall, Inc
Walter Brown and Norman Anderson. 1977. Earth Science a Search For
Understanding. USA: J. B Lippincott company
http://cafebelajar.com/planet-bumi-komposisi-struktur-lapisan-bumi.html
http://geospasial.blogspot.com/2010/11/struktur-lapisan-litosfer.html
http://geo-nana.netii.net/index.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Litosfer
http://kidsgen.blogspot.com/2011/05/struktur-bumi.html
http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-biologi/atmosfer-dan-hidrosfer/
http://jurnal-geologi.blogspot.com/2009/07/geo-struktur-dan-komposisi-bumi.html
http://mediangeoblog.wordpress.com/2011/07/28/geologi-umum/
http://novhentia.multiply.com/journal/item/1/Struktur_Lapisan_Bumi_Kita
http://theo766hi.wordpress.com/2009/11/02/mengenal-bagian-dan-lapisan-bumi/
http://thinkquantum.wordpress.com/2009/11/16/320/
http://www.crayonpedia.org/mw/Proses-
Proses_Khusus_Yang_Terjadi_Di_Lapisan_Lithosfer_Dan_Atmosfer_Yang_Terkait_
Dengan_Perubahan_Zat_Dan_Kalor_9.2
15
Page