Professional Documents
Culture Documents
I : TEKNIS II
PENGALAMAN PERUSAHAAN
TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN
PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI KAK
1) UMUM
A. LATAR BELAKANG
Dalam menghadapi tantangan dan situasi yang semakin kompleks di Era desentralisasi, saat Dinas
Perumahan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora dalam menjalankan kebijakan dan strategi
pembangunan kawasan Perkotaan, perdesaan dan potensial, harus sejalan dengan visi yaitu terwujudnya
kemandirian daerah dalam penyelenggaraan pembangunan kawasan dan Perkotaan , perdesaan dan
potensial yang layak huni, berkeadilan sosial, berbudaya, produktif, dan berkelanjutan, serta saling
memperkuat dalam mendukung pengembangan wilayah.
Salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah di bidang kawasan Perkotaan , perdesaan dengan
tujuan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Perkotaan , perdesaan dan potensial melalui
pengembangan permukiman Perkotaan , perdesaan dan potensial, sektor industri Perkotaan.
Dinamika pembangunan, termasuk pembangunan sektor industri Perkotaan , perdesaan dan potensial, dari
waktu kewaktu terus berkembang dengan cepat dan berkembang semakin kompleks. Dalam menghadapi
tantangan dan tuntutan lingkungan strategis, baik dalam negeri, regional, maupun global, maka strategi
pengembangan system dan usaha industri kecil sudah waktunya diti ngkatkan menjadi strategi yang mensi
nergikan pengembangan strategi Perkotaan, perdesaan dan potensial dengan pendekatan wilayah. Konsep
Industri Distric (kota dengan basis ekonomi) merupakan salah satu upaya mempercepat pembangunan
Perkotaan, perdesaan dan potensial, sehingga pembangunan tidak lagi bertumpu pada pusat-pusat pert
umbuhan yang biasanya terletak dipusat-pusat kota. Dengan kata lain Perkotaan, perdesaan dan potensial
adalah Kawasan yang tumbuh dan berkembang karena berjalannya sistem dan usaha sektor i ndutri yang
mampu melayani, mendorong, menarik, menghela kegiatan pembangunan daerah wilayah sekitarnya.
Ruang Lingkup kegiatan yaitu Pengawasan Trotoar pada Perbaikan Trotoar Jalan Dr. Sutomo
a) Laporan Pendahuluan yang berisi program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
pengawasan
b) Buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah / petunjuk yang penting dari Pemberi Tugas,
Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawas.
c) Laporan harian, berisi keterangan tentang :
- Tenaga Kerja,
- Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak,
- Alat-alat,
- Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan,
- Waktu pelaksanaan pekerjaan.
d) Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian.
e) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk angsuran pembayaran (Sebagai lampiran laporan
mingguan, bulanan dan akhir).
f) Surat Perintah Perubahan pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang
(dibuat sesuai dengan kebutuhan sebagai lampiran laporan mingguan, bulanan dan akhir).
g) Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-built drawings) dan manual Peralatan-peralatan
yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana (Sebagai lampiran laporan mingguan, bulanan dan akhir).
h) Laporan Rapat di lapangan ( site meeting ) (Sebagai lampiran laporan mingguan, bulanan dan
akhir).
i) Gambar rincian pelaksanaan (shop drawings) dan Time Schedule yang dibuat oleh Kontraktor
Pelaksana (Sebagai lampiran laporan mingguan, bulanan dan akhir).
j) Laporan Akhir Pekerjaan Pelaksanaan.
TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL DAN FASILITAS PENDUKUNG
TENAGA AHLI
1. Supervisor Engineer
Supervisor Engineer dalam pekerjaan ini disyaratkan minimal berpendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1)
lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta yang telah diakreditasi atau yang lulus ujian
Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan pengawsan untuk bidang keciptakaaryaan. Diutamakan yang telah
mempunyai pengalaman sebagai Tenaga Ahli selama 4 (Empat) tahun.
2) FASILITAS PENDUKUNG
Dukungan administrasi sangat penting bagi kelangsungan pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Perbaikan
Trotoar Jalan Dr. Sutomo. Dukungan administrasi yang dimaksud berupa surat penugasan yang wajib
disiapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk melakukan koordinasi dengan instansi-instansi
terkait pada wilayah pelaksanaan pekerjaan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi miss komunikasi
antara pihak pemberi kerja dengan pemerintah dimana lokasi pelaksanaan kegiatan berada.