You are on page 1of 5

Sinopsis Pengajuan Judul Skripsi

A. Judul
“Implementasi Kurikulum 2013 Terhadap Mata Pelajaran Geografi di SMA
Negeri 1 Sindue”

B. Latar Belakang
Dunia pendidikan di Indonesia mengalami beberapa kali perubahan
metode pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Ada sisi
positif dan negatif yang diberikan. Pada penerapan kurikulum 2013 misalnya,
pelajaran yang diterapkan lebih mengacu pada aplikasi dalam dunia nyata.namun
bagi beberapa sekolah, metode ini kurang cocok diterapkan karna SDM yang
kurang siap.
Pengertian kurikulum secara umum merupakan seperangkat peratutan
yang dijadikan pedoman untuk mkegiatan belajar mengajar. Biasanya terdiri dari
isi dan bahan ajar yang lama penerapannya tidak ditentukan. Kementrian
pendidikan sebagai penanggung jawab bisa melakukan perubahan kapanpun jika
dibutuhkan agar bisa menyesuaikan standar Internasional.
Implementasi kurikulum 2013 berbasis kompetensi dan karakter harus
melibatkan semua komponen (stakeholders), termasuk komponen-komponen
sistem pendidikan itu sendiri. Pendidikan karakter dalam kurikulum 2013
diharapkan dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah
pada pembentukan nudi pekerti dan akhlak mulia peserta didik secara utuh dan
seimbang, sesuai dengan standar kompetensi pada setiap jenjang pendidikan.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu bagaimana Implementasi Kurikulum 2013 Terhadap Mata
Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Sindue ?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan yang dikemukakan di atas maka tujuan penelitian ini yaitu
untuk menemukan bagaimana Implementasi Kurikulum 2013 Terhadap Mata
Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Sindue
E. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian Survey.
Keuntungan penelitian survei adalah sebagai berikut :
1. Dilibatkan lebih banyak orang untuk mencapai generalisasi atau kesimpulan
yang dapat dipertanggung jawabkan;
2. Dapat menggunakan berbagai teknik pengumpulan data;
3. Sering tampil masalah-masalah yang sebelumnya tidak diketahui;
4. Dapat dibenarkan atau diwakili teori tertentu;
5. Biaya lebih rendah karena waktu lebih singkat;
Sedangkan kelemahan penelitian survei adalah sebagai berikut :
1. Penelitian tidak mendalam;
2. Pendapat populasi yang disurvai antara lain dapat mengandung unsur-unsur
emosional dan politik;
3. Tidak ada jaminan bahwa angket bisa dijawab responden yang dijadikan
sampel;

Populasi, Sampel dan Tekhnik Pengambilan Sampel


1. Populasi Penelitian
Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah Sekolah Menengah Atas
yang berada di Desa Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala yaitu,
SMA Negeri 1 Sindue.
2. Sampel Penilitian
Sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek
penelitian. Observasi dapat dibagi dua, yaitu observasi langsung dan observasi
tidak langsung.
Observasi langsung adalah observasi yang dilakukan terhadap objek di
tempat kejadian atau tempat langsungnya peristiwa sehingga observer berada
bersama objek yang diteliti. Artinya, dalam observasi langsung, peneliti
mengadakan observasi turut ambil bagian bersama objek yang di observasi.
Observasi tidak langsung adalah pengamatan yang dilakukan tidak pada
saat berlangsungnya peristiwa yang akan diselidiki atau objek yang diteliti.
Pengamatan seperti ini dapat dilakukan melalui film, slide, foto, pencatatan
suatu alat perekam atau recorder.
Metode observasi merupakan cara yang sangat baik untuk mengamati
perilaku penduduk seperti misalnya: perilaku dalam lingkungan atau ruang,
waktu dan keadaan tertentu. Namun demikian metode ini ada pula
kelemahannya yaitu tidak dapat mengungkapkan hal-hal yang sangat pribadi,
dan juga perbuata-perbuatan di masa lampau.
F. Jenis dan Sumber Data
Data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Gambaran tentang
Sumber data dalam penelitian ini adalalah bagaimana Implementasi Kurikulum
2013 Terhadap Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Sindue
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Obervasi
Menurut Moh. Pabundu tika (2005:45) Observasi adalah cara dan
teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan
secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek
penelitian. Observasi dapat dibagi dua, yaitu observasi langsung dan
observasi tidak langsung.
Observasi langsung adalah observasi yang dilakukan terhadap objek
di tempat kejadian atau tempat langsungnya peristiwa sehingga observer
berada bersama objek yang diteliti. Artinya, dalam observasi langsung,
peneliti mengadakan observasi turut ambil bagian bersama objek yang di
observasi.
Observasi tidak langsung adalah pengamatan yang dilakukan tidak
pada saat berlangsungnya peristiwa yang akan diselidiki atau objek yang
diteliti. Pengamatan seperti ini dapat dilakukan melalui film, slide, foto,
pencatatan suatu alat perekam atau recorder.
Metode observasi merupakan cara yang sangat baik untuk
mengamati perilaku penduduk seperti misalnya: perilaku dalam lingkungan
atau ruang, waktu dan keadaan tertentu. Namun demikian metode ini ada
pula kelemahannya yaitu tidak dapat mengungkapkan hal-hal yang sangat
pribadi, dan juga perbuata-perbuatan di masa lampau.
2. Wawancara
Menurut Prof. Dr. S. Nasution, M.A. dalam Moh. Pabundu Tika
(2005:45) Wawancara (interview) adalah suatu bentuk komunikasi verbal.
Jadi, semacam percakapan yang bertujuan mencari informasi. Wawancara
merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab yang
dikerjakan dengan sistematis dan berdasarkan pada tuajuan penelitian.
3. Kuesioner
Menurut Dr. Hadari Nawawi dalam Moh. Pabundu Tika (2005:54).
Kuesioner adalah suatu usaha mengumpulkan informasi dengan
menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis
oleh responden. Pengisian angket atau kuesioner dapat menyangkut diri
responden sendiri, orang lain, atau objek lain yang dialaminya.
4. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu suatu tehnik pengumpulan data yang dilakukan
melalui pencatatan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan aspek
penelitian. Maksud dari dokumentasi ini adalah memberikan penguatan
pada data primer sehingga data yang ada benar-benar akurat
DAFTAR PUSTAKA

_______, 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Tiga. Jakarta: Balai
Pustaka.

, 2007. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang sistem


pendidikan nasional

Tika, Moh. Pabundu. 2005. Metode Penelitian Geografi. Jakarta : PT Bumi


Aksara.

You might also like