Professional Documents
Culture Documents
DI PULAU SIKUAI
(Survey terhadap pengunjung di Pulau Sikuai Sumatera Barat)
Dian Permana
Ridwan Purnama
Rini Andari
Manajemen Pemasaran Pariwisata FPIPS UPI
Abstract
The development and growth of maritime tourism in Indonesia nowadays become a prominence
that can be created as a maritime destination in world level. Indonesia’s Sabang until Merauke
store millions of the beauty of natures that are unique and can not be found in other place even
there are not many people know it. One of many potentials that Indonesia has, there is Pulau
Sikuai which is located in Pantai Padang, West Sumatera. Pulau Sikuai in its development does
really keep and concern about the natural of environment, and also support the “green” concept
that is being conducted by the local government and central government. So as it becomes own
differentiation of Pulau Sikuai in giving the product and more satisfaction to the visitors because
of taking part in preserving nature and environment. The product differentiation of Pulau Sikuai
“green tourism destination” consists of features, performance, style and design. Based on the
explanation, the research is done to know about the visiting satisfaction that is viewed from
product differentiation “green tourism destination”. Analysis unit of the research is the visitors
with the population reaches until 80 persons. The method that is done in this research is
descriptive method and verification method, the research is conducted in less than one year period
of time, so that it is used cross sectional method. The data that is used is primary data and
secondary data which is conducted through literature study and questionnaire. To measure how
big the impact of product differentiation “green tourism destination” to the visiting satisfaction in
Pulau Sikuai, the multiple regression is performed. Based on the hypothesis statistic, product
differentiation “green tourism destination” which consists of features, performance, style and
design can influence the visiting satisfaction in Pulau Sikuai. Where the variable features
mempengaruih visit satisfaction of 34.82%, while affecting the performance of 17.52% visit
satisfaction, style and design affect the satisfaction of visiting at 3.06%.
Tourism and Hospitality Essentials Journal (THE Journal), Vol III, No I, 2013-437
Dian Purnama, Ridwan Purnama dan Rini Andari.
Tourism and Hospitality Essentials Journal (THE Journal), Vol III, No I, 2013-438
PENGARUH DEFERENSIASI PRODUK “GREEN TOURISM DESTINATION” TERHADAP KEPUASAN BERKUNJUNG
DI PULAU SIKUAI
(Survey terhadap pengunjung di Pulau Sikuai Sumatera Barat)
Tourism and Hospitality Essentials Journal (THE Journal), Vol III, No I, 2013-439
Dian Purnama, Ridwan Purnama dan Rini Andari.
Tourism and Hospitality Essentials Journal (THE Journal), Vol III, No I, 2013-440
PENGARUH DEFERENSIASI PRODUK “GREEN TOURISM DESTINATION” TERHADAP KEPUASAN BERKUNJUNG
DI PULAU SIKUAI
(Survey terhadap pengunjung di Pulau Sikuai Sumatera Barat)
akan merasa tidak puas dan tidak senang. Kepuasan dapat diartikan sebagai
Begitu juga ketika manfaat sesuai dengan respon terhadap evaluasi yang dirasakan
harapan maka pelanggan akan merasa antara harapan sebelumnya dengan
senang (Kotler dan Keller 2009:164). kenyataan yang diterima. Tentunya apabila
Fandi Tjiptono dan Gregorius harapannya lebih tinggi dari kenyataan yang
(2005:205), mengungkapkan bahwa diterima maka pelanggan merasa tidak puas
ekspektasi berfungsi sebagai standar dan mengeluh. Menurut Kotler dan Ketler
perbandingan. Kinerja produk atau jasa (2009:161) mengungkapkan bahwa
pada berbagai dimensi dibandingkan kepuasan adalah persamaan personal dari
dengan ekspektasi. Perbandingan tersebut kesenangan atau kekecewaan sebagai hasil
akan menghasilkan reaksi konsumen dari perbandingan antara manfaat produk
terhadap produk dan jasa dalam bentuk yang dirasakan (or come) terhadap harapan
kepuasan atau persepsi kualitas. atau pengalaman mereka. Pelanggan yang
Persepsi adalah keyakinan mengenai puas adalah pelanggan yang merasa
produk atau jasa yang dialami atau jumlah mendapatkan nilai dari seorang pemasok,
atribut produk atau jasa yang diterima. produsen atau penyedia jasa.
Fandy Tjiptono (2005:206) menjelaskan (Irawan,2006:2)
bahwa terdapat hubungan antara ekspektasi Berdasarkan uraian kerangka
dan persepsi yang dapat mempengaruhi pemikiran diatas, maka dapat digambarkan
kepuasan. kerangka pemikiran dan paradigma untuk
penelitian ini sebagai berikut:
Variabel diteliti
Price
Place
Product Diferentiation Customer
Marketing Feature Satisfaction
M Promotion Performance Expectation
i Style and design Perseption
Kotler dan Keller
(2009:63) People Kotler & Amstrong Kotler & Keller
(2011:203) (2009:14)
Process
Customer
S
e
Kotler dan Keller
(2009:63)
GAMBAR 1
KERANGKA PEMIKIRAN
PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI PRODUK MELALUI GREEN TOURISM
DESTINATION TERHADAP KEPUASAN BERKUNJUNG
2.2 Hipotesis
Menurut Sugiyono (2010:93), hipotesis jawaban tang diberikan baru didasarkan
adalah jawaban sementara terhadap rumusan pada teori yang relevan, belum didasarkan
masalah penelitian, hal tersebut dikarenakan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh
Tourism and Hospitality Essentials Journal (THE Journal), Vol III, No I, 2013-441
Dian Purnama, Ridwan Purnama dan Rini Andari.
melalui pengumpulan data. Untuk itu perlu destination terhadap kepuasan berkunjung
dilakukan pengujian hipotesis melalui di Pulau Sikuai Provinsi Sumatera Barat.
penelitian yang bersangkutan. Berdasarkan
teori-teori yang telah dikemukakan maka III. METODE PENELITIAN
diajukan hipotesis yang akan dibuktikan 3.1 Objek Penelitian
melalui penelitian. Penyusunan hipotesis Penelitian ini meneliti tentang
penelitian ini, didukung oleh beberapa pemasaran Pulau Sikuai yang diterapkan
premis yang mendukung bahwa strategi terhadap kepuasan berkunjung. Penelitian
diferensiasi produk terhadap kepuasan ini meneliti dua variabel yaitu variabel
berkunjung sebagai berikut: bebas dan variabel terikat. Adapun variabel
1. Kotler (2009:368), produk bebas (independent) yang digunakan dalam
mengacu pada dasar kebutuhan penelitian ini adalah diferensiasi produk
dari fakta-fakta sehingga dengan X yang terdiri dari (X1)
konsumen mendapatkan kepuasan performance, (X2) features dan (X3) style
dari sebuah produk. and design. Kepuasan berkunjung sebagai
2. Menurut Kotler dan Ketler Y merupakan variabel tidak bebas
(2009:161) mengungkapkan bahwa (dipenden) yang terdiri dari ekspektasi dan
kepuasan adalah persamaan persepsi. Variabel yang diteliti yaitu
personal dari kesenangan atau diferensiasi produk terhadap kepuasan
kekecewaan sebagai hasil dari berkunjung. Objek penelitian adalah
perbandingan antara manfaat tanggapan responden mengenai diferensiasi
produk yang dirasakan (or come) produk dan kepuasan berkunjung,
terhadap harapan atau pengalaman sedangkan unit analisis atau responden
mereka. dalam penelitian ini adalah pengunjung
3. Case dan Fair (2007:357) Pulai Sikuai Sumatera Barat.
menjelaskan bahwa agar 3.2 Metode Penelitian
diferensiasi produk bisa sukses, Metode penelitian yang digunakan oleh
konsumen harus tahu tentang peneliti berdasarkan atas tujuan
kualitas dan ketersediaan produk. penelitiannya adalah penelitian deskriptif
Diferensiasi produk ini mencakup dan verifikatif. Metode penelitian deskriptif
semua upaya yang dilakukan adalah penelitian yang berusaha
perusahaan untuk menciptakan mendeskripsikan atau menggambarkan
perbedaan antara pesaing dengan fenomena atau hubungan antar fenomena
tujuan memberikan nilai dan yang diteliti sistematis, faktual, dan akurat
kepuasan yang terbaik untuk (Kusmayadi dan Endar Sugiarto, 2000:29).
konsumen. Penelitian deskriptif menurut Sugiama
4. Menurut Mowen dan Miror (2007), (2008:37) adalah riset yang berupaya
diferensiasi adalah proses mengumpulkan data, menganalisis secara
manipulasi bauran pemasaran kritis atas data-data tersebut dan
sehingga para konsumen dapat menyimpulkan berdasarkan fakta-fakta pada
merasakan kepuasan dan masa penelitian berlangsung atau masa
perbedaan yang berarti antara sekarang. Penelitian deskriptif bertujuan
merek tersebut dengan pesaing. mendapatkan gambaran untuk memperoleh
5. Irawan (2006:2), pelanggan yang gambaran tentang variabel.
puas adalah pelanggan yang Sifat penelitian verifikatif pada
merasa mendapatkan nilai dari dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu
seorang pemasok, produsen atau hipotesis yang dilaksanakan melalui
penyedia jasa. Nilai bagi pengumpulan data dilapangan dimana dalam
pelanggan adalah produk penelitian ini akan diuji apakah terdapat
berkualitas, maka kepuasan terjadi pengaruh pemasaran dengan menerapkan
saat pelanggan mendapatkan diferensiasi produk terhadap kepuasan
produk yang berkualitas. pengunjung yang datang di Pulau Sikuai
Berdasarkan kerangka pemikiran dan Sumatera Barat.
premis di atas, maka hipotesis yang diajukan Berdasarkan jenis penelitian ini adalah
oleh penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif yang dilaksanakan
terdapat pengaruh yang signifikan baik melalui pengumpulan data di lapangan,
secara parsial maupun simultan dalam maka metode penelitian yang digunakan
diferensiasi produk green tourism
Tourism and Hospitality Essentials Journal (THE Journal), Vol III, No I, 2013-442
PENGARUH DEFERENSIASI PRODUK “GREEN TOURISM DESTINATION” TERHADAP KEPUASAN BERKUNJUNG
DI PULAU SIKUAI
(Survey terhadap pengunjung di Pulau Sikuai Sumatera Barat)
adalah metode deskriptif survey dan metode survey dapat mengumpulkan data yang
explanatory survey. banyak mengenai responden individu dalam
Menurut Kerlinger, yang dikutip oleh suatu waktu. Kedua, penelitian survey dapat
Sugiyono (2010:7), yang dimaksud metode dilakukan untuk tujuan penelitian deskriptif
survei yaitu: Metode penelitian yang maupun kausal. Adapun metode survey
dilakukan pada populasi besar maupun kecil yang peneliti gunakan adalah langsung
tapi data yang dipelajari adalah data dari membagikannya kepada pengunjung dan
sampel yang diambil dari populasi tersebut, mengumpulkannya kembali.
sehingga ditemukan kejadian-kejadian Analisis data dalam penelitian ini
relatif. Distribusi dan hubungan-hubungan dinamakan analisis cross sectional, karena
antar variabel sosiologis maupun psikologis. pengumpulan data dilakukan pada satu
Pendekatan yang paling cocok untuk kurun waktu (at a point of time) yakni
mngumpulan informasi deskriptif yaitu kurang dari satu tahun. Metode cross-
dengan menggunakan penelitian survey sectional adalah metode penelitian dengan
(Kotler dan Amstrong, 2007:161). Dalam cara mempelajari objek dalam kurun waktu
penelitian survey, informasi dikumpulkan tertentu (tidak kesinambungan dalam jangka
dari responden dengan menggunakan waktu panjang).
kuesioner. Dengan demikian, penelitian
survey adalah penelitian yang mengambil 3.3 Operasional Variabel
sampel dari satu populasi dan menggunakan Penelitian ini terdiri dari dua variabel
kuesioner sebagai alat pengumpulan data utama, yaitu diferensiasi produk dan
yang pokok (Singarimbun dan Effendi, kepuasan berkunjung. Secara lengkap
2005:3) operasionalisasi variable dapat dilihat pada
Aaker, Kumar dan Day (2008:226) tabel berikut:
mengemukakan dua keuntungan dari
penelitian survey. Pertama, penelitian
OPERASIONALISASI VARIABEL
Variabel/ Konsep Variabel/
Indikator Ukuran Skala No
Sub variabel sub variabel
Diferensiasi produk Tindakan merancang serangkaian perbedaan yang berarti untuk membedakan produk yang ditawarkan
(X) perusahaan dengan produk yang ditawarkan pesaing. (Kotler dan Amstrong, 2011:211)
Features Produk dapat ditawarkan 1. Menjaga keindahan 1. Tingkat menjaga Ordinal III.A.1
(X1) dengan beberapa alam di Pulau Sikuai. keindahan alam di Pulau
keistimewaan, Sikuai.
karakteristik yang 2. Kepentingan jalur 2. Tingkat pemanfaatan Ordinal III.A.2
melengkapi fungsi dasar evakuasi bencana alam jalur evakuasi bencana
produk berbasiskan di Pulau Sikuai. alam di Pulau Sikuai.
ramah lingkungan. 3. Penggunaan 3. Tingkat pemanfaatan Ordinal III.A.3
Kotler dan Amstrong transportasi ramah transportasi rendah
(2011:230) lingkungan polusi
4. Menjaga keberagaman 4. Tingkat menjaga Ordinal III.A.4
flora dan fauna di keberagaman flora dan
Pulau Sikuai. fauna di Pulau Sikuai.
5. Penghematan energi 5. Tingkat pengunaan Ordinal III.A.5
dan pembuangan energi ramah dan sistem
limbah yang baik pembuangan.
6. Memanfaatkan 6. Tingkat jumlah pemandu Ordinal III.A.6
pemandu lokal lokal.
7. Melakukan aksi 7. Tingkat daya tarik Ordinal III.A.7
konservasi kegiatan konservasi
Performance Jenis produk yang 1. Menggunakan sepeda 1. Tingkat kemudahan Ordinal III.B.1
(X2) ditawarkan dapat dan sampan dayung menggunakan alat
memuaskan pengunjung. untuk mengelilingi transportasi mengelilingi
pulau pulau.
Kotler dan Amstrong 2. Mengunakan sampan 2. Tingkat kemudahan Ordinal III.B.2
(2011:230) dayung untuk menggunakan alat
mengelilingi pulau. mengelilingi pulau
3. Menggunakan jet ski 3. Tingkat kemudahan Ordinal III.B.3
Tourism and Hospitality Essentials Journal (THE Journal), Vol III, No I, 2013-443
Dian Purnama, Ridwan Purnama dan Rini Andari.
Tourism and Hospitality Essentials Journal (THE Journal), Vol III, No I, 2013-444
PENGARUH DEFERENSIASI PRODUK “GREEN TOURISM DESTINATION” TERHADAP KEPUASAN BERKUNJUNG
DI PULAU SIKUAI
(Survey terhadap pengunjung di Pulau Sikuai Sumatera Barat)
yang baik.
6. Tingkat perbandingan Ordinal III.A.6
antara kenyataan dan
harapan (P&E) dengan
pemanfaatan jasa
pemandu lokal
7. Tingkat perbandingan Ordinal III.A.7
antara kenyataan dan
harapan (P&E) dengan
ajakan konservasi di
Pulau Sikuai
1. Tingkat perbandingan Ordinal III.B.1
antara kenyataan dan
harapan (P&E) dengan
menggunakan sepeda
dalam mengelilingi pulau
2. Tingkat perbandingan
antara kenyataan dan Ordinal III.B.2
harapan (P&E) dengan
menggunakan sampan
dayung mengelilingi
pulau
3. Tingkat perbandingan
antara kenyataan dan Ordinal III.B.3
harapan (P&E) dengan
menggunakan jetski
Perbandingan antara kenyataan dan menngelilingi pulau
harapan (P&E) dengan 4. Tingkat perbandingan
performance yang antara kenyataan dan Ordinal III.B.4
dirasakan. harapan (P&E) dengan
menanam terumbu
karang.
5. Tingkat perbandingan
antara kenyataan dan Ordinal III.B.5
harapan (P&E) dengan
Menggunakan bak
penampungan
pembuangan khusus
6. Tingkat perbandingan
antara kenyataan dan Ordinal III.B.6
harapan (P&E) dengan
kegiatan hiking, trekking,
birding atau
birdwatching, snorkling
dan diving di pulau
1. Tingkat perbandingan Ordinal III.C.1
antara kenyataan dan
harapan (P&E) dengan
kemenarikan arsitektur
bangunan yang ramah
lingkungan di Pulau
2. Tingkat perbandingan
antara kenyataan dan Ordinal III.C.2
Perbandingan antara kenyataan dan
harapan (P&E) dengan
harapan (P&E) dengan
kemenarikan tata letak di
style and design yang
Pulau Sikuai yang tidak
dirasakan.
mengganggu ekosistem
3. Tingkat perbandingan
antara kenyataan dan Ordinal III.C.3
harapan (P&E) dengan
keunggulan desain
promosi pulau sikuai
dengan pulau lain
4. Tingkat perbandingan
Tourism and Hospitality Essentials Journal (THE Journal), Vol III, No I, 2013-445
Dian Purnama, Ridwan Purnama dan Rini Andari.
Tourism and Hospitality Essentials Journal (THE Journal), Vol III, No I, 2013-446
PENGARUH DEFERENSIASI PRODUK “GREEN TOURISM DESTINATION” TERHADAP KEPUASAN BERKUNJUNG
DI PULAU SIKUAI
(Survey terhadap pengunjung di Pulau Sikuai Sumatera Barat)
Tourism and Hospitality Essentials Journal (THE Journal), Vol III, No I, 2013-447
Dian Purnama, Ridwan Purnama dan Rini Andari.
Tourism and Hospitality Essentials Journal (THE Journal), Vol III, No I, 2013-448
PENGARUH DEFERENSIASI PRODUK “GREEN TOURISM DESTINATION” TERHADAP KEPUASAN BERKUNJUNG
DI PULAU SIKUAI
(Survey terhadap pengunjung di Pulau Sikuai Sumatera Barat)
Tourism and Hospitality Essentials Journal (THE Journal), Vol III, No I, 2013-449
Dian Purnama, Ridwan Purnama dan Rini Andari.
Tourism and Hospitality Essentials Journal (THE Journal), Vol III, No I, 2013-450