You are on page 1of 4

Giving medicine to people with HIV

Fitrilia as Nurse

Imam as Patient

Rifal as Patient's family

In the rose room, there is a patient undergoing treatment. The patient was diagnosed with HIV by
a doctor. The patient looked very thin and frustrated. Visible nurses are preparing drugs to be
given to these patients.

Fitri: "before giving the drug to the patient, we must examine it first. The principle of seven is
correct drug administration. Correct medication, correct patient, correct route, correct time of
administration, correct dosage, correct information, and correct documentation."

Fitri: "good morning"

Rifal & Imam: "good morning nurse"

Fitri: "is Mr. Black?"

Imam: "yes i am, nurse."

Fitri: "can I check the wristband sir?"

Imam: "yes, nurse."

Fitri: "Alright Mr. Black. How are you today sir?

Imam: "I am not fine nurse."

Fitri: "Okay sir. And now is the schedule for taking medicine for you. Here are some medicines.
Among them are efavirenz drugs, this drug helps reduce the amount of virus in the body of you.
So that the immune system will work better, drink it once a day before meals. Then, nevirapine
drugs to treat infections, are taken twice a day after meals. And then, the lamivudine drug
functions the same to deal with infection, drink it twice a day after eating. Okay, did you eat
before?"

Imam: "Already a nurse"

Fitri: "Do finish the porridge?"

Imam: "Yes nurse"


Fitri: "Because you have eaten, now only two drugs are taken, nevirapine and lamivudine,
okay?"

Then the nurse helps open the medicine package and give it to the patient.

Fitri: "Sir, please. Drink it." "Okay sir, the medicine will be drunk again at 15.00 pm. Maybe you
can help him. And if you need my help, you can call me in the nurse room."

Rifal: "Yes nurse"

Imam: "Sometimes i am very frustrated nurse, I'm embarrassed by everyone, when do I get
health nurse? I am frustration."

Fitri: "I know that but sir don't talk like that. Think of this as a test from God so we can be
patient. All we have to do is trust, like treatment. Don't be frustrated, we must positive thinking
that we will recover. And we must be enthusiastic."

Imam & Rifal: "Thanks nurse"

Fitri: "You are welcome."

Then the nurse cleared the tool and said goodbye to the nurse's room.
Pemberian obat pada orang penyakit HIV
Fitrilia as Nurse

Imam as Patient

Rifal as Patient's family

Di ruang mawar, terdapat seorang pasien sedang menjalani perawatan. Pasien tersebut di
diagnosa mengidap penyakit HIV oleh dokter. Pasien tersebut terlihat sangat kurus dan frustasi.
Terlihat perawat sedang menyiapkan obat untuk di berikan pada pasien tersebut.

Fitri: "sebelum memberikan obat pada pasien, kita harus memeriksanya terlebih dahulu. Prinsip
tujuh benar pemberian obat. Benar obat, benar pasien, benar rute, benar waktu pemberian, benar
dosis, benar informasi, dan benar dokumentasi."

Fitri: "good morning"

Rifal & Imam: "good morning nurse"

Fitri: apakah benar ini dengan Mr. Black?

Imam: yes, nurse.

Fitri: dapatkah saya mengecek gelangnya sir?

Imam: yes, nurse.

Fitri: benar dengan Mr. Black. How are you today sir?

Imam: I am not fine nurse.

Fitri: okay sir. Dan sekarang jadwal minum obat bapak. Di sini terdapat beberapa obat.
Diantaranya ada obat efavirenz, obat ini membantu menurunkan jumlah virus dalam tubuh bapak
sehingga sistem imun akan bekerja lebih baik, di minumnya satu kali sehari sebelum makan.
Kemudian, obat nevirapine untuk mengatasi infeksi, di minum dua kali sehari setelah makan.
Dan kemudian, obat lamivudine fungsinya sama untuk mengatasi infeksi, diminumnya dua kali
sehari setelah makan. Baik, tadi bapak sudah makan?

Imam: sudah nurse


Fitri: habis tidak buburnya?

Imam: yes nurse

Fitri: karena bapak sudah makan, jadi sekarang yang dimakan obatnya hanya dua yaitu obat
nevirapine dan lamivudine okay?

Kemudian perawat membantu membuka kemasan obat dan memberikannya pada pasien.

Fitri: "ini pak silahkan. Minumnya." "okay sir nanti obatnya di minum lagi pukul tiga sore.
Mungkin bapak bisa membantunya. Dan jika perlu bantuan saya, you can call me in the nurse
room"

Imam: nurse terkadang saya sangat frustasi, saya malu oleh semua orang, kapan saya sembuh
nurse?

Fitri: saya tahu itu tapi sir jangan berbicara seperti itu. Anggap saja ini ujian dari Tuhan supaya
kita bersabar. Yang harus kita lakukan hanyalah tawakal, seperti berobat. Jangan frustasi, kita
harus berfikir positif bahwa kita akan sembuh. Dan kita harus semangat.

Imam & Rifal: thanks nurse

Fitri: you are welcome.

Kemudian perawat membereskan alat dan pamit ke ruangan perawat.

You might also like