Professional Documents
Culture Documents
Version 2.0
Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)
Revision History
Date Version Description Author
28/Sep/2011 1.0 Software Development Plan Bachrul Ilmi
13/Okt/2011 2.0 Software Development Plan (Revisi all Bachrul Ilmi
Document SDP)
Table of Contents
1. Introduction 5
1.1 Purpose 5
1.2 Scope 5
1.3 Definitions, Acronyms and Abbreviations 6
1.4 References 6
1.5 Overview 6
2. Project Overview 6
3. Project Organization 7
3.1 Organizational Structure 7
3.2 External Interfaces 8
3.3 Roles and Responsibilities 8
4. Management Process 9
1. Introduction
Software Development Plan (SDP) ini adalah dokumen yang menjelaskan tentang
semua proses perencanaan dari proyek rekayasa perangkat lunak dengan judul Sistem
Informasi Absensi Karyawan Berbasis Mobile. Dokumen ini diantaranya berisi project
overview yaitu penjelasan mengenai proyek yang dibuat, project organization yaitu
mengenai struktur organisasi beserta peran dan tugas masing-masing individu dalam
organisasi yang sedang dikembangkan sistemnya, management process yang merupakan
penjelasan mengenai estimasi pelaksanaan proyek, rencana tahapan-tahapan proses
pelaksanaan beserta jadwal pelaksanaan dan kapan proyek akan dirilis, technical process
plans yaitu menjelaskan tentang metode, peralatan, dan teknis perencanaan proyek, dan
supporting process plans.
1.1 Purpose
Tujuan Software Development Plan ini adalah untuk memberi gambaran pada klien
tujuan dari pembangunan proyek ini. Sehingga dengan membaca dokumen ini, klien
mendapat gambaran yang jelas kemana arah dan tujuan dibangunnya proyek ini beserta
manfaat dan kelebihannya. Software Development Plan ini dapat dijadikan acuan agar
proyek dapat berjalan dengan lancar selama pengerjaannya.
1.2 Scope
Scope dari software development plan ini adalah:
a. Project Overview
b. Project Organization
c. Management Process
d. Technical Process Plans
e. Supporting Process Plan
1.4 References
Dalam merealisasikan proyek ini, ada beberapa acuan dasar yang harus diperhatikan
dalam tim dan perusahaan. Beberapa acuan dasar tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut:
a. Software Development Plan
b. Software Requirement Spesification
c. Software Architecture Document
1.5 Overview
Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile adalah aplikasi mobile yang
menangani proses absensi,aplikasi penerimaan absensi bluetooth,aplikasi pengolah
absensi,aplikasi laporan absensi berbasis mobile dengan menggunakan bahasa
pemrograman JAVA.
2. Project Overview
Batasan Masalah :
Menangani proses absensi
aplikasi penerimaan absensi bluetooth
aplikasi pengolah absensi
aplikasi laporan absensi
Aplikasi
Manual / Buku panduan (user guide)
3. Project Organization
Nanda
Programmer : Nurhadi
o System Design
o Programmer
Menulis program.
Menjalankan program.
o System Testing
o System Documentation
4. Management Process
4.2.3 Releases
Proses penyerahan program :
a. Program Demo : Ditunjukan ketika penawaran program dan untuk memantau
langkah atau kemajuan pembuatan program.
b. Program Trial/Beta : Digunakan untuk terting saat implementasi dan terus melakukan
pemantauan untuk error atau masalah yang terjadi.
c. Program Full : Diserahkan ketika masa trial telah dilaksanakan dan tidak ada
kendala program yang muncul pada saat implementasi.
Keterangan :
Gm : General Manager
As : Analis System
D : Desain System
Pg : Programmer
Ts : Testing System
Dk : Dokumentasi
* Total waktu keseluruhan penyelesaian proyek ini diselesaikan dalam kurun waktu 115 hari,
dimulai sejak tanggal 08 September 2011 sampai dengan 02 Januari 2012.
Budget Summary
Bagian ini menjelaskan pembiayaan proyek secara ringkas.
TOTAL Rp 47.400.000,00
4.2.5 Project Resourcing
kemajuan proyek.
Ada beberapa cara untuk mengontrol kulitas hasil proyek ini, untuk mengontrol
kulitas dari proyek, kami akan melakukan testing pada aplikasi sebelum diserahkan
kepada klien dan memperbaiki keslahan yang terjadi pada saat testing dilakukan.
Sehingga tidak ada kesalahan pada aplikasi ketika aplikasi diserahkan kepada klien.
Ada beberapa laporan yang hanya didiskusikan dalam internal tim yang
mengerjalakan proyek. Ada pula laporan-laporan yang harus diketahui oleh perusahaan
sebagai bahan evaluasi bersama. Laporan-laporan yang cukup diketahui oleh internal tim
adalah draft awal Software Development Plan(SDP), draft awal Software Requirements
Spesification(SRS), draft awal Software Architecture Diagram(SAD), dan draft awal Test
Plan. Sedangkan laporan yang harus diberikan pada perusahaan adalah proposal proyek
dan Laporan keseluruhan yang berisi SDP, SRS, SAD.
Risk Identification
Risk Analysis
Risk Management
Risk Reduction
Contingency Planning
Risk Control
Risk Monitoring
Continuous Reassessment
1. Risk Assessment
a. Risk Identification
- Server down
- Erorr Program
b. Risk Analysis
c. Risk Exposure
1. Server down:
- Dapat diakibatkan oleh listrik yang padam atau tegangan listrik yang naik
turun
- Terjadi kepadatan lalu lintas dalam penggunaan jaringan (banyak user yang
mengakses Aplikasi Absensi)
3. Erorr Program
d. Risk Prioritization
Dari analisa bobot resiko pada point (b) maka dapat di gambarkan pada diagram PIE
dengan presentase sebagai berikut :
Error
Program;
20%
Server Down;
30%
Penyalahgun
aan System;
20%
Koneksi
Lambat; 30%
2. Risk Control
1. Server Down:
- Menyediakan genset, stavolt, dan UPS untuk mencegah apabila terjadi listrik
padam atau tegangan listrik yang tidak stabil
3. Erorr Program :
b. Risk Monitoring
c. Continuous Reassessment
Dalam pemodelan terstruktur, diagram yang digunakan adalah Data Flow Diagram
dan Entity Relationship Diagram. Tools yang dapat digunakan untuk membuat Data
Flow Diagram dan Entity Relationship Diagram adalah Power Desaigner.
d. Design Guidelines
Dalam mendesain atau merancang sistem informasi diperlukan beberapa tahapan
sehingga rancangan dapat digunakan programmer untuk membuat program.
e. Test Guidelines
Dalam mengkoreksi hasil kerja programmer, tester harus membuat rencana tes
terlebih dahulu. Metode yang akan digunakan untuk melakukan tes adalah white-box
testing dan black-box testing.
proyek.