You are on page 1of 21

PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur

Jl. Embong Trengguli No. 19 – 21


Surabaya - Indonesia

Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile


Software Development Plan

Version 2.0
Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Revision History
Date Version Description Author
28/Sep/2011 1.0 Software Development Plan Bachrul Ilmi
13/Okt/2011 2.0 Software Development Plan (Revisi all Bachrul Ilmi
Document SDP)

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 2 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Table of Contents

1. Introduction 5

1.1 Purpose 5
1.2 Scope 5
1.3 Definitions, Acronyms and Abbreviations 6
1.4 References 6
1.5 Overview 6

2. Project Overview 6

2.1 Project purpose, scope and objectives 6


2.2 Assumptions and constraints 7
2.3 Project deliverables 7

3. Project Organization 7
3.1 Organizational Structure 7
3.2 External Interfaces 8
3.3 Roles and Responsibilities 8

4. Management Process 9

4.1 Project Estimates 9


4.2 Project Plan 9
4.2.1 Phase Plan 9
4.2.2 Iteration Objectives 10
4.2.3 Releases 10
4.2.4 Project Schedule 11
4.2.5 Project Resourcing 11
4.3 Iteration Plan 14
4.4 Project Monitoring and control 14
4.4.1 Schedule control plan 14
4.4.2 Quality control plan 14

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 3 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

4.4.3 Reporting Plan 14

5. Technical process plans 15

5.1 Methods, tools and techniques 15

6. Supporting process plans 15

6.1 Evaluation plan 16


6.2 Documentation plan 16
6.3 Problem resolution plan 16

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 4 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Software Development Plan

1. Introduction
Software Development Plan (SDP) ini adalah dokumen yang menjelaskan tentang
semua proses perencanaan dari proyek rekayasa perangkat lunak dengan judul Sistem
Informasi Absensi Karyawan Berbasis Mobile. Dokumen ini diantaranya berisi project
overview yaitu penjelasan mengenai proyek yang dibuat, project organization yaitu
mengenai struktur organisasi beserta peran dan tugas masing-masing individu dalam
organisasi yang sedang dikembangkan sistemnya, management process yang merupakan
penjelasan mengenai estimasi pelaksanaan proyek, rencana tahapan-tahapan proses
pelaksanaan beserta jadwal pelaksanaan dan kapan proyek akan dirilis, technical process
plans yaitu menjelaskan tentang metode, peralatan, dan teknis perencanaan proyek, dan
supporting process plans.

1.1 Purpose
Tujuan Software Development Plan ini adalah untuk memberi gambaran pada klien
tujuan dari pembangunan proyek ini. Sehingga dengan membaca dokumen ini, klien
mendapat gambaran yang jelas kemana arah dan tujuan dibangunnya proyek ini beserta
manfaat dan kelebihannya. Software Development Plan ini dapat dijadikan acuan agar
proyek dapat berjalan dengan lancar selama pengerjaannya.

1.2 Scope
Scope dari software development plan ini adalah:
a. Project Overview
b. Project Organization
c. Management Process
d. Technical Process Plans
e. Supporting Process Plan

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 5 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

1.3 Definitions, Acronyms and Abbreviations


Kami akan mengembangkan teknologi absensi yang telah ada saat ini dengan
software absensi berbasis mobile.Model teknologi absensi berbasis mobile ini ditujukan
untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki jumlah karyawan 153 orang atau
lebih.Karena para karyawan pada perusahaan tersebut dapat melakukan proses absensi
secara otomatis tanpa harus mengantri,hanya cukup dengan mengaktifkan aplikasi yang
terintegrasi dengan bluetooth yang terdapat pada masing-masing handphone karyawan
dan memvalidasinya dengan nomor pin karyawan tersebut.

1.4 References
Dalam merealisasikan proyek ini, ada beberapa acuan dasar yang harus diperhatikan
dalam tim dan perusahaan. Beberapa acuan dasar tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut:
a. Software Development Plan
b. Software Requirement Spesification
c. Software Architecture Document

1.5 Overview
Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile adalah aplikasi mobile yang
menangani proses absensi,aplikasi penerimaan absensi bluetooth,aplikasi pengolah
absensi,aplikasi laporan absensi berbasis mobile dengan menggunakan bahasa
pemrograman JAVA.

2. Project Overview

2.1 Project purpose, scope and objectives


Tujuan Proyek :
 Menghindari antrian saat proses absensi karyawan
 Mempermudah proses pengolahan data absensi (manager)
 Mempermudah pengaksesan informasi absensi (karyawan)

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 6 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Batasan Masalah :
 Menangani proses absensi
 aplikasi penerimaan absensi bluetooth
 aplikasi pengolah absensi
 aplikasi laporan absensi

2.2 Assumptions and constraints


Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rancang bangun sistem informasi ini
adalah:
 Tersedianya komputer server dengan spesifikasi yang memadai.
 Tersedianya handphone dengan spesifikasi Operating System Android v1.5
(Cupcake)/ v2.1 (Eclair)

2.3 Project deliverables

 Aplikasi
 Manual / Buku panduan (user guide)

3. Project Organization

3.1 Organizational Structure


Project manager : Bachrul Ilmi
System Analyst : Ficky Dwi Raharjo

System Design : M.Bachrul Ulum

Nanda

Programmer : Nurhadi

System Documentation : Martinus Kui

System Testing : Rendy Renaldy

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 7 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

3.2 External Interfaces


Dalam pembuatan sistem ini dibutuhkan kerja sama dengan pihak PLN (Perusahaan
Listrik Negara), dan penyedia software & hardware.

3.3 Roles and Responsibilities


o Project Manager
 Mengelola dan supervisiatas pekerjaan dari proyekteknologi informasi dan
aktifitasnya dalam mencapai target dari perncanaan bisnis dan mengelola
serta mengawasi atas pembiayaan proyek.
 Mengelola secara menyeluruh siklus pengembangan sistem dari awal
sampai dengan testing dan pelaksanaan.
 Mendefinisikan pengukuran dari kemajuan proyek.
 Membuat rencana proyek dan laporan kemajuan proyek.
 Memimpin rapat proyek untuk memastikan bahwa setiap problem yang
ada dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif.
o System Analyst

 Membangun/mengembang software terutama pada tahap requirement.

 Membuat Dokument Software Requirement System (SRS).

o System Design

 Membuat desain database.

 Membangun/mengembangkan framework untuk digunakan dalam


pengembangan software oleh programmer.

 Membuat Software Architecture Document (SAD).

o Programmer

 Menulis program.

 Compiling and Linking.

 Menjalankan program.

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 8 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

o System Testing

 Mereview testcase dari desain testing.

 Mereview hasil tes.

o System Documentation

 Membuat dokumentasi proyek dari awal sampai proyek berakhir.

4. Management Process

4.1 Project Estimates


Proyek rancang bangun sistem informasi ini dijadwalkan akan berlangsung
selama 4 (empat) bulan yang dimulai dari tanggal 08 September 2011 sampai dengan 02
Januari 2012. Jumlah hari kerja selama seminggu adalah 5 (lima) hari, yaitu mulai hari
senin hingga hari jumat dengan masing-masing membutuhkan waktu sekitar 8 jam per
hari kecuali pada hari jumat yang jumlah jam kerjanya hanya 4 (empat) jam.

4.2 Project Plan

4.2.1 Phase Plan

WBS (Work Breakdown System)


1. Pengumpulan Data dan Informasi (22 hari)
a. Perencanaan Proyek
b. Survey Lokasi
c. Pembuatan Project charter
2. Desain dan Pernacangan Sistem (22 hari)
a. Usecase Diagram
b. Activity Diagram
c. Class Diagram
d. Sequence Diagram
3. Entity Relationship (8 hari)
a. Membuat CDM
b. Membuat PDM

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 9 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

c. Desain Input Output


4. Code and Develop (30 hari)
a. Pembuatan Program
b. Desain Form
c. Membuat Modul koneksi
d. Coding
e. Deployment Program
5. Testing dan Implementasi (19 hari)
a. Instalasi Software
b. Uji Ketepatan Software
c. Uji Kelayakan Software
6. Evaluasi dan Pembuatan Laporan (6 hari)
a. Evaluasi Sistem dan Proyek
7. Perbaikan Sistem (9 hari)
8. Pembuatan Laporan Akhir (7 hari)

4.2.2 Iteration Objectives

a. Mennghindari antrian panjang saat proses input data absensi


b. Mempermudah pengaksesan data absensi karyawan
c. Mempermudah pengolahan data absensi karyawan oleh manajer

4.2.3 Releases
Proses penyerahan program :
a. Program Demo : Ditunjukan ketika penawaran program dan untuk memantau
langkah atau kemajuan pembuatan program.
b. Program Trial/Beta : Digunakan untuk terting saat implementasi dan terus melakukan
pemantauan untuk error atau masalah yang terjadi.
c. Program Full : Diserahkan ketika masa trial telah dilaksanakan dan tidak ada
kendala program yang muncul pada saat implementasi.

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 10 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

4.2.4 Project Schedule


Bulan 1 Bulan 2 Bulan3 Bulan 4
No Code Kegiatan Resouce Penanggung Jawab Jumlah Resouce Estimasi Hari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumpulan Data dan informasi 22 Hari
1.1 A Perencanaan Proyek 1 Gm, 1 As, 1 Dk Gm 3 4 Hari
1.2 B Survey Lokasi 1 Gm, 1 As As 2 7 Hari
1.3 C Pembuatan Project Charter 1 Gm, 1 Dk Gm 2 7 Hari
1.4 D Identifikasi Masalah 1 Gm, 1 As Dk 2 4 Hari
2 Desain dan Perancangan Sistem 22 Hari
2.1 E Usecase Diagram 2 D, 1 Dk D 3 4 Hari
2.2 F Activity Diagram 2 D, 1 Dk D 3 2 Hari
2.3 G Class Diagram 2 D, 1 Dk D 3 2 Hari
2.3.1 H Sequence Diagram 2 D, 1 Dk D 3 2 Hari
2.4 Entity Relationship 2 D, 1 Dk D 3 4 Hari
2.4.1 I Membuat CDM 2 D, 1 Dk D 3 4 Hari
2.4.2 J Membuat PDM 2 D, 1 Dk D 3 2 Hari
2.5 K Desain Input Output 2 D, 1 Dk D 3 2 Hari
3 Code and Develop 30 Hari
3.1 L Pembuatan Program 1 Pg, 2 D Pg 3 8 Hari
3.1.1 M Desain Form 1 Pg, 2 D Pg 3 4 Hari
3.1.2 N Membuat Modul Koneksi 1 Pg, 2 D Pg 3 5 Hari
3.1.3 O Coding 1 Pg, 2 D Pg 3 8 Hari
3.1.4 P Deployment Program 1 Pg, 2 D Pg 3 5 Hari
4 Testing dan Implementasi 19 Hari
4.1 Q Instalasi Software 1 Ts Ts 1 4 Hari
4.2 R Uji Ketepatan Software 1 Ts, 2 D Ts 3 8 Hari
4.3 S Uji Kelayakan Software 1 Ts, 2 D Ts 3 7 Hari
5 Evaluasi dan Pembuatan Laporan 22 Hari
5.1 T Evalusi Sistem dan Proyek 1 Ts, 2 D Ts 3 6 Hari
5.2 U Perbaikan Sistem 2 D, 1 Pg D 3 9 Hari
5.3 V Pembuatan Laporan Akhir 1 Gm, 1 As, 2 D, 1 Pg, 1 Ts, 1 Dk Gm 7 7 Hari

Keterangan :

Gm : General Manager
As : Analis System
D : Desain System
Pg : Programmer
Ts : Testing System
Dk : Dokumentasi

* Total waktu keseluruhan penyelesaian proyek ini diselesaikan dalam kurun waktu 115 hari,
dimulai sejak tanggal 08 September 2011 sampai dengan 02 Januari 2012.

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 11 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Budget Summary
Bagian ini menjelaskan pembiayaan proyek secara ringkas.

Matrik Tanggung Jawab


Menjelaskan perincian tentang aktifitas dan budgeting yang dilakukan selama proyek ini
berlangsung.

PROJECT COMPONENT COMPONENT COST

General Manager Rp 13.000.000,00


Analyst System Rp 7.000.000,00
Documentation Rp. 2.800.000,00
Design System Rp. 9.800.000,00
Programmer Rp. 8.800.000,00
Tester Rp. 6.000.000,00

TOTAL Rp 47.400.000,00
4.2.5 Project Resourcing

4.2.5.1 Staffing Plan

No. Resource Jumlah Kualifikasi


1. Project Manajer 1 Project Manager  Mengelola dan supervisiatas
pekerjaan dari proyekteknologi
informasi dan aktifitasnya dalam
mencapai target dari perncanaan
bisnis dan mengelola serta
mengawasi atas pembiayaan proyek.

 Mengelola secara menyeluruh siklus


pengembangan sistem dari awal
sampai dengan testing dan
pelaksanaan.

 Mendefinisikan pengukuran dari


kemajuan proyek.

 Membuat rencana proyek dan laporan

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 12 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

kemajuan proyek.

 Memimpin rapat proyek untuk


memastikan bahwa setiap problem
yang ada dapat diselesaikan dengan
cepat dan efektif.

2 System Analyst 1 System Analyst  Membangun/mengembang software


terutama pada tahap requirement.
 Membuat Dokument Software
Requirement System (SRS).
3. System Design 2 System Designer  Membuat desain database.
 Membangun/mengembangkan
framework untuk digunakan dalam
pengembangan software oleh
programmer.
 Membuat Software Architecture
Document (SAD).
4. Programmer 1 Programmer  Menulis program.
 Compiling and Linking.
 Menjalankan program.
5. System Testing 1 Tester  Mereview testcase dari desain testing.
 Mereview hasil tes.
6. System 1 Sytem Documenter  Merancang alur aplikasi.
Documentation  Merancang interface aplikasi.

4.2.5.2 Resource Acquisition Plan

No. Resource Anggota Uraian


1. Project Manajer Bachrul Ilmi  Mengawasi dan memberi arahan
masing-masing anggota tim agar
proyek dapat terselesaikan tepat
waktu.

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 13 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

 Memastikan masing-masing tugas


telah dikerjakan sesuai dengan
planning yang telah disetujui.
 Membuat Software Development
sebagai draft planning awal proyek
yang akan dikerjakan.
2 System Analyst Ficky Dwi Raharjo  Menganalisa proses bisnis, alur
dokumen, dan alur sistem.
 Merancang bangun proses bisnis,
alur dokumen, dan alur sistem baru
dengan dengan tetap mengacu pada
sistem yang lama.
3. System Design M. Bachrul Ulum  Mengambarkan design sistem yang
Nanda telah dirancang oleh System
Analyst.
4. Programmer Nurhadi  Melakukan implementasi program
yang telah dilakukan oleh System
Design.
5. System Testing Rendy Renaldy  .Melakukan Pengujian kelayakan
sistem.
6. System Martinus Kui  Membuat dokumentasi dari seluruh
Documentation kegiatan sebagai bahan evaluasi
dan proses penyelesaian proyek.

4.3 Iteration Plan


a. Menpercepat pencatatan absensi karyawan PT. PLN.
b. Mempermudah pencatatan absensi karyawan PT. PLN.
c. Mempermudah dalam melakukan memproses data absensi karyawan PT. PLN
d. Mempermudah dalam memperoleh informasi tentang laporan kehadiran karyawan PT.
PLN.

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 14 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

4.4 Project Monitoring and control

4.4.1 Schedule control plan


Dalam manajemen waktu kami berusaha untuk menyelesaikan tugas tepat waktu
sesuai jadwal, apabila terjadi pelanggaran waktu kami berusaha untuk menyelesaikan
tugas berikutnya dengan mengurangi waktu lebih cepat.

4.4.2 Quality control plan

Ada beberapa cara untuk mengontrol kulitas hasil proyek ini, untuk mengontrol
kulitas dari proyek, kami akan melakukan testing pada aplikasi sebelum diserahkan
kepada klien dan memperbaiki keslahan yang terjadi pada saat testing dilakukan.
Sehingga tidak ada kesalahan pada aplikasi ketika aplikasi diserahkan kepada klien.

4.4.3 Reporting Plan

Ada beberapa laporan yang hanya didiskusikan dalam internal tim yang
mengerjalakan proyek. Ada pula laporan-laporan yang harus diketahui oleh perusahaan
sebagai bahan evaluasi bersama. Laporan-laporan yang cukup diketahui oleh internal tim
adalah draft awal Software Development Plan(SDP), draft awal Software Requirements
Spesification(SRS), draft awal Software Architecture Diagram(SAD), dan draft awal Test
Plan. Sedangkan laporan yang harus diberikan pada perusahaan adalah proposal proyek
dan Laporan keseluruhan yang berisi SDP, SRS, SAD.

4.4.4 Quality Qontrol Plan

Project Manager akan menyertakan semua anggota project dalam pembuatan


deliverables.Sehingga dokumen yang dihasilkan dapat sesuai dengan tujuan
pembuatannya dan koreksi yang tepat dapat dilakukan secepatnya jika terjadi
ketidaksesuaian.

4.4.5 Reporting Plan


Pelaporan akan dilakukan secara intensif setiap minggu kepada sponsor proyek
dalam waktu pengerjaan proyek.
4.4.6 Measurement Plan
Ketepatan pengerjaan proyek akan diukur dalam presentase per hari untuk setiap

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 15 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

kegiatan terperinci seperti yang telah dijelaskan pada WBS.


4.4.7 Risk Management

Risk Identification
Risk Analysis

Risk Assessment Risk Exposure


Risk Prioritization

Risk Management
Risk Reduction
Contingency Planning
Risk Control
Risk Monitoring
Continuous Reassessment

Manajemen Resiko (Risk Management):

1. Risk Assessment

a. Risk Identification

- Server down

- Koneksi Bluetooth lambat

- Erorr Program

- Penyalahgunaan Sistem (mengabsenkan karyawan lain)

- Kabel jaringan dimakan tikus

b. Risk Analysis

- Analisa Bobot Resiko:

- Server down (30%)

- Koneksi Bluetooth lambat (30%)

- Erorr Program (20%)

- Penyalahgunaan Sistem (mengabsenkan karyawan lain) (20%)

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 16 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

c. Risk Exposure

1. Server down:

- Dapat diakibatkan oleh listrik yang padam atau tegangan listrik yang naik
turun

- Dapat diakibatkan oleh kerusakan software maupun hardware computer


server

- Database web forum diskusi down

2. Koneksi Bluetooth lambat:

- Terjadi kepadatan lalu lintas dalam penggunaan jaringan (banyak user yang
mengakses Aplikasi Absensi)

3. Erorr Program

- Terjadi debug pada aplikasi absensi.

4. Penyalahgunaan Sistem (mengabsenkan karyawan lain)

- Bisa saja terjadi kecurangan pada saat melakukan absensi dengan


memberikan PIN kepada karyawan lain yang mungkin tidak dapat masuk
kerja atau terlambat hadir.

d. Risk Prioritization

Dari analisa bobot resiko pada point (b) maka dapat di gambarkan pada diagram PIE
dengan presentase sebagai berikut :

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 17 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Error
Program;
20%

Server Down;
30%

Penyalahgun
aan System;
20%

Koneksi
Lambat; 30%

2. Risk Control

a. Risk Reduction & Contingency Planning

1. Server Down:

- Dilakukan pengecekan setiap 2 minggu sekali terhadap computer server, baik


hardware maupun software.

- Menyediakan genset, stavolt, dan UPS untuk mencegah apabila terjadi listrik
padam atau tegangan listrik yang tidak stabil

2. Koneksi Bluetooth lambat:

- Dilakukan pembagian bandwith disesuaikan dengan jam sibuk dalam akses


web

- Dilakukan pengecekan/ monitoring terhadap traffic yang terjadi di dalam


jaringan setiap hari, sehingga apabila terjadi kepadatan traffic di dalam
jaringan, dapat segera diatasi

3. Erorr Program :

- Dilakukan reset aplikasi ketika program mengalami erorr atau dapat


melakukan proses absensi manual dengan menginputkan .

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 18 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

4. Penyalahgunaan Sistem (mengabsenkan karyawan lain) :

- Harus disediakan satu penganwas di depan server absensi untuk mengawasi


proses absensi.

b. Risk Monitoring

Selalu melakukan pengecekan apakah terdapat kemajuan dalam menangani resiko


yang ada dengan rencana tersebut dan apakah akan muncul resiko-resiko baru yang
diakibatkan oleh penanganan resiko seperti di atas.

c. Continuous Reassessment

Dilakukan pengecekan dan penaksiran terhadap resiko-resiko baru yang mungkin


akan terjadi secara berkala. Sehingga apabila benar terjadi, maka dapat diambil
langkah-langkah yang cepat dan tepat dalam menangani resiko tersebut.

4.5 Management Plan

4.6 Close-Out Plan


Setelah Proyek selesai, akan dilakukan rapat tim proyek untuk evaluasi proyek.

5. Technical process plans

5.1 Methods, tools and techniques


a. Business Modelling Guidelines
Dalam memodelkan proses bisnis dapat digunakan diagram alur kerja sederhana
yang menggambarkan proses bisnis pada PLN. Salah satu software yang dapat
digunakan adalah Power Desaigner. Pada workflow diagram ini terdapat beberapa
simbol yang dapat digunakan, seperti input, proses, output, decision, dan sebagainya.
b. User Interface Guidelines
Sistem informasi ini menggunakan bahasa pemrograman JAVA, sehingga dalam
memodelkan user interface dapat menggunakan salah satu komponen dalam
Microsoft Visio 2007.
c. Structured Modelling Guidelines

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 19 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Dalam pemodelan terstruktur, diagram yang digunakan adalah Data Flow Diagram
dan Entity Relationship Diagram. Tools yang dapat digunakan untuk membuat Data
Flow Diagram dan Entity Relationship Diagram adalah Power Desaigner.
d. Design Guidelines
Dalam mendesain atau merancang sistem informasi diperlukan beberapa tahapan
sehingga rancangan dapat digunakan programmer untuk membuat program.
e. Test Guidelines
Dalam mengkoreksi hasil kerja programmer, tester harus membuat rencana tes
terlebih dahulu. Metode yang akan digunakan untuk melakukan tes adalah white-box
testing dan black-box testing.

6. Supporting process plans

6.1 Evaluation plan


Di saat proyek sedang berjalan, selalu dilakukan evaluasi oleh tim bersama
perusahaan. Hal ini bertujuan untuk segera memperbaiki kesalahan yang ada sebelum
nantinya akan terakumulatif sehingga dapat menggangu kinerja tim. Evaluasi bersama
dilakukan saat diajukannya rancangan sistem dan saat selesainya program. Selain
evaluasi yang dilakukan selama proyek sedang berjalan. Evaluasi juga dilakukan saat
berakhirnya proyek. Hal ini ditujukan untuk menyempurnakan program apabila terdapat
revisi-revisi yang telah disetujui bersama.

6.2 Documentation plan


Ketika proyek berjalan dokumentator selalu mencatat kegiatan yang dilakukan tim
dari awal dimulai proyek hingga proyek selesai. Hal ini dilakukan agar hal-hal yang
masih perlu dibahas di kemudian waktu tidak terlupakan. Sehingga koreksi bias
dilakukan dengan mudah.

6.3 Problem resolution plan


Pada saat proyek berjalan akan sering terjadi masalah, karena kami adalah sebuah
tim maka dalam penyelesaian masalah, kami mencoba untuk melakukan rapat untuk
membahas bagaimana menyelesaikan masalah dengan sebaik mungkin demi keberhasilan

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 20 of 21


Sistem Informasi Absensi Berbasis Mobile Version: 2.0
Software Development Plan Date: 13/Sep/2011
SDP Perusahaan Listrik Negara (PLN)

proyek.

Perusahaan Listrik Negara, 2011 Page 21 of 21

You might also like