You are on page 1of 19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada Zaman yang sangat modern ini,elektronika telah sampai pada saat yang
memungkinkan seseorang dapat membangun suatu peralatan elektronika hanya dengan
menghubungkan blok – blok IC. Demikian juga pada peralatan modern yang berupa digital.
Di dalam IC tersebut mengandung sebuah komponen pembentuk komputer seperti CPU,
RAM, ROM, Port IO yang dikemas menjadi satu chip tunggal yaitu Mikrocontroller. Berbeda
dengan PC yang dirancang untuk kegunaan umum (general purpose), mikrolontroller
digunakan untuk tugas atau fungsi yang khusus (spesial purpose) yaitu mengontrol sistem
tertentu menggunakan program yang disimpan pada sebuah ROM.
Mikrokontroller, sebagai suatu terobosan teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer,
hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar (market need) dan teknologi baru.Sebagai teknologi
baru, yaitu teknologi semikonduktor dengan kandungan transistor yang lebih banyak namun
hanya membutuhkan ruang yang kecil serta dapat diproduksi secara masal atau dalam jumlah
banyak sehingga membuat harganya menjadi lebih murah dibandingkan mikroprosessor.
Pada kegiatan pratikum ini menggunakan sebuah media pembelajaran berupa
mikrokontroller Arduino UNO yang cocok digunakan untuk kontrol industri dan aplikasi yang
membutuhkan fungsi komunikasi khusus. Pada proses pembelajaran mahasiswa dibuat
berkelompok untuk menyelesaikan tugas project menggunakan mickrokontroller Arduino UNO
dengan membuat aplikasi berupa pintu garasi otomatis.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis berusaha mengembangkan sebuah
media pembelajaran agar dapat membantu proses pembelajaran Arduino UNO dengan
melalukan percobaan pengendali pintu garasi otomatis.

1.3 Tujuan Percobaan


Tujuan Percobaan ini adalah :
1. Menjadikan media pembelajaran untuk memahami konsep Input/Output serta fungsi –
fungsi program dan pengaplikasian pada Arduino UNO.

1
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori Mikroprosesor dan Mikrokontroller


Mikrokontroler pada intinya adalah sebuah sistem mikroprosesor dimana di dalamnya
sudah terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainya yang sudah saling
terhubung dan saling terorganisasi(teralamati) dengan baik oleh pabrik pembuatanya dan
dikemas dalam satu chip yang siap pakai. Dengan segala kelebihan ini, pengguna
mikrokontroler dapat dengan mudah memanfaatkannya dengan memprogram ROM
mikrokontroler sesuai aturan pengunaan oleh pabrik yang membuatnya. Pemrograman ini
ditujukan agar mikrokontroler dapat bekerja sesuai dengan sistem yang dirancang oleh
pengguna seperti membaca dan memproses input dan kemudian menghasilkan output sesuai
yang diinginkan.
Mikrokontroler dapat dikelompokan menjadi satu keluarga, dimana setiap
mikrokontroler memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tipenya. Beberapa contoh
keluarga mikrokontroler, diantaranya :
1. Keluarga MCS-51
2. Keluarga MC68HC05
3. Keluarga MC68HC11
4. Keluarga AVR
5. Keluarga PIC 8
6. Keluarga ARM Cortex

Arduino Uno R3
Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan (development board) mikrokontroler
yang berbasis chip ATmega328P. Disebut sebagai papan pengembangan karena board ini
memang berfungsi sebagai arena prototyping sirkuit mikrokontroller. Dengan menggunakan
papan pengembangan, anda akan lebih mudah merangkai rangkaian elektronika
mikrokontroller dibanding jika anda memulai merakit ATMega328 dari awal di breadboard.
Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana 6 pin
diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 pin input analog, menggunakan crystal
16 MHz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP dan tombol reset. Hal tersebut adalah semua
yang diperlukan untuk mendukung sebuah rangkaian mikrokontroler. Cukup dengan
menghubungkannya ke komputer dengan kabel USB atau diberi power dengan adaptor AC-
DC atau baterai, anda sudah dapat bermain-main dengan Arduino UNO anda tanpa khawatir
akan melakukan sesuatu yang salah. Kemungkinan paling buruk hanyalah kerusakan pada

2
chip ATMega328, yang bisa anda ganti sendiri dengan mudah dan dengan harga yang relatif
murah.

Kata " Uno " berasal dari bahasa Italia yang berarti "satu", dan dipilih untuk menandai
peluncuran Software Arduino (IDE) versi 1.0. Arduino. Sejak awal peluncuran hingga
sekarang, Uno telah berkembang menjadi versi Revisi 3 atau biasa ditulis REV 3 atau R3.
Software Arduino IDE, yang bisa diinstall di Windows maupun Mac dan Linux, berfungsi
sebagai software yang membantu anda memasukkan (upload) program ke chip ATMega328
dengan mudah.

Ringkasan
Mikrokontroler ATmega328
Tegangan pengoperasian 5V

Tegangan input yang disarankan 7-12V

Batas tegangan input 6-20V


Jumlah pin I/O digital 14 (6 di antaranya menyediakan keluaran PWM)
Jumlah pin input analog 6
Arus DC tiap pin I/O 40 mA
Arus DC untuk pin 3.3V 50 mA

Memori Flash 32 KB (ATmega328), sekitar 0.5 KB digunakan oleh bootloader

SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Clock Speed 16 MHz

3
 Pinout 1.0: ditambah pin SDA dan SCL yang dekat dengan pin AREF dan dua pin
baru lainnya yang diletakkan dekat dengan pin RESET, IOREF yang memungkinkan
shield-shield untuk menyesuaikan tegangan yang disediakan dari board. Untuk ke
depannya, shield akan dijadikan kompatibel/cocok dengan board yang menggunakan
AVR yang beroperasi dengan tegangan 5V dan dengan Arduino Due yang beroperasi
dengan tegangan 3.3V. Yang ke-dua ini merupakan sebuah pin yang tak terhubung,
yang disediakan untuk tujuan kedepannya
 Sirkit RESET yang lebih kuat

 Atmega 16U2 menggantikan 8U2

Daya(Power)
Arduino UNO dapat disuplai melalui koneksi USB atau dengan sebuah power suplai
eksternal atau Sumber dayadipilihsecaraotomatis.
Suplai eksternal (non-USB) dapat diperoleh dari sebuah adaptor AC ke DC atau battery.
Adaptor dapat dihubungkan dengan mencolokkan sebuah center-positive plug yang
panjangnya 2,1 mm ke power jack dari board. Kabel lead dari sebuah battery dapat
dimasukkan dalam header/kepala pin Ground (Gnd) dan pin Vin dari konektor POWER.
Board Arduino UNO dapat beroperasi pada sebuah suplai eksternal 6 sampai 20 Volt. Jika
disuplai dengan yang lebih kecil dari 7 V, kiranya pin 5 Volt mungkin mensuplai kecil dari 5
Volt dan board Arduino UNO bisa menjadi tidak stabil. Jika menggunakan suplai yang lebih
dari besar 12 Volt, voltage regulator bisa kelebihan panas dan membahayakan board Arduino
UNO. Range yang direkomendasikan adalah 7 sampai 12 Volt.

Pin-pin dayanya adalah sebagai berikut:


 VIN. Tegangan input ke Arduino board ketika board sedang menggunakan sumber
suplai eksternal (seperti 5 Volt dari koneksi USB atau sumber tenaga lainnya yang
diatur). Kita dapat menyuplai tegangan melalui pin ini, atau jika penyuplaian
tegangan melalui power jack, aksesnya melalui pin ini.
 5V. Pin output ini merupakan tegangan 5 Volt yang diatur dari regulator pada board.
Board dapat disuplai dengan salah satu suplai dari DC power jack (7-12V), USB
connector (5V), atau pin VIN dari board (7-12). Penyuplaian tegangan melalui pin 5V

4
atau 3,3V membypass regulator, dan dapat membahayakan board. Hal itu tidak
dianjurkan.

 3V3. Sebuah suplai 3,3 Volt dihasilkan oleh regulator pada board. Arus maksimum
yang dapat dilalui adalah 50 mA.

 GND. Pin ground.

Memori
ATmega328 mempunyai 32 KB (dengan 0,5 KB digunakan untuk bootloader). ATmega 328
juga mempunyai 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat dibaca dan ditulis (RW/read
and written) dengan EEPROM library).

Input dan Output


Setiap 14 pin digital pada Arduino Uno dapat digunakan sebagai input dan output,
menggunakan fungsi pinMode(),digitalWrite(), dan digitalRead(). Fungsi-fungsi tersebut
beroperasi di tegangan 5 Volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima suatu arus
maksimum 40 mA dan mempunyai sebuah resistor pull-up (terputus secara default) 20-50
kOhm. Selain itu, beberapa pin mempunyai fungsi-fungsi spesial:
 Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan memancarkan
(TX) serial data TTL (Transistor-Transistor Logic). Kedua pin ini dihubungkan ke
pin-pin yang sesuai dari chip Serial Atmega8U2 USB-ke-TTL.
 External Interrupts: 2 dan 3. Pin-pin ini dapat dikonfigurasikan untuk dipicu sebuah
interrupt (gangguan) pada sebuah nilai rendah, suatu kenaikan atau penurunan yang
besar, atau suatu perubahan nilai. Lihat fungsi attachInterrupt() untuk lebih jelasnya.

 PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Memberikan 8-bit PWM output dengan


fungsi analogWrite().

 SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi


SPI menggunakan SPI library.

 LED: 13. Ada sebuah LED yang terpasang, terhubung ke pin digital 13. Ketika pin
bernilai HIGH LED menyala, ketika pin bernilai LOW LED mati.

Arduino UNO mempunyai 6 input analog, diberi label A0 sampai A5, setiapnya memberikan
10 bit resolusi (contohnya 1024 nilai yang berbeda). Secara default, 6 input analog tersebut
mengukur dari ground sampai tegangan 5 Volt, dengan itu mungkin untuk mengganti batas
atas dari rangenya dengan menggunakan pin AREF dan fungsi analogReference(). Di sisi
lain, beberapa pin mempunyai fungsi spesial:
 TWI: pin A4 atau SDA dan pin A5 atau SCL. Mensupport komunikasi TWI dengan
menggunakan Wire library

Ada sepasang pin lainnya pada board:


 AREF. Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan dengan analogReference().
 Reset. Membawa saluran ini LOW untuk mereset mikrokontroler. Secara khusus,
digunakan untuk menambahkan sebuah tombol reset untuk melindungi yang
memblock sesuatu pada board.

5
Lihat juga pemetaan antara pin Arduino dengan port Atmega328. Pemetaan untuk Atmega8,
168, dan 328 adalah identik.

Komunikasi
Arduino UNO mempunyai sejumlah fasilitas untuk komunikasi dengan sebuah komputer,
Arduino lainnya atau mikrokontroler lainnya. Atmega 328 menyediakan serial komunikasi
UART TTL (5V), yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX). Sebuah Atmega 16U2
pada channel board serial komunikasinya melalui USB dan muncul sebagai sebuah port
virtual ke software pada komputer. Firmware 16U2 menggunakan driver USB COM standar,
dan tidak ada driver eksternal yang dibutuhkan. Bagaimanapun, pada Windows, sebuah file
inf pasti dibutuhkan. Software Arduino mencakup sebuah serial monitor yang memungkinkan
data tekstual terkirim ke dan dari board Arduino. LED RX dan TX pada board akan menyala
ketika data sedang ditransmit melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB pada komputer
(tapi tidak untuk komunikasi serial pada pin 0 dan 1).
Sebuah SoftwareSerial library memungkinkan untuk komunikasi serial pada beberapa pin
digital UNO.

Atmega328 juga mensupport komunikasi I2C (TWI) dan SPI. Software Arduino mencakup
sebuah Wire library untuk memudahkan menggunakan bus I2C, lihat dokumentasi untuk
lebih jelas. Untuk komunikasi SPI, gunakanSPI library.

Programming
Arduino UNO dapat diprogram dengan software Arduino (download). Pilih “Arduino Uno
dari menu Tools > Board(termasuk mikrokontroler pada board). Untuk lebih jelas,
lihat referensi dan tutorial.

ATmega328 pada Arduino Uno hadir dengan sebuah bootloader yang memungkinkan kita
untuk mengupload kode baru ke ATmega328 tanpa menggunakan pemrogram hardware
eksternal. ATmega328 berkomunikasi menggunakan protokol STK500 asli (referensi, file C
header)

Kita juga dapat membypass bootloader dan program mikrokontroler melalui kepala/header
ICSP (In-Circuit Serial Programming); lihat instruksi untuk lebih jelas

Sumber kode firmware ATmega16U2 (atau 8U2 pada board revisi 1 dan revisi 2) tersedia.
ATmega16U2/8U2 diload dengan sebuah bootloader DFU, yang dapat diaktifkan dengan:
 Pada board Revisi 1: Dengan menghubungkan jumper solder pada belakang board
(dekat peta Italy) dan kemudian mereset 8U2
 Pada board Revisi 2 atau setelahnya: Ada sebuah resistor yang menarik garis HWB
8U2/16U2 ke ground, dengan itu dapat lebih mudah untuk meletakkan ke dalam mode
DFU. Kita dapat menggunakan software Atmel’s FLIP (Windows) atau pemrogram
DFU (Mac OS X dan Linux) untuk meload sebuah firmware baru. Atau kita dapat
menggunakan header ISP dengan sebuah pemrogram eksternal (mengoverwrite
bootloader DFU). Lihat tutorial user-contributed ini untuk informasi selengkapnya.

Reset Otomatis(Software)
Dari pada mengharuskan sebuah penekanan fisik dari tombol reset sebelum sebuah
penguploadan, Arduino Uno didesain pada sebuah cara yang memungkinkannya untuk direset
dengan software yang sedang berjalan pada pada komputer yang sedang terhubung. Salah
6
satu garis kontrol aliran hardware (DTR) dari ATmega8U2/16U2 sihubungkan ke garis reset
dari ATmega328 melalui sebuah kapasitor 100 nanofarad. Ketika saluran ini dipaksakan
(diambil rendah), garis reset jatuh cukup panjang untuk mereset chip. Software Arduino
menggunakan kemampuan ini untuk memungkinkan kita untuk mengupload kode dengan
mudah menekan tombol upload di software Arduino. Ini berarti bahwa bootloader dapat
mempunyai sebuah batas waktu yang lebih singkat, sebagai penurunan dari DTR yang dapat
menjadi koordinasi yang baik dengan memulai penguploadan.

Pengaturan ini mempunyai implikasi. Ketika Arduino Uno dihubungkan ke sebuah komputer
lain yang sedang running menggunakan OS Mac X atau Linux, Arduino Uno mereset setiap
kali sebuah koneksi dibuat dari software (melalui USB). Untuk berikutnya, setengah-detik
atau lebih, bootloader sedang berjalan pada Arduino UNO. Ketika Arduino UNO diprogram
untuk mengabaikan data yang cacat/salah (contohnya apa saja selain sebuah penguploadan
kode baru) untuk menahan beberapa bit pertama dari data yang dikirim ke board setelah
sebuah koneksi dibuka. Jika sebuah sketch sedang berjalan pada board menerima satu kali
konfigurasi atau data lain ketika sketch pertama mulai, memastikan bahwa software yang
berkomunikasi menunggu satu detik setelah membuka koneksi dan sebelum mengirim data
ini.

Arduino Uno berisikan sebuah jejak yang dapat dihapus untuk mencegah reset otomatis. Pad
pada salah satu sisi dari jejak dapat disolder bersama untuk mengaktifkan kembali. Pad itu
diberi label “RESET-RN” Kita juga dapat menonaktifkan reset otomatis dengan
menghubungkan sebuah resistor 110 ohm dari tegangan 5V ke garis reset; lihat thread forum
ini untuk lebih jelasnya.

Proteksi arus lebih


Arduino UNO mempunyai sebuah sebuah sekring reset yang memproteksi port USB
komputer dari hubungan pendek dan arus lebih. Walaupun sebagian besar komputer
menyediakan proteksi internal sendiri, sekring menyediakan sebuah proteksi tambahan. Jika
lebih dari 500 mA diterima port USB, sekring secara otomatis akan memutuskan koneksi
sampai hubungan pendek atau kelebihan beban hilang.

Karakteristik FIsik
Panjang dan lebar maksimum dari PCB Arduino UNO masing-masingnya adalah 2.7 dan 2.1
inci, dengan konektor USB dan power jack yang memperluas dimensinya. Empat lubang
sekrup memungkinkan board untuk dipasangkan ke sebuah permukaan atau kotak. Sebagai
catatan, bahwa jarak antara pin digital 7 dan 8 adalah 160 mil. (0.16"), bukan sebuah
kelipatan genap dari jarak 100 mil dari pin lainnya.

Sensor Ultrasonik HC-SR04

Sensor ini merupakan sensor ultrasonik siap pakai, satu alat yang berfungsi sebagai pengirim,
penerima, dan pengontrol gelombang ultrasonik. Alat ini bisa digunakan untuk mengukur jarak
benda dari 2cm - 4m dengan akurasi 3mm. Alat ini memiliki 4 pin, pin Vcc, Gnd, Trigger, dan Echo. Pin
Vcc untuk listrik positif dan Gnd untuk ground-nya. Pin Trigger untuk trigger keluarnya sinyal dari
sensor dan pin Echo untuk menangkap sinyal pantul dari benda.

7
Gambar sensor ultrasonik HC-SR04

Cara menggunakan alat ini yaitu: ketika kita memberikan tegangan positif pada pin Trigger
selama 10uS, maka sensor akan mengirimkan 8 step sinyal ultrasonik dengan frekuensi
40kHz. Selanjutnya, sinyal akan diterima pada pin Echo. Untuk mengukur jarak benda yang
memantulkan sinyal tersebut, maka selisih waktu ketika mengirim dan menerima sinyal
digunakan untuk menentukan jarak benda tersebut. Rumus untuk menghitungnya sudah saya
sampaikan di atas.

Berikut adalah visualisasi dari sinyal yang dikirimkan oleh sensor HC-SR04

Gambar sistem pewaktu pada sensor HC-SR04

Motor servo
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang
dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau di atur
untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output motor. motor servo
merupakan perangkat yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan
potensiometer. Serangkaian gear yang melekat pada poros motor DC akan memperlambat
putaran poros dan meningkatkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer dengan
perubahan resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai penentu batas posisi putaran
poros motor servo.

Penggunaan sistem kontrol loop tertutup pada motor servo berguna untuk mengontrol
gerakan dan posisi akhir dari poros motor servo. Penjelasan sederhananya begini, posisi poros
output akan di sensor untuk mengetahui posisi poros sudah tepat seperti yang di inginkan atau
belum, dan jika belum, maka kontrol input akan mengirim sinyal kendali untuk membuat
posisi poros tersebut tepat pada posisi yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya mengenai sistem
kontrol loop tertutup, perhatikan contoh sederhana beberapa aplikasi lain dari sistem kontrol
loop tertutup, seperti penyetelan suhu pada AC, kulkas, setrika dan lain sebagainya.

8
Motor servo biasa digunakan dalam aplikasi-aplikasi di industri, selain itu juga
digunakan dalam berbagai aplikasi lain seperti pada mobil mainan radio kontrol, robot,
pesawat, dan lain sebagainya.

Ada dua jenis motor servo, yaitu motor servo AC dan DC. Motor servo AC lebih dapat
menangani arus yang tinggi atau beban berat, sehingga sering diaplikasikan pada mesin-
mesin industri. Sedangkan motor servo DC biasanya lebih cocok untuk digunakan pada
aplikasi-aplikasi yang lebih kecil. Dan bila dibedakan menurut rotasinya, umumnya terdapat
dua jenis motor servo yang dan terdapat di pasaran, yaitu motor servo rotation 180⁰ dan servo
rotation continuous.
 Motor servo standard (servo rotation 180⁰) adalah jenis yang paling umum dari motor
servo, dimana putaran poros outputnya terbatas hanya 90⁰ kearah kanan dan 90⁰
kearah kiri. Dengan kata lain total putarannya hanya setengah lingkaran atau 180⁰.
 Motor servo rotation continuous merupakan jenis motor servo yang sebenarnya sama
dengan jenis servo standard, hanya saja perputaran porosnya tanpa batasan atau
dengan kata lain dapat berputar terus, baik ke arah kanan maupun kiri.

Prinsip kerja motor servo


Motor servo dikendalikan dengan memberikan sinyal modulasi lebar pulsa (Pulse Wide
Modulation / PWM) melalui kabel kontrol. Lebar pulsa sinyal kontrol yang diberikan akan
menentukan posisi sudut putaran dari poros motor servo. Sebagai contoh, lebar pulsa dengan
waktu 1,5 ms (mili detik) akan memutar poros motor servo ke posisi sudut 90⁰. Bila pulsa
lebih pendek dari 1,5 ms maka akan berputar ke arah posisi 0⁰ atau ke kiri (berlawanan
dengan arah jarum jam), sedangkan bila pulsa yang diberikan lebih lama dari 1,5 ms maka
poros motor servo akan berputar ke arah posisi 180⁰ atau ke kanan (searah jarum jam). Lebih
jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.

9
Ketika lebar pulsa kendali telah diberikan, maka poros motor servo akan bergerak atau
berputar ke posisi yang telah diperintahkan, dan berhenti pada posisi tersebut dan akan tetap
bertahan pada posisi tersebut. Jika ada kekuatan eksternal yang mencoba memutar atau
mengubah posisi tersebut, maka motor servo akan mencoba menahan atau melawan dengan
besarnya kekuatan torsi yang dimilikinya (rating torsi servo). Namun motor servo tidak akan
mempertahankan posisinya untuk selamanya, sinyal lebar pulsa kendali harus diulang setiap
20 ms (mili detik) untuk menginstruksikan agar posisi poros motor servo tetap bertahan pada
posisinya.

LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika
yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED
merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor.

Gambar 2.7LED(Light Emitting Diode)

RESISTOR

Resistor adalah komponen elektronik yang berfungsi menahan arus litrik. Karena arus
listrik berhubungan dengan tegangan listrik, sehingga jika suatu tegangan listrik dilewatkan
pada resistor maka akan terjadi penurunan pada tegangan tersebut.

10
Gambar resistor

Push button

Push button switch (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar sederhana yang berfungsi untuk
menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem kerja tekan unlock (tidak
mengunci). Sistem kerja unlock disini berarti saklar akan bekerja sebagai device penghubung atau
pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan, dan saat tombol tidak ditekan (dilepas), maka saklar
akan kembali pada kondisi normal.

Push button switch

Sebagai device penghubung atau pemutus, push button switch hanya memiliki 2 kondisi,
yaitu On dan Off (1 dan 0). Istilah On dan Off ini menjadi sangat penting karena semua
perangkat listrik yang memerlukan sumber energi listrik pasti membutuhkan kondisi On dan
Off.

Karena sistem kerjanya yang unlock dan langsung berhubungan dengan operator, push button switch
menjadi device paling utama yang biasa digunakan untuk memulai dan mengakhiri kerja mesin di
industri. Secanggih apapun sebuah mesin bisa dipastikan sistem kerjanya tidak terlepas dari
keberadaan sebuah saklar seperti push button switch atau perangkat lain yang sejenis yang bekerja
mengatur pengkondisian On dan Off.

11
Prinsip Kerja Push button switch

Berdasarkan fungsi kerjanya yang menghubungkan dan memutuskan, push button switch
mempunyai 2 tipe kontak yaitu NC (Normally Close) dan NO (Normally Open).
 NO (Normally Open), merupakan kontak terminal dimana kondisi normalnya terbuka
(aliran arus listrik tidak mengalir). Dan ketika tombol saklar ditekan, kontak yang NO
ini akan menjadi menutup (Close) dan mengalirkan atau menghubungkan arus listrik.
Kontak NO digunakan sebagai penghubung atau menyalakan sistem circuit (Push
Button ON).
 NC (Normally Close), merupakan kontak terminal dimana kondisi normalnya tertutup
(mengalirkan arus litrik). Dan ketika tombol saklar push button ditekan, kontak NC
ini akan menjadi membuka (Open), sehingga memutus aliran arus listrik. Kontak NC
digunakan sebagai pemutus atau mematikan sistem circuit (Push Button Off).

Kabel jumper

Kabel jumper adalah kabel elektrik untuk menghubungkan antar komponen di breadboard
tanpa memerlukan solder. Kabel jumper umumnya memiliki connector atau pin di masing-
masing ujungnya. Connector untuk menusuk disebut male connector, dan connector untuk
ditusuk disebut female connector.kabel jumper dibagi menjadi 3 yaitu :

sebagai catatan :

male = laki - laki


dan female = perempuan

Jenis - Jenis Kabel Jumper


1. Male to Male

2. Male to Female

12
3. Female to Female

BAB 3
METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Alat Dan Bahan Percobaan

1. Sensor Ultrasonic
2. Motor Servo 5V
3. LED Merah putih
4. Kabel Male/Female
5. Uno
6. PCB
7. Resistor 10k
8. Karton

3.2 LANGKAH KERJA


1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Buat script program pada arduino IDE
3. Rangkai projectboard dengan ketentuan
4. Buat miniatur ruang garasi sederhana
5. Upload script program yang telah dibuat

13
6. Uji alat dengan menggerakan modul dengan sensor

3.3 Gambar rangkaian

3. 4 Diagram alir
Proses diagram menunjukan proses ardiuno menjalankan sistem dari mulai,
inisialisasi terhadap input dan output, dan menampilkan data.Pada proses insialisasi terdapat
pada arduino yang telah diprogram menggunakan arduino IDE dengan data berupa tekan dan
jarak .Proses input data menggunakan push button dan sensor ultrasonic. Jika data tidak
sesuai maka akan kembali pada proses input data. Jika data sesuai maka data akan
menggerakkan servo.

14
3.5 Script program
#include <Servo.h>
int pos = 0;
Servo servo;
int trigPin = 12;
int echoPin = 11;
long duration, cm, meter;
int servo_speed = 100;
void setup() {
pinMode(4, INPUT);
//Serial Port begin

15
Serial.begin (9600);
//Define inputs and outputs
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
servo.attach(9); }
void loop(){
// Sensor dipicu oleh pulsa HIGH dari 10us atau lebih.
// Berikan pulsa LOW pendek terlebih dahulu untuk memastikan pulsa HIGH bersih:
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(5);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
// Baca sinyal dari sensor: pulsa HIGH yang
// duration adalah waktu (dalam mikrodetik) dari pengirim
// Dari ping untuk penerimaan Echo off dari sebuah objek.
pinMode(echoPin, INPUT);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
// convert jarak kedalam cm dan meter
cm = (duration/2) / 29.1;
meter = (duration/2) / 100;
Serial.print(meter);
Serial.print("m, ");
Serial.print(cm);
Serial.print("cm");
Serial.println();
while (digitalRead(4) == HIGH && pos < 180)
{ pos++;
servo.write(90);
delay(100); }
if (cm <= 3)
{ servo.write(90);
delay(servo_speed); }
else if (cm >=5){
servo.write(0);
delay(servo_speed); }
delay(100);
}

BAB 4 HASIL DAN ANALISA

4.1 Hasil percobaan

16
4.2 ANALISA
Prinsip kerja alat ini adalah saat kondisi object berada pada jarak < 3cm dari sensor
ultrasonic maka sensor akan mengirimkan sinyal ke Mikrokontrol (arduinho) sehingga servo
akan bergerak ke 90 drajat atau garasi terbuka. Dan saat kondisi object berada pada jarak >
5cm dari sensor ultrasonic maka sensor akan mengirimkan sinyal ke Mikrokontrol
(arduinho) sehingga servo akan bergerak ke 0 drajat atau garasi tertutup.

Object Keluar dari garasi ialah pada saat push button di tekan maka garasi akan terbuka.
Untuk kondisi menutup pintu garasi kembali dengan melepas push button.

17
BAB 5
PENUTUP

5.1 SARAN
1. Mahasiswa harus menyiapkan terlebih dahulu secara lengkap peralatan dan bahan
(komponen, gambar skematik dan lain sebagainya) agar saat merangkai mahasiswatidak
menemukan banyak kendala.
2. Mahasiswa harus mengerjakan sedikit demi sedikit dari jauh hari
3. Pertimbangkan bahan rancang bangun dan letak komponen
4. Dalam menyempurnakan miniatur ini kami menggunakan 2 sensor ultrasonic
5. Mahasiswa harus sering konsultasi kepada dosen pembimbing (supervisor) mengenai
progres tugas.

5.2 KESIMPULAN
1. Arduino Uno dapat menjadi pengontrol dalam percobaan ini, bergantung dari script
program yang telah dibuat pada IDE.
2. Miniatur dapat berfungsi sesuai dengan apa yang diharapkan, meskipun masih mempunyai
kelemahan.
3. Putaran maksimal motor servo sebesar 180 derajat.
4. Sensor ultraonic adalah alat elektronika yang kemampuannya bisa mengubah dari energy
listrik menjadi energy mekanik dalam bentuk gelombang suara ultrasonik
5. Miniatur ini merupakan contoh dan dapat diterapkan pada kehidupan sehari- hari
6. Datasheet alat sangat diperlukan dalam melakukan percobaan.

18
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/LamareraGaharu/arduino-automatic-garage-door-with-ultrasonic-
sensors-57425179

19

You might also like