Professional Documents
Culture Documents
MOBIL
BAB I
Dengan adanya sistem baru ini yang akan diterapkan pada mobil-mobil
yang akan dijual untuk umum maka diharapkan dapat menekan jumlah
kecelakaan akibat “human error”. Disamping kesadaraan dari masyarakat
akan pentingnya tertib berlalulintas serta pemanfaat teknologi yang ada
dengan maksimal maka tujuan dari pengembang teknologi tersebut akan
tercapai.
BAB II
Prinsip kerja Mobil Auto Pilot car ini adalah : sensor laser yang
dipasang di mobil akan mendeteksi garis putih di tepi jalan dan tengah jalan
sebagai pemandu mobil agar berada di jalur yang benar. Selain itu, sensor
laser tersebut juga mendeteksi penghalang dan kendaraan lain di depan
mobil, sehingga akan melakukan pengereman perlahan berdasarkan jarak
dan kecepatan mobil terhadap object didepan, sehingga kemungkinan
terjadinya tabrakan sangat kecil. Teknologi ini juga mampu melakukan
parkir otomatis dan gerakan mundur dengan sempurna berdasarkan sensor-
sensor yang dipasang, dan sepenuhnya auto pilot atau otomatis tanpa perlu
campur tangan sang pengemudi.
Teknologi ini masih terus dikembangan dan di uji coba agar menjadi
layak dan aman saat digunakan dalam situasi lalu lintas yang sebenarnya.
Perusahaan yang bekerja dalam dunia komputer atau informatika pun turut
ambil bagian dalam pengembangan teknologi ini. Google sedang
mengembangakan teknologi tersebut dan menjelaskan beberapa sistem
kerja yang dipakai dalam teknologi ini. Alat utama dari teknologi yang
dikeluarkan google adalah finder laser yang dipasang pada atap mobil.
Perangkatnya, sebuah VELODYNE 64-sinar laser, menghasilkan peta 3D
rinci pada lingkungan tersebut. Mobil itu kemudian menggabungkan
pengukuran laser dengan resolusi tinggi peta dunia, memproduksi berbagai
jenis model data yang memungkinkan untuk drive itu sendiri sambil
menghindari rintangan dan menghormati undang-undang lalu lintas.
Ford
Perusahaan ford sudah menerapakan dan memasarkan sistem ini pada
mobil all new ford focus. Tetapi fitur yang diterapkan pada mobil ini hanya
bisa digunakan saat parkir dengan posisi parallel. Fitur parkir otomatis
yang diberi nama Active Park Assist tersebut mengandalkan sensor
ultrasonik berbasis sistem penginderaan. Mobil akan membelok kanan-kiri
sesuai kebutuhannya dengan bantuan electric power-assisted steering
(EPAS) atau motor elektrik pada setir dengan panduan komputer dalam
mobil.
Bagi wanita pun, fitur ini mudah digunakan. Pasalnya, memang parkir
paralel-lah masalah mereka kala berkendara. Perhitungan untuk bisa parkir
secara pararel dengan menggunakan fitur ini adalah panjang spot yang
tersedia minimal 120 % dari panjang mobil. Hal ini adalah jarak aman yang
telah diperhitungkan oleh tim pengembang dari ford. Selain itu mobil pintar
ini memiliki fitur active city spot yang memliki fungsi mencegah secara
otomatis terjadinya tabrakan di bagian depan pada kecepatan rendah.
Lexus :
Toyota mengeluarkan fitur ini jauh sebelum ford memasarkanya, yaitu
sekitar pertengahan 2009. Akan tetapi fitur ini hanya dapat dinikmati pada
kelas mewah dibawah brand dari Lexus. NEW LEXUS LS460L adalah
pilihan dari Toyota untuk menanamkan fitur canggih tersebut. Mobil dengan
harga 2, 12 Miliar Rupiah tersebut mampu untuk melakukan parkir secara
parallel dengan otomatis. Pengemudi hanya menginjak pedal rem dan gas.
Sedangkan untuk setir akan dikendalikan oleh sistem komputer yang ada
dalam mobil berkapasitas 4600 cc tersebut. Teknlogi ini bernama
Intelligent Parking Assist (IPA).
Mercedes Benz
Active Park Assist (APA). Fitur ini hanya tersedia untuk parkir pararel
dimana ada ruang kosong diantara dua mobil lain yang terparkir. Fitur ini
selalu aktif, tidak tersedia tombol on/off seperti pada All New Ford Focus.
Sensor akan mulai mendeteksi ruang parkir dengan syarat, lampu sein
diaktifkan dan jarak mobil dengan mobil yang terpakir tidak lebih dari satu
meter.
Dalam simulasi kondisi sedang mencari spot parkir, pengendaralah
yang terlebih dahulu menentukan apakah ruang parkir yang tersedia terasa
cukup dengan dimensi mobil atau tidak. Sekedar informasi, A-Class punya
bodi berukuran (4.292 x 1.552 x 1.433)mm. Nyalakan sein sesuai dengan
arah ruang parkir, atur jarak mobil kita dengan mobil lain yang terparkir
kurang lebih satu meter. Melaju perlahan sampai sensor setuju bahwa
ruang parkir tersebut bisa untuk dimasuki. Lambang 'P' dengan panah ke
kiri atau ke kanan di panel instrumen akan aktif, tandanya APA bisa
dilakukan. Jika sudah aktif, pindahkan transmisi ke posisi mundur dan
biarkan APA bekerja dengan sendirinya. Kemudi akan memutar otomatis
sambil menyesuaikan sudut sampai akhirnya masuk ke ruang parkir dengan
posisi yang benar-benar sejajar diantara mobil depan dan belakang.
"Saat mundur lihat ke spion tengah, di situ ada tampilan sensor jika
sudah warna merah dan bunyi sinyal maka langsung injak rem," jelas
instruktur wanita di samping Okezone. Setelah itu transmisi masuk ke 'D'
untuk maju dan menuntaskan metode APA. Secara otomatis juga APA akan
non-aktif. Lain halnya dengan bantuan APA untuk masuk parkir, giliran
keluar tetap harus manual. Informasi yang perlu dicatat adalah pengawasan
pengemudi tetap harus terus memantau kerja APA dengan mengendalikan
pedal rem dan gas, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Fitur
ini tersedia pada mobil tipe ML350, ML250 CDI, ML63 AMG, B200 Urban
dan Sport, A200 Urban, A250 Sport dan Urban, A45 AMG.
Volvo :
Volvo akan meluncurkan autonomous parking concept, teknologi baru
yang memungkinkan pengemudi tidak perlu mencari parkir sendiri, bak
vallet parking di mal atau hotel. Untuk tahap pertama, teknologi ini
dipasangkan pada Volvo V40. Jadi, saat pengemudi masuk halaman parkir
dan kedapatan penuh, tak perlu harus mencari lahan kosong. Turun dari
kendaraan, melalui aplikasi ponsel, mobil akan jalan sendiri menuju tempat
parkir. Berbagai sensor yang ada, akan memerintahkan mobil berjalan
sendiri mencari ruang kosong dan sampai terpakir.
Konsep parkir sendiri hanyalah satu dari sekian banyak proyek Volvo
yang akan dikenalkan. Perusahaan telah mendeklarasikan untuk menjadi
yang terdepan dalam teknologi mobil tanpa pengemudi. Sebagai langkah
inisiatif, Volvo juga mengonfirmasi akan menwarkan teknologi tanpa
pengemudi di XC90 saat diluncurkan tahun depan.
Audi :
Audi mungkin akan menjadi pabrikan mobil pertama yang melakukan
tes di negara bagian AS Meskipun baru mendapat izin untuk melakukan tes,
Audi sudah tidak asing dengan teknologi tersebut. Pada tahun 2010, Audi
menggunakan jalanan di perbukitan Pikes Peak Hill Climb untuk mengetes
Audi TTS. Sejak saat itu, pabrikan ternama asal Jerman tersebut telah
melakukan beberapa tes lain di sirkuit.
Dari penjelasan tentang sitem kerja dari teknologi auto pilot atau self
driving tersebut memang belum ada yang dijual untuk umum karena
masalah keamanan yang belum sepenuhnya bisa diterapkan pada lalulintas.
Tetapi apakah Indonesia bisa menerima kehadiran teknologi canggih
tersebut dengan kondisi lalu lintas seperti sekarang ini? Mungkin butuh
waktu untuk menerima sepenuhnya kehadiran teknologi tersebut dinegara
kita, seperti contohnya dalam teknologi tersebut memerlukan garis putih
yang biasa digunakan sebagai marka jalan atau pembatas jalan sebagai
acuan dalam sensor untuk membaca situasi tersebut. Dan pada kenyataanya
diindonesia sendiri masih banyak jalan yang tidak dilengkapi dengan marka-
marka yang jelas, sehingga teknologi tersebut masih perlu banyak
beradaptasi dinegara ini.
Selain itu faktor kebiasaan dari pengemudi itu sendiri, di Indonesia
masih belum sepenuhnya diterapakan sangsi bagi pelanggar batas
kecepatan. Sedangkan teknlogi ini sangat mengutamakan kecepataan pada
kendaraan dan jarak aman yang sesuai agar sistem ini dapat bekerja
dengan aman.Serta masih banyak pengendara di Indonesia khusunya
Jakarta yang sering menyerobot antrian atau memotong lajur dengan tidak
aman. Hal ini akan membuat sensor –sensor tersebut menjadi sulit
mendeteksi jarak aman dan berakibat pengeraman mendadak yang dapat
menyebabkan tabrakan beruntun.
BAB III
3.1 Kesimpulan
Teknologi kemudi otomatis yang sesungguhnya masih dalam tahap
pengembangan, akan tetapi adaptasi terhadap teknologi tersebut mulai bisa
diaplikasikan pada beberapa tipe mobil yang sudah beredar. Dengan adanya
teknologi ini diharapkan tingkat kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian
pengemudi akan jauh berkurang. Akan tetepai dengan melihat sistem kerja
yang telah dipaparkan oleh beberapa media ke masyarakat luas sepertinya
fasilitas umum yang ada perlu mendapat perhatian khusus. Sebab sistem
sensor yang bekerja dengan deprogram dan sangat rentan terhadap
beberapa kasus yang sensitive. Seperti contoh marka jalan / garis putih
yang sudah memudar warnanya.
3.2 Saran
Perlu kita ketahui juga sebagus apapun sistem yang sudah dibuat
tidak akan dapat berjalan dengan sempurna jika kita tidak dapat mematuhi
semua peraturan yang ada, dan sesempurna apapun sebuah sistem tetap
saja memiliki kekurangan karena itu kita sebagai pengguna sistem tersebut
harus selalu hati-hati dan mengurangi segala resiko terhadap kecelakaan .
dan kita sebagai Negara yang termasuk akan menikmati teknologi tersebut
seharusnya sudah memulai untuk mepersiapkan kondisi lalu lintas yang
sebaik mungkin. Seperti pembenahan terhadap marka – marka jalan yang
sudah tidak berfungsi. Perbaikan jalan berlubang. Dan yang paling penting
adalah membiasakan diri untuk tertib berlalu lintas.