You are on page 1of 15

KOMUNIKASI

PEMBANGUNAN

• Pembangunan adalah perubahan yang


berguna menuju suatu sistem sosial dan
ekonomi yang di putuskan sebagai
kehendak suatu bangsa.
• Pembangunan sebagai pertumbuhan
ekonomi (- ketimpangan)
• Pembangunan sebagai mensejahterakan
penduduk. Tolok ukurnya PQLI (Physical
Quality of Life Index).

• PQLI :
– Rata-rata harapan hidup sesudah umur 1
tahun
– Rata-rata jumlah kematian bayi
– Rata-rata presentase buta dan melek huruf.
• Kerusakan Lingkungan alam (kelangsungan
pembangunan).
• Keadilan sosial (Lingkungan sosial).
Pembangunan adalah proses sosial yang di
rekayasa.

1
• PQLI = Physical Quality of Life
• HDI = Human Development Index

• PQLI = The physical quality-of-life index (PQLI) is an attempt to measure the quality of life or well-being of a country. The value is the average of three statistics: basic
literacy rate, infant mortality, and life expectancy at age one, all equally weighted on a 0 to 100 scale.

• Steps to Calculate Physical Quality of Life:

• 1) Find percentage of the population that is literate (literacy rate).

• 2) Find the infant mortality rate. (out of 1000 births) INDEXED Infant Mortality Rate = (166 - infant mortality) × 0.625

• 3) Find the Life Expectancy. INDEXED Life Expectancy = (Life expectancy - 42) × 2.7

• 4) Physical Quality of Life =

• (Literacy Rate + INDEXED Infant Mortality Rate + INDEXED Life Expectancy)


• Divide the result by three.

• HDI = The Human Development Index (HDI) is an index combining normalized measures of life expectancy, literacy, educational attainment, and GDP per capita for
countries worldwide.

• The UN Human Development Index is a more widely used means of measuring well-being.

• The Human Development Index (HDI) then represents the average of the following three general indices:

• * Life Expectancy Index = (LE - 25) / (85-25)


• * Education Index = (2/3) x ALI + (1/3) x GEI
• where:
• o Adult Literacy Index (ALI) = (ALR - 0) / (100 - 0)
• o Gross Enrollment Index (GEI) = (CGER - 0) / (100 - 0)

• * GDP Index = ((log GDPpc) - (log 100)) / ((log 40000) - (log 100))

• where:
• LE: Life expectancy at birth
• ALR: Adult literacy rate (ages 15 and older)
• CGER: Combined gross enrollment ratio for primary, secondary and tertiary schools
• GDPpc: GDP per capita at PPP in USD

• The source links below have more details on the calculation of these indexes.

• I have checked the formulas and I think I have them right, but check them again if you are going to use them.

• Hope that helps

• Sejarah pembangunan adalah maraknya


negara merdeka bekas jajahan era 1940-
1950.
• Muncul keraguan akan Teori 3 G (Glory,
Gold, dan God) yang mendukung
ekspansi negara kolonial untuk menjajah
negara lain di "bumi lain". (Bandingkan
dengan perbudakan).

2
• Setelah perang dunia I dan II, muncul
program Marshal Plan. Yaitu program
bantuan ekonomi untuk rekonstruksi
setelah perang dunia II di Eropa (1948-52)
Nama resminya adalah European
Recovery Programme.

• Berdasar kepada mekanisme pasar dan


liberalisasi perdagangan.
– Diharapkan bisa mengintegrasikan setiap
negara dalam sebuah ikatan
perekonomian dan menimbulkan efisiensi
alokasi sumber daya pda level international.
– Memiliki tujuan politis untuk menahan
perluasan ide dan penerapan komunisme.
• Berikutnya muncul Fordisme (menuntun
negara-negara berkembang dalam
melakukan pembangunan ekonomi), World
Bank, IMF (International Monetary Fund).

3
GNP percapita

4
5
• Human Development Index
diperkenalkan 1990 oleh UN
– Real Income per capita (PPP) (Ekonomi)
– Pendidikan yang dicapai, literacy dewasa,
lama belajar. (SOsial)
– Harapan hidup pada kelahiran (demography)

6
• Indonesia sejak tahun 1967 membentuk
Konsorsium Utang Luar Negeri dengan
nama IGGI (International Governmental
Group on Indonesia).
• berkembang dari Government
(Pemerintah) ke Governance (tata
pemerintahan).

• Negara yang baru merdeka :


– Kurang uang
– Kurang pendidikan
– Kurang sarana kesehatan
– Kurang pengalaman.
• Disebut sebagai underdeveloped Country

7
• Teori modernitas.
• Latar belakang sejarah :
• Amerika muncul setelah perang dunia ke 2
(dunia ke 1)
• Komunis juga berkemnbang dengan
pelopor USSR (dunia ke 2)
• Lahir negara-negara baru merderka di
Asia dan Afrika (Dunia ke 3)

• Suatu negara dikatakan modern jika


sudah mencapai capaian-capaian yang
sudah di capai negara-negara maju,
industri, institusi politik dan perilaku
ekonomi, sinovasi dan tehnologi, mobilitas
dan kakuaran batin dan sosial.

• Modernisasai sosial bisa menghasilkan


lanjutan perubahan, dan juga menyerap
perubahan dan menyesuaikan dirinya
sendiri untuk mengubah permintaan.
Dengan kata lain, proses tampak secara
relatif tidak dapat diubah. Seklai ketika
kondisi-kondisi yang perlu dibentuk untuk
keberangkatan, suatu negeri mulai
mengambil, menjadi modern dan tinggal
bertahan modern.

8
Teori sosiologi Pembangunan
• Dikembangkan berdasara teori Darwin yaitu
evoludi biologi dari mahluk sederhana menuju
kompleks, dan perubahannya unilinear. Begitu
juga masyarakat dari sederhana ke kompleks
(modern) melalui perubahan evolusi sosial.
• Lahir setelah revolusi Perancis dan revolusi
Industri.
• Revolusi Industri menciptakan dasar-dasar
ekspansi ekonomi, berbasis ilmu pengetahuan
dan tehnologi tata cara baru memproduksi
barang lebih efisien, produktifitas meningkat dan
perlu pasar baru.

• Revolusi Perancis, menempatkan kaidah politik


yang berkeadilan, kebebasan dan demokrasi.
• Ferdinand Tonnie menggunakan Gemeinschaft
(komunitas) dan Gesselschaft (masyarakat).
• Durkheim menggunakan solidaritas mekanik
dan organik.
• Spencer kategori masyarakat militer dan industri
• Comte menguji dengan tiga tahap
perkembangan Teologi, metafisik, dan Positif.

• Teori Evolusi :
– Masyarakat berkembang segaris, dari
masyarakat primitif ke masyarakat maju. Ada
tujuan yang sudah kelihatan.
– Ada masyarakat modern yang menampung
semua yang baik dan sempurna, dalam teori
evolusi disebut sebagai kemajuan,
kemanusian dan sivilisasi.
– Perubahan itu bertahap.

9
• Model dikotomi. Tradisi VS Modernisasi.
– Maine (1907) - Status vs Kontrak
– Durkheim (1933) - Montir vs Kelompok
Organik
– Tonnies (1957) - Gemeinschaft vs
Gesselschaft
– Lernier (1958) - Tradisional vs Modern
– Cooley (1962) - Keutamaan vs Sosial
Sekunder
– Redfield (1965) - Desa vs kota

Teori Fungsionalisme
• Talcot Parson
• Masyarakat memiliki kelembagaan yang mirip organ
tubuh biologi. Saling terkait dan tergantung satu dengan
yang lain. (sistem).
• Setiap lembaga masyarakat mumpunyai fungsi yang
jelas dan khas, untuk melakukan tugas menunjang
kestabilan dan kemajuan masyarakat.
• functional emperatif, yaitu AGIL (Adoption to the
environment, goal attaintment, integration and latency).
Lembaga ekonomi untuk A, Pemerintah untuk G,
Lembaga Hukum dan Agama untuk I dan Lembaga
Pendidikan dan Keluarga untuk L

Evolusioner Universal
• Prinsipnya adalah menempatkan negara
barat sebagai contoh dari negara modern
yang mengalami evolusi dalam proses
bermasyarakat, organisasi birokratis, uang,
pasar, asosiasi demokratis, sistem
undang-undang umum.
• Negara sedang berkembang dalam sisi
lain mengalami banyak kekurangan dan
memerlukan evolusi universal untuk
mengatasi permasalahan atau krisis.

10
Perencanaan Variabel
• Perbedaan masyarakat tradisional dan
modern di jelaskan oleh Talcot Parson
dengan Pattern variable (variabel pola
berpasangan).
• Seperti contoh masyarakat tradisional
menggunakan warisan secara fungsional
untuk partikularistik sempit. masyarakat
modern berperan menugaskan atau
memperoleh melalui prestasi bukan
kelahiran. Dan di orientasikan secara luas.

Perbedaan Sosial
• Masyarakat di dorong untuk modern karena adanya
perbedaan yang semakin besar dari antara masyarakat
itu sendiri.
• untuk masyarakat sederhana, institusi keluarga tidak
saja mengerjakan fungsi reproduksi, melainkan juga
sosialisasi nilai-nilai dan pendidikan.
• Untuk masyarakat modern peran ini bisa diambil dan di
lakukan oleh suatu institusi lain seperti pendidikan oleh
sekolah formal.
• Masyarakat sosial seperti organ biologi mengalami
evolusi untuk menerobos kearah kompleksitas yang
lebih tinggi diperlihatkan oleh langkah spesialisasi lebih
besar.

• Suatu proses perbedaan berlangsung di


mana beberapa institusi mengambil alih
fungsi yang sampai sekarang tidak
dibedakan dan yang dilakukan oleh satu
atau sepasang institusi.
• Proses pembedaan ini seiring dengan
proses pengintegrasian. Pada titik tertentu
melalui rancang bangun yang saling
tergantung. Keseluruhan proses ini
mengalkibatkan suatu pertumbuhan
bermasyarakat "kompleks".

11
Deferensiasi struktural
• Smelser menggunakan deferensiasi struktural
untuk menjelaskan pertanyaan mendasar
perihal modernisasi.
• Melalui proses modernisasi akan muncul
ketidakteraturan struktur masyarakat yang
menjalankan berbagai fungsi lebih khusus.
(Struktur semakin beragam).
• Bangunan baru dengan substruktur yang
mengerjakan fungsi lebih khusus sebagai suatu
kesatuan yang terdiri dari berbagai substruktur
yang terkait menjalankan keseluruhan fungsi
yang dilakukan oleh struktur lama.

Teori Unilinear
• Rostow, menggunakan teori ekonomi
untuk menjelaskan lima tahapan
masyarakat tradisional menuju modern
• Lerner, menegaskan pembangunan sosial
sebagai : suatu inti dari gesit, perubahan
kepribadian di terima, sistem media masa
yang bertumbuh, interaksi dari urbanisasi,
melek huruf, industrialisasi, partisipasi
politik dan pendapatan perkapita yang
lebih tinggi.

Atribut Psikologi Individu


• Didalam proses modernisasi sebetulnya
selain masalah strulktur dan kelembagaan
ada lagi untuk Psikologi antar individu
sebagai pelaku perubahan juga penting
untuk di kembangkan.
• Weber . The portestan Etic
• David McClelland dengan n-ach
• Robert Bellah.

12
• Contoh adalah struktur keluarga didalam
masyarakat sederhana mengalami
deferensiasi seiring dengan proses
modernisasi. Keluarga yang tadinya besar
dan rumit dengan banyak aspek, menjadi
sempit dan sederhana menjadi keluarga
inti, karena fungsi yang lain di kerjakan
oleh struktur yang berbeda.

Pembangunan Politik berkeadilan


• Coleman menggunakan defferensiasi
mirip smelser, didalam modernisasi politik
menunjuk kepada derensiasi struktur
politik dan sekularisasi budaya poilitik
yang mengarah kepada etos keadilan
dengan tujuan akhir penguatan pada
kapasitas sistem politik.

• SIstem politik modern di mulai dengan


deferensiasi struktur politik (Proses progresif
pemisahan / pembedaan) masyarakat
sederhana.
• Sistem kesamaan dan keadilan adalah etos
masyarakat modern, modernisasi politik adalah
usaha yang sungguh untuk merealisasikan
prinsip keadilan distribusi (khususnya di bidang
ekonomi), dan merealisasikan kemantapan dan
meratanya pelaksanaan hukum-hukum universal
didalam hubungan politik pemerintah dan rakyat.

13
• Usaha pembangunan politik yang
berkeadilan akan membawa akibat pada
perkembangan kapasitas sistem politik. itu
adalah modernisasi. Bagaimana sistem
politik bisa mengatasi masalah-masalah
yang muncul dari proses perkembangan
masyarakat.

Perspektif Komunikasi
Pembangunan
• Tujuan komunikasi pembangunan adalah
memajukan pembangunan.
• Komunikasi pembangunan bisa di lihat
dari Perspektif :
– Sebagai Proses
– Sebagai Metode
– Sebagai Program
– dan Sebagai gerakan sosial.

• Sebagai Proses : prinsip dan teori perubahan


sosial, kebudayaan implisit dan eksplisit,
dinamika hubungan kekuasaan atau hubungan
silang budaya, termasuk kooperasi-akomodasi-
persaingan- konflik, teori sosialisasi dan
ekulturasi.
• Sebagai metode : Komunikasi sebagai teori
kontrol sosial, teori pengembangan masyarakat,
teori belajar, terosi formasi dan perubahan sikap,
kec enderungan perilaku, motivasi dan kognisi,
termasuk selektifitas danperbedaan individu.

14
• Sebagai Program : komunikasi di lihat dengan
memanfaatkan dinamika kelompok, teori
manajemen, analisa system, teori dan tehnik
evaluasi dan pengukuran , untuk mengetahui
output (hasil), Efek (pengaruh) dan dampak
(impak).
• Sebagai gerakan sosial : menggunakan teori
sosiologi politik, psikologi sosial, psikologi
massa, pendapat umum, perilaku kelompok dan
perilaku masa, problema dan aksi sosial, teori
manfaat, kepuasan sosial.

15

You might also like