ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.

S DI RW 03 KELURAHAN
KARANGROTO KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktek Stase Komunitas

Oleh :
ARDI NUR SETIYONO
NIM : 1808014

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2019
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
A. Data Umum
1. Nama KK : Tn. S
2. Umur : 51 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Swasta
5. Alamat : Rt 2 RW 3 Kelurahan Karangroto
6. Perincian anggota keluarga
No Nama Umur JK Hub. Dg KK Pendidikan Pekerjaan
1 Ny.S 47 th L Istri SMP IRT
2 An. N 20 th P Anak SMP Swasta
3 An. N 18 th P Anak SMA Pelajar
4 An. N 16 th P Anak SMP Pelajar

7. Genogram

Ket:
: laki-laki

: Perempuan
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
8. Tipe keluarga
Nuclear Family (keluarga inti)
9. Budaya
Jawa
10. Agama
Islam
 11. Status social ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga kurang lebih Rp 4.000.000/ bulan
12. Aktivitas rekreasi atau waktu luang keluarga
Menonton TV dan berkumpul dengan keluarga
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
13. Tahap perkembangan keluarga
Tn. S memilii 5 anak dimana anak pertama dan kedua sudah berkeluarga sendiri. Jadi
keluarga berada pada tahap kelurga dengan anak dewasa dengan tugas perkembangan
memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar, mempertahankan keintiman
pasangan, membantu orang tua memasuki masa tua, membantu anak untuk mandiri di
masyarakat, penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.
14. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan penyebab belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi.
15. Riwayat keluarga inti
Menurut Ny. S bahwa Tn. S dalam keadaan sehat, tidak pernah sakit serius, ketiga
anaknya juga dalam kondisi sehat. Sedangkan Ny. S sendiri menderita hipertensi.
16. Riwayat keluarga sebelumnya
• Riwayat keluarga dari pihak bapak
• Riwayat keluarga dari pihak ibu ”S” : Bapak dari ibu ”S” memiliki riwayat stroke, dan
beliau masih rutin kontrol.Sedangkan ibunya ibu ”S” memiliki riwayat hipertensi. Ibu
Ny.S sudah meninggal karena memiliki penyakit jantung.
C. Lingkungan
17. Karakteristik rumah
Ket:
K1 R.K
K: Kamar

K2 D T D: dapur
T: Toilet
R.T
K3 K4 RK: Ruang keluarga
RT: Ruang tamu
Status rumah merupakan rumah sendiri dimana saat ini sedang direnovasi. Jenis
bangunan permanent, perumahan tipe 21 berukuran 9 X 10 m2, yang terdiri dari :
1 ruang tamu, 4 kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur. Lantai plester. Ruang tamu
tidak rapi. Ruang tamu memiliki 1 jendela yang selalu dibuka. Kamar tidur
mempunyai satu jendela yang selalu dibuka. MCK terletak didalam rumah, sumber
 air dari sumur artesis dan mengalir 2 hari sekali. Keluarga memiliki tempat
penampungan air.
18. Karakteristik tetangga dan komunitas
Menurut Ny.S bahwa tetangganya sangat ramah
19. Mobilitas geografis keluarga
Menurut Ny.S bahwa keluarganya merupakan warga asli RT2 RW3 Kel. Karangroto.
Keluarganya tidak pernah pindah tempat tinggal.
20. Perkumpulaan keluarga dan interaksi dg masyarakat
Keluarga bapak ”S” ikut aktif dalam kegiatan masyarakat, misalya PKK.
21. Sistem pendukung keluarga
Ny.S sedang mengalami hipertensi, keluarga berusaha membantu meringankan
pekerjaan Ny.S
D. Struktur Keluarga
22. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka,bahasa yang dipakai setiap hari
adalah bahasa jawa
23. Struktur kekuatan keluarga
Pengendali keluarga adalah bapak ”S” sebagai kepala keluarga,keputusan diambil
seharusnya oleh kepala keluarga.
24. Perkumpulan keluarga dan interaksi dg masyarakat
Keluarga bapak ”S” ikut aktif dalam kegiatan masyarakat, misalya PKK.
25. Sistem pendukung keluarga
Ny.S sedang mengalami hipertensi, keluarga berusaha membantu meringankan
pekerjaan Ny.S
E. Fungsi Keluarga
26. Fungsi afektif
Tn. S sangat menyayangi keluarga, mencari nafkah untuk keluarga dan saling menjaga.
Berusaha mendidik anaknya agar selalu menghormati orang tua dan menyayangi
sesama anggota keluarga dan teman sebaya.
27. Fungsi socialisasi
Menurut Ny. S interaksi antara keluarga baik. Interaksi dengan masyarakat juga baik.
28. Fungsi keperawatan kesehatan
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan keluarga
Keluarga mengenal bahwa Ny.S menderita penyakit hipertensi
 b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Ny.S jarang untuk periksa tekanan darahnya, tetapi rutin minum obat amlodipine 10
mg setiap hari
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga biasanya menyuruh Ny.S untuk tidur, tetapi sesekali untuk periksa ke
pelayanan kesehatan terdekat.
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan yang sehat
Rumah tampak berantakan, banyak debu di lantai
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga biasa periksa si bidan terdekat, tetapi terkadang juga periksa ke puskesmas
29. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn S memiliki 5 anak, dengan 2 adak sudah berumah tangga, Tn S juga sudah
memiliki cucu 2. Ny. S melakukan KB steril sejak kelahiran anak ke 5.
30. Fungsi ekonomi
Keluarga bapak “S” dapat memehuhi kebutuhan sehari-hari. Dibuktikan tidak ada
anggota keluarga yang tidak ada kekurangan gizi
F. Stres dan Koping Keluarga
31. Stressor jangka pendek dan panjang
Menurut Ny.S sressornya adalah saaat mengurus anak, dan kebutuhan ekonomi
32. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor dan strategi koping yang
digunakan
Keluarga lebih sering istirahat tidur untuk menenangkan pikiran terlebih dahulu
G. Harapan Keluarga Terhadap Perawat Berhubungan Dengan Masalah Yang Dihadapi
Keluarga berharap untuk tingkatkan pelayanan, lebih sering memberikan konsultasi maupun
sosialisasi terhadap penyakit hipertensi.
H. Pemeriksaan Fisik
 Kepala : Rambut bersih, mata simetris, hidung simetris dan bersih, mulut ( lidah,gigi )
bersih, telinga bersih dan simetris.
 Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis.
 Dada : Bentuk simetris, jantung ( tidak mengalami riwayat penyakit jantung ), paru-paru
( tidak mengalami riwayat penyakit paru-paru ).
 Perut : Simetris, tidak ada kelainan dalam system pencernaan, tidak ada riwayat penyakit
system pencernaan.
 Alat vital : Bersih, tidak ada riwayat penyakit pada alat reproduksi.
  Ekstremitas atas : Jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih.
 Ekstremitas bawah : Jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih, tidak ada riwayat penyakit
pada ekstremitas bawah.

I. Pengkajian Masalah Psikiatrik

33. Depresi
Keluarga mengatakan tidak ada yang mengalami depresi
34. Kecemasan kronik
Keluarga mengatakan tidak ada yang mengalami ecemasan kronik
35. Kehiangan mood
Tidak ada
36. Penurunan konsep diri
Tidak ada
37. Keinginan bunuh diri
Tidak ada
J. Aktivitas Kehidupan Sehari-hari
38. Nutrisi
Makan 3xsehari (Nasi, lauk pauk dan sayur)
39. Eliminasi
BAK 5-7 x/hari, BAB 1x/hari
40. Intake Cairan
Rata-rata minum air putih ±2lt/hari
41. Mobilisasi
Semua anggota keluarga dapat bergerak secara aktif
42. Personal hygiene
Mandi 2x/hari, dan sikat gigi 2x/hari
ANALISA DATA
No DATA PROBLEM ETIOLOGI