You are on page 1of 6

Fikri,...

Aesculap Emergency Team: Pelatihan Bantuan Medis Dasar Pada Pelajar Di Kota Padang

AESCULAP EMERGENCY TEAM: supervised practices, disaster simulation and


PELATIHAN BANTUAN MEDIS also hold competition in managing emergency
healthcare services. The effectiveness and
DASAR PADA PELAJAR DI KOTA continuity of these activities is maintained by
PADANG compiling a module of guidelines and
practices, distributed to all students in Padang
Ihsanul Fikri1), Dini Ulfa2), Fitria Syafrina3), City. The final results achieved are first, the
Nurul Fadhilah4) students on CU(Center Unit) that have been
1
certificated and ready to launch into
Program Studi Profesi Dokter, Fakultas community to share their knowledges to all
Kedokteran, Universitas Andalas level of society, from elementary school
asewayauuu@gmail.com students to high schoolers. Second, students on
2
Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Institution Unit(IU) that have been ready to
Kedokteran, Universitas Andalas apply their training into action when disaster
diniulfa95@yahoo.com occurs. Third, the module of guidelines and
3
Program Studi Profesi Dokter, Fakultas practices of first-aid giving that could be of
Kedokteran, Universitas Andalas any use by students or people as a reference
fitriasyafrinaa@gmail.com when encountering such situation. In a bigline,
4
Program Studi Profesi Dokter, Fakultas all stages of action in Aesculap Emergency
Kedokteran, Universitas Andalas Team program is integrated on an organized
dhila_nurul86@yahoo.co.id system as an effort of constructing
independent society who is well-prepared on
Abstract managing disaster encountered in Padang,
West Sumatera.
Indonesia is one amongst other countries with
the highest disaster prone index. According to Keywords : Aesculap Emergency Team, Basic
Indonesia Disaster Prone Index(IDPI/IRBI), First-Aid, Students in Padang City
Padang City is placed as big ten cities of the
highest rate of disaster propensity in Abstrak
Indonesia. Considering huge negative impacts
Berdasarkan Indeks Rawan Bencana
caused by a disaster make a precise
Indonesia (IRBI) Kota Padang menempati
management before and after disaster happens
urutan sepuluh besar Kota/Kabupaten dengan
as required thing. Treating medical cases by
tingkat kerawanan bencana tertinggi di
Medical Care Unit is usually carried in the
hospital. But the scarcity of medical care Indonesia. Minimnya jumlah Tim Bantuan
Medis (TBM) yang tersedia dan sulitnya akses
givers and the adversity of road access to
untuk mencapai lokasi korban ketika bencana
reach disaster area complicates matter. The
menjadikan permasalahan tambahan.
skills on giving the first aid have become a
Kemampuan bantuan medis dasar menjadi
must for the citizen to very well understand
sangat diperlukan oleh masyarakat di daerah
and apply at the disaster area, thus providing
rawan bencana. Oleh karena itu dibutuhkan
immediate medical responses and decrease
pelatihan bantuan medis dasar, sehingga
the morbidity and mortality rates significantly.
masyarakat tidak hanya menjadi objek
Therefore, the need for first aid training for
sasaran bantuan medis, namun dapat menjadi
community is demanding especially they who
patner dari paramedis. Pada program ini
lives around disaster zone, so people will not
dilakukan pelatihan bantuan medis dasar
only be the target of caregiving but be the
kepada pelajar baik di tingkat perguruan
partner of paramedic for providing healthcare
tinggi sebagai Center Unit (CU) maupun
to the victims. A community with high chances
sekolah menenagah atas sebagai Institution
of building a well-prepared disaster response-
Unit (IU) di Kota Padang. Kegiatan
minded society in the future is high school
dilanjutkan dengan pembuatan modul dan
student in Padang. In this program, first aid
SOP yang disebar ke setiap pelajar di Kota
training for students in Padang at university
Padang. Hasil yang dicapai diantaranya: (1)
level is held as a Center Unit(CU) and high
pelajar di CU yang sudah disertifikasi dan
school level as Institution Unit(IU). The main
siap untuk disebarkan dan mendidik pelajar di
objective is to give the theory, do direct and

1
Fikri,... Aesculap Emergency Team: Pelatihan Bantuan Medis Dasar Pada Pelajar Di Kota Padang

Kota Padang. (2) pelajar di IU yang sudah Kota Padang merupakan salah satu
siap mengaplikasikan ilmunya pada kota besar di Indonesia dengan kepadatan
lingkungan sekitar ketika bencana datang. (3) penduduknya 112 jiwa per km persegi. Selain
modul dan SOP bantuan medis dasar sebagai
memiliki jumlah populasi yang besar, Kota
panduan (guideline) ketika menemukan
kondisi bencana di sekitarnya. Pada intinya Padang berbatasan langsung dengan Samudra
semua tahapan dalam program Aesculap Hindia dan berada pada jalur patahan lempeng
Emergency Team ini terintegrasi dalam satu benua Eurasia dan Indo-Australia, sehingga
sistem sebagai upaya pembentukan memiliki resiko besar terjadinya tsunami dan
masyarakat mandiri yang siap menghadapi gempa megatektonik seperti yang pernah
bencana di Kota Padang Sumatera Barat. terjadi pada Tahun 2009 (Dian, 2010). Kota
Padang juga dikelilingi 5 sungai besar dan 16
Kata kunci: Aesculap Emergency Team,
Bantuan medis dasar, Pelajar sungai kecil yang berpotensi terjadinya banjir
Kota Padang (Lilik, 2015). Gambar 1. di bawah
menunjukan peta rawan bencana gempa bumi
1. PENDAHULUAN (A), tsunami (B), dan banjir (C) di Kota
Indonesia menjadi salah satu negara yang Padang (DINKES Kota Padang, 2008).
paling rawan bencana dengan indeks rawan
bencana yang paling tinggi. Baik bencana
alam ataupun non-alam, seperti kecelakaan,
Kejadian Luar Biasa (KLB), keracunan,
hingga konflik sosial seperti kerusuhan dan
perang antar kelompok (Lilik, 2011).

Berdasarkan IRBI Kota Padang


menempati urutan sepuluh besar Kota/
Kabupaten dengan tingkat kerawanan bencana Gambar 1. Peta daerah rawan bencana alam di
tertinggi di Indonesia. Provinsi Sumatera Barat Kota Padang
menempati urutan ke-enam sebagai provinsi Kemampuan bantuan medis dasar
yang paling rawan bencana di Indonesia (Lilik, menjadi hal yang begitu penting bagi
2011). Dari 19 kota/kabupaten di Provinsi masyarakat di daerah rawan bencana seperti
Sumatera Barat, 12 diantaranya menempati Kota Padang, sehingga penanganan dapat
kelas paling tinggi sebagai kota/kabupaten dilakukan segera dan angka morbiditas serta
beresiko bencana dengan Kota Padang mortalitas dapat diturunkan. Dibutuhkan
menempati urutan pertama (Lilik, 2015). pelatihan bantuan medis dasar pada anggota
Hingga Juni 2015 tercatat sudah masyarakat di daerah rawan bencana.
terjadi 1.116 kejadian bencana di Provinsi Tujuannya agar masyarakat tidak hanya
Sumatera Barat dengan korban jiwa tercatat menjadi objek sasaran bantuan medis, namun
mencapai 186 orang untuk daerah Kota dapat menjadi partner paramedis dalam
Padang dan sekitarnya (BNPN, 2015). Ini memberikan bantuan medis dini seketika
menunjukan besarnya potensi terjadinya bencana terjadi.
bencana dan dibutuhkan penanganan yang Pelajar bisa menjadi sasaran
tepat saat dan setelah terjadinya bencana. pendahulu dalam program pelatihan bantuan
Tetapi minimnya jumlah Sumber Daya medis karena tugas fungsionalnya sebagai
Manusia (SDM) Tim Bantuan Medis (TBM) seorang pelajar dan keberadaannya yang erat
yang tersedia dan sulitnya akses untuk di tengah masyarakat. Pelajar di tingkat
mencapai lokasi korban ketika bencana perguruan tinggi dan menengah atas memiliki
menjadi permasalahan tambahan.

2
Fikri,... Aesculap Emergency Team: Pelatihan Bantuan Medis Dasar Pada Pelajar Di Kota Padang

kelebihan karena kematangan dari segi fisik Manfaat yang bisa didapatkan dari
maupun emosional daripada pelajar pada program ini adalah meningkatnya pengetahuan
tingkat di bawahnya, sehingga lebih siap dan kemampuan pelajar di Kota Padang
ketika bencana datang. tentang bantuan medis dasar. Dimana program
ini bisa menjadi wadah pengembaangan diri
Fakultas Kedokteran Universitas pelajar/mahasiswa dalam melatih kemandirian,
Andalas dalam program pelatihan bantuan tanggung jawab, dan kerjasama demi
medis dapat bertindak sebagai Center Unit kepentingan masyarakat. Selain itu manfaat
(CU). Lokasinya yang dikelilingi jalan-jalan tidak langsung dan jangka panjang yang bisa
besar dan rawan akan kecelakaan lalu lintas. diperoleh adalah dapat ditekannya angka
Terdapat di sekitarnya sumber-sumber morbiditas dan mortalitas akibat bencana di
bencana lain seperti sungai dan berada di dekat Kota Padang Sumatera Barat.
pantai menjadikannya sebagai tempat yang
strategis untuk mengembangkan pusat 2. METODE
pengembangan masyarakat yang siap
menghadapi bencana di Kota Padang. Di A. Persiapan CU dan Penyusunan
sekitar CU juga terdapat sekolah-sekolah Kurikulum
setingkat menengah atas yang dapat dijadikan Pada tahap awal dipersiapkan Fakultas
sebagai Institution Unit (IU). Kedokteran Universitas Andalas sebagai CU,
Maka, penulis tertarik untuk serta pendaftaran peserta dari CU yang
mengadakan pengabdian masyarakat dengan kemudian akan menjadi mitra dari panitia
judul Aesculap Emergency Team: pelatihan dalam melakukan pelatihan ke pelajar
menengah atas di berbagai IU. Penyusunan

Persiapan Penyusunan Pendidikan Praktik bantuan


CU kurikulum teori CU medis dasar CU

Pendidikan Pendaftaran dan Evaluasi


teori IU persiapan IU pelaksanaan CU

Praktik bantuan Simulasi dan Evaluasi pelaksanaan


medis dasar IU kompetisi program CU dan IU

Pembuatan modul dan


SOP bantuan medis dasar

Gambar 2. Skema metode pelaksanaan

bantuan medis dasar pada pelajar di Kota


Padang. Adapun tujuan dari program ini kurikulum dilakukan oleh panitia bersama
adalah untuk memberikan pelatihan bantuan pihak CU, Hipoccrates Emergency Team (tim
medis dasar pada pelajar di Kota Padang, bantuan medis Fakultas Kedokteran
sehingga terbentuk cikal bakal masyarakat Universitas Andalas) dan staf ahli (dokter dari
yang siap menghadapi bencana di Kota spesialisasi terkait). Dengan demikian
Padang Sumatera Barat. diharapkan didapatkan pendidikan yang
berkualitas dan dapat dicerna baik oleh pelajar,

3
Fikri,... Aesculap Emergency Team: Pelatihan Bantuan Medis Dasar Pada Pelajar Di Kota Padang

sehingga dapat diaplikasikan di masyarakat Berdasaskan evaluasi di tahap


nantinya. sebelumnya, dilakukan revisi terhadap modul
sekaligus pembuatan SOP bantuan medis dasar
B. Pendidikan Teori dan Praktik CU yang ditargetkan tidak hanya kepada pelajar
Kegiatan berupa pembelajaran tetapi masyarakat umum. Para peserta dari CU
langsung dengan staf pengajar kompeten dari bertugas untuk melatih pelajar dari IU yang
Hipoccrates Emergency Team kepada peserta belum terdaftar, serta secara aplikatif dapat
CU, disertai pemberian modul bantuan medis digunakan ketika bencana terjadi.
dasar yang bisa dipelajari pelajar di lain Keberlanjutan program ini didukung
waktu. Melakukan praktik langsung yang dengan terbentuknya komunitas yang bernama
dibimbing oleh instruktur kompeten di bidang Aesculap Emergency Team. Aesculap
bantuan medis dasar. Lalu dilakukan evaluasi Emergency Team yang menjadi salah satu
untuk menilai kekurangan selama pelaksanaan luaran dalam program ini bertugas dalam
di tahap CU dan menjadi perbaikan ketika menerapkan dan menyebarkan materi dan
melakukan intervensi di tahap IU. teknik bantuan medis dasar, tidak hanya
terbatas ke pelajar tetapi juga masyarakat
C. Pendataan dan Persiapan IU
secara umum di Kota Padang. Aesculap
Dilakukan pendataan untuk sekolah Emergency Team siap ditempatkan menjadi
target IU, promosi untuk menarik minat praktisi bantuan medis dasar di mana saja dan
siswanya dan menanamkan pengertian akan berperan sebagai partner paramedis ketika
pentingnya bantuan medis dasar. Dimana bencana terjadi.
pelatihan akan tetap dilaksanakan di CU yaitu
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan identifikasi ketercapaian


D. Pendidikan Teori dan Praktik IU
yang ditinjau dari luaran program yang sudah
Berupa pembelajaran langsung dengan dicapai, maka didapatkan hasil:
staf pengajar kompeten (dokter dari
spesialisasi terkait) kepada peserta IU, disertai Tersedianya pelajar/mahasiswa sebagai
pemberian modul bantuan medis dasar yang fasilitator dalam mendidik pelajar dan
bisa dipelajari peserta di lain waktu. Dilakukan sebagai praktisi bantuan medis dasar di
juga praktik langsung yang dibimbing oleh Kota Padang.
instruktur kompeten dari peserta CU yang Melalui program in telah terbentuk
telah lulus sertifikasi. fasilitator yang berasal dari CU atau pihak
yang menjadi mitra dalam PKMM ini
E. Simulasi, Kompetisi, dan Evaluasi
(Fakultas Kedokteran Universitas Andalas).
Para peserta CU maupun IU Dimana fasilitator telah melalui tahap
dihadapkan pada kondisi buatan yang hampir penyaringan, pemberian materi teori,
mirip dengan sebenarnya yang diadakan dalam pemberian materi praktek dan telah lulus
sebuah bentuk kompetisi. Para peserta dituntut sertifikasi dengan memenuhi daftar kualifikasi
untuk dapat mengaplikasikan keterampilannya minimal fasilitator.
dan sekaligus untuk mengevaluasi hasil
pelaksanaan program baik di tahap CU Tabel 1. Daftar Kualifikasi Minimal Fasilitator
maupun IU.  Fraktur
 Dislokasi
F. Pembuatan Panduan Bantuan Medis
Dasar  Manajemen Luka Lecet

4
Fikri,... Aesculap Emergency Team: Pelatihan Bantuan Medis Dasar Pada Pelajar Di Kota Padang

 Manajemen Perdarahan Kepala


 Dinamika Tim Bantuan Medis Dasar

SMK 8 (1)
PGRI 1
SMA 16
SMA 12
SMA 4 (1)
SMA 1
SMA 4 (2)
SMK 8 (2)
MAN 1
SMA 5
ADB
SMK 4
SMK 2
Rata-rata
0 20 40 60 80 100 120
Fraktur dan Dislokasi Luka dan Pendarahan Dinamika Tim

Gambar 3. Diagram Hasil Evaluasi Akhir Beberapa IU

Terbentuknya pelajar sebagai partner Gambar 4. Pemberian Materi Praktek IU


paramedis dalam memberikan bantuan
medis dini seketika bencana terjadi. Hasil evaluasi akhir setiap IU sudah
hampir mencapai 80%. Sehingga tugas
Melalui program ini juga telah berikutnya adalah mengkaji ulang materi dan
terbentuk prakatisi yang berasal dari IU atau cara penyampaian yang diberikan, serta
Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sederajat di melakukan pelatihan tambahan terhadap IU
Kota Padang yang menjadi bagian terpenting yang masih dalam tingkat pencapaian yang
dari komunitas Aesculap Emergency Team. IU rendah. Dapat dilihat pada Gambar 3. tentang
yang sudah terdaftar sebagai target pelatihan hasil evaluasi akhir.
terdiri atas 22 SMA/Sederajat di Kota Padang
Tersusunnya sebuah panduan (guidelines)
Para peserta dari setiap IU telah yang terukur dan terstruktur, sehingga
melalui tahap penyaringan, pemberian materi dapat digunakan pelajar maupun
teori, pemberian materi praktek dan telah lulus masyarakat luas ketika bencana terjadi
evaluasi akhir. Sehingga sebagian besar sudah ataupun ketika menemukan kondisi serupa
memiliki kualifikasi untuk diterjunkan di di sekitarnya.
masyarakat.
Selain telah dilaksanakan penyusunan
kurikulum, persiapan CU dan IU, pelatihan
dan praktik langsung CU dan IU, hingga
simulasi dan kompetisi untuk IU, telah
dilakukan juga pembuatan modul panduan
bantuan medis dasar. Dengan demikian maka
target luaran sebagai tujuan pembentukan
program ini telah tercapai dan membutuhkan
rencana keberlanjutan agar menimbulkan
manfaat baik jangka pendek ataupun jangka
panjang.

5
Fikri,... Aesculap Emergency Team: Pelatihan Bantuan Medis Dasar Pada Pelajar Di Kota Padang

Aesculap Emergency Team yang panduan (guidelines) ketika menemukan


terdiri dari fasilitator dan praktisi yang berasal kondisi medis dasar saat bencana.
dari CU dan IU memiliki peran dalam
keberlanjutan program ini. Aesculap Program ini berfungsi untuk merubah
Emergency Team memiliki tugas dalam paradigma, sehingga masyarakat tidak hanya
menyebarkan modul panduan bantuan medis menjadi objek sasaran bantuan medis, namun
dasar yang telah dibuat, memfasilitasi dalam dapat menjadi partner paramedis dalam
pelatihan bantuan medis dasar kepada Sekolah memberikan bantuan medis dini seketika
Menengah Atas (SMA)/ Sederajat lain atau bencana terjadi.
masyarakat umum, serta mengaplikasikan
5. UCAPAN TERIMAKASIH
ilmunya langsung di masyarakat.
Ucapan terima kasih penulis
Kerjasama dengan beragam pihak lain. sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu pelaksanaan program ini. Terima
Program ini juga didukung melalui kasih kepada: DIRJEN DIKTI yang telah
beberapa kerjasama, dengan Unit Kegiatan menyetujui program ini beserta Hipoccrates
Mahasiswa Hipoccrates Emergency Team dan Emergency Team dan Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Universitas Andalas yang telah membantu
dalam memfasilitasi pelatihan dan menjaga dalam memfasilitasi program ini.
mutu dan kualifikasi dari setiap anggota
Aesculap Emergency Team maupun 6. DAFTAR PUSTAKA
masyarakat umum yang telah mendapatkan BNPB. 2015. Statistik Kebencanaan Di
pelatihan. Indonesia. http://dibi. bnpn.go.id.
Diakses 30 Agustus 2015
Program ini juga ditunjang dengan
kerjasama dengan media cetak seperti redaksi Dian, O., Sudomo, M. 2010. Model
Unit Kegiatan Mahasiswa BROCA FK Geospasial Potensi Kerentanan
UNAND untuk peliputan kegiatan, beberapa Tsunami Kota Padang. Jurnal
Meteorologi Dan Geofisika, 11 (2):
akun sosial media seperti @InfoUnand,
140-146.
@InfoSumbar dan @minangsedunia untuk
penyebaran info tentang kegiatan yang lebih DINKES Kota Padang. 2008. Peta PPK
masif. Siaga Bencana Di Kota Padang.
https://dinkeskotapadang1.files.wor
4. KESIMPULAN dpress.com200806petabencanakota
padang.pdf. Diakses 30 Agustus
Terlaksananya proram Aesculap 2015.
Emergency Team ini melalui beberapa
tahapan, dimana melibatkan CU dan IU yang Lilik, K., Sugeng T, Ridwan, Y., M. Robi,
berada di Kota Padang. Diantaranya A. Arezka, A.H. 2011. Indeks Rawan
Bencana Indonesia tahun 2011.
penyusunan materi dan kurikulum,
Jakarta: Badan Nasional
pendaftaran di tingkat CU dan IU, pemberian Penanggulangan Bencana.
materi, pelatihan praktik langsung (skills
practice), lomba bantuan medis dasar, hingga Lilik, K., Sugeng T, Ridwan, Y., M. Robi,
evaluasi perkembangan peserta Aesculap A. Arezka, A.H. 2015. Indeks Rawan
Emergency Team. Dengan berdasarkan hasil Bencana Indonesia tahun 2013.
Jakarta: Badan Nasional
evaluasi dilakukan pembuatan modul dan SOP Penanggulangan Bencana.
bantuan medis dasar yang bisa digunakan oleh
pelajar maupun masyarakat luas sebagai

You might also like